Olahraga
Profil Atlet Asian Para Games 2018: Nanda Mei Sholihah, Sang Pelari dari Kediri
Keterbatasan fisik bukanlah hambatan untuk berprestasi. Setidaknya itulah semangat yang hendak disuarakan dalam ajang Asian Para Games 2018. Sebuah ajang pesta olahraga untuk penyandang disabilitas tingkat Asia. Tahun ini merupakan edisi ke-3 setelah Guangzhou (2010) dan Incheon (2014).
Kontingen Indonesia mengirimkan setidaknya 300 atletnya untuk berkompetisi dalam ajang tersebut. Salah seorang diantaranya adalah Nanda Mei Sholihah. Atlet ini akan mengikuti cabang olahraga lari kategori T45,T46, dan T47. Kategori difabel tersebut merupakan kategori untuk penyandang disabilitas yang tidak memiliki lengan kanan, lengan kiri, maupun keduanya.
Nanda Mei dilahirkan di Kediri pada tanggal 17 Mei 1999. Ia merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Sempat ditolak ketika hendak mau masuk TK karena perbedaannya, Nanda akhirnya bisa masuk TK ABA VII Kediri. Semenjak kecil Nanda memang tak pernah diperlakukan beda oleh orang tuanya. Karena itulah ia selalu disekolahkan di sekolah umum seperti anak-anak lainnya.
Bakat larinya mulai tercium ketika ia duduk di kelas 5 SD. Ketua NPC Kediri Karmani mendatanginya untuk menanyakan apakah bersedia dibina untuk menjadi atlet atau tidak. Nanda pun menyanggupinya.
Kerja kerasnya membuahkan hasil. Berbagai ajang mulai dari tingkat daerah, nasional hingga internasional telah diikutinya. Di tahun 2013 ia sudah menyumbangkan medali emas di ajang ASEAN Youth Para Games 2013. Sedangkan di tahun yang sama diajang ASEAN Para Games Myanmar ia memperoleh 2 perak dan 1 perunggu.
Dua tahun kemudian di APG 2015 yang digelar di Singapura prestasinya terus meningkat dengan sumbangan 3 medali emas di cabang lari 100 meter, 200 meter, dan 400 meter. Pada tahun 2016 mewakili kontingen Jawa Timur Nanda juga berhasil meraih emas diajang Pekan Paralimpik Nasional XV di Bandung.
Prestasi hebatnya di Singapura terulang kembali di APG 2017 di Malaysia. Ia kembali menyabet 3 medali emas. Raihan prestasi yang luar biasa karena ia sanggup mempertahankan penampilannya.
Namun perjalanan Nanda Mei masih panjang. Oktober nanti ia akan menjadi salah satu atlet Indonesia diajang Asian Para Games 2018. Ia akan turun di ajang lari dan lompat jauh. Khusus untuk lompat jauh merupakan hal baru baginya. Semoga saja Nanda Mei bisa kembali mengharumkan nama Indonesia diajang pesta olahraga untuk difabel tersebut.
Semangat kak…kami semua mendukungmu!!!
Bola
Hasil Jornada ke-14 LaLiga Spanyol, Barcelona Masih Memimpin Klasemen
Tertundanya laga el clasicco antara Barcelona melawan Real Madrid tampaknya tak terlalu berpengaruh pada posisi kedua penguasa LaLiga itu di klasemen sementara. Barcelona masih memimpin klasemen dengan 28 poin. Sedangkan Real Madrid berada di posisi kedua dengan poin yang sama tapi kalah dalam produktifitas gol.
Melawat ke markas Leganes, el Barca harus mengakhiri babak pertama dengan kondisi tertinggal 1-0 lewat gol En Nesyri di menit ke-12. Barulah di menit ke-53 Barcelona berhasil menyamakan kedudukan lewat sepakan Luiz Suarez. Sebelas menit jelang waktu normal berakhir, Arturo Vidal mencetak gol untuk memastikan kemenangan Barcelona. Skor 1-2 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Di Santiago Bernebau, Real Madrid juga melakukan comeback. Menjamu Real Sociedad, el real harus tertinggal lebih dulu lewat gol cepat yang dicetak oleh Willian Jose pada menit ke-2. Karim Benzema menyamakan skor pada menit ke-37. Babak pertama berakhir dengan hasil imbang 1-1.
Tiga menit usai kick off babak kedua, Real Madrid berbalik unggul lewat gol Federico Valverde. Luca Modric menutup kemenangan Madrid melalui golnya dimenit ke-74. Sama-sama baru melakoni 13 laga, Barcelona dan Real Madrid sudah unggul 3 poin atas pesaing terdekatnya, Atletico Madrid yang menghuni posisi 3 dengan 25 poin.
Berbeda dari Serie A dan Liga Inggris, persaingan di LaLiga masih terbilang sengit. Selisih poin penghuni 4 besar tidak terlalu jauh. Masih cukup sulit memprediksi siapa yang akan bersaing di bursa perebutan gelar juara liga. Sementara itu laga el clasico jilid 1 musim ini baru akan digelar pada tanggal 18 Desember 2019 mendatang.
Bola
Giornata ke-13 Serie A, Inter Milan Masih Tempel Ketat Juventus
Ada yang berbeda dari Liga Italia musim ini. Dominasi Juventus, setidaknya hingga pekan ke-13, tidak begitu sehebat musim-musim sebelumnya. Adalah Inter Milan yang membuat Juventus “tersaingi” musim ini.
Kemenangan Juventus di markas Atalanta memang membuat anak asuh Sarri itu tetap berada di puncak klasemen. Akan tetapi di posisi kedua, Inter Milan, tetap setia menguntit dengan selisih satu poin saja.
Melawat ke markas Torino, I Nerazurri berhasil mengamankan 3 poin lewat kemenangan 0-3 atas Torino. Gol-gol kemenangan Inter Milan dicetak oleh Martinez dan De Vrij pada babak pertama dan satu gol lagi oleh Romelu Lukaku pada babak kedua. Beberapa jam sebelumnya, Juventus berhasil melakukan comeback di markas Atalanta.
Tertinggal lebih dulu melalui gol Robin Gosens pada menit ke-56, si Nyonya Tua lantas merespons melalui dua gol Gonzalo Higuain dan satu gol dari Paulo Dybala. Ketidakhadiran Cristiano Ronaldo yang tidak fit nyatanya tak terlalu berpengaruh signifikan pada penampilan Juventus. Sama seperti Liverpool di Liga Inggris, Juventus juga masih belum terkalahkan di ajang liga sampai pekan ke-13 dengan raihan 11 kemenangan dan dua kali imbang.
Sementara itu Inter Milan di posisi kedua sejauh ini telah meraih 11 kali menang, sekali imbang, dan sekali kalah. satu-satunya kekalahan yang diderita Inter adalah menyerah 1-0 dari Juventus. Selisih 7 poin dari peringkat ketiga yang dihuni Lazio setidaknya cukup membuktikan bahwa Liga Italia musim ini hanya akan menjadi ajang rebutan antara Juventus dengan Inter Milan.
Meskipun demikian, persaingan di posisi 6 besar antara Lazio, Roma, Cagliari dan Atalanta tetap menarik untuk diikuti. Belum lagi jika runner up musim lalu, Napoli, sudah kembali ke performa terbaiknya. Kalaupun ada tim “besar” yang menderita, mungkin itu hanyalah AC Milan yang saat ini berada di peringkat ke-13.
Bola
Matchday ke-13 Liga Inggris, Liverpool Semakin Kokoh di Puncak Klasemen
Keperkasaan Liverpool di Liga Inggris musim ini terus berlanjut. Usai menghantam Manchester City di pekan ke-12 dengan skor 3-1, malam tadi Sadio Mane dkk berhasil mempermalukan tuan rumah Crystal Palace dengan skor 1-2.
Kemenangan itu menjadikan the reds tetap kokoh di puncak klasemen dengan 37 poin, hasil dari 12 kali menang dan 1 kali imbang. Sedangkan rival terberatnya, Manchester City, juga meraih hasil yang sama di Etihad Stadium.
Menjamu Chelsea, juara bertahan Liga Inggris itu harus tertinggal terlebih dahulu lewat gol Ngolo Kante sebelum dibalas oleh Kevin de Bruyne. Riyad Mahrez akhirnya memastikan kemenangan the citizen lewat sepakannya yang tak mampu dibendung oleh Kepa Arizbalaga di menit ke-37. Namun kemenangan ini harus dibayar mahal dengan cederanya Sergio Aguero. Belum bisa dipastikan kapan penyerang Argentina ini bisa kembali ke lapangan hijau.
Di kota London, Tottenham Hotspurs sukses mematahkan rekor buruk tampil di kandang lawan musim ini. Di bawah asuhan pelatih anyarnya, Jose Mourinho, the lilywhites berhasil mengalahkan West Ham United 2-3. Gol-gol kemenangan Tottenham Hotspurs dicetak oleh Son Heung Min, Lucas Moura, dan Harry Kane. Sedangkan gol West Ham dicetak oleh Antonio dan Ogbonna.
Sementara itu penghuni peringkat ke-2, Leicester City, juga tak kalah gemilang. Anak asuh Brendan Rodgers tersebut mampu mengamankan 3 poin saat melawat ke markas Brighton & Hove Albion. Dengan dua gol yang dicetak Ayoze Perez dan Vardy itu membuat Leicester City tetap menjaga jarak 8 poin dengan Liverpool di posisi pertama.
Denagn hasil-hasil tersebut, tak ada perubahan berarti di posisi empat besar klasemen Liga Inggris saat ini. Liverpool masih nyaman di puncak dengan 37 poin, disusul Leicester City di posisi kedua dengan 29 poin. Manchester City menggantikan posisi Chelsea di peringkat ke-3 sedangkan Chelsea melorot ke posisi 4 dengan 26 poin.