Aplikasi
Harap Bersabar! Fitur Tolak Dimasukkan ke Grup Akan Segera Hadir di WhatsApp
“Grup apa lagi ini, alumni TK tahun 93. Halah menuh-menuhin aja.”
Kejadian semacam itu pasti sering kita jumpai di kehidupan sehari-hari. Tak ada angin dan tak ada hujan, tiba-tiba ada saja teman yang menambahkan kontak kita ke grup yang sebenarnya tak terlalu penting untuk kita.
Masih mending kalau hal itu dengan seijin kita terlebih dahulu. Lha ini ujug-ujug je. Mau left grup pasti gak enak, nanti dikira sombong. Tetap stay di grup kok yang diobrolin gak jelas. Dan hal tersebut akan menjadi permasalahan hidup ke 1678.
Untungnya WhatsApp merespon keresahan sebagian besar penggunanya tersebut. Baru-baru ini beredar kabar bahwa WhatsApp akan memberikan fitur untuk menolak dimasukkan ke dalam grup.
Dilansir dari WABetainfo, fitur tolak masuk grup itu setidaknya sudah ada di WhatsApp beta buat Android versi 2.19.55. Fitur ini merupakan bagian dari Group Invitation System yang sejauh ini juga masih dalam pengembangan. Dalam fitur tersebut pengguna dapat memilih siapa saja yang bisa memasukkan dirinya ke dalam grup.
images: WABetainfo
images: WABetainfo
Cara mengaturnya pun cukup sederhana. Jika kita memilih Eveyone, maka setiap orang bisa menambahkan kontak kita kedalam grup yang mereka buat. Sedangkan opsi My Contacts akan membatasi pengguna yang bisa menambahkan kontak kita ke dalam grup mereka hanya sebatas kontak yang tersimpan saja. Itupun akan ada permintaan persetujuan dulu kepada kita.
Sedangkan opsi Nobody akan membuat tak ada seorangpun yang bisa menambahkan kontak kita ke dalam grup whatsapp. Akan tetapi akan muncul notifikasi persetujuan terlebih dahulu sehingga memberi kita kesempatan untuk menolak ataupun menyetujui untuk bergabung ke dalam grup whatsapp.
Bagus sekali bukan? Kalau sudah terealisasi, maka fitur baru ini tentu akan sangat bermanfaat sekali. Mungkin tinggal fitur left grup secara diam-diam saja yang tinggal kita nantikan dari whatsapp.
sumber: https://storage.googleapis.com/
Untuk meningkatkan engagement di TikTok, Anda perlu menciptakan konten yang menarik dan memicu respons dari pengikut Anda. Berikut beberapa tips untuk membuat konten dengan tingkat engagement tinggi di TikTok:
- Kualitas Konten yang Tinggi:
- Pastikan bahwa konten yang Anda bagikan memiliki kualitas yang tinggi. Gunakan efek visual, musik, dan teks yang menarik untuk membuat video Anda menonjol.
- Ikuti Tren yang Sedang Berlangsung:
- Partisipasi dalam tren yang sedang berlangsung di TikTok dapat meningkatkan visibilitas konten Anda. Gunakan hashtag yang relevan untuk meningkatkan discoverability.
- Frekuensi Posting yang Konsisten:
- Posting secara teratur dapat membantu menjaga kehadiran Anda di feed pengikut. Tentukan jadwal posting yang konsisten.
- Gunakan Hashtag Populer dan Relevan:
- Pilih hashtag yang populer dan relevan dengan konten Anda. Ini dapat membantu video Anda muncul di hasil pencarian dan feed khusus hashtag.
- Buat Judul dan Deskripsi yang Menarik:
- Buat judul dan deskripsi yang menarik untuk video Anda. Ini dapat memancing rasa ingin tahu pengguna dan mendorong mereka untuk menonton.
- Kolaborasi dengan Pengguna Lain:
- Berkolaborasi dengan pengguna TikTok lainnya dapat membantu Anda mencapai audiens baru. Kolaborasi dapat memberikan saluran bagi kedua pihak untuk berbagi pengikut.
- Gunakan Musik yang Populer:
- Pilih musik yang populer dan relevan dengan konten Anda. Musik dapat menambahkan dimensi emosional dan meningkatkan daya tarik video.
- Gunakan Efek Kreatif:
- Manfaatkan efek kreatif yang tersedia di TikTok. Ini dapat membuat video Anda lebih menarik dan bersifat unik.
- Respon terhadap Komentar:
- Aktif merespons komentar dari pengikut. Interaksi dengan pengikut dapat membantu membangun komunitas dan meningkatkan keterlibatan.
- Panggilan untuk Bertindak (Call to Action):
- Sertakan panggilan untuk bertindak di video Anda. Ajak pengikut untuk memberikan komentar, menyukai, atau berbagi video Anda.
- Promosikan di Platform Lain:
- Bagikan tautan video TikTok Anda di platform media sosial lainnya untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
- Gunakan Thumbnail Menarik:
- Pilih thumbnail video yang menarik untuk menarik perhatian pengguna ketika mereka melihat daftar video.
Ingatlah bahwa membangun audiens di TikTok memerlukan waktu dan konsistensi. Terus eksperimen dengan jenis konten yang berbeda dan perhatikan respons pengikut Anda untuk meningkatkan strategi Anda seiring berjalannya waktu.
Tidak bisa dipungkiri lagi, ekslusifitas iPhone masih dan akan terus terasa sampai batas waktu yang tak terhingga. Contoh sederhananya, ketika kamu melihat seseorang nongkrong sambil membawa gadget dengan lambang “apel krowak”, maka yang akan terintas di pikiran kamu adalah orang tersebut merupakan golongan atas alias horang kayah. Meski realitanya dia mendapatkan smartphone itu dengan cara mencicil atau memperoleh giveaway.
Kualitas yang unggul, tahan banting, dan identik dengan kalangan atas adalah beberapa nilai lebih dari iPhone yang sulit dikejar vendor lainnya. Persoalannya, harga yang kelewat mahal pasti akan membuatmu berfikir 98736x sebelum memutuskan untuk membeli iPhone. Tapi tenang, ada beberapa tips dan trik untuk membuat tampilan smartphone android kamu mirip seperti tampilan iPhone.
Meski terkesan membohongi diri sendiri, tapi setidaknya beberapa tips dan trik berikut ini bisa menjadi pelipur lara untuk kamu yang masih bermimpi mampu membeli iPhone.
1. Merubah tampilan homescreen
images: idownloadblog.com
Untuk mendapatkan tampilan homescreen seperti kepunyaan iPhone, kamu bisa menggunakan aplikasi Phone X launcher. Tepat setelah kamu menginstal aplikasi ini di Play Store, kamu akan merasa bahwa sudah melihat iPhone. Ikon aplikasi akan berubah menjadi seperti yang kamu lihat di iPhone.
2. Merubah tampilan lockscreen
images: idownloadblog.com
Dengan menginstal iOS12 Lock Screen, tampilan lock screenmu akan berubah seperti Lock Screen iPhone. Dengan aplikasi ini, kamu akan melihat semua notifikasi di layar kunci iOS barumu.
3. Menggunakan iMusic
images: https://timedotcom.files.wordpress.com/
Untuk benar-benar mirip iPhone, kamu juga harus menggunakan iMusic. Aplikasi yang kamu perlukan adalah iMusic – Music Player for OS 13. Dengan pemutar musik ini, kamu dapat mendengarkan file audio dengan format berbeda seperti WAV, MP3, AAC, FLAC, 3GP, OGG, dan MIDI.
4. Mencari aplikasi yang mirip iMessage
images: https://support.apple.com/
IMessage memang tak tersedia di Android. Sebagai gantinya kamu bisa mendownload aplikasi perpesanan Textra. Lewat aplikasi ini kamu bisa membuat gelembung teks dengan bentuk yang sama seperti di iMessage. Kamu bahkan dapat memiliki munculan pesan baru dengan balasan cepat seperti yang bisa dilakukan di iPhone.
5. Sektor kamera
images: digitaltrends.com
Kamera iPhone memang sulit menemukan tandingannya. Untuk sekedar menyerupai, kamu bisa mengakalinya dengan menginstal aplikasi GEAK Camera. GEAK Camera akan memberimu Filter Real-time yang kuat seperti kepunyaan iPhone.
6. Aplikasi Kalender
images: https://support.apple.com/
Kamu bisa menginstal iCalendar iOS 13. Aplikasi ini kompatibel dengan Google Calendar, menawarkan pengkodean warna khusus untuk acara, mendukung tampilan peta, dan memiliki task manager terintegrasi.
7. Aplikasi Kalkulator
images: https://9to5mac.com/
Melalui Play Store, kamu bisa mendownload iCalculator. Aplikasi ini memiliki tampilan yang hampir sama dengan kalkulator di iPhone, termasuk tombol angka bulat dan skema warna. Selain dasar-dasarnya, iCalculator dapat mencatat riwayat, memberikan fitur grafik, melakukan konversi, dan memiliki fungsi memori seperti M +, M, MR, dan MC.
8. Menempel sticker logo iPhone
images: tribunnews
Percuma saja tampilan antar muka keren mirip iPhone, tapi tak punya logo “apel krowak” dibelakangnya. Maka sebagai pelengkap derita, kamu bisa menempelkan logo iPhone itu dibelakang smartphone kamu. Perkara dianggap gila atau norak, ITU BUKAN URUSAN KAMI!
Banyaknya meme yang beredar di media sosial menarik minat Facebook untuk merancang aplikasi pembuat meme. Sebuah divisi di Facebook yang bertugas untuk menciptakan sesuatu hal baru dengan menambahkan pengalaman ketika menggunakan aplikasi tersebut, NPE, baru-baru ini telah membuat sebuah aplikasi untuk membuat meme.
Aplikasi ini diberi nama Whale. Cara kerjanya cukup sederhana. Pengguna nantinya akan bisa mengedit foto dengan teks ataupun stiker yang kemudian bisa dibagikan kepada teman lewat aplikasi Facebook ataupun aplikasi pesan lainnya.
Selain itu pengguna juga bisa menelusuri stok gambar di perpustakaan yang tersedia di dalam aplikasi untuk membuat meme. Di dalam Whale terdapat template yang tersedia untuk meme dan menjadi ciri khas meme itu sendiri.
Misalnya, model layout kanvas kosong, 2-grid, 3-grid, dan 4-grid juga tersedia. Untuk penyesuaian gambar, pengguna dapat menambahkan beberapa fitur seperti emoji, teks, efek, dan filter.
Tak hanya membuat meme, pengguna nantinya juga akan bisa membuat sticker sendiri dengan memisahkan gambar dengan background. Pengguna akan bebas berkreasi untuk membuat meme.
Yang lebih menguntungkan lagi, aplikasi ini sifatnya gratis alias tak berbayar. Hanya saja, meski sudah diluncurkan di App Store, aplikasi ini baru bisa diunduh di Kanada dan Filipina.
Entah kapan pihak Facebook akan merilisnya di Play Store dan secara global. Para pembuat meme dan sticker pasti akan senang jika aplikasi ini diluncurkan karena akan semakin mudah dalam mengeluarkan kreatifitas.