Hobi
Daftar 100 Calendar of Events 2019 Indonesia, Jangan Sampai Terlewat!
Melalui halaman resminya di pesona.travel, Kementerian Pariwisata Indonesia telah mengumumkan sejumlah event pariwisata nasional yang akan digelar tahun ini. Ada setidaknya 109 event penting yang tidak boleh kamu lewatkan. Tema yang diambil tahun ini adalah: “The Winner: Wonderful Indonesia Energy”.
Tema ini sengaja diangkat sebagai landasan spirit dan strategi untuk menjadi pemenang. Harapannya bisa meraih hasil yang luar biasa, yakni 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) selama 2019. Mengingat tren generasi millenial yang serba digital, untuk itulah pihak Kemenpar merilis daftar Calendar of Events ini.
Dalam Calendar of Events 2019, Bali tercatat menjadi provinsi terbanyak yang menyumbang event dengan jumlah 8 event di tahun 2019. Event tersebut adalah; Pesona Nusa Dua Fiesta 2019, Pesta Kesenian Bali, Tanah Lot Arts Festival, Pemuteran Bay Festival, Bali Spirit Festival, Sanur Village Festival, serta Ubud Writers and Readers.
Event yang diselenggarakan bukan hanya menampilkan keindahan alam Indonesia saja. Tapi juga menampilkan keragaman budaya Indonesia. Selain itu, juga ada beberapa Sports Tourism Events yang digelar di Indoensia. Seperti Tour de Linggar Jati, Tour de Ijen, Bintan IronMan 70.3, hingga Krui World Surfing League.
Berikut ini jadwal lengkapnya.
- Cap Go Meh – Kalimantan Barat, 5-19 Februari
- Festival Pulau Penyengat – Kepulauan Riau, 14-18 Februari
- Pesona Bau Nyale – Nusa Tenggara Barat, 20 Februari
- Java Jazz – DKI Jakarta, 1-3 Maret
- Festival Teluk Jailolo – Maluku Utara, 3-5 Maret
- Horas Samosir Fiesta – Sumatera Utara, 7 Maret
- Bali Spirit Festival – Bali, 24-31 Maret
- Exciting Banten on Seba Baduy – Banten, 24-31 Maret
- Bangka Culture Wave – Kepulauan Bangka Belitung, 24-5 April
- Tour de Bintan – Kepulauan Riau, 29-31 Maret
- Festival Teluk Tomini – Sulawesi Tengah, 1-10 April
- Majapahit Travel Fair – Jawa Timur, 11-14 April
- Krui World Surfing League – Lampung, 15-20 April
- Gebyar Pesona Budaya Garut – Jawa Barat, 20-21 April
- Bintan Triathlon – Kepulauan Riau, 7 – 9 Mei
- Pesona Khazanah Ramadhan – Nusa Tenggara Barat, 10-28 Mei
- Festival Budaya Isen Mulang – Kalimantan Tengah – 18-24 Mei
- Asia Afrika Festival – Jawa Barat, 19 Mei
- Festival Parade Pesona Kebangsaan – Nusa Tenggara Timur, 20-5 Juni
- Pesta Kesenian Bali – Bali, 15-13 Juli
- Jakarnaval – DKI Jakarta, 16 Juni
- Festival Sriwijaya XXVIII 2019 – Sumatera Selatan, 16-23 Juni
- Yadnya Kasada Bromo – Jawa Timur, 17-19 Juni
- Festival Bakar Tongkang – Riau, 28-30 Juni
- Festival Biak Munara Wampasi – Papua, 1-6 Juli
- Toraja International Festival – Sulawesi Selatan, 5-8 Juli
- Festival Parade 1001 Kuda Sandelwood dan Tenun Ikat – Nusa Tenggara Timur, 5-13 Juli
- Ziarah Kubro – Sumatera Selatan, 17 Juli
- Festival Babukung – Kalimantan Tengah, 17 Juli
- Festival Bumi Rafflesia – Bengkulu, 18-22 Juli
- Mizan Al Sufi – Jawa Barat, 20 Juli
- Tanah Lot Arts Festival – Bali, 20 Juli
- Toboali City on Fire Sesi 4 – Kepulauan Bangka Belitung, 25-28 Juli
- ARTJOG – D.I Yogyakarta, 25 Juli hingga 25 Agustus
- Solo Batik Carnival – Jawa Tengah, 26-28 Juli
- Festival Pesona Bunaken – Sulawesi Utara, 26-29 Juli
- Festival Cisadane – Banten, 27 Juli hingga 3 Agustus
- Banyuwangi Ethno Carnival – Jawa Timur, 28 Juli
- Jember Fashion Carnaval (JFC), Jawa Timur – 30 Juli hingga 3 Agustus
- Polewali Mandar International Folk & Art Festival – Sulawesi Barat, 1–6 Agustus
- Dieng Culture Festival – Jawa Tengah, 2-4 Agustus
- Buleleng Festival – Bali, 2-6 Agustus
- Festival Cheng Ho – Jawa Tengah, 3-4 Agustus
- Festival Morotai – Maluku Utara, 4-5 Agustus
- Aceh Culinary Festival – Aceh, 4-6 Agustus
- Festival Budaya Lembah Baliem – Papua, 7-10 Agustus
- Tomohon International Flower Festival – Sulawesi Utara, 7-12 Agustus
- Jakarta Food & Fashion Festival – DKI Jakarta, 8 Agustus hingga 8 September
- Pasa Harau Art & Culture Festival 2019 – Sumatera Barat, 9 – 11 Agustus
- Festival Sandeq Race 2019 – Sulawesi Barat, 11-17 Agustus
- Saman Gayo Alas Festival – Aceh, 18 Agustus
- Karnaval Kemerdekaan atau Grand Karnaval Indonesia – DKI Jakarta, 18 Agustus
- Festival Teluk Ambon – Maluku, 18-20 Agustus
- Lampung Krakatau Festival – Lampung, 21-25 Agustus
- Sanur Village Festival – Bali, 21-25 Agustus
- Festival Budaya Wisata Pasar Terapung – Kalimantan Selatan, 23-25 Agustus
- Festival Tabut – Bengkulu, 1-10 September
- F8 Makassar 2019 – Sulawesi Selatan, 4-8 September
- Solo International Performing Art – Jawa Tengah, 5-7 September
- Festival Bahari Kepri – Kepulauan Riau, 5-10 September
- Festival Wisata Loksado – Kalimantan Selatan, 6-8 September
- Festival Payung Indonesia – Jawa Tengah, 9-16 September
- Festival Moyo – Nusa Tenggara Barat, 9-16 September
- Festival Pinisi – Sulawesi Selatan,12-15 September
- Tour de Linggar Jati – Jawa Barat, 13-15 September
- Malang Flower Carnival – Jawa Timur, 15 September
- Ciletuh Geopark Festival – Jawa Barat, 15 September
- Tour de Siak – Riau, 17-21 September
- Jogja International Street Performance – D.I. Yogyakarta, 21-22 September
- Festival Pesona Danau Limboto – Gorontalo, 21-25 September
- Erau Adat Kutai & 7th International Folk Art Festival – Kalimantan Timur, 21-29 September
- Festival Batanghari – Jambi, 22-25 September
- Tour de Ijen – Jawa Timur, 23-26 September
- Festival Tanjung Lesung – Banten, 27-29 September
- Wonderful Indonesia Culinary and Shopping Festival – DKI Jakarta, 27 September hingga 27 Oktober
- Musik Alam 2019 – Kalimantan Utara, 28-29 September
- Festival Likurai Timor – Nusa Tenggara Timur, 1-6 Oktober
- Festival Karnaval Karawo – Gorontalo, 6 Oktober
- Aceh International Diving Festival – Aceh, 6-7 Oktober
- Festival Pesona Selat Lembeh – Sulawesi Utara, 6-10 Oktober
- Festival Seni Budaya Papua Barat – Papua Barat, 7-11 Oktober
- Festival Keraton Kesultanan Buton – Sulawesi Tenggara, 12-17 Oktober
- Festival Danau Poso – Sulawesi Tengah, 15-19 Oktober
- Festival Pesona Bahari Raja Ampat – Papua, 18-21 Oktober
- IronMan 70.3 Bintan – Kepulauan Riau, 19-21 Oktober
- Jakarta Fashion Week – DKI Jakarta, 19-25 Oktober
- Gandrung Sewu – Jawa Timur, 20 Oktober
- Festival Danau Sentarum – Kalimantan Barat, 23-25 Oktober
- Ubud Writers and Readers Festival – Bali, 23-27 Oktober
- Festival Takabonerate – Sulawesi Selatan, 23-28 Oktober
- Pesona Nusa Dua Fiesta 2019 – Bali, 25-27 Oktober
- Jakarta Marathon – DKI Jakarta, 27 Oktober
- Festival Pulo Dua – Sulawesi Tengah, 27-29 Oktober
- Festival Mahakam – Kalimantan Timur, 1-3 November
- Tour de Singkarak – Sumatera Barat, 2-10 November
- Festival Kerinci 2019 – Jambi, 3-7 November
- Festival Bekudo Bono – Riau, 10-15 November
- Wakatobi Wave 2019 – Sulawesi Tenggara, 11-13 November
- Pesta Rakyat Banda – Maluku, 11-14 November
- Festival Tanjung Kelayang – Kepulauan Bangka Belitung, 15-19 November
- Jogja International Heritage Walk – D.I. Yogyakarta, 16-17 November
- Festival Ya’ahowu – Sumatera Utara, 16-20 November
- Borobudur Marathon – Jawa Tengah, 17 November
- Iraw Tengkayu – Kalimantan Utara, 1-31 Desember
- Festival Pesona Budaya Minangkabau – Sumatera Barat, 4-7 Desember
- Batam International Culture Carnival – Kepulauan Riau, 7-8 Desember
- Festival Danau Toba – Sumatera Utara, 9-12 Desember
- Pemuteran Bay Festival – Bali, 13-16 Desember
- Festival Budaya Cirebon – Jawa Barat, 28 Desember
Cukup banyak bukan? Tenang saja, kamu tidak wajib untuk mendatangi semua event tersebut. Cukup kamu sesuaikan saja dengan keinginan, jadwal libur dan budget yang tersedia. Jadwal diatas bisa saja berubah, tergantung situasi dan kondisi tapi tetap bisa kamu jadikan acuan.
Jadi tak perlu jauh-jauh ke luar negeri yaa. Masih banyak hal yang indah dan menakjubkan di negara kita yang perlu kamu ketahui. So…jangan sampai terlewat!
Hobi
Untuk Pendaki Pemula, Ini Dia Daftar Gunung Yang Aman Untuk Didaki
Untuk pendaki pemula, memilih gunung yang sesuai dengan tingkat keterampilan dan pengalaman sangat penting. Beberapa gunung di Indonesia yang relatif aman dan cocok untuk pendaki pemula melibatkan perjalanan yang tidak terlalu sulit. Namun, selalu ingat bahwa bahkan gunung yang dianggap “mudah” tetap memerlukan perencanaan dan persiapan yang baik. Berikut adalah beberapa contoh gunung yang umumnya dianggap sesuai untuk pendaki pemula:
- Gunung Prau (Dieng, Jawa Tengah) 2590 mdpl:
- Dikenal dengan pemandangan savana di puncaknya dan trek yang relatif tidak sulit.
- Gunung Papandayan (Garut, Jawa Barat) 2665 mdpl:
- Gunung ini memiliki jalur pendakian yang cukup terkenal dan mudah diakses. Puncaknya menawarkan pemandangan kawah aktif.
- Gunung Merbabu (Jawa Tengah) 3142 mdpl:
- Terletak di sebelah utara Yogyakarta, jalur pendakian ini sering dipilih oleh pendaki pemula karena treknya yang cukup bersahabat dan pemandangan yang indah.
- Gunung Sindoro (Jawa Tengah) 3136 mdpl:
- Bersebelahan dengan Gunung Sumbing, Gunung Sindoro menawarkan pendakian yang cukup ramah pemula.
- Gunung Slamet (Jawa Tengah):
- Merupakan gunung tertinggi di Jawa Tengah, tetapi jalur pendakiannya tergolong cukup ramah pemula.
- Gunung Rinjani (Lombok, Nusa Tenggara Barat):
- Meskipun treknya lebih menantang daripada beberapa gunung lainnya, Rinjani tetap dapat diakses oleh pendaki pemula, terutama untuk mencapai pos di ketinggian yang lebih rendah.
- Gunung Bromo (Jawa Timur):
- Dengan pemandangan kawah yang ikonik, Bromo menawarkan pengalaman pendakian yang tidak terlalu sulit.
Penting untuk melakukan persiapan dengan baik sebelum mendaki, termasuk memahami rute pendakian, membawa peralatan yang sesuai, dan memantau perkembangan cuaca. Selalu ikuti petunjuk dan peringatan dari otoritas setempat dan panduan pendakian. Jangan ragu untuk mencari informasi terbaru tentang kondisi gunung sebelum Anda berangkat.
Kuliner
MENGENAL JENIS DAGING STEAK YANG NIKMAT DISANTAP
Siapa yang tak kenal steak? Salah satu menu yang dibuat dari daging sapi ini menjadi salah satu sajian yang sangat lezat, dan memiliki banyak sekali penggemar. Oleh sebab itu tak heran jika banyak sekali restoran di dunia yang menyajikan macam daging steak dengan harga yang mahal, menggunakan daging yang premium, dan bahan yang berkualitas hanya untuk menghidangkan 1 porsi steak yang sempurna. Hal yang juga penting untuk diketahui saat ingin memesan steak adalah jenis dan bagian daging yang dipilih. Jenis-jenis ini menentukan kualitas dan rasa dari steak. Dan berikut ini adalah beberapa jenis atau bagian daging yang paling populer di Indonesia.
- Sirloin (daging has luar)
Merupakan daging sapi bagian punggung luar, dekat paha belakang sapi. Karena terletak di bagian yang aktif, maka sirloin memiliki tekstur yang lebih keras dan sedikit alot saat dimakan. Namun, sirloin memiliki ukuran yang besar dan memiliki lapisan lemak yang membuatnya terasa gurih dan juicy.
- Tenderloin (daging has dalam)
Tenderloin merupakan bagian pinggang sapi yang paling lembut. Yang membuatnya mudah dikenali adalah karena daging ini tidak memiliki serat. Tenderloin memiliki tekstur lembut namun tidak terlalu kaya akan rasa, karena kandungan lemaknya yang rendah. Karena itu pula, bagian ini cocok untuk pecinta steak yang sedang menjalani diet.
- T-bone
T-bone merupakan daging yang diambil dari punggung bagian dalam sapi, sampai bawah hingga memotong tulang punggung. Bagian ini disebut t-bone karena terdapat tulang dengan bentuk huruf T yang dikelilingi daging pada kedua sisi. Bagian ini memiliki tekstur yang tidak selembut tenderloin, namun tetap memiliki rasa gurih.
- Rib-eye
Rib-eye, atau yang biasa disebut dengan fillet scotch, merupakan bagian daging di sekitar tulang iga atau tulang rusuk sapi. Dalam potongan daging ini, terdapat banyak lemak sehingga daging lebih gurih, lembut, dan juicy. Karena kandungan lemak yang besar, maka tekstur daging ini lebih juicy jika dibandingkan dengan bagian lain.
- Flank
Flank merupakan bagian otot perut sapi. Daging bagian ini berbentuk panjang dan datar. Namun, bagian ini kurang lembut, sehingga jika Anda ingin memesan daging bagian ini, lebih baik dengan tingkat kematangan yang rendah seperti medium rare.
- Tomahawk
Sama seperti rib-eye, tomahawk diambil dari rusuk sapi. Perbedaannya terletak di penyajiannya, dimana tomahawk disajikan dengan potongan tulang rusuk yang besar yang masih menyatu dengan dagingnya. Dari segi rasa, tomahawk memiliki cita rasa dan kelembutan yang setara dengan rib-eye.
Kalau kamu, suka bagian daging yang mana nih?
Artis
Inspirasi Foto Prewedding A La Boy William-Karen Vendela
Host dan penyanyi berwajah oriental Boy William sebentar lagi akan mengakhiri masa lajang bersama Karen Vendela, kekasihnya. Melalui akun instagram masing-masing, pasangan yang jarang tersorot media ini membagikan momen tunangan bersama kedua keluarga besar. Sebelumnya, Boy dan Karen juga telah melakukan sesi foto prewedding hingga ke berbagai belahan dunia.
Nah buat kamu yang sedang bingung akan memilih konsep foto prewedding seperti apa, mungkin foto-foto Boy dan Karen berikut bisa menjadi inspirasi. Yuk simak!
- Boy dan Karen memilih stasiun sebagai salah satu spot prewedding mereka. Kesan artistik sangat kental dalam foto berikut. Dan jika biasanya foto prewedding di stasiun identik dengan rel kereta, maka pasangan ini memilih gerbong kereta barang sebagai spot utama. Unik ya!
- Boy dan Karen juga memilih konsep kasual dalam pemotretan mereka. Kali ini Kota Paris, Perancis dipilih sebagai spot yang memang terkenal romantis.
- Ingin konsep foto prewed yang unik? Foto dengan pose memanjat tiang berikut juga bisa kamu coba lho! Ditambah dengan latar belakang gedung di Paris yang menambah kesan ‘Eropa banget’.
- Prewedding di Paris tak lengkap rasanya jika tak berfoto dengan latar belakang Menara Eiffel. Romantis banget!
- Foto prewedding tak melulu di studio atau hanya berdua lho, kamu juga bisa foto dengan konsep berdua di tengah keramaian seperti berikut.
Itulah berbagai potret foto prewedding Boy William dan Karen Vendela, semoga menginspirasi!