Kesehatan
5 Alasan Mengapa Ibu Hamil Perlu Perhatian Lebih. Para Suami Wajib Baca Nih!
Tahu nggak sih, mengapa kita sering dihadapkan dengan diprioritaskannya ibu hamil terlebih di tempat umum maupun juga moda transportasi? Jangan heran, para wanita berbadan dua ini memang layak untuk mendapat perhatian lebih dari porsi biasanya. Tubuhnya otomatis menjadi lemah dengan mengandung jabang bayi yang juga rentan terhadap berbagai bahaya. Apa saja alasan dibalik perhatian yang harus diberikan untuk seorang ibu hamil? Berikut inilah ulasannya.
1. Morning sickness dan nafsu makan yang menurun
Trimester awal biasanya jadi satu fase yang paling menyebalkan. Bayangkan saja, rata-rata ibu hamil akan mengalami morning sickness di minggu-minggu pertama kehamilan mereka. Mual dan muntah sudah jadi rutinitas harian. Keadaan ini diperparah dengan menurunnya nafsu makan. Bahkan, apa yang biasanya jadi makanan favorit, malah berbalik menjadi sesuatu yang tak disukai. Jika sampai dehidrasi karena tak ada asupan makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh, sangat mungkin bagi ibu hamil untuk bed rest dan menjalani rawat inap di rumah sakit. Nggak mau sampai begitu, ‘kan?
2. Jadi lebih sensitif, mudah marah apalagi menangis
Perubahan hormon juga berpengaruh terhadap mood yang mudah berubah dan juga perasaan yang lebih sensitif. Biasanya ibu hamil lebih gampang marah, atau tiba-tiba saja menangis untuk hal-hal yang sebenarnya sepele. Hal ini tentu bisa saja dialihkan dengan tidak terlalu banyak berkutat dengan pikiran-pikiran negatif serta menyibukkan diri dengan berbagai kegiatan yang disukai. Untuk para suami, sebenarnya istri yang sedang hamil dan mengalami hal demikian biasanya cuma butuh sandaran dan didengarkan saja curhatannya.
3. Ada rasa cemas akan janin yang dikandung, proses melahirkan, dan badan yang membesar
Ibu hamil yang bahagia adalah koentji dari proses melahirkan yang lancar serta terhindar dari depresi pasca melahirkan (post partum depression). Sayangnya, ibu hamil justu sering dihadapkan dengan rasa cemas yang berlebihan terhadap kondisi janin yang dikandung serta bagaimana proses persalinan nantinya. Belum lagi kekhawatiran mengenai bentuk tubuh yang semakin hari kian melar saja. Untuk urusan yang satu ini, tugas suami adalah sebagai penenang dan supporter nomor satu bahwa semuanya akan baik-baik saja.
4. Karena beban bertambah, fisik menjadi cepat lelah
Ibu hamil juga dihadapkan dengan keadaan fisik yang menjadi lebih mudah merasa kelelahan. Hal ini dipicu oleh beberapa faktor, diantaranya; berat badan yang semakin bertambah, mengalami tahap susah tidur (apalagi jika sudah memasuki kehamilan trimester tiga) sehingga waktu istirahat berkurang, serta nyeri pinggang dan pinggul akibat menopang janin yang kian hari juga makin bertambah beratnya. Jadi, suami bisa turun tangan dalam hal meringankan beban istri seperti membantu pekerjaan rumah terutama untuk urusan yang terlalu berat bagi ibu hamil. Hal sesimpel ini tentu sangat berarti.
5. Rentan terhadap berbagai penyakit
Ada beberapa virus atau infeksi yang sebenarnya tidak cukup membahayakan, namun akan berdampak sangat serius jika dialami oleh ibu hamil, seperti Rubella, Campak, Tokso dan lain sebagainya. Virus ataupun infeksi ini mungkin tak jadi masalah bagi sang ibu, namun bayi yang dikandung akan beresiko cacat bahkan berujung kematian. Untuk itu, perlu kiranya menjaga ibu hamil dari penularan virus tersebut dengan menjalani vaksin dan juga menghindarinya dari lingkungan yang kurang sehat.
Jadi mulai sekarang, tak ada lagi alasan untuk tidak peduli terhadap ibu hamil, ya!
Inspirasi
Ini Dia Metode Diet Paling Efektif. Wajib Dicoba!
Kesehatan
Wajib Tahu! 5 Macam Obat Herbal yang Diklaim Mampu Mencegah Virus Corona
Untuk mencegah virus corona yang kini sedang mewabah, tanaman herbal berperan sebagai booster sistem imunitas tubuh. Sejauh ini, ada beberapa tanaman yang dipercaya mampu tingkatkan sistem imunitas tubuh untuk melawan infeksi. Berikut selengkapnya
- Jahe Merah
Selain untuk menghangatkan tubuh, jahe juga dapat digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Antioksidan tinggi yang ada dalam jahe menjadi alasan mengapa sistem imun tubuh bisa meningkat setelah mengonsumsi obat herbal ini. Tak hanya itu, jahe juga memiliki kandungan anti mikrobakteri, anti inflamasi, dan antibiotik. Dengan mengonsumsi jahe secara rutin, maka akan meminimalisir infeksi virus covid-19.
- Kunyit
Siapa yang tak kenal dengan tanaman herbal berwarna kuning ini? Selain sebagai pewarna alami makanan, kunyit juga berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh seseorang. Curcumin yang terkandung dalam kunyit mampu mengaktifkan sel darah putih dalam tubuh sehingga sistem imun tubuh menjadi bertambah.
- Daun Kelor
Daun kelor merupakan tanaman yang sudah tak asing lagi bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Selain dikonsumsi sebagai sayuran, daun kelor juga dimanfaatkan untuk obat berbagai macam penyakit seperti kanker, takanan darah tinggi, dan kolesterol. Namun, khasiat daun kelor ternyata tak cukup sampai disitu. Menurut penelitian, daun kelor juga mengandung senyawa yang bersifat antijamur, anti virus, anti depresan, serta asnti inflamasi.
Kandungan asam amino dan antioksidan di dalamnya pun dipercaya mampu meningkatkan sistem imunitas tubuh.
- Temulawak
Tanaman herbal selanjutnya adalah temulawak. Sekilas penampilannya mirip dengan kunyit bahkan temulawak juga memiliki peran yang sama dengan kunyit dalam menangkal radikal bebas dalam tubuh. Dengan mengonsumsi tanaman herbal yang satu ini secara rutin mampu mencegah tubuh terserang virus karena kandungan antioksidan yang tinggi di dalamnya
- Cengkeh
Dikenal sebagai bumbu pelengkap masakan, cengkeh ternyata juga mampu membantu meningkatkan sistem imunitas tubuh. Kuncup bunga pada cengkeh disinyalir mengandung senyawa yang dapat meningkatkan jumlah sel darah, serta ampuh dalam membersihkan racun berbahaya dalam tubuh.
Kesehatan
5 Tips Untuk Menjaga Kesehatan Ibu Hamil
Seorang ibu hamil wajib hukumnya untuk menjaga kesehatan. Bukan hanya untuk dirinya saja, tapi juga untuk janin yang dikandungnya. Oleh karena itu, seorang ibu hamil biasanya akan lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas ataupun mengkonsumsi makanan.
Salah sedikit saja bisa berakibat fatal bagi dirinya maupun janin yang dikandungnya. Kesehatan ibu serta tumbuh kembang janin rawan terganggu. Berikut akan kami berikan beberapa tips menjaga kesehatan bagi ibu hamil agar tidak mudah terkena penyakit yang bisa membahayakan dirinya sendiri maupun janin yang dikandungnya.
1. Perbanyak minum air putih dan istirahat yang cukup
Dalam masa kehamilan, volume darah ibu akan meningkat sebanyak 30% dan volume plasmanya juga akan meningkat sebanyak 40%. Untuk itulah diperlukan setidaknya 12 gelas air putih perhari agar terhindar dari dehidrasi sehingga plasenta dan organ lain akan bekerja secara normal.
2. Lakukan olahraga ringan secara rutin
Tak ada yang melarang orang hamil untuk berolah raga. Tapi tentunya olahraga yang sifatnya ringan. Selain menjaga kesehatan, olahraga ringan selama hamil juga bisa mempermudah proses persalinan.
3. Jaga jarak dengan orang sakit
Meskipun hanya sebatas sakit ringan, tapi akan lebih baik lagi jika ibu hamil menjaga jarak dengan orang yang sedang sakit. Jadi dengan begitu diharapkan resiko untuk terkena penyakit juga akan berkurang.
4. Hindari tempat-tempat ramai yang berbahaya bagi kesehatan
Apabila ibu hamil memiliki masalah dengan kekebalan tubuhnya, maka tak ada salahnya untuk menghindari tempat-tempat ramai yang beresiko menularkan virus-virus penyebab penyakit. Berada di rumah akan membuat kesehatan ibu hamil terjaga karena situasi lingkungan yang relatif stabil
5. Menjaga pola makan
Makan secara teratur dengan kandungan gizi yang seimbang sangatlah diperlukan ibu hamil. Kalau sering periksa kondisi kehamilan ke dokter, maka tak ada salahnya untuk bertanya mengenai menu makan apa yang sebaiknya dikonsumsi ibu hamil. Jangan karena alasan ngidam, ibu hamil jadi seenaknya saja mengkonsumsi makanan.