Connect with us
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js

Kesehatan

4 Alasan Mengapa Sebaiknya Suami Ikut Masuk ke Ruang Bersalin Menemani Istrinya Lahiran

Published

on

Apa sih yang ada dalam bayanganmu tentang sebuah proses persalinan? Mengerikan? Menegangkan? Menyakitkan? Ya, semua itu memang benar dan tidak mungkin untuk dihindari. Maka, tak berlebihan jika ada pepatah ‘Surga itu di bawah telapak kaki Ibu.’

Untuk itulah, seorang wanita yang tengah berjuang ini sangat butuh dukungan. Doa tentu saja, dan yang lebih lagi adalah perhatian yang sangat berpengaruh terhadap kondisi psikologis sang ibu. Untuk itu, tak ada alasan lain bagi sang suami untuk terus berada di sampingnya hingga bayi di dalam kandungan dilahirkan. Hal ini ternyata bukan tanpa alasan, berikut pemaparannya.

1. Melihat sebuah perjuangan, melihat sebuah cinta tanpa batas

img: http://birthwithoutfearblog.com

Melahirkan buah hati merupakan sebuah tugas mulia sekaligus berat. Setelah mengandung selama sembilan bulan lamanya (dengan banyaknya drama mulai dari morning sickness di trimester awal sampai back pain di trimester akhir), akhirnya hari itu datang juga; hari bertemunya kita dengan darah daging kita untuk kali pertama. Super duper excited, tapi jangan lupa bahwa ini adalah merupakan proses perjuangan antara hidup dan mati. Jika diibaratkan, melahirkan itu sakitnya seperti 20 tulang patah bersamaan.

Menemani sang istri langsung di dalam ruang bersalin tentu saja menjadikanmu tahu akan perjuangannya yang begitu besar demi si jabang bayi, mengenal bahwa ada cinta tanpa batas, yang tumbuh bahkan sebelum bertemu sama sekali dengan si kecil. Dari sini, kamu juga akan sadar betapa besar kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu. Biasanya, cinta kita tak hanya makin besar pada istri, tapi juga pada ibu kita sendiri.

2. Kehadiran suami sangat berpengaruh terhadap kondisi psikologis istri

img: cocoalleyphotography.com

Siapa sih yang nggak senang diperhatikan? Hal ini juga berlaku untuk wanita yang sedang dalam proses persalinan. Meski mungkin sebagai laki-laki kamu justru bingung harus ngapain, tapi, tenang saja, kamu memang tidak diharuskan untuk melakukan banyak hal (tapi jangan lupa bayar tagihan rumah sakitnya ya, Bapak-bapak..). Cukup mendampinginya, membuat suasana tegang menjadi cair dengan candaan-candaan ringan, memijit kaki dan punggung, mendoakannya dan memastikan semua akan baik-baik saja. Karena dari hal simpel inilah sang istri memiliki kondisi psikologis yang baik dan tentunya akan berpengaruh terhadap proses persalinan yang lancar dan mudah.

3. Selain bahagia, hidup juga akan dipenuhi rasa syukur

img: http://www.ingridwilsonphotography.com

Selain bahagia karena akan dikaruniai momongan, menemani istri melahirkan juga membuat hidupmu akan dipenuhi rasa syukur. Bagaimana tidak? Ada istri yang dengan susah payah mau berjuang melahirkan, Karunia Allah begitu besar dimana banyak pasangan yang mungkin sampai saat ini masih menanti bisa hamil setelah bertahun-tahun lamanya menikah.

4. Selamat, sekarang kamu telah menjadi Ayah. Makin semangat menjadi kepala keluarga

img: http://www.parenting.com

Tangisan sang bayi yang terdengar kali pertama usai keluar dari rahim ibunya menjadi pertanda bahwa kamu memiliki status baru; menjadi seorang Ayah. Jika flashback mulai dari hamil hingga proses persalinan barusan, tentunya ini akan menjadikan pemicu yang luar biasa bahwa ada seorang manusia baru yang wajib dijamin hidupnya dan sebagai Ayah, kamu harus terus semangat menjadi kepala keluarga.

Komentar

Inspirasi

Ini Dia Metode Diet Paling Efektif. Wajib Dicoba!

Published

on

Pemilihan metode diet yang paling efektif dapat bervariasi antar individu karena respon tubuh terhadap diet bisa berbeda-beda. Namun, berikut adalah beberapa metode diet yang telah dikenal secara umum dan mendapatkan perhatian dalam literatur kesehatan:

sumber: bekerkeluarga.id

  1. Diet Rendah Karbohidrat (Low-Carb): Menekankan konsumsi karbohidrat yang lebih rendah, sering kali dengan fokus pada sumber karbohidrat kompleks.
  2. Diet Tinggi Protein:
    • Diet Protein Atkins: Mengandalkan tingginya asupan protein dan lemak, dengan mengurangi karbohidrat.
    • Diet Protein Tinggi Umum: Peningkatan asupan protein untuk membantu menjaga massa otot dan meningkatkan rasa kenyang.
  3. Diet Rendah Lemak:
    • Diet Rendah Lemak: Mengurangi asupan lemak, terutama lemak jenuh dan trans.
    • Diet McDougall: Menekankan konsumsi makanan tanaman utuh yang rendah lemak.
  4. Diet Mediterania:
    • Berfokus pada makanan kaya lemak sehat, serat, dan antioksidan, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan minyak zaitun.
  5. Diet Vegetarian atau Vegan:
    • Menyertakan makanan nabati tanpa daging atau produk hewani.
  6. Metode Puasa:
    • Puasa Intermiten: Menggabungkan periode puasa dengan periode makan tertentu.
    • Puasa 5:2: Makan secara normal selama lima hari dan mengurangi asupan kalori secara signifikan selama dua hari.
  7. Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension):
    • Dirancang untuk menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan asupan nutrisi tertentu seperti kalium, kalsium, magnesium, dan serat.
  8. Diet Flexitarian:
    • Gabungan dari kata “fleksibel” dan “vegetarian,” dengan fokus pada makanan nabati, tetapi memperbolehkan konsumsi daging dengan keterbatasan.

Penting untuk diingat bahwa sebelum memulai diet apa pun, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan atau ahli gizi untuk memastikan bahwa metode tersebut sesuai dengan kebutuhan kesehatan dan gaya hidup Anda. Selain itu, penting juga untuk memahami bahwa kunci untuk keberhasilan jangka panjang adalah mengadopsi pola makan yang dapat dipertahankan dan seimbang.

Komentar
Continue Reading

Kesehatan

Wajib Tahu! 5 Macam Obat Herbal yang Diklaim Mampu Mencegah Virus Corona

Published

on

Untuk mencegah virus corona yang kini sedang mewabah, tanaman herbal berperan sebagai booster sistem imunitas tubuh. Sejauh ini, ada beberapa tanaman yang dipercaya mampu tingkatkan sistem imunitas tubuh untuk melawan infeksi. Berikut selengkapnya

  1. Jahe Merah

    sumber: https: //www.jpnn.com

Selain untuk menghangatkan tubuh, jahe juga dapat digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Antioksidan tinggi yang ada dalam jahe menjadi alasan mengapa sistem imun tubuh bisa meningkat setelah mengonsumsi obat herbal ini. Tak hanya itu, jahe juga memiliki kandungan anti mikrobakteri, anti inflamasi, dan antibiotik. Dengan mengonsumsi jahe secara rutin, maka akan meminimalisir infeksi virus covid-19.

  1. Kunyit

    sumber: https://lemonilo.com

Siapa yang tak kenal dengan tanaman herbal berwarna kuning ini? Selain sebagai pewarna alami makanan, kunyit juga berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh seseorang. Curcumin yang terkandung dalam kunyit mampu mengaktifkan sel darah putih dalam tubuh sehingga sistem imun tubuh menjadi bertambah.

  1. Daun Kelor

    sumber: https://www.sehatq.com

Daun kelor merupakan tanaman yang sudah tak asing lagi bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Selain dikonsumsi sebagai sayuran, daun kelor juga dimanfaatkan untuk obat berbagai macam penyakit seperti kanker, takanan darah tinggi, dan kolesterol. Namun, khasiat daun kelor ternyata tak cukup sampai disitu. Menurut penelitian, daun kelor juga mengandung senyawa yang bersifat antijamur, anti virus, anti depresan, serta asnti inflamasi.

Kandungan asam amino dan antioksidan di dalamnya pun dipercaya mampu meningkatkan sistem imunitas tubuh.

  1. Temulawak

    https://www.halodoc.com

Tanaman herbal selanjutnya adalah temulawak. Sekilas penampilannya mirip dengan kunyit bahkan temulawak juga memiliki peran yang sama dengan kunyit dalam menangkal radikal bebas dalam tubuh. Dengan mengonsumsi tanaman herbal yang satu ini secara rutin mampu mencegah tubuh terserang virus karena kandungan antioksidan yang tinggi di dalamnya

  1. Cengkeh

    sumber: https: //www.rumah.com

Dikenal sebagai bumbu pelengkap masakan, cengkeh ternyata juga mampu membantu meningkatkan sistem imunitas tubuh. Kuncup bunga pada cengkeh disinyalir mengandung senyawa yang dapat meningkatkan jumlah sel darah, serta ampuh dalam membersihkan racun berbahaya dalam tubuh.

Komentar
Continue Reading

Kesehatan

5 Tips Untuk Menjaga Kesehatan Ibu Hamil

Published

on

Seorang ibu hamil wajib hukumnya untuk menjaga kesehatan. Bukan hanya untuk dirinya saja, tapi juga untuk janin yang dikandungnya. Oleh karena itu, seorang ibu hamil biasanya akan lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas ataupun mengkonsumsi makanan.

Salah sedikit saja bisa berakibat fatal bagi dirinya maupun janin yang dikandungnya. Kesehatan ibu serta tumbuh kembang janin rawan terganggu. Berikut akan kami berikan beberapa tips menjaga kesehatan bagi ibu hamil agar tidak mudah terkena penyakit yang bisa membahayakan dirinya sendiri maupun janin yang dikandungnya.

1. Perbanyak minum air putih dan istirahat yang cukup

Dalam masa kehamilan, volume darah ibu akan meningkat sebanyak 30% dan volume plasmanya juga akan meningkat sebanyak 40%. Untuk itulah diperlukan setidaknya 12 gelas air putih perhari agar terhindar dari dehidrasi sehingga plasenta dan organ lain akan bekerja secara normal.

2. Lakukan olahraga ringan secara rutin

Tak ada yang melarang orang hamil untuk berolah raga. Tapi tentunya olahraga yang sifatnya ringan. Selain menjaga kesehatan, olahraga ringan selama hamil juga bisa mempermudah proses persalinan.

3. Jaga jarak dengan orang sakit

Meskipun hanya sebatas sakit ringan, tapi akan lebih baik lagi jika ibu hamil menjaga jarak dengan orang yang sedang sakit. Jadi dengan begitu diharapkan resiko untuk terkena penyakit juga akan berkurang.

4. Hindari tempat-tempat ramai yang berbahaya bagi kesehatan

Apabila ibu hamil memiliki masalah dengan kekebalan tubuhnya, maka tak ada salahnya untuk menghindari tempat-tempat ramai yang beresiko menularkan virus-virus penyebab penyakit. Berada di rumah akan membuat kesehatan ibu hamil terjaga karena situasi lingkungan yang relatif stabil

5. Menjaga pola makan

Makan secara teratur dengan kandungan gizi yang seimbang sangatlah diperlukan ibu hamil. Kalau sering periksa kondisi kehamilan ke dokter, maka tak ada salahnya untuk bertanya mengenai menu makan apa yang sebaiknya dikonsumsi ibu hamil. Jangan karena alasan ngidam, ibu hamil jadi seenaknya saja mengkonsumsi makanan.

Komentar
Continue Reading

Trending