Connect with us
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js

Relationship

Sudah Usia 30 Tahun Namun Belum Menikah ? Mungkin Kamu Telah Melakukan Beberapa ‘Kesalahan’ Berikut

Published

on

Setiap orang mempunyai alasan masing-masing mau menikah di usia berapa, ada yang baru lulus SMA pengen segera menikah, ada yang punya target usia 25 tahun, ada yang nunggu ‘mapan’ dulu baru menikah, dll. Semuanya tentu punya pertimbangan yang berbeda-beda. Namun dilansir dari bkkbn.go.id ternyata usia yang ideal untuk menikah adalah antara 21-25 tahun. Tentunya usia ideal tersebut dilihat dari berbagai macam faktor, dari kematangan reproduksi manusia, kematangan dari sisi psikologis, dll. Lalu mengapa masih banyak yang belum menikah hingga usia kepala tiga ? secara reproduksi dan psikis sudah siap namun tak kunjung duduk di pelaminan ? Berikut ulasannya

  1. Belum Move On

Salah satu alasan seseorang belum menikah di usia yang sudah matang adalah karena belum move on dari masa lalu. Mungkin sang mantan terlalu berkesan sehingga susah untuk mencari penggantinya. Namun please…..come on…. hidup adalah untuk masa depan, kalau terus meratapi masa lalu kita sendiri kan yang rugi ?

img : bussinessnewsdaily.com

  1. Terlena Dengan Masa Muda

Teman bergaul juga bisa mengakibatkan ‘telat’ menikah lho ! Begini alasannya. Usia kamu misalnya sudah mendekati kepala tiga, namun teman bergaul kamu adalah mereka yang usianya jauh di bawah kamu. Otomatis gaya hidup dan pemikiran kamu sedikit banyak akan terpengaruh oleh mereka, terutama kebiasaan foya-foya. Jangan sampai seperti ini ya !

img : expertbeacon.com

  1. Menutup Diri

Seorang belum menikah di usia yang sudah matang bisa jadi karena dia terlalu menutup diri dari dunia luar, lebih sering berkegiatan di dalam rumah misalnya. Atau saking sibunya bekerja sehingga tak ada waktu memikirkan cinta-cintaan, hehe. Jika dalam dunia marketing ada yang namanya product branding yakni cara mempromosikan produknya, begitupun dalam diri manusia ada juga yang namanya self branding. Bagaimana orang akan tertarik sama kita kalau kitanya saja hanya diam tidak memperlihatkan daya tarik kita ? Daya tarik disini bisa berupa penampilan, sikap sosial yang baik, atau bisa juga dengan talent yang kamu miliki. Kalau punya talent apa, perlihatkan saja karena itu salah satu cara melakukan self branding. Siapa coba yang tidak tertarik dengan wanita/ pria yang berpenampilan menarik, sopan berbakat ? Tapi yang perlu diingat, harus tetap menjadi diri sendiri ya !

img : shutterstock.com

  1. Terlalu Pemilih

Terlalu pemilih di usia yang sudah cukup matang adalah salah satu ‘kesalahan’ yang perlu diperbaiki. Karena ketika usia sudah memasuki 30 tahun, seharusnya tidak memilih lagi, namun memantapkan hati. Banyak kejadian seorang yang terlalu pemilih namun akhirnya tidak mendapatkan satupun dari pilihannya itu. Nggak mau kaya gitu kan ?

http://salvaggiodentistry.ca

  1. Tabungan Belum Mencukupi

Bagi para lelaki, belum mempunyai cukup tabungan ketika usia sudah memasuki kepala tiga adalah permasalahan serius sebenarnya. Mengapa ? Disaat yang lain sudah mempunyai anak usia PAUD, sedangkan kamu masih sibuk kemrungsung mengumplkan pundi-pundi rupiah. Helloww ? kemana aja selama ini ? Pandai-pandailah mengelola uang ketika masih muda, jangan mudah terpancing membeli sesuatu yang tidak penting karena ada anak & istri yang kelak menggantungkan hidupnya padamu.

img : dailymail.co.uk

  1. Belum memantaskan diri

Mengejar seseorang yang ‘levelnya’ diatas kita, lalu kita jadi minder untuk menikahinya ? Itu namanya kamu belum memantaskan diri. Caranya bagaimana ? Sederhananya, pantaskanlah dirimu untuk mendapatkan dia yang kamu inginkan. Jika dia berada di level B, sedangkan kamu masih di level C, maka perbaiki dirimu hingga mencapai level B. Indikator kalian sudah setara adalah jika hatimu sudah merasa yakin dan percaya diri. Ada pepatah yang bilang, lelaki yang baik untuk wanita yang baik dan begitupun sebaliknya.

img : thoghtcatalog.com

Komentar

Relationship

TIPS DATANG KE PERNIKAHAN MANTAN!

Published

on

Bukan hal yang aneh untuk tetap berteman dengan seorang mantan, terutama jika kamu telah berhubungan lama dan memiliki banyak teman bersama. Namun bagaimana jika kamu berada dalam situasi diundang ke pesta pernikahan mantan? Mungkin sulit untuk menghadiri pernikahan mantan, terutama jika kamu masih jomblo, tetapi jika kamu ingin tetap berteman dengan mantan setelah hari pernikahan mereka, berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan!

  1. Bawa teman, kalau perlu pasangan

    sumber: https://theamm.org/

    Jangan sampai sendiri jika datang ke nikahan mantan, ya! Bisa fatal akibatnya, karena selain pasti kamu akan dibully teman-temanmu, tentunya kamu juga akan mengalami perasaan ‘kesepian ditengah keramaian’.

  2. Tetap tenang dan perlihatkan raut wajah bahagia

    sumber: https://www.sydneycelebrantservices.com/

    Putus hubungan dengannya tak berarti hidupmu akan suram bukan? Perlihatkan perasaan itu ketika hadir di nikahan mantan, perlihatkan jika kamu masih baik-baik saja tanpa dia.

  3. Hindari membicarakan masa lalu ketika di lokasi acara

    https://www.pngkey.com/

    Jangan sampai usaha-usaha kamu untuk melupakannya runtuh begitu saja akibat kamu bersama teman-temanmu sibuk membicarakan seputar masa lalumu. Hindari itu ya!

  4. Secukupnya saja, nggak perlu nyumbang lagu

    sumber: https://www.bridestory.com/

    Cukup datang, makan, mengucapkan selamat, lalu pulang. Tak perlu ada acara tambahan lain apalagi sampai menyumbangkan lagu, terlebih lagunya tentang kenangan kalian berdua. Duh, jangan!

  5. Usahakan menghindari foto bersama, karena bisanya hanya akan menjadi bahan bercandaan

    sumber: https://www.insider.com/

    Dalam hal ini beberapa orang masih tetap ‘legowo’ untuk berfoto bersama mantan beserta mantan dan pasangannya. Namun sebagian juga memilih untuk tak berfoto bersama karena selain akan menjadi bahan bercandaan, tentunya akan ada perasaan yang muncul ‘harusnya aku yang menjadi pasangannya’.

  6. Tetap jaga silaturahmi dengan keluarganya

    sumber: https://www.shutterstock.com/

    Putus hubungan dengannya tak berarti juga memutus tali silaturahmi dengan keluarganya bukan? Tetaplah untuk saling bertegur sapa dengan keluarganya dan menjaga tali silaturahmi.

Komentar
Continue Reading

Relationship

4 Hal yang Harus Kamu Perhatikan Sebelum Melangkah ke Jenjang Pernikahan

Published

on

By

Bagi sebagian besar orang, menikah menjadi salah satu tujuan hidup yang harus dicapai. Bahkan tak sedikit yang sampai mematok target harus menikah di usia tertentu. Padahal ada banyak hal yang harus diperhatikan ketika seseorang hendak memutuskan untuk menikah.

Meskipun kami bukan merupakan bagian dari tim pemerintah yang menyusun pedoman untuk pernikahan, tapi setidaknya kami sudah merangkum 4 hal yang harus diperhatikan sebelum kamu memutuskan untuk merubah status dari “lajang” menjadi “menikah”. Yah, semoga saja bermanfaat yaa, lumayan, bisa menjadi tambahan tabungan untuk amal kebaikan tim penulis di akherat nanti.

Cekidot….

1. Pastikan keluarga kalian nanti punya penghasilan

Rumah tangga itu dibangun dengan perasaan. Tapi untuk merawatnya dibutuhkan penghasilan. Kenapa demikian? Karena beli beras dan bayar tagihan listrik nanti tak bisa dilakukan dengan rasa cinta.

Jadi demi kestabilan rumah tangga, sangat diperlukan adanya penghasilan. Permasalahan besar atau kecilnya penghasilan yang didapatkan itu bisa dinomor duakan. Yang penting ada dulu penghasilannya, baru disesuaikan dengan gaya dan kebutuhan hidup.

2. Yakinkan hati kalau dia benar-benar orang yang tepat

Kalau belum yakin, mending tunda dulu rencana untuk menikah. Orang bisa dengan mudah berkata cinta bisa tumbuh karena terbiasa. Tapi pelaksanaannya tak semudah itu…Markonah!

Mumpung belum menikah, kamu masih bisa mempertimbangkan dulu keputusan yang akan diambil dengan akal serta logika. Jangan terfokus dengan perasaan, sebab terkadang itu bisa menipu. Pernah dengar kan alasab ketika orang bercerai karena tidak cocok lagi??? Percayalah, mengatakan putus itu lebih mudah dibanding mengurus berkas perceraian.

3. Sebisa mungkin keluarga kalian merestuinya

Menikah itu tak hanya menyatukan kamu dan dia saja. Tapi juga kedua keluarga kalian. Ketika dari awal sudah tidak saling mendukung, maka kemungkinan besar perjalanan hidup kalian nanti akan banyak rintangannya.

Kecuali kalian termasuk orang yang punya semangat juang yang tinggi dalam menentang arus. Maka keputusan beresiko untuk selalu debat dengan keluarga bisa kamu ambil. Silahkan saja, toh setiap pilihan yang diambil tetap memiliki resiko.

4. Sudah punya calon

Keluarga mendukung, umur sudah tepat, dan penghasilan sudah ada, tapi tak punya calon untuk dinikahi. Terus yang mau kamu ajak duduk di kursi pelaminan itu siapaaaaaa???? Kotak sumbangan???

Komentar
Continue Reading

Relationship

Tips Agar Tetap Tampil Elegan Saat Datang ke Pernikahan Mantan

Published

on

By

Mantanmu sudah mau menikah, kamu diundang, tapi kamunya masih jomblo? Sabar…dunia masih terus berputar pada porosnya kok. Jadi hal itu bukanlah akhir dari perjalanan semesta ini.

Kamu harus sanggup menghadapi kenyataan bahwa orang yang pernah menghiasi hari-hari indahmu akan lebih dulu mengikat janji suci dengan orang lain yang ternyata menjadi jodohnya. Kamu harus kuat, jangan terpikirkan untuk bunuh diri! Itu dosa dan kamu nanti bisa ditempatkan di keraknya api neraka.

Jangan pula punya pemikiran untuk datang ke pernikahannya, lalu berniat sedikit mengacaukan acara resepsi dengan menyanyikan lagu Ditinggal Rabi-nya NDX AKA atau Pamer Bojo-nya Didi Kempot. Meski bakal viral, ada cara lain yang lebih elegan untuk membuat mantan terkesima dengan kedatanganmu di hari pernikahannya.

  1. Walaupun posisi saat ini kamu sedang sendiri, wajib hukumnya untuk membawa pasangan ke nikahan mantan. Usahakan dia yang kamu ajak itu orangnya lebih cantik/ganteng dari mantanmu. Buktikan kalau kamu bisa dapat yang lebih baik.

harus punya gandengan via http://talknews24.com

2. Berpenampilanlah yang menarik. Jangan tampil acak-acakan meskipun dalam keseharian kamu tampil seenaknya. Di acara penting semacam itu kamu harus bisa melakukan pencitraan.

tampil elegan via idntimes.com

3. Acara nikahan juga identik dengan reuni. Jangan terlihat sedih seandainya ada teman yang mengungkit masa lalumu dengan dia. Seremuk apapun hatimu, kamu harus terlihat kuat!

jangan baper yaa via https://ginabrocker.com

4. Siapkan jawaban atas pertanyaan “kapan nyusul” yang biasanya datang dari rekan-rekanmu atau bahkan mantanmu. Jawab singkat saja: “Nanti sore habis mandi.”

jangan lupa senyum sambil jawab via https://gema.id

5. Kado terindah untuk dia adalah suami/istrinya yang duduk di pelaminan. Tapi kamu juga mesti memberikan kado spesial untuk dia. Jangan sebatas amplop dengan isi uang yang tak seberapa. Apalagi amplop kosong!

kasih kado spesial via https://mamikos.com

Komentar
Continue Reading

Trending