Kesehatan
Deretan Makanan yang Wajib Dihindari Ibu Hamil!
Salah satu hal penting yang harus dilakukan ibu hamil adalah menjaga asupan nutrisi, karena asupan nutrisi akan memengaruhi perkembangan si janin. Asupan nutrisi yang benar akan membantu buah hati tumbuh sehat dan cerdas sejak dalam kandungan. Namun di sisi lain, ada sejumlah makanan yang ternyata dilarang untuk ibu hamil lho !
Apa saja sejumlah makanan tersebut ? Berikut selengkapnya
- Ikan dengan Kandungan Merkuri Tinggi
Ikan laut termasuk dalam makanan yang bergizi tinggi dan baik untuk kesehatan ibu hamil karena memiliki kandungan asam lemak omega 3 dan omega 6 yang sangat baik. Namun ternyata, tak semua jenis ikan bisa dikonsumsi oleh ibu hamil lho. Karena ikan laut yang mengandung merkuri bisa memicu gangguan pertumbuhan otak dan gangguan motorik pada janin. Contohnya adalah jenis ikan swordfish, tile-fish, king mackerel, dan ikan hiu. Sebagai gantinya, ibu hamil dianjurkan mengkonsumsi ikan salmon, tuna, dan cod. Dengan catatan, dimasak hingga benar-benar matang ya !
- Buah nanas
Buah nanas memang dikenal sebagai makanan yang dilarang saat hamil muda. Mengapa? Alasannya buah ini ternyata mengandung bromelain yang bisa membuat leher rahim menjadi lebih lunak dan bisa memicu gangguan kehamilan layaknya keguguran hingga persalinan dini.
- Telur setengah matangSegala jenis makanan yang dimasak kurang matang rawan mengandung bakteri Salmonella. Salah satu makanan yang nikmat dikonsumsi setengah matang adalah telur rebus dan telur mata sapi. Bakeri Salmonella aktif akan dapat menginfeksi ibu hamil hingga menyebabkan muntaber (muntah dan diare). Beberapa kasus bahkan dapat menyebabkan infeksi cairan ketuban.
- Air kelapa muda
Air kelapa muda memang sangat baik untuk dikonsumsi saat usia kehamilan memasuki trimester 3 atau lebih. Namun, pada saat trimester pertama kehamilan, ada baiknya konsumsi air kelapa segar dihindari terlebih dahulu karena bisa membuat kandungan menjadi lemah.
- Susu Segar
Ibu hamil juga sebaiknya hati-hati dalam mengkonsumsi susu segar atau yang baru diperah dari sapi karena tidak sepenuhnya menyehatkan. Susu segar yang baru diperah terdapat bakteri yang masuk dan belum mati jika tidak dimasak terlebih dahulu.
- Durian
Jenis buah-buahan selain nanas yang juga dilarang untuk ibu hamil adalah durian. Karena, buah berkulit duri ini ternyata memiliki kandungan asam arachidonat dan alkohol yang bisa memicu berbagai masalah kehamilan, seperti keguguran, dan berat badan bayi yang terlalu rendah.
- Berbagai makanan mentahBerbagai makanan mentah juga perlu diwaspadai oleh ibu hamil sebab dikhawatirkan masih mengandung bakteri yang berbahaya untuk kandungan, seperti salmonella, e. Coli, dan toxoplasma. Adapun contoh makanan mentah yang sering dikonsumsi adalah sayur dan buah segar (seperti lalapan), daging steak setengah matang (medium rare), sushi, dll.
Lantas bagaimana seharusnya asupan nutrisi ibu hamil ?
Untuk ibu hamil pada trimester pertama, dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung asam folat seperti bayam dan sayuran hijau yang lain. Karena asam folat sangat penting untuk mencegah cacat bawaan pada janin. Selanjutnya, untuk trimester ke-2 dan ke-3 ibu hamil dianjurkan untuk memenuhi asupan kalsium untuk pembentukan tulang dan gigi si kecil dan juga makanan yang mengandung DHA. Dimana DHA berperan untuk kecerdasan otak si bayi. Contoh makanan yang mengandung DHA adalah sayuran brokoli, ikan salmon, dan ikan tuna.
Inspirasi
Ini Dia Metode Diet Paling Efektif. Wajib Dicoba!
Kesehatan
Wajib Tahu! 5 Macam Obat Herbal yang Diklaim Mampu Mencegah Virus Corona
Untuk mencegah virus corona yang kini sedang mewabah, tanaman herbal berperan sebagai booster sistem imunitas tubuh. Sejauh ini, ada beberapa tanaman yang dipercaya mampu tingkatkan sistem imunitas tubuh untuk melawan infeksi. Berikut selengkapnya
- Jahe Merah
Selain untuk menghangatkan tubuh, jahe juga dapat digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Antioksidan tinggi yang ada dalam jahe menjadi alasan mengapa sistem imun tubuh bisa meningkat setelah mengonsumsi obat herbal ini. Tak hanya itu, jahe juga memiliki kandungan anti mikrobakteri, anti inflamasi, dan antibiotik. Dengan mengonsumsi jahe secara rutin, maka akan meminimalisir infeksi virus covid-19.
- Kunyit
Siapa yang tak kenal dengan tanaman herbal berwarna kuning ini? Selain sebagai pewarna alami makanan, kunyit juga berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh seseorang. Curcumin yang terkandung dalam kunyit mampu mengaktifkan sel darah putih dalam tubuh sehingga sistem imun tubuh menjadi bertambah.
- Daun Kelor
Daun kelor merupakan tanaman yang sudah tak asing lagi bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Selain dikonsumsi sebagai sayuran, daun kelor juga dimanfaatkan untuk obat berbagai macam penyakit seperti kanker, takanan darah tinggi, dan kolesterol. Namun, khasiat daun kelor ternyata tak cukup sampai disitu. Menurut penelitian, daun kelor juga mengandung senyawa yang bersifat antijamur, anti virus, anti depresan, serta asnti inflamasi.
Kandungan asam amino dan antioksidan di dalamnya pun dipercaya mampu meningkatkan sistem imunitas tubuh.
- Temulawak
Tanaman herbal selanjutnya adalah temulawak. Sekilas penampilannya mirip dengan kunyit bahkan temulawak juga memiliki peran yang sama dengan kunyit dalam menangkal radikal bebas dalam tubuh. Dengan mengonsumsi tanaman herbal yang satu ini secara rutin mampu mencegah tubuh terserang virus karena kandungan antioksidan yang tinggi di dalamnya
- Cengkeh
Dikenal sebagai bumbu pelengkap masakan, cengkeh ternyata juga mampu membantu meningkatkan sistem imunitas tubuh. Kuncup bunga pada cengkeh disinyalir mengandung senyawa yang dapat meningkatkan jumlah sel darah, serta ampuh dalam membersihkan racun berbahaya dalam tubuh.
Kesehatan
5 Tips Untuk Menjaga Kesehatan Ibu Hamil
Seorang ibu hamil wajib hukumnya untuk menjaga kesehatan. Bukan hanya untuk dirinya saja, tapi juga untuk janin yang dikandungnya. Oleh karena itu, seorang ibu hamil biasanya akan lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas ataupun mengkonsumsi makanan.
Salah sedikit saja bisa berakibat fatal bagi dirinya maupun janin yang dikandungnya. Kesehatan ibu serta tumbuh kembang janin rawan terganggu. Berikut akan kami berikan beberapa tips menjaga kesehatan bagi ibu hamil agar tidak mudah terkena penyakit yang bisa membahayakan dirinya sendiri maupun janin yang dikandungnya.
1. Perbanyak minum air putih dan istirahat yang cukup
Dalam masa kehamilan, volume darah ibu akan meningkat sebanyak 30% dan volume plasmanya juga akan meningkat sebanyak 40%. Untuk itulah diperlukan setidaknya 12 gelas air putih perhari agar terhindar dari dehidrasi sehingga plasenta dan organ lain akan bekerja secara normal.
2. Lakukan olahraga ringan secara rutin
Tak ada yang melarang orang hamil untuk berolah raga. Tapi tentunya olahraga yang sifatnya ringan. Selain menjaga kesehatan, olahraga ringan selama hamil juga bisa mempermudah proses persalinan.
3. Jaga jarak dengan orang sakit
Meskipun hanya sebatas sakit ringan, tapi akan lebih baik lagi jika ibu hamil menjaga jarak dengan orang yang sedang sakit. Jadi dengan begitu diharapkan resiko untuk terkena penyakit juga akan berkurang.
4. Hindari tempat-tempat ramai yang berbahaya bagi kesehatan
Apabila ibu hamil memiliki masalah dengan kekebalan tubuhnya, maka tak ada salahnya untuk menghindari tempat-tempat ramai yang beresiko menularkan virus-virus penyebab penyakit. Berada di rumah akan membuat kesehatan ibu hamil terjaga karena situasi lingkungan yang relatif stabil
5. Menjaga pola makan
Makan secara teratur dengan kandungan gizi yang seimbang sangatlah diperlukan ibu hamil. Kalau sering periksa kondisi kehamilan ke dokter, maka tak ada salahnya untuk bertanya mengenai menu makan apa yang sebaiknya dikonsumsi ibu hamil. Jangan karena alasan ngidam, ibu hamil jadi seenaknya saja mengkonsumsi makanan.