Relationship
Tips Mengatasi Suami Kurang Peka, Cocok Nih Untuk Kalian Pengantin Baru
Mempunyai pasangan yang kurang peka memang terasa sangat menguras kesabaran. Apalagi bagi seorang wanita, diperhatikan sang suami adalah menjadi ‘bumbu’ tersendiri dalam rumah tangga. Namun bagaimana jadinya jika pada sebuah rumah tangga sang suami tidak peka dengan kondisi sang istri ? Semisal ketika istri sedang sibuk di dapur dan anak sedang manangis, ternyata suami malah asyik sendiri dengan gadget-nya bukannya membantu si istri. Nah lho ! Bikin kesel kan ? Untuk mengatasi suami yang kurang peka, berikut tips-tips yang layak untuk kamu coba
- Selalu Belajar Memaafkan
Sebagai seorang manusia biasa, tentunya suami juga tak lepas dari kesalahan-kesalahan. Oleh karena itu, belajarlah untuk selalu memaafkan jika memang kesalahannya tersebut tidak terlalu fatal. Apalagi jika kalian masih pengantin baru, tentunya bagi kamu sebagai istri harus lebih banyak mempelajari sifat-sifat suami yang mungkin dulu ketika sebelum menikah belum kelihatan ‘aslinya’ hehehe.
- Rajin Merawat Tubuh
Sebagai istri, ada baiknya kamu introspeksi diri dulu. Mungkin suami bersikap kurang peka atau kurang perhatian karena memang kamu kurang terlihat menarik dimatanya. Untuk yang satu ini, kamu harus pandai-pandai menjaga kecantikan wajah dan tubuh. Karena bagi wanita, hal itu merupakan magnet tersendiri untuk menaklukkan hati pria. Siapa tau dengan selalu terlihat cantik di depan suami, dia yang tadinya cuek dan tidak peka akan berubah menjadi suami yang perhatian ?
- Pancing Dengan Kejutan-kejutan Kecil
Mungkin kamu kesal jika suami sering lupa dengan hari-hari spesial kalian, hari ulang tahun ataupun anniversary pernikahan kalian. Bagi wanita tentunya peringatan-peringatan kecil tersebut sangatlah bermakna karena merupakan salah satu bukti perhatian suami kepada sang istri. Namun bagaimana jika suami kurang peka terhadap hari-hari istimewa tersebut ? Tips untuk mengatasi hal ini adalah mulailah terlebih dahulu. Berikan kejutan-kejutan kecil di waktu-waktu istimewa kalian, tak harus mewah namun cukup berkesan. Dengan begitu, pasanganmu akan merasa kebiasaan tersebut merupakan ‘bumbu’ tersendiri untuk hubungan kalian.
- Selalu Bangun Komunikasi
Sebagai seorang istri jangan lantas meng-judge suami adalah seorang yang tidak peka ataupun tidak perhatian. Perhatikan pula dari sisi lain, apakah suamimu adalah orang yang teramat sibuk, apakah memang suamimu adalah seorang yang pelupa, atau bisa juga karakter suamimu dari dulu memang seperti itu, cencerung cuek. Kunci untuk meluruskan beberapa hal tersebut adalah dengan komunikasi. Jangan pernah bosan berkomunikasi dengan suami tentang hal yang sepele sekalipun.
- Sindir dengan Kata-kata Halus yang Tidak Menyakitkan
Jika kamu sungkan untuk memperingatkan ketidakpekaan suami, maka cara paling simpel adalah dengan cara menyindir dengan halus. Ingat ya, jangan sampai menyinggung perasaan suami.
Nah, bagaimana ? 5 tips diatas cukup ampuh bukan ? Selamat mencoba !
Relationship
TIPS DATANG KE PERNIKAHAN MANTAN!
Bukan hal yang aneh untuk tetap berteman dengan seorang mantan, terutama jika kamu telah berhubungan lama dan memiliki banyak teman bersama. Namun bagaimana jika kamu berada dalam situasi diundang ke pesta pernikahan mantan? Mungkin sulit untuk menghadiri pernikahan mantan, terutama jika kamu masih jomblo, tetapi jika kamu ingin tetap berteman dengan mantan setelah hari pernikahan mereka, berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan!
- Bawa teman, kalau perlu pasangan
Jangan sampai sendiri jika datang ke nikahan mantan, ya! Bisa fatal akibatnya, karena selain pasti kamu akan dibully teman-temanmu, tentunya kamu juga akan mengalami perasaan ‘kesepian ditengah keramaian’.
- Tetap tenang dan perlihatkan raut wajah bahagia
Putus hubungan dengannya tak berarti hidupmu akan suram bukan? Perlihatkan perasaan itu ketika hadir di nikahan mantan, perlihatkan jika kamu masih baik-baik saja tanpa dia.
- Hindari membicarakan masa lalu ketika di lokasi acara
Jangan sampai usaha-usaha kamu untuk melupakannya runtuh begitu saja akibat kamu bersama teman-temanmu sibuk membicarakan seputar masa lalumu. Hindari itu ya!
- Secukupnya saja, nggak perlu nyumbang lagu
Cukup datang, makan, mengucapkan selamat, lalu pulang. Tak perlu ada acara tambahan lain apalagi sampai menyumbangkan lagu, terlebih lagunya tentang kenangan kalian berdua. Duh, jangan!
- Usahakan menghindari foto bersama, karena bisanya hanya akan menjadi bahan bercandaan
Dalam hal ini beberapa orang masih tetap ‘legowo’ untuk berfoto bersama mantan beserta mantan dan pasangannya. Namun sebagian juga memilih untuk tak berfoto bersama karena selain akan menjadi bahan bercandaan, tentunya akan ada perasaan yang muncul ‘harusnya aku yang menjadi pasangannya’.
- Tetap jaga silaturahmi dengan keluarganya
Putus hubungan dengannya tak berarti juga memutus tali silaturahmi dengan keluarganya bukan? Tetaplah untuk saling bertegur sapa dengan keluarganya dan menjaga tali silaturahmi.
Relationship
4 Hal yang Harus Kamu Perhatikan Sebelum Melangkah ke Jenjang Pernikahan
Bagi sebagian besar orang, menikah menjadi salah satu tujuan hidup yang harus dicapai. Bahkan tak sedikit yang sampai mematok target harus menikah di usia tertentu. Padahal ada banyak hal yang harus diperhatikan ketika seseorang hendak memutuskan untuk menikah.
Meskipun kami bukan merupakan bagian dari tim pemerintah yang menyusun pedoman untuk pernikahan, tapi setidaknya kami sudah merangkum 4 hal yang harus diperhatikan sebelum kamu memutuskan untuk merubah status dari “lajang” menjadi “menikah”. Yah, semoga saja bermanfaat yaa, lumayan, bisa menjadi tambahan tabungan untuk amal kebaikan tim penulis di akherat nanti.
Cekidot….
1. Pastikan keluarga kalian nanti punya penghasilan
Rumah tangga itu dibangun dengan perasaan. Tapi untuk merawatnya dibutuhkan penghasilan. Kenapa demikian? Karena beli beras dan bayar tagihan listrik nanti tak bisa dilakukan dengan rasa cinta.
Jadi demi kestabilan rumah tangga, sangat diperlukan adanya penghasilan. Permasalahan besar atau kecilnya penghasilan yang didapatkan itu bisa dinomor duakan. Yang penting ada dulu penghasilannya, baru disesuaikan dengan gaya dan kebutuhan hidup.
2. Yakinkan hati kalau dia benar-benar orang yang tepat
Kalau belum yakin, mending tunda dulu rencana untuk menikah. Orang bisa dengan mudah berkata cinta bisa tumbuh karena terbiasa. Tapi pelaksanaannya tak semudah itu…Markonah!
Mumpung belum menikah, kamu masih bisa mempertimbangkan dulu keputusan yang akan diambil dengan akal serta logika. Jangan terfokus dengan perasaan, sebab terkadang itu bisa menipu. Pernah dengar kan alasab ketika orang bercerai karena tidak cocok lagi??? Percayalah, mengatakan putus itu lebih mudah dibanding mengurus berkas perceraian.
3. Sebisa mungkin keluarga kalian merestuinya
Menikah itu tak hanya menyatukan kamu dan dia saja. Tapi juga kedua keluarga kalian. Ketika dari awal sudah tidak saling mendukung, maka kemungkinan besar perjalanan hidup kalian nanti akan banyak rintangannya.
Kecuali kalian termasuk orang yang punya semangat juang yang tinggi dalam menentang arus. Maka keputusan beresiko untuk selalu debat dengan keluarga bisa kamu ambil. Silahkan saja, toh setiap pilihan yang diambil tetap memiliki resiko.
4. Sudah punya calon
Keluarga mendukung, umur sudah tepat, dan penghasilan sudah ada, tapi tak punya calon untuk dinikahi. Terus yang mau kamu ajak duduk di kursi pelaminan itu siapaaaaaa???? Kotak sumbangan???
Relationship
Tips Agar Tetap Tampil Elegan Saat Datang ke Pernikahan Mantan
Mantanmu sudah mau menikah, kamu diundang, tapi kamunya masih jomblo? Sabar…dunia masih terus berputar pada porosnya kok. Jadi hal itu bukanlah akhir dari perjalanan semesta ini.
Kamu harus sanggup menghadapi kenyataan bahwa orang yang pernah menghiasi hari-hari indahmu akan lebih dulu mengikat janji suci dengan orang lain yang ternyata menjadi jodohnya. Kamu harus kuat, jangan terpikirkan untuk bunuh diri! Itu dosa dan kamu nanti bisa ditempatkan di keraknya api neraka.
Jangan pula punya pemikiran untuk datang ke pernikahannya, lalu berniat sedikit mengacaukan acara resepsi dengan menyanyikan lagu Ditinggal Rabi-nya NDX AKA atau Pamer Bojo-nya Didi Kempot. Meski bakal viral, ada cara lain yang lebih elegan untuk membuat mantan terkesima dengan kedatanganmu di hari pernikahannya.
- Walaupun posisi saat ini kamu sedang sendiri, wajib hukumnya untuk membawa pasangan ke nikahan mantan. Usahakan dia yang kamu ajak itu orangnya lebih cantik/ganteng dari mantanmu. Buktikan kalau kamu bisa dapat yang lebih baik.
2. Berpenampilanlah yang menarik. Jangan tampil acak-acakan meskipun dalam keseharian kamu tampil seenaknya. Di acara penting semacam itu kamu harus bisa melakukan pencitraan.
3. Acara nikahan juga identik dengan reuni. Jangan terlihat sedih seandainya ada teman yang mengungkit masa lalumu dengan dia. Seremuk apapun hatimu, kamu harus terlihat kuat!
4. Siapkan jawaban atas pertanyaan “kapan nyusul” yang biasanya datang dari rekan-rekanmu atau bahkan mantanmu. Jawab singkat saja: “Nanti sore habis mandi.”
5. Kado terindah untuk dia adalah suami/istrinya yang duduk di pelaminan. Tapi kamu juga mesti memberikan kado spesial untuk dia. Jangan sebatas amplop dengan isi uang yang tak seberapa. Apalagi amplop kosong!