Connect with us
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js

Inspirasi

Ternyata Stress Tidak Hanya Menganggu Kejiwaan Saja, Berikut Daftar Penyakit yang Disebabkan Oleh Stress

Published

on

Penyakit yang timbul pada tubuh manusia sejatinya tidak datang begitu saja. Namun bisa disebabkan oleh beberapa faktor antara lain menu makanan yang kurang sehat, lingkungan kurang bersih, jarang berolah raga atau bisa juga karena tertular dari orang lain. Namun, ternyata penyakit tidak hanya disebabkan oleh beberapa hal yang berkaitan dengan jasmani saja lho ! Akan tetapi bisa juga disebabkan karena stress atau beban pikiran. Jangan sekali-kali meremehkan stress ya, karena dapat memicu penyakit-penyakit yang berbahaya lho ! Berikut rinciannya

  1. Tekanan Darah Tinggi

Penyebab penyakit Tekanan Darah Tinggi atau Hipertensi salah satunya adalah karena stress yang berlebihan. Jika seseorang sedang mengalami stress maka tubuh akan memproduksi hormon Adrenalin secara berlebihan yang akan mengakibatkan kerja jantung lebih cepat. Efeknya, pembuluh darah akan menegang dan memberikan tekanan. Hipertensi juga dapat memacu datangnya penyakit lain seperti stroke, jantung, dan diabetes.

img : inaheart.or.id

  1. Ulkus

Stress juga berpengaruh pada sistem pencernaan kita. Apabila seseorang mengami stress berlebihan, maka akan timbul penyakit Ulkus yaitu luka pada bagian lambung manusia. Apabila seseorang sedang stress/ mempunyai beban pikiran maka produksi asam lambung dalam tubuh meningkat. Hal tersebut dapat mengacaukan sistem enzim dalam lambung dan menganggu penyerapan air pada usus besar. Penyakit ini sangatlah menyiksa karena penderita akan mengalami pusing, muntah-muntah, perut terasa sakit ketika diisi makanan dan lain-lain.

img : thehealthsite.com

  1. Stroke

Penyakit yang rata-rata diderita oleh kaum lansia ini sejatinya juga bisa disebabkan karena stress berlebih. Tak jarang penderita yang mengidap Stroke akan berujung pada kematian. Saat stress, otak memompa darah terlalu cepat sehingga menyebabkan aterosklerosis (tersumbatnya arteri).

img : beautifuldecay.com

  1. Kanker

Stress terbukti menjadi penyebab utama penyakit kanker. Stress akan melemahkan sistem kekebalan tubuh yang bertanggung jawab melawan sel-sel kanker. Stress juga dapat menyebabkan berkurangnya sel-sel darah yang baru diciptakan.

img : theodisseyonline.com

  1. Serangan Jantung

Serangan jantung tiba-tiba salah satunya disebabkan oleh stress. Ketika seorang mempunyai beban pikiran yang berat, otak akan memerintahkan jantung untuk memompa darah dan mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh dengan cepat.

img : independent.co.uk

  1. Asma

Penyakit yang satu ini tidak hanya disebabkan oleh alergi saja lho, namun salah satu penyebabnya adalah karena stress. Stress dapat mengakibatkan kacaunya sistem hormon pada hipotamalus yang mengontrol sistem tubuh termasuk sistem imun. Sistem imun yang tidak terkontrol akan mengakibatkan seorang menderita asma.

img: alersense.com

  1. Insomnia

Seorang yang sedang stress pada umumnya sulit untuk tidur. Padahal jika organ tubuh tidak diistirahatkan dapat menyebabkan sistem syaraf dan otak akan bekerja secara berlebihan. Akibatnya orang yang mengalami insomnia akan mempunyai kadar emosi yang tidak stabil, cemas berlebihan, pusing, muntah dan bahkan dapat memicu datangnya penyakit lainnya.

img: daily-sun.com

Jadi, mulai sekarang kendalikan dirimu agar terhindar dari stress yang berlebih ya ! Karena sejatinya hal yang paling mahal di dunia ini adalah kesehatan. Cheers !

Komentar
Continue Reading

Inspirasi

Ini Dia Metode Diet Paling Efektif. Wajib Dicoba!

Published

on

Pemilihan metode diet yang paling efektif dapat bervariasi antar individu karena respon tubuh terhadap diet bisa berbeda-beda. Namun, berikut adalah beberapa metode diet yang telah dikenal secara umum dan mendapatkan perhatian dalam literatur kesehatan:

sumber: bekerkeluarga.id

  1. Diet Rendah Karbohidrat (Low-Carb): Menekankan konsumsi karbohidrat yang lebih rendah, sering kali dengan fokus pada sumber karbohidrat kompleks.
  2. Diet Tinggi Protein:
    • Diet Protein Atkins: Mengandalkan tingginya asupan protein dan lemak, dengan mengurangi karbohidrat.
    • Diet Protein Tinggi Umum: Peningkatan asupan protein untuk membantu menjaga massa otot dan meningkatkan rasa kenyang.
  3. Diet Rendah Lemak:
    • Diet Rendah Lemak: Mengurangi asupan lemak, terutama lemak jenuh dan trans.
    • Diet McDougall: Menekankan konsumsi makanan tanaman utuh yang rendah lemak.
  4. Diet Mediterania:
    • Berfokus pada makanan kaya lemak sehat, serat, dan antioksidan, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan minyak zaitun.
  5. Diet Vegetarian atau Vegan:
    • Menyertakan makanan nabati tanpa daging atau produk hewani.
  6. Metode Puasa:
    • Puasa Intermiten: Menggabungkan periode puasa dengan periode makan tertentu.
    • Puasa 5:2: Makan secara normal selama lima hari dan mengurangi asupan kalori secara signifikan selama dua hari.
  7. Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension):
    • Dirancang untuk menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan asupan nutrisi tertentu seperti kalium, kalsium, magnesium, dan serat.
  8. Diet Flexitarian:
    • Gabungan dari kata “fleksibel” dan “vegetarian,” dengan fokus pada makanan nabati, tetapi memperbolehkan konsumsi daging dengan keterbatasan.

Penting untuk diingat bahwa sebelum memulai diet apa pun, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan atau ahli gizi untuk memastikan bahwa metode tersebut sesuai dengan kebutuhan kesehatan dan gaya hidup Anda. Selain itu, penting juga untuk memahami bahwa kunci untuk keberhasilan jangka panjang adalah mengadopsi pola makan yang dapat dipertahankan dan seimbang.

Komentar
Continue Reading

Inspirasi

Tren Warna Rambut 2023. Mana Favorit Kamu ?

Published

on

Ada banyak cara untuk membangkitkan mood boooster, salah satunya dengan mengubah penampilan rambut. Nah buat kamu yang sudah bosan dengan warna rambut yang itu-itu saja, berikut inspirasi yang digadang-gadang akan menjadi tren warna rambut 2023. Jika selama pandemi banyak orang yang bereksperimen dengan warna rambut berani, kini warna rambut yang toned down lebih digemari di tahun 2023. Jangan sampai kelewatan biar penampilan kamu makin up to date!

  1. Ash Grey

Warna ash-grey diprediksi oleh banyak hair stylist bakal menjadi salah satu warna favorit di 2023. Banyak yang menyebutkan warna yang satu ini masuk dalam kategori Cool-Tone. Rambut ini berwarna keabu-abuan yang membuat penampilan menjadi terlihat lebih tajam dan cool.

sumber: id.pinterest.com

Meskipun begitu, gak cuma abu-abu, terdapat berbagai macam variasi warna lain yang bisa disesuaikan dengan karakter pemilik rambut. Mulai dari sentuhan warna coklat hingga beige adalah beberapa pilihan warna rambut yang masuk dalam kategori Ash.

 

  1. Copper

sumber: id.pinterest.com

Sesuai dengan namanya, copper adalah warna tembaga atau perpaduan warna merah dan bronze (perunggu). Pemilik kulit sawo matang cocok menggunakan cat warna rambut cokelat copper karena bisa membuat wajah terlihat lebih segar. Hal ini diperoleh dari efek mengilap yang dihasilkannya. Dibanding bronze, warna tembaga copper cenderung lebih kecokelatan, namun jika dibandingkan dengan warna auburn, copper lebih memiliki nuansa merah gelap. Warna ini juga merupakan salah satu warna yang cocok untuk kulit berwarna sawo matang ciri khas orang Indonesia.

 

  1. Highlight

sumber: id.pinterest.com

Tren meng-highlight rambut diprediksi masih akan menjadi favorit di 2023. Highlight sendiri adalah teknik mewarnai sebagian rambut dengan warna yang lebih terang dari warna aslinya. Tujuan dari highlighting adalah membuat ilusi rambut yang lebih berkilau, bertekstur, bahkan lebih tebal. Jika dilakukan dengan benar, teknik ini akan menambah dimensi dan membuatmu terlihat fresh.

Dalam mengaplikasikan highlight, yang paling populer adalah teknik foils, yaitu menggunakan alumunium foil pada bagian-bagian rambut secara terpisah.

 

Jadi, yang mana warna favorit kamu nih ?

Komentar
Continue Reading

Inspirasi

5 Kesalahan Memakai Serum Yang Bikin Nggak Ngefek!

Published

on

Serum adalah salah satu bagian dari skincare yang sangat diminati karena cara kerjanya yang lebih cepat dari jenis skincare lain. Serum berkerja dengan lebih spesifik menuju masalah kulit yang dialami, misal serum untuk kulit berjerawat, serum pemutih, serum anti aging, dll. Namun, walaupun serum bekerja lebih ampuh dari jenis skincare lain, beberapa orang terutama pemula dalam hal per-skincare-an masih ada yang melakukan kesalahan dalam memakai serum. Apa saja itu? Berikut selengkapnya.

 

  1. Salah dalam memilih serum

    Seperti diketahui bahwa serum dibuat untuk berbagai macam masalah kulit secara spesifik dan mempunyai komposisi bahan aktif tertinggi dari jenis skincare lain. Namun, masih banyak yang melakukan kesalahan dalam pemilihan serum. Misalnya, ingin menghilangkan jerawat namun yang dipakai adalah serum yang berfungsi untuk memutihkan kulit. Kan nggak nyambung sis?

  2. Salah urutan pemakaian

    Perhatikan betul tahapan pemakaian skincare. Dimana setelah menggunakan cleanser, urutan pertama dimulai dari jenis skincare yang mempunyai tekstur paling encer/cair, misalnya toner. Kemudian dilanjutkan dengan skincare yang mempunyai tekstur setingkat lebih kental dan seterusnya hingga yang terakhir yang mempunyai tekstur paling kental. Urutan ini perlu diperhatikan karena jika kita asal-asalan memakai, misal pelembab dulu baru serum maka sama saja serumnya tidak bisa meresap sempurna karena terhalang oleh pelembab.

    sumber: mommy Asia

     

  3. Memakai terus menerus, padahal sudah ada efek tidak cocok

    Jangan paksakan memakai serum ketika sudah terlihat tanda-tanda ketidak cocokan, misalnya timbul jerawat, bruntusan, alergi, dsb. Karena uang yang kamu keluarkan tak akan sebanding dengan biaya pemulihan jika terjadi sesuatu. So, sebelum membeli serum dengan kemasan normal, ada baiknya kamu coba dulu dengan kemasan travel pack.

    sumber: freepik.com

     

  4. Tidak memakai sunscreen di pagi hari

    Jangan pernah lupakan skincare yang satu ini ketika siang hari, karena ibarat pasukan perang, sunscreen adalah benteng pertahanan dari serangan musuh, dalam hal ini ‘musuh’ kulit adalah sinar UV. Maka, serum sebagai pengatur strategi didalam kulit akan bekerja sangat keras jika tidak dibantu dengan benteng pertahanan yang kokoh.

    sumber: Popbela.com

     

  5. Tidak menunggu serum menyerap, langsung melanjutkan ke step berikutnyaSerum akan bekerja maksimal jika sudah menyerap ke dalam kulit. Jadi, kamu perlu sabar menunggu serum menyerap sambil dikipas-kipas pelan-pelan. Setelah menyerap, kamu boleh melanjutkan ke tahapan skincare selanjutnya.

    sumber: huffpost.comItulah beberapa kesalahan memakai serum yang bisa berakibat tidak sesuai dengan claim produknya. Selamat mencoba!

Komentar
Continue Reading

Trending