Connect with us
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js

Kesehatan

Paru-paru Kotor Karena Rokok? Lakukan Kebiasaan Berikut Ini Agar Bersih Kembali

Published

on

Meski sudah banyak kampanye tentang bahaya merokok, tapi tingkat konsumsi rokok di dunia khususnya Indonesia masih tetap tinggi. Kamu tidak perlu repot-repot melakukan survey ataupun melihat statistik pengguna rokok untuk membuktikannya. Mulai dari lingkungan sekitar tempat tinggalmu saja pasti sudah ada perokok. Lalu berlanjut ke lingkungan kerja. Setelah itu di berbagai fasilitas umum seperti jalan raya, halte, stasiun, terminal dan masih banyak lagi. Bahkan di beberapa sudut rumah sakit, yang katanya kawasan paling steril dari asap rokok saja masih dijumpai oknum-oknum yang merokok.

Menghentikan kebiasaan merokok sama susahnya dengan melarang orang agar tidak merokok. Kalaupun bisa dilarang, para perokok hanya berpindah tempat saja ke kawasan yang tidak ada larangannya untuk merokok. Serba salah sih memang, kalau produksi rokok dihentikan maka akan ada ratusan ribu orang yang kehilangan pekerjaannya. Belum lagi devisa negara yang akan berkurang drastis. Berbagai event musik maupun olahraga pun juga akan terganggu karena sponsornya kebanyakan adalah produsen rokok. Namun kalau dibiarkan akan mengancam kesehatan.

Baik itu perokok aktif maupun pasif sama berbahayanya. Karena itulah ada baiknya kamu yang jadi perokok pasif maupun aktif melakukan kebiasaan berikut ini, agar paru-paru kamu yang kotor karena rokok dapat bersih kembali.

  1. Minum air hangat dengan perasan jeruk nipis

images : travel.jumia.com

Jeruk nipis merupakan buah yang kaya antioksidan. Dengan meminum air yang dicampur dengan perasan jeruk nipis akan membersihkan paru-paru dari zat kimia berbahaya yang terkandung didalam rokok. Selain itu kandungan vitamin C yang ada dalam jeruk nipis juga akan menghambat pertumbuhan sel kanker yang diakibatkan oleh rokok. Lakukan hal itu secara rutin ya biar paru-paru kamu sehat dan bersih.

2. Perbanyak mengkonsumsi kedelai

images : s5.postimg.org

Kedelai merupakan tumbuhan yang dapat diolah menjadi berbagai macam jenis makanan dan minuman. Mulai dari tahu, tempe, kecap bahkan susu. Didalam kedelai terdapat kandungan flavonoid yang berfungsi mencegah peradangan pada paru-paru. Kedelai ini juga melindungi paru-paru dari bahaya yang ditimbulkan oleh nikotin seperti penyakit kanker.

3. Mengkonsumsi air putih

images : grid.id

Rokok identik dengan kopi. Para perokok biasanya menikmati kopinya sambil merokok, dan biasanya kebiasaan itu membuat mereka lupa untuk mengkonsumsi air putih dalam jumlah yang ideal. Padahal mengkonsumsi air putih dalam jumlah yang ideal mampu melancarkan proses metabolisme dalam tubuh. Sehingga segala macam racun berbahaya yang terkandung dalam rokok akan bisa ikut keluar melalui air seni ataupun keringat yang kamu keluarkan.

4. Berolahraga

images : nutrisoft.com.br

Olahraga yang dimaksudkan tentu saja olahraga yang akan mengatur ritme pernafasan seperti lari, renang, sepakbola, basket ataupun senam pernafasan. Jalan-jalan pagi disaat udara masih bersih juga baik. Selain memberikan oksigen yang segar bagi tubuh, racun dan penyakit yang ada di tubuh kamu pun juga akan ikut keluar bersama dengan tetesan keringat yang mengucur. Pola hidup sehat harus tetap dilakukan meskipun kamu adalah seorang perokok aktif.

5. Minum teh hijau

images : merdeka.com

Kalau kamu perokok berat ataupun tinggal di sekitar perokok berat, sudah waktunya untuk mengganti kopi, teh ataupun susu dengan lebih banyak mengkonsumsi teh hijau. Banyak manfaat yang akan kamu peroleh seperti menguatkan fungsi organ hati dan menurunkan kadar kolesterol. Dan yang pasti, kadar nikotin dalam tubuh kamu pun juga akan ikut berkurang. Tapi jangan cuma sekali atau dua kali saja kamu meminumnya, tapi lakukan kebiasaan itu secara rutin agar mencapai hasil yang maksimal.

6. Mengkonsumsi wortel

images : tipkecantikan.com

Bukan hanya baik untuk mata saja, kandungan gizi yang ada di dalam wortel juga bisa memerangi kadar nikotin. Selain itu kandungan alkalin dari wortel juga akan berguna untuk melindungi sel baik dalam tubuh serta mencegah terjadinya plak di pembuluh darah. Biar lebih enak kamu bisa mengkonsumsinya dalam bentuk jus yang dapat kamu minum beberapa saat setelah sarapan.

Semoga dengan rutin melakukan kebiasaan di atas paru-paru kamu bisa menjadi bersih kembali yaa. Tapi buat kamu yang saat ini menjadi perokok aktif, ada baiknya perlahan-lahan untuk menghilangkan kebiasaan itu. Biar apa? yaa biar sehat to…kan udah dibilang merokok itu berbahaya buat keuangan kesehatan.

 

Komentar
Continue Reading

Inspirasi

Ini Dia Metode Diet Paling Efektif. Wajib Dicoba!

Published

on

Pemilihan metode diet yang paling efektif dapat bervariasi antar individu karena respon tubuh terhadap diet bisa berbeda-beda. Namun, berikut adalah beberapa metode diet yang telah dikenal secara umum dan mendapatkan perhatian dalam literatur kesehatan:

sumber: bekerkeluarga.id

  1. Diet Rendah Karbohidrat (Low-Carb): Menekankan konsumsi karbohidrat yang lebih rendah, sering kali dengan fokus pada sumber karbohidrat kompleks.
  2. Diet Tinggi Protein:
    • Diet Protein Atkins: Mengandalkan tingginya asupan protein dan lemak, dengan mengurangi karbohidrat.
    • Diet Protein Tinggi Umum: Peningkatan asupan protein untuk membantu menjaga massa otot dan meningkatkan rasa kenyang.
  3. Diet Rendah Lemak:
    • Diet Rendah Lemak: Mengurangi asupan lemak, terutama lemak jenuh dan trans.
    • Diet McDougall: Menekankan konsumsi makanan tanaman utuh yang rendah lemak.
  4. Diet Mediterania:
    • Berfokus pada makanan kaya lemak sehat, serat, dan antioksidan, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan minyak zaitun.
  5. Diet Vegetarian atau Vegan:
    • Menyertakan makanan nabati tanpa daging atau produk hewani.
  6. Metode Puasa:
    • Puasa Intermiten: Menggabungkan periode puasa dengan periode makan tertentu.
    • Puasa 5:2: Makan secara normal selama lima hari dan mengurangi asupan kalori secara signifikan selama dua hari.
  7. Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension):
    • Dirancang untuk menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan asupan nutrisi tertentu seperti kalium, kalsium, magnesium, dan serat.
  8. Diet Flexitarian:
    • Gabungan dari kata “fleksibel” dan “vegetarian,” dengan fokus pada makanan nabati, tetapi memperbolehkan konsumsi daging dengan keterbatasan.

Penting untuk diingat bahwa sebelum memulai diet apa pun, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan atau ahli gizi untuk memastikan bahwa metode tersebut sesuai dengan kebutuhan kesehatan dan gaya hidup Anda. Selain itu, penting juga untuk memahami bahwa kunci untuk keberhasilan jangka panjang adalah mengadopsi pola makan yang dapat dipertahankan dan seimbang.

Komentar
Continue Reading

Kesehatan

Wajib Tahu! 5 Macam Obat Herbal yang Diklaim Mampu Mencegah Virus Corona

Published

on

Untuk mencegah virus corona yang kini sedang mewabah, tanaman herbal berperan sebagai booster sistem imunitas tubuh. Sejauh ini, ada beberapa tanaman yang dipercaya mampu tingkatkan sistem imunitas tubuh untuk melawan infeksi. Berikut selengkapnya

  1. Jahe Merah

    sumber: https: //www.jpnn.com

Selain untuk menghangatkan tubuh, jahe juga dapat digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Antioksidan tinggi yang ada dalam jahe menjadi alasan mengapa sistem imun tubuh bisa meningkat setelah mengonsumsi obat herbal ini. Tak hanya itu, jahe juga memiliki kandungan anti mikrobakteri, anti inflamasi, dan antibiotik. Dengan mengonsumsi jahe secara rutin, maka akan meminimalisir infeksi virus covid-19.

  1. Kunyit

    sumber: https://lemonilo.com

Siapa yang tak kenal dengan tanaman herbal berwarna kuning ini? Selain sebagai pewarna alami makanan, kunyit juga berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh seseorang. Curcumin yang terkandung dalam kunyit mampu mengaktifkan sel darah putih dalam tubuh sehingga sistem imun tubuh menjadi bertambah.

  1. Daun Kelor

    sumber: https://www.sehatq.com

Daun kelor merupakan tanaman yang sudah tak asing lagi bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Selain dikonsumsi sebagai sayuran, daun kelor juga dimanfaatkan untuk obat berbagai macam penyakit seperti kanker, takanan darah tinggi, dan kolesterol. Namun, khasiat daun kelor ternyata tak cukup sampai disitu. Menurut penelitian, daun kelor juga mengandung senyawa yang bersifat antijamur, anti virus, anti depresan, serta asnti inflamasi.

Kandungan asam amino dan antioksidan di dalamnya pun dipercaya mampu meningkatkan sistem imunitas tubuh.

  1. Temulawak

    https://www.halodoc.com

Tanaman herbal selanjutnya adalah temulawak. Sekilas penampilannya mirip dengan kunyit bahkan temulawak juga memiliki peran yang sama dengan kunyit dalam menangkal radikal bebas dalam tubuh. Dengan mengonsumsi tanaman herbal yang satu ini secara rutin mampu mencegah tubuh terserang virus karena kandungan antioksidan yang tinggi di dalamnya

  1. Cengkeh

    sumber: https: //www.rumah.com

Dikenal sebagai bumbu pelengkap masakan, cengkeh ternyata juga mampu membantu meningkatkan sistem imunitas tubuh. Kuncup bunga pada cengkeh disinyalir mengandung senyawa yang dapat meningkatkan jumlah sel darah, serta ampuh dalam membersihkan racun berbahaya dalam tubuh.

Komentar
Continue Reading

Kesehatan

5 Tips Untuk Menjaga Kesehatan Ibu Hamil

Published

on

Seorang ibu hamil wajib hukumnya untuk menjaga kesehatan. Bukan hanya untuk dirinya saja, tapi juga untuk janin yang dikandungnya. Oleh karena itu, seorang ibu hamil biasanya akan lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas ataupun mengkonsumsi makanan.

Salah sedikit saja bisa berakibat fatal bagi dirinya maupun janin yang dikandungnya. Kesehatan ibu serta tumbuh kembang janin rawan terganggu. Berikut akan kami berikan beberapa tips menjaga kesehatan bagi ibu hamil agar tidak mudah terkena penyakit yang bisa membahayakan dirinya sendiri maupun janin yang dikandungnya.

1. Perbanyak minum air putih dan istirahat yang cukup

Dalam masa kehamilan, volume darah ibu akan meningkat sebanyak 30% dan volume plasmanya juga akan meningkat sebanyak 40%. Untuk itulah diperlukan setidaknya 12 gelas air putih perhari agar terhindar dari dehidrasi sehingga plasenta dan organ lain akan bekerja secara normal.

2. Lakukan olahraga ringan secara rutin

Tak ada yang melarang orang hamil untuk berolah raga. Tapi tentunya olahraga yang sifatnya ringan. Selain menjaga kesehatan, olahraga ringan selama hamil juga bisa mempermudah proses persalinan.

3. Jaga jarak dengan orang sakit

Meskipun hanya sebatas sakit ringan, tapi akan lebih baik lagi jika ibu hamil menjaga jarak dengan orang yang sedang sakit. Jadi dengan begitu diharapkan resiko untuk terkena penyakit juga akan berkurang.

4. Hindari tempat-tempat ramai yang berbahaya bagi kesehatan

Apabila ibu hamil memiliki masalah dengan kekebalan tubuhnya, maka tak ada salahnya untuk menghindari tempat-tempat ramai yang beresiko menularkan virus-virus penyebab penyakit. Berada di rumah akan membuat kesehatan ibu hamil terjaga karena situasi lingkungan yang relatif stabil

5. Menjaga pola makan

Makan secara teratur dengan kandungan gizi yang seimbang sangatlah diperlukan ibu hamil. Kalau sering periksa kondisi kehamilan ke dokter, maka tak ada salahnya untuk bertanya mengenai menu makan apa yang sebaiknya dikonsumsi ibu hamil. Jangan karena alasan ngidam, ibu hamil jadi seenaknya saja mengkonsumsi makanan.

Komentar
Continue Reading

Trending