Bola
Liverpool vs Manchester City, Menebak Siapa yang Layak Mewakili Inggris di Eropa
Manchester City melaju dengan lancar di Premier League. Mereka hanya membutuhkan dua kemenangan lagi untuk memastikan gelar juara liga. Situasi berbeda harus mereka hadapi di Liga Champions. The Citizen akan menghadapi lawan berat Liverpool di Anfield.
Pertandingan yang akan dimulai pada hari Kamis (05/04/2018) pukul 01.45 WIB itu jelas bukan merupakan laga yang ringan untuk Guardiola. Liverpool menjadi klub pertama yang mengalahkan Man. City musim ini dengan skor 4-3 di ajang Liga Inggris. Dengan kemenangan itu, anak asuh Jurgen Klopp sukses membalas kekalahan 5-0 di pertemuan pertama musim ini.
City sendiri tak pernah menang kala menghadapi Liverpool di Anfield dalam 12 pertemuan terakhir. Sebuah catatan yang tampaknya cukup sulit untuk dihentikan City. Anfield Stadium selalu bisa memberikan teror yang bisa membuat lawan tertekan.
Apalagi salah satu pemain andalan Guardiola, Raheem Sterling, telah menjadi musuh bagi fans Liverpool. Saga transfernya pada tahun 2015 lalu masih terus membekas di hati para pendukung the reds. Pasca kepindahannya ke Man. City, Sterling selalu mendapat cemoohan setiap kali City bertandang ke Anfield yang membuatnya bermain dibawah tekanan.
Sedangkan untuk rekor pertemuan kedua pelatih, Klopp masih lebih unggul dari Guardiola. Dalam 9 pertemuan terakhirnya termasuk ketika masih di Bundesliga, Klopp hanya menderita dua kekalahan dari Guardiola. Selebihnya ia meraih 5 kemenangan dan 2 kali imbang.
Dari statistik jelas terlihat bahwa pasukan Klopp selalu merepotkan anak asuh Guardiola. Di Eropa kiprah Man. City sendiri kurang begitu memuaskan.
Semenjak menjelma menjadi tim kaya, the citizen belum mampu menginjakkan kaki di partai final. Prestasi tertinggi mereka hanya sampai di babak semifinal.
Sementara itu Liverpool meski punya 5 gelar juara di ajang ini, dalam satu dekade terakhir mereka sangat jarang bermain di Liga Champions. Di Eropa sendiri prestasi terbaiknya hanya mencapai final Liga Eropa 2015-2016. Dengan kondisi seperti itu, cukup banyak pihak yang meragukan apakah Liverpool bisa melaju jauh musim ini.
Beruntungnya Liverpool punya trio lini serang yang sangat tajam pada diri Firmino, Mane dan Salah. Khususnya Mohammed Salah yang telah mencetak 39 gol musim ini. Harapan the reds bisa dibilang berada di pundak para pemain depannya. Jika mampu terus memberikan pressing tinggi, bukan tidak mungkin City akan pulang dengan tangan hampa dari Anfield.
Problem lini belakang juga sudah mulai membaik seiring meningkatnya performa Karius dibawah mistar. Ketenangan Virgil Van Dijk dalam mengontrol barisan pertahanan juga akan sangat menentukan di laga besok. Kalau semua lini Liverpool bekerja sesuai harapan, maka posession football ala Guardiola akan menemui kebuntuan seperti yang sudah mereka alami di pertemuan-pertemuan sebelumnya.
Siapapun yang akan memenangkan pertandingan besok, akan sangat membantu dalam menghadapi leg kedua minggu depan. Mereka yang akan lolos berarti adalah wakil terbaik Inggris di Liga Champions musim ini.
Entah Liverpool atau City, keduanya sama-sama menarik untuk ditonton. Jadi jangan pesimis, sebab di partai semifinal nanti tak akan ada klub yang memainkan taktik parkir bus seperti Chelsea atau MU.
Bola
Hasil Jornada ke-14 LaLiga Spanyol, Barcelona Masih Memimpin Klasemen
Tertundanya laga el clasicco antara Barcelona melawan Real Madrid tampaknya tak terlalu berpengaruh pada posisi kedua penguasa LaLiga itu di klasemen sementara. Barcelona masih memimpin klasemen dengan 28 poin. Sedangkan Real Madrid berada di posisi kedua dengan poin yang sama tapi kalah dalam produktifitas gol.
Melawat ke markas Leganes, el Barca harus mengakhiri babak pertama dengan kondisi tertinggal 1-0 lewat gol En Nesyri di menit ke-12. Barulah di menit ke-53 Barcelona berhasil menyamakan kedudukan lewat sepakan Luiz Suarez. Sebelas menit jelang waktu normal berakhir, Arturo Vidal mencetak gol untuk memastikan kemenangan Barcelona. Skor 1-2 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Di Santiago Bernebau, Real Madrid juga melakukan comeback. Menjamu Real Sociedad, el real harus tertinggal lebih dulu lewat gol cepat yang dicetak oleh Willian Jose pada menit ke-2. Karim Benzema menyamakan skor pada menit ke-37. Babak pertama berakhir dengan hasil imbang 1-1.
Tiga menit usai kick off babak kedua, Real Madrid berbalik unggul lewat gol Federico Valverde. Luca Modric menutup kemenangan Madrid melalui golnya dimenit ke-74. Sama-sama baru melakoni 13 laga, Barcelona dan Real Madrid sudah unggul 3 poin atas pesaing terdekatnya, Atletico Madrid yang menghuni posisi 3 dengan 25 poin.
Berbeda dari Serie A dan Liga Inggris, persaingan di LaLiga masih terbilang sengit. Selisih poin penghuni 4 besar tidak terlalu jauh. Masih cukup sulit memprediksi siapa yang akan bersaing di bursa perebutan gelar juara liga. Sementara itu laga el clasico jilid 1 musim ini baru akan digelar pada tanggal 18 Desember 2019 mendatang.
Bola
Giornata ke-13 Serie A, Inter Milan Masih Tempel Ketat Juventus
Ada yang berbeda dari Liga Italia musim ini. Dominasi Juventus, setidaknya hingga pekan ke-13, tidak begitu sehebat musim-musim sebelumnya. Adalah Inter Milan yang membuat Juventus “tersaingi” musim ini.
Kemenangan Juventus di markas Atalanta memang membuat anak asuh Sarri itu tetap berada di puncak klasemen. Akan tetapi di posisi kedua, Inter Milan, tetap setia menguntit dengan selisih satu poin saja.
Melawat ke markas Torino, I Nerazurri berhasil mengamankan 3 poin lewat kemenangan 0-3 atas Torino. Gol-gol kemenangan Inter Milan dicetak oleh Martinez dan De Vrij pada babak pertama dan satu gol lagi oleh Romelu Lukaku pada babak kedua. Beberapa jam sebelumnya, Juventus berhasil melakukan comeback di markas Atalanta.
Tertinggal lebih dulu melalui gol Robin Gosens pada menit ke-56, si Nyonya Tua lantas merespons melalui dua gol Gonzalo Higuain dan satu gol dari Paulo Dybala. Ketidakhadiran Cristiano Ronaldo yang tidak fit nyatanya tak terlalu berpengaruh signifikan pada penampilan Juventus. Sama seperti Liverpool di Liga Inggris, Juventus juga masih belum terkalahkan di ajang liga sampai pekan ke-13 dengan raihan 11 kemenangan dan dua kali imbang.
Sementara itu Inter Milan di posisi kedua sejauh ini telah meraih 11 kali menang, sekali imbang, dan sekali kalah. satu-satunya kekalahan yang diderita Inter adalah menyerah 1-0 dari Juventus. Selisih 7 poin dari peringkat ketiga yang dihuni Lazio setidaknya cukup membuktikan bahwa Liga Italia musim ini hanya akan menjadi ajang rebutan antara Juventus dengan Inter Milan.
Meskipun demikian, persaingan di posisi 6 besar antara Lazio, Roma, Cagliari dan Atalanta tetap menarik untuk diikuti. Belum lagi jika runner up musim lalu, Napoli, sudah kembali ke performa terbaiknya. Kalaupun ada tim “besar” yang menderita, mungkin itu hanyalah AC Milan yang saat ini berada di peringkat ke-13.
Bola
Matchday ke-13 Liga Inggris, Liverpool Semakin Kokoh di Puncak Klasemen
Keperkasaan Liverpool di Liga Inggris musim ini terus berlanjut. Usai menghantam Manchester City di pekan ke-12 dengan skor 3-1, malam tadi Sadio Mane dkk berhasil mempermalukan tuan rumah Crystal Palace dengan skor 1-2.
Kemenangan itu menjadikan the reds tetap kokoh di puncak klasemen dengan 37 poin, hasil dari 12 kali menang dan 1 kali imbang. Sedangkan rival terberatnya, Manchester City, juga meraih hasil yang sama di Etihad Stadium.
Menjamu Chelsea, juara bertahan Liga Inggris itu harus tertinggal terlebih dahulu lewat gol Ngolo Kante sebelum dibalas oleh Kevin de Bruyne. Riyad Mahrez akhirnya memastikan kemenangan the citizen lewat sepakannya yang tak mampu dibendung oleh Kepa Arizbalaga di menit ke-37. Namun kemenangan ini harus dibayar mahal dengan cederanya Sergio Aguero. Belum bisa dipastikan kapan penyerang Argentina ini bisa kembali ke lapangan hijau.
Di kota London, Tottenham Hotspurs sukses mematahkan rekor buruk tampil di kandang lawan musim ini. Di bawah asuhan pelatih anyarnya, Jose Mourinho, the lilywhites berhasil mengalahkan West Ham United 2-3. Gol-gol kemenangan Tottenham Hotspurs dicetak oleh Son Heung Min, Lucas Moura, dan Harry Kane. Sedangkan gol West Ham dicetak oleh Antonio dan Ogbonna.
Sementara itu penghuni peringkat ke-2, Leicester City, juga tak kalah gemilang. Anak asuh Brendan Rodgers tersebut mampu mengamankan 3 poin saat melawat ke markas Brighton & Hove Albion. Dengan dua gol yang dicetak Ayoze Perez dan Vardy itu membuat Leicester City tetap menjaga jarak 8 poin dengan Liverpool di posisi pertama.
Denagn hasil-hasil tersebut, tak ada perubahan berarti di posisi empat besar klasemen Liga Inggris saat ini. Liverpool masih nyaman di puncak dengan 37 poin, disusul Leicester City di posisi kedua dengan 29 poin. Manchester City menggantikan posisi Chelsea di peringkat ke-3 sedangkan Chelsea melorot ke posisi 4 dengan 26 poin.