Bola
Lewandowski Butuh Tantangan Baru, Saatnya Tinggalkan Bayern?
Delapan musim berkiprah di Bundesliga tentu bukanlah waktu yang singkat bagi seorang pesepakbola. Begitu juga untuk Lewandowski. Kapten timnas Polandia itu sudah waktunya mencari tantangan baru.
Mengawali karir sepakbolanya bersama Znicz Pruzkow pada tahun 2006, nama Lewandowski terus melejit di divisi teratas Liga Polandia bersama Lech Poznan. Lewandowski muda mampu membawa klub tersebut meraih juara Liga Polandia pada musim 2009-2010 sekaligus menjadi top skorer.
Hal itulah yang membuat manajer Dortmund kala itu, Jurgen Klopp, membawanya ke Bundesliga. Dortmund yang tengah membangun kekuatan baru setelah sebelumnya sempat terpuruk berhasil memboyongnya dari Lech Poznan pada tahun 2010. Pada musim pertamanya Lewandowski langsung mempersembahkan gelar Bundesliga kepada Dortmund.
Satu musim kemudian ia kembali mempersembahkan gelar Bundesliga. Gelar itu semakin lengkap dengan keberhasilan Dortmund menjadi juara DFB Pokal dengan Lewandowski sebagai top skornya (7 gol). Musim 2012-2013 menjadi musim terakhir Lewandowski bersama Dortmund. Selama di Dortmund ia sukses melesakkan 74 gol dari 131 penampilan dan turut merasakan atmosfer final Liga Champions 2013 ketika Dortmund dikalahkan Munchen 1-2 di Wembley.
Musim panas 2013 ia bergabung dengan Bayern Munich. Kepindahannya bisa dibilang cukup mengejutkan. Godaan uang dan raihan gelar yang dimiliki Bayern jelas bisa membuat banyak pemain bintang di tanah Jerman terpikat untuk merapat, tidak terkecuali dengan Lewandowski.
Di bawah asuhan Pep Guardiola, Lewandowski menjadi pemain depan yang sangat subur. Gol demi gol ia berikan untuk Munich. Yang paling sensasional tentu saja 5 gol yang ia cetak dalam waktu 9 menit ketika Bayern mengalahkan Wolfsburg. Maka jangan heran kalau Munich merajai Bundesliga dalam 4 musim terakhir. Bersama dengan Ribery dan Robben, mereka menjadi trisula maut Bayern Munich.
Bersama Bayern selama 4 musim terakhir ia telah mencetak 106 gol dari 126 penampilan di Bundesliga. Lewi merasakan 4 gelar Bundesliga, 1 Piala Jerman dan 2 Piala Super Jerman. Sebuah gelar yang sangat lengkap di Bundesliga. Sayangnya semenjak pindah dari Dortmund, ia belum bisa kembali merasakan atmosfer final Liga Champions. Bayern paling banter cuma mentok di semifinal.
Karena itulah sudah waktunya bagi Lewandowski untuk segera pindah dari Bayern. Kabarnya beberapa klub top Eropa berminat menggunakan jasanya. Real Madrid, Chelsea dan Manchester United adalah beberapa kesebelasan yang paling serius dalam memburu tanda tangan pemain berusia 29 tahun tersebut.
Mengingat usianya yang masih dalam kategori usia emas pesepakbola, bisa dibilang inilah saat yang tepat bagi Lewandowski untuk mencoba tantangan baru di luar Jerman. Atmosfer Liga Inggris yang sangat kompetitif tentu akan menjadi tantangan yang menarik untuk dicoba. Bisa juga ia memilih untuk terbang ke La Liga. Tujuannya tentu saja Real Madrid. Pemegang gelar juara Liga Champions 3 musim berturut-turut itu bisa menjadi tujuan yang pas bagi Lewi kalau ingin mengangkat trofi si kuping besar.
Sebagai alternatif selain ketiga klub diatas, masih ada PSG yang pasti akan membayar mahal untuknya. Tapi semua keputusan akan kembali ke Lewandowski dan Bayern sebagai pemiliknya saat ini. Kontrak Lewi sendiri baru akan berakhir tahun 2021 mendatang.
Bola
Hasil Jornada ke-14 LaLiga Spanyol, Barcelona Masih Memimpin Klasemen
Tertundanya laga el clasicco antara Barcelona melawan Real Madrid tampaknya tak terlalu berpengaruh pada posisi kedua penguasa LaLiga itu di klasemen sementara. Barcelona masih memimpin klasemen dengan 28 poin. Sedangkan Real Madrid berada di posisi kedua dengan poin yang sama tapi kalah dalam produktifitas gol.
Melawat ke markas Leganes, el Barca harus mengakhiri babak pertama dengan kondisi tertinggal 1-0 lewat gol En Nesyri di menit ke-12. Barulah di menit ke-53 Barcelona berhasil menyamakan kedudukan lewat sepakan Luiz Suarez. Sebelas menit jelang waktu normal berakhir, Arturo Vidal mencetak gol untuk memastikan kemenangan Barcelona. Skor 1-2 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Di Santiago Bernebau, Real Madrid juga melakukan comeback. Menjamu Real Sociedad, el real harus tertinggal lebih dulu lewat gol cepat yang dicetak oleh Willian Jose pada menit ke-2. Karim Benzema menyamakan skor pada menit ke-37. Babak pertama berakhir dengan hasil imbang 1-1.
Tiga menit usai kick off babak kedua, Real Madrid berbalik unggul lewat gol Federico Valverde. Luca Modric menutup kemenangan Madrid melalui golnya dimenit ke-74. Sama-sama baru melakoni 13 laga, Barcelona dan Real Madrid sudah unggul 3 poin atas pesaing terdekatnya, Atletico Madrid yang menghuni posisi 3 dengan 25 poin.
Berbeda dari Serie A dan Liga Inggris, persaingan di LaLiga masih terbilang sengit. Selisih poin penghuni 4 besar tidak terlalu jauh. Masih cukup sulit memprediksi siapa yang akan bersaing di bursa perebutan gelar juara liga. Sementara itu laga el clasico jilid 1 musim ini baru akan digelar pada tanggal 18 Desember 2019 mendatang.
Bola
Giornata ke-13 Serie A, Inter Milan Masih Tempel Ketat Juventus
Ada yang berbeda dari Liga Italia musim ini. Dominasi Juventus, setidaknya hingga pekan ke-13, tidak begitu sehebat musim-musim sebelumnya. Adalah Inter Milan yang membuat Juventus “tersaingi” musim ini.
Kemenangan Juventus di markas Atalanta memang membuat anak asuh Sarri itu tetap berada di puncak klasemen. Akan tetapi di posisi kedua, Inter Milan, tetap setia menguntit dengan selisih satu poin saja.
Melawat ke markas Torino, I Nerazurri berhasil mengamankan 3 poin lewat kemenangan 0-3 atas Torino. Gol-gol kemenangan Inter Milan dicetak oleh Martinez dan De Vrij pada babak pertama dan satu gol lagi oleh Romelu Lukaku pada babak kedua. Beberapa jam sebelumnya, Juventus berhasil melakukan comeback di markas Atalanta.
Tertinggal lebih dulu melalui gol Robin Gosens pada menit ke-56, si Nyonya Tua lantas merespons melalui dua gol Gonzalo Higuain dan satu gol dari Paulo Dybala. Ketidakhadiran Cristiano Ronaldo yang tidak fit nyatanya tak terlalu berpengaruh signifikan pada penampilan Juventus. Sama seperti Liverpool di Liga Inggris, Juventus juga masih belum terkalahkan di ajang liga sampai pekan ke-13 dengan raihan 11 kemenangan dan dua kali imbang.
Sementara itu Inter Milan di posisi kedua sejauh ini telah meraih 11 kali menang, sekali imbang, dan sekali kalah. satu-satunya kekalahan yang diderita Inter adalah menyerah 1-0 dari Juventus. Selisih 7 poin dari peringkat ketiga yang dihuni Lazio setidaknya cukup membuktikan bahwa Liga Italia musim ini hanya akan menjadi ajang rebutan antara Juventus dengan Inter Milan.
Meskipun demikian, persaingan di posisi 6 besar antara Lazio, Roma, Cagliari dan Atalanta tetap menarik untuk diikuti. Belum lagi jika runner up musim lalu, Napoli, sudah kembali ke performa terbaiknya. Kalaupun ada tim “besar” yang menderita, mungkin itu hanyalah AC Milan yang saat ini berada di peringkat ke-13.
Bola
Matchday ke-13 Liga Inggris, Liverpool Semakin Kokoh di Puncak Klasemen
Keperkasaan Liverpool di Liga Inggris musim ini terus berlanjut. Usai menghantam Manchester City di pekan ke-12 dengan skor 3-1, malam tadi Sadio Mane dkk berhasil mempermalukan tuan rumah Crystal Palace dengan skor 1-2.
Kemenangan itu menjadikan the reds tetap kokoh di puncak klasemen dengan 37 poin, hasil dari 12 kali menang dan 1 kali imbang. Sedangkan rival terberatnya, Manchester City, juga meraih hasil yang sama di Etihad Stadium.
Menjamu Chelsea, juara bertahan Liga Inggris itu harus tertinggal terlebih dahulu lewat gol Ngolo Kante sebelum dibalas oleh Kevin de Bruyne. Riyad Mahrez akhirnya memastikan kemenangan the citizen lewat sepakannya yang tak mampu dibendung oleh Kepa Arizbalaga di menit ke-37. Namun kemenangan ini harus dibayar mahal dengan cederanya Sergio Aguero. Belum bisa dipastikan kapan penyerang Argentina ini bisa kembali ke lapangan hijau.
Di kota London, Tottenham Hotspurs sukses mematahkan rekor buruk tampil di kandang lawan musim ini. Di bawah asuhan pelatih anyarnya, Jose Mourinho, the lilywhites berhasil mengalahkan West Ham United 2-3. Gol-gol kemenangan Tottenham Hotspurs dicetak oleh Son Heung Min, Lucas Moura, dan Harry Kane. Sedangkan gol West Ham dicetak oleh Antonio dan Ogbonna.
Sementara itu penghuni peringkat ke-2, Leicester City, juga tak kalah gemilang. Anak asuh Brendan Rodgers tersebut mampu mengamankan 3 poin saat melawat ke markas Brighton & Hove Albion. Dengan dua gol yang dicetak Ayoze Perez dan Vardy itu membuat Leicester City tetap menjaga jarak 8 poin dengan Liverpool di posisi pertama.
Denagn hasil-hasil tersebut, tak ada perubahan berarti di posisi empat besar klasemen Liga Inggris saat ini. Liverpool masih nyaman di puncak dengan 37 poin, disusul Leicester City di posisi kedua dengan 29 poin. Manchester City menggantikan posisi Chelsea di peringkat ke-3 sedangkan Chelsea melorot ke posisi 4 dengan 26 poin.