Kesehatan
Biar Langsung Tokcer, Kenali Dulu Tanda-tanda Masa Subur Berikut
Buat sobat spaneng yang masih anget-angetnya jadi pengantin baru dan nggak sabar ingin segera memiliki momongan, ada baiknya kamu perhatikan kapan masa subur sang istri. Yup, salah satu trik agar program memiliki anak cepat berhasil adalah berhubungan seksual pada saat masa subur istri dimana saat itu sel telur telah matang, dilepaskan dari indung telur dan siap dibuahi oleh sel sperma. Nah sebaliknya jika suami istri berhubungan saat bukan masa subur maka kehamilan tak akan terjadi karena sel telur belum cukup matang untuk dilepaskan.
Secara matematika, penghitungan masa subur (masa ovulasi) adalah ke-13 atau 14 sejak perempuan mengalami siklus mensteruasi di bulan tersebut. Namun tentunya setiap perempuan berbeda-beda, mengingat siklus menstruasinya pun beraneka ragam.
Lantas, bagaimana cara mudah mengetahui tanda-tanda masa subur? Berikut penjelasan selengkapnya
- Bercak darah. Jangan khawatir jika kamu mengalami flek atau bercak darah/ cokelat pada setiap siklus menstruasi. Hal ini karena folikel telur hadir untuk melepaskan telur dan menyebabkan bercak. Jika kamu menemukan bercak cokelat pada celana dalam kamu, tandanya kamu telah memasuki masa ovulasi dan siap berhubungan seks bila sedang mengharapkan kehamilan.
- Kram ringan atau nyeri pada satu sisi bagian panggul. Secara medis, kram di perut bawah kiri atau kanan ini dikenal sebagai sensasi Mittelschmerz. Kamu mungkin mengalami rasa mual atau keluarnya cairan vagina bersamaan dengan rasa sakit tersebut.
- Keputihan semakin banyak dikeluarkan. Untukmu yang sering mengalami keputihan, ada perbedaan antara keputihan saat bukan masa subur dan saat masa subur. Jika masa subur tekstur lendir akan lebih encer dan berwarna jernih.
- Nyeri pada payudara atau payudara terasa lebih lembut. Walaupun tak semua perempuan mengalami, payudara yang sakit beberapa saat setelah siklus haid usai adalah sinyal bahwa tubuhmu sedang dalam masa subur lho!
- Gairah seks meningkat. Salah satu tanda masa subur wanita juga dapat dirasakan melalui peningkatan nafsu syahwat atau ‘libido’.
- Merasa lebih seksi dan aroma tubuh lebih baik. Indera penciuman ketika masa subur pun akan berubah lebih sensitif, maka dari itu kamu akan merasa lebih bergairah karena mencium aroma pasangan.
Nah itu tadi berbagai ciri-ciri yang bisa dirasakan oleh tubuh wanita, jadi untuk kalian pasangan suami istri yang ingin segera memiliki momongan bisa langsung dipraktekkan ya!
Inspirasi
Ini Dia Metode Diet Paling Efektif. Wajib Dicoba!
Kesehatan
Wajib Tahu! 5 Macam Obat Herbal yang Diklaim Mampu Mencegah Virus Corona
Untuk mencegah virus corona yang kini sedang mewabah, tanaman herbal berperan sebagai booster sistem imunitas tubuh. Sejauh ini, ada beberapa tanaman yang dipercaya mampu tingkatkan sistem imunitas tubuh untuk melawan infeksi. Berikut selengkapnya
- Jahe Merah
Selain untuk menghangatkan tubuh, jahe juga dapat digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Antioksidan tinggi yang ada dalam jahe menjadi alasan mengapa sistem imun tubuh bisa meningkat setelah mengonsumsi obat herbal ini. Tak hanya itu, jahe juga memiliki kandungan anti mikrobakteri, anti inflamasi, dan antibiotik. Dengan mengonsumsi jahe secara rutin, maka akan meminimalisir infeksi virus covid-19.
- Kunyit
Siapa yang tak kenal dengan tanaman herbal berwarna kuning ini? Selain sebagai pewarna alami makanan, kunyit juga berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh seseorang. Curcumin yang terkandung dalam kunyit mampu mengaktifkan sel darah putih dalam tubuh sehingga sistem imun tubuh menjadi bertambah.
- Daun Kelor
Daun kelor merupakan tanaman yang sudah tak asing lagi bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Selain dikonsumsi sebagai sayuran, daun kelor juga dimanfaatkan untuk obat berbagai macam penyakit seperti kanker, takanan darah tinggi, dan kolesterol. Namun, khasiat daun kelor ternyata tak cukup sampai disitu. Menurut penelitian, daun kelor juga mengandung senyawa yang bersifat antijamur, anti virus, anti depresan, serta asnti inflamasi.
Kandungan asam amino dan antioksidan di dalamnya pun dipercaya mampu meningkatkan sistem imunitas tubuh.
- Temulawak
Tanaman herbal selanjutnya adalah temulawak. Sekilas penampilannya mirip dengan kunyit bahkan temulawak juga memiliki peran yang sama dengan kunyit dalam menangkal radikal bebas dalam tubuh. Dengan mengonsumsi tanaman herbal yang satu ini secara rutin mampu mencegah tubuh terserang virus karena kandungan antioksidan yang tinggi di dalamnya
- Cengkeh
Dikenal sebagai bumbu pelengkap masakan, cengkeh ternyata juga mampu membantu meningkatkan sistem imunitas tubuh. Kuncup bunga pada cengkeh disinyalir mengandung senyawa yang dapat meningkatkan jumlah sel darah, serta ampuh dalam membersihkan racun berbahaya dalam tubuh.
Kesehatan
5 Tips Untuk Menjaga Kesehatan Ibu Hamil
Seorang ibu hamil wajib hukumnya untuk menjaga kesehatan. Bukan hanya untuk dirinya saja, tapi juga untuk janin yang dikandungnya. Oleh karena itu, seorang ibu hamil biasanya akan lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas ataupun mengkonsumsi makanan.
Salah sedikit saja bisa berakibat fatal bagi dirinya maupun janin yang dikandungnya. Kesehatan ibu serta tumbuh kembang janin rawan terganggu. Berikut akan kami berikan beberapa tips menjaga kesehatan bagi ibu hamil agar tidak mudah terkena penyakit yang bisa membahayakan dirinya sendiri maupun janin yang dikandungnya.
1. Perbanyak minum air putih dan istirahat yang cukup
Dalam masa kehamilan, volume darah ibu akan meningkat sebanyak 30% dan volume plasmanya juga akan meningkat sebanyak 40%. Untuk itulah diperlukan setidaknya 12 gelas air putih perhari agar terhindar dari dehidrasi sehingga plasenta dan organ lain akan bekerja secara normal.
2. Lakukan olahraga ringan secara rutin
Tak ada yang melarang orang hamil untuk berolah raga. Tapi tentunya olahraga yang sifatnya ringan. Selain menjaga kesehatan, olahraga ringan selama hamil juga bisa mempermudah proses persalinan.
3. Jaga jarak dengan orang sakit
Meskipun hanya sebatas sakit ringan, tapi akan lebih baik lagi jika ibu hamil menjaga jarak dengan orang yang sedang sakit. Jadi dengan begitu diharapkan resiko untuk terkena penyakit juga akan berkurang.
4. Hindari tempat-tempat ramai yang berbahaya bagi kesehatan
Apabila ibu hamil memiliki masalah dengan kekebalan tubuhnya, maka tak ada salahnya untuk menghindari tempat-tempat ramai yang beresiko menularkan virus-virus penyebab penyakit. Berada di rumah akan membuat kesehatan ibu hamil terjaga karena situasi lingkungan yang relatif stabil
5. Menjaga pola makan
Makan secara teratur dengan kandungan gizi yang seimbang sangatlah diperlukan ibu hamil. Kalau sering periksa kondisi kehamilan ke dokter, maka tak ada salahnya untuk bertanya mengenai menu makan apa yang sebaiknya dikonsumsi ibu hamil. Jangan karena alasan ngidam, ibu hamil jadi seenaknya saja mengkonsumsi makanan.