Connect with us
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js

Kesehatan

5 Hal yang Harus Kamu Lakukan Agar Badan Tetap Fit Walau Sering Begadang Karena Kerjaan

Published

on

Idealnya manusia melakukan istirahat selama 8 jam dimalam hari untuk menjaga agar kerja tubuh tetap optimal. Namun sayangnya karena satu dan berbagai hal membuat hal itu terkadang sulit untuk dilakukan. Misalnya saja karena faktor pekerjaan. Selain lembur, ada beberapa pekerjaan yang mengharuskan pekerjanya harus begadang saat malam hari dan baru bisa istirahat di siang hari.

Padahal mengganti waktu tidur malam dengan tidur disiang hari memiliki efek yang berbeda bagi tubuh. Kalau tidak pintar mensiasati, tubuh manusia yang sering begadang akan lebih mudah terserang penyakit daripada mereka yang memiliki jam istirahat teratur.

Tapi kamu jangan khawatir, coba lakukan hal-hal berikut ini agar kesehatanmu tetap terjaga meskipun harus sering begadang tiap malam.

  1. Sempatkan Olah Raga

images: clubnutricia.co.id

Salah satu cara untuk mengimbangi pola hidup tidak sehat karena sering begadang tiap malam adalah dengan olah raga. Kamu harus membuat jadwal khusus untuk olah raga. Racun dalam tubuhmu perlu dikeluarkan lewat tetesan keringat yang mengucur setelah berolah raga. Apalagi untuk kamu yang begadang sambil ditemani kopi, rokok dan camilan. Olah raga adalah penebusan yang wajib untuk semua itu.

Biar lebih enak, lakukan saja olah raga yang kamu sukai seperti sepak bola, basket, joging, ataupun senam. Apapun itu yang penting kamu bisa berkeringat secara sehat. Otot-otot tubuhmu yang tegang karena sering begadang juga butuh peregangan.

2. Atur Pola Makan

images: 3.bp.blogspot.com

Sudah begadang, makan tidak beraturan pula. Kalau sudah begitu siap-siap saja untuk jadi penghuni rumah sakit karena typus. Dengan makan teratur kebutuhan tubuh akan gizi pasti akan tetap terjaga. Selain itu, perut yang kenyang jelas akan semakin mendukung agar kinerjamu tetap maksimal dalam menjalankan berbagai aktifitas. Apalagi dimalam hari, jika kamu telat makan, maka bahaya masuk angin bisa datang kapan saja!

3. Konsumsi Multivitamin

images: brilio.net

Berkurangnya waktu istirahat dimalam hari tentu akan berpengaruh terhadap daya tahan tubuh kamu. Untuk menjaga performa tubuh, terkadang makan teratur saja belum cukup. Kamu perlu mengkonsumsi multivitamin untuk melengkapinya. Kalau takut akan efek sampingnya, kamu bisa mengakali dengan mengkonsumsinya ketika merasa kondisi badan mulai drop biar gak kebablasan jatuh sakit.

4. Jangan Lupa Minum Air Putih

images: amazonaws.com

Begadang sangat akrab dengan kopi. Minuman yang nikmat karena rasa pahitnya itu dianggap bisa mengurangi rasa kantuk. Ketika mengkonsumsinya secara wajar, maka kopi bisa menyehatkan. Namun kalau berlebihan, pasti akan ada efek sampingnya. Biasanya mereka yang gemar mengkonsumsi kopi sebagai teman begadang akan menjadi lupa dengan kewajibannya untuk minum air putih. Bahkan tidak jarang juga yang sampai lupa makan karena sudah merasa kenyang dengan minum kopi.

Saat itulah bahaya mulai mengintai. Kamu yang kekurangan minum air putih bisa terkena penyakit infeksi saluran kemih. Ginjal pun akan bekerja lebih ekstra dari biasanya. Untuk meminimalisir resiko itu, jawabannya cuma satu, kamu jangan lupa minum air putih!

5. Istirahat Sejenak

images: http://cdn2.tstatic.net

Saat kamu mulai lelah dan jenuh, maka istirahat sejenak adalah solusinya. Apalagi jika kamu bekerja dalam ruangan. Kamu harus menyempatkan diri untuk menghirup udara segar dimalam hari yang relatif lebih bersih dari pencemaran. Kalaupun ngantuk tapi dikejar deadline, sempatkan saja tidur walau sebentar. Badan kamu akan relatif lebih segar daripada terus memaksakan diri untuk bekerja.

Komentar

Inspirasi

Ini Dia Metode Diet Paling Efektif. Wajib Dicoba!

Published

on

Pemilihan metode diet yang paling efektif dapat bervariasi antar individu karena respon tubuh terhadap diet bisa berbeda-beda. Namun, berikut adalah beberapa metode diet yang telah dikenal secara umum dan mendapatkan perhatian dalam literatur kesehatan:

sumber: bekerkeluarga.id

  1. Diet Rendah Karbohidrat (Low-Carb): Menekankan konsumsi karbohidrat yang lebih rendah, sering kali dengan fokus pada sumber karbohidrat kompleks.
  2. Diet Tinggi Protein:
    • Diet Protein Atkins: Mengandalkan tingginya asupan protein dan lemak, dengan mengurangi karbohidrat.
    • Diet Protein Tinggi Umum: Peningkatan asupan protein untuk membantu menjaga massa otot dan meningkatkan rasa kenyang.
  3. Diet Rendah Lemak:
    • Diet Rendah Lemak: Mengurangi asupan lemak, terutama lemak jenuh dan trans.
    • Diet McDougall: Menekankan konsumsi makanan tanaman utuh yang rendah lemak.
  4. Diet Mediterania:
    • Berfokus pada makanan kaya lemak sehat, serat, dan antioksidan, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan minyak zaitun.
  5. Diet Vegetarian atau Vegan:
    • Menyertakan makanan nabati tanpa daging atau produk hewani.
  6. Metode Puasa:
    • Puasa Intermiten: Menggabungkan periode puasa dengan periode makan tertentu.
    • Puasa 5:2: Makan secara normal selama lima hari dan mengurangi asupan kalori secara signifikan selama dua hari.
  7. Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension):
    • Dirancang untuk menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan asupan nutrisi tertentu seperti kalium, kalsium, magnesium, dan serat.
  8. Diet Flexitarian:
    • Gabungan dari kata “fleksibel” dan “vegetarian,” dengan fokus pada makanan nabati, tetapi memperbolehkan konsumsi daging dengan keterbatasan.

Penting untuk diingat bahwa sebelum memulai diet apa pun, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan atau ahli gizi untuk memastikan bahwa metode tersebut sesuai dengan kebutuhan kesehatan dan gaya hidup Anda. Selain itu, penting juga untuk memahami bahwa kunci untuk keberhasilan jangka panjang adalah mengadopsi pola makan yang dapat dipertahankan dan seimbang.

Komentar
Continue Reading

Kesehatan

Wajib Tahu! 5 Macam Obat Herbal yang Diklaim Mampu Mencegah Virus Corona

Published

on

Untuk mencegah virus corona yang kini sedang mewabah, tanaman herbal berperan sebagai booster sistem imunitas tubuh. Sejauh ini, ada beberapa tanaman yang dipercaya mampu tingkatkan sistem imunitas tubuh untuk melawan infeksi. Berikut selengkapnya

  1. Jahe Merah

    sumber: https: //www.jpnn.com

Selain untuk menghangatkan tubuh, jahe juga dapat digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Antioksidan tinggi yang ada dalam jahe menjadi alasan mengapa sistem imun tubuh bisa meningkat setelah mengonsumsi obat herbal ini. Tak hanya itu, jahe juga memiliki kandungan anti mikrobakteri, anti inflamasi, dan antibiotik. Dengan mengonsumsi jahe secara rutin, maka akan meminimalisir infeksi virus covid-19.

  1. Kunyit

    sumber: https://lemonilo.com

Siapa yang tak kenal dengan tanaman herbal berwarna kuning ini? Selain sebagai pewarna alami makanan, kunyit juga berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh seseorang. Curcumin yang terkandung dalam kunyit mampu mengaktifkan sel darah putih dalam tubuh sehingga sistem imun tubuh menjadi bertambah.

  1. Daun Kelor

    sumber: https://www.sehatq.com

Daun kelor merupakan tanaman yang sudah tak asing lagi bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Selain dikonsumsi sebagai sayuran, daun kelor juga dimanfaatkan untuk obat berbagai macam penyakit seperti kanker, takanan darah tinggi, dan kolesterol. Namun, khasiat daun kelor ternyata tak cukup sampai disitu. Menurut penelitian, daun kelor juga mengandung senyawa yang bersifat antijamur, anti virus, anti depresan, serta asnti inflamasi.

Kandungan asam amino dan antioksidan di dalamnya pun dipercaya mampu meningkatkan sistem imunitas tubuh.

  1. Temulawak

    https://www.halodoc.com

Tanaman herbal selanjutnya adalah temulawak. Sekilas penampilannya mirip dengan kunyit bahkan temulawak juga memiliki peran yang sama dengan kunyit dalam menangkal radikal bebas dalam tubuh. Dengan mengonsumsi tanaman herbal yang satu ini secara rutin mampu mencegah tubuh terserang virus karena kandungan antioksidan yang tinggi di dalamnya

  1. Cengkeh

    sumber: https: //www.rumah.com

Dikenal sebagai bumbu pelengkap masakan, cengkeh ternyata juga mampu membantu meningkatkan sistem imunitas tubuh. Kuncup bunga pada cengkeh disinyalir mengandung senyawa yang dapat meningkatkan jumlah sel darah, serta ampuh dalam membersihkan racun berbahaya dalam tubuh.

Komentar
Continue Reading

Kesehatan

5 Tips Untuk Menjaga Kesehatan Ibu Hamil

Published

on

Seorang ibu hamil wajib hukumnya untuk menjaga kesehatan. Bukan hanya untuk dirinya saja, tapi juga untuk janin yang dikandungnya. Oleh karena itu, seorang ibu hamil biasanya akan lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas ataupun mengkonsumsi makanan.

Salah sedikit saja bisa berakibat fatal bagi dirinya maupun janin yang dikandungnya. Kesehatan ibu serta tumbuh kembang janin rawan terganggu. Berikut akan kami berikan beberapa tips menjaga kesehatan bagi ibu hamil agar tidak mudah terkena penyakit yang bisa membahayakan dirinya sendiri maupun janin yang dikandungnya.

1. Perbanyak minum air putih dan istirahat yang cukup

Dalam masa kehamilan, volume darah ibu akan meningkat sebanyak 30% dan volume plasmanya juga akan meningkat sebanyak 40%. Untuk itulah diperlukan setidaknya 12 gelas air putih perhari agar terhindar dari dehidrasi sehingga plasenta dan organ lain akan bekerja secara normal.

2. Lakukan olahraga ringan secara rutin

Tak ada yang melarang orang hamil untuk berolah raga. Tapi tentunya olahraga yang sifatnya ringan. Selain menjaga kesehatan, olahraga ringan selama hamil juga bisa mempermudah proses persalinan.

3. Jaga jarak dengan orang sakit

Meskipun hanya sebatas sakit ringan, tapi akan lebih baik lagi jika ibu hamil menjaga jarak dengan orang yang sedang sakit. Jadi dengan begitu diharapkan resiko untuk terkena penyakit juga akan berkurang.

4. Hindari tempat-tempat ramai yang berbahaya bagi kesehatan

Apabila ibu hamil memiliki masalah dengan kekebalan tubuhnya, maka tak ada salahnya untuk menghindari tempat-tempat ramai yang beresiko menularkan virus-virus penyebab penyakit. Berada di rumah akan membuat kesehatan ibu hamil terjaga karena situasi lingkungan yang relatif stabil

5. Menjaga pola makan

Makan secara teratur dengan kandungan gizi yang seimbang sangatlah diperlukan ibu hamil. Kalau sering periksa kondisi kehamilan ke dokter, maka tak ada salahnya untuk bertanya mengenai menu makan apa yang sebaiknya dikonsumsi ibu hamil. Jangan karena alasan ngidam, ibu hamil jadi seenaknya saja mengkonsumsi makanan.

Komentar
Continue Reading

Trending