Connect with us
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js

Kesehatan

Lakukan Cara Alami Berikut ini Agar Rambut Rontok Berkurang dan Tumbuh Kembali!

Published

on

Bagi manusia, rambut ibarat mahkota untuk raja. Rambut bagus akan menunjang penampilan, bahkan bagi sebagian orang bisa mencerminkan kepribadian. Namun apa jadinya jika rambut yang diibaratkan mahkota itu rapuh dan sering rontok? Kalau ini terus dibiarkan, resiko kebotakan akan jelas akan menghampiri.

Penyebab rambut rontok memang banyak. Beberapa diantaranya adalah faktor keturunan, nutrisi, lingkungan, serta tingkat stress. Seandainya hal itu menimpa cowok, mungkin masih bisa berkilah kalau cowok botak itu keren karena itu tandanya dia seorang pemikir. Lain cerita kalau menimpa cewek, bisa berabe pastinya.

Nah untuk mencegah kerontokan dan efektif menumbuhkan kembali kepala yang sudah mulai terkena tanda-tanda kebotakan, bisa kamu coba nih memakai cara-cara alami berikut ini.

  1. Minyak Kemiri

images: cdn1-production-images-kly.akamaized.net

Mungkin ini yang paling umum digunakan. Selain sebagai bumbu makanan, minyak kemiri juga efektif untuk menyuburkan serta menghitamkan rambut. Kamu yang bekerja di tempat yang terpapar sinar matahari langsung selama sehari penuh sepertinya harus menggunakannya. Kecuali kamu ingin punya rambut merah tanpa menggunakan pewarna rambut.

Cara penggunaannya pun cukup mudah. Kamu hanya perlu membakar kemiri sampai keluar minyaknya. Oleskan minyak itu ke rambut dan biarkan selama beberapa saat. Lakukan hal tersebut secara rutin sampai terasa efeknya bagi rambut dan kulit kepala.

2. Lidah Buaya

images: http://www.satuharapan.com

Bukan, bukan dengan cara kamu memasukkan kepala ke dalam mulut buaya lalu biarkan si buaya menjilati kepala serta rambutmu. Bukan itu maksudnya, tapi dengan tanaman lidah buaya. Dengan cairan yang ada di dalam tanaman lidah buaya, kamu bisa menyuburkan kembali rambutmu yang mulai rontok. Kamu tinggal kupas kulit lidah buaya, kumpulkan cairannya, lalu oleskan ke rambut.

3. Minyak Urang Aring

images: http://www.satuharapan.com

Bukan hanya rambut rontok saja, tapi minyak urang aring juga bisa mengatasi rambut kering dan bercabang. Kamu hanya perlu mengambil daunnya saja. Setelah itu rendam dalam air lalu tiriskan remas sehingga keluar minyaknya.

4. Teh Hijau

images: http://cdn2.tstatic.net

Jenis teh yang satu ini memang banyak khasiatnya. Selain biasa dikonsumsi untuk mereka yang sedang diet, ternyata teh hijau juga berkhasiat untuk mengatasi tanda-tanda kebotakan. Kamu hanya perlu menyeduhnya, lalu basahi kulit kepala dengan airnya. Jangan tambahkan gula, kalau tak ingin kepalamu dikerubuti semut karena rasa manisnya.

5. Bawang merah

images: http://cdn2.tstatic.net

Meskipun kamu akan sedikit meneteskan air mata waktu mengirisnya, namun tak ada salahnya untuk mencoba mengatasi rambut rontok dengan bawang merah. Potong bawang merah tipis-tipis lalu haluskan sampai lembut. Oleskan pada rambut. Jangan tambahi cabe, gula merah ataupun garam, sebab itu akan mengundang ibu-ibu komplek berkumpul. Kenapa? dikiranya kamu sedang nyambel untuk bikin rujak atau petis.

6. Minyak Kelapa

images: hellosehat.com

Ini adalah ramuan warisan leluhur dan terkenal bisa mengatasi rambut rontok. Kamu bisa menggunakannya sebelum atau sesudah keramas. Memang sih baunya agak nyentrik kalau gak mau dibilang aneh. Hanya saja itu perlu kamu praktekkan jika ingin mengatasi kerontokan rambut secara alami.

 

 

Komentar
Continue Reading

Inspirasi

Ini Dia Metode Diet Paling Efektif. Wajib Dicoba!

Published

on

Pemilihan metode diet yang paling efektif dapat bervariasi antar individu karena respon tubuh terhadap diet bisa berbeda-beda. Namun, berikut adalah beberapa metode diet yang telah dikenal secara umum dan mendapatkan perhatian dalam literatur kesehatan:

sumber: bekerkeluarga.id

  1. Diet Rendah Karbohidrat (Low-Carb): Menekankan konsumsi karbohidrat yang lebih rendah, sering kali dengan fokus pada sumber karbohidrat kompleks.
  2. Diet Tinggi Protein:
    • Diet Protein Atkins: Mengandalkan tingginya asupan protein dan lemak, dengan mengurangi karbohidrat.
    • Diet Protein Tinggi Umum: Peningkatan asupan protein untuk membantu menjaga massa otot dan meningkatkan rasa kenyang.
  3. Diet Rendah Lemak:
    • Diet Rendah Lemak: Mengurangi asupan lemak, terutama lemak jenuh dan trans.
    • Diet McDougall: Menekankan konsumsi makanan tanaman utuh yang rendah lemak.
  4. Diet Mediterania:
    • Berfokus pada makanan kaya lemak sehat, serat, dan antioksidan, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan minyak zaitun.
  5. Diet Vegetarian atau Vegan:
    • Menyertakan makanan nabati tanpa daging atau produk hewani.
  6. Metode Puasa:
    • Puasa Intermiten: Menggabungkan periode puasa dengan periode makan tertentu.
    • Puasa 5:2: Makan secara normal selama lima hari dan mengurangi asupan kalori secara signifikan selama dua hari.
  7. Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension):
    • Dirancang untuk menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan asupan nutrisi tertentu seperti kalium, kalsium, magnesium, dan serat.
  8. Diet Flexitarian:
    • Gabungan dari kata “fleksibel” dan “vegetarian,” dengan fokus pada makanan nabati, tetapi memperbolehkan konsumsi daging dengan keterbatasan.

Penting untuk diingat bahwa sebelum memulai diet apa pun, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan atau ahli gizi untuk memastikan bahwa metode tersebut sesuai dengan kebutuhan kesehatan dan gaya hidup Anda. Selain itu, penting juga untuk memahami bahwa kunci untuk keberhasilan jangka panjang adalah mengadopsi pola makan yang dapat dipertahankan dan seimbang.

Komentar
Continue Reading

Kesehatan

Wajib Tahu! 5 Macam Obat Herbal yang Diklaim Mampu Mencegah Virus Corona

Published

on

Untuk mencegah virus corona yang kini sedang mewabah, tanaman herbal berperan sebagai booster sistem imunitas tubuh. Sejauh ini, ada beberapa tanaman yang dipercaya mampu tingkatkan sistem imunitas tubuh untuk melawan infeksi. Berikut selengkapnya

  1. Jahe Merah

    sumber: https: //www.jpnn.com

Selain untuk menghangatkan tubuh, jahe juga dapat digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Antioksidan tinggi yang ada dalam jahe menjadi alasan mengapa sistem imun tubuh bisa meningkat setelah mengonsumsi obat herbal ini. Tak hanya itu, jahe juga memiliki kandungan anti mikrobakteri, anti inflamasi, dan antibiotik. Dengan mengonsumsi jahe secara rutin, maka akan meminimalisir infeksi virus covid-19.

  1. Kunyit

    sumber: https://lemonilo.com

Siapa yang tak kenal dengan tanaman herbal berwarna kuning ini? Selain sebagai pewarna alami makanan, kunyit juga berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh seseorang. Curcumin yang terkandung dalam kunyit mampu mengaktifkan sel darah putih dalam tubuh sehingga sistem imun tubuh menjadi bertambah.

  1. Daun Kelor

    sumber: https://www.sehatq.com

Daun kelor merupakan tanaman yang sudah tak asing lagi bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Selain dikonsumsi sebagai sayuran, daun kelor juga dimanfaatkan untuk obat berbagai macam penyakit seperti kanker, takanan darah tinggi, dan kolesterol. Namun, khasiat daun kelor ternyata tak cukup sampai disitu. Menurut penelitian, daun kelor juga mengandung senyawa yang bersifat antijamur, anti virus, anti depresan, serta asnti inflamasi.

Kandungan asam amino dan antioksidan di dalamnya pun dipercaya mampu meningkatkan sistem imunitas tubuh.

  1. Temulawak

    https://www.halodoc.com

Tanaman herbal selanjutnya adalah temulawak. Sekilas penampilannya mirip dengan kunyit bahkan temulawak juga memiliki peran yang sama dengan kunyit dalam menangkal radikal bebas dalam tubuh. Dengan mengonsumsi tanaman herbal yang satu ini secara rutin mampu mencegah tubuh terserang virus karena kandungan antioksidan yang tinggi di dalamnya

  1. Cengkeh

    sumber: https: //www.rumah.com

Dikenal sebagai bumbu pelengkap masakan, cengkeh ternyata juga mampu membantu meningkatkan sistem imunitas tubuh. Kuncup bunga pada cengkeh disinyalir mengandung senyawa yang dapat meningkatkan jumlah sel darah, serta ampuh dalam membersihkan racun berbahaya dalam tubuh.

Komentar
Continue Reading

Kesehatan

5 Tips Untuk Menjaga Kesehatan Ibu Hamil

Published

on

Seorang ibu hamil wajib hukumnya untuk menjaga kesehatan. Bukan hanya untuk dirinya saja, tapi juga untuk janin yang dikandungnya. Oleh karena itu, seorang ibu hamil biasanya akan lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas ataupun mengkonsumsi makanan.

Salah sedikit saja bisa berakibat fatal bagi dirinya maupun janin yang dikandungnya. Kesehatan ibu serta tumbuh kembang janin rawan terganggu. Berikut akan kami berikan beberapa tips menjaga kesehatan bagi ibu hamil agar tidak mudah terkena penyakit yang bisa membahayakan dirinya sendiri maupun janin yang dikandungnya.

1. Perbanyak minum air putih dan istirahat yang cukup

Dalam masa kehamilan, volume darah ibu akan meningkat sebanyak 30% dan volume plasmanya juga akan meningkat sebanyak 40%. Untuk itulah diperlukan setidaknya 12 gelas air putih perhari agar terhindar dari dehidrasi sehingga plasenta dan organ lain akan bekerja secara normal.

2. Lakukan olahraga ringan secara rutin

Tak ada yang melarang orang hamil untuk berolah raga. Tapi tentunya olahraga yang sifatnya ringan. Selain menjaga kesehatan, olahraga ringan selama hamil juga bisa mempermudah proses persalinan.

3. Jaga jarak dengan orang sakit

Meskipun hanya sebatas sakit ringan, tapi akan lebih baik lagi jika ibu hamil menjaga jarak dengan orang yang sedang sakit. Jadi dengan begitu diharapkan resiko untuk terkena penyakit juga akan berkurang.

4. Hindari tempat-tempat ramai yang berbahaya bagi kesehatan

Apabila ibu hamil memiliki masalah dengan kekebalan tubuhnya, maka tak ada salahnya untuk menghindari tempat-tempat ramai yang beresiko menularkan virus-virus penyebab penyakit. Berada di rumah akan membuat kesehatan ibu hamil terjaga karena situasi lingkungan yang relatif stabil

5. Menjaga pola makan

Makan secara teratur dengan kandungan gizi yang seimbang sangatlah diperlukan ibu hamil. Kalau sering periksa kondisi kehamilan ke dokter, maka tak ada salahnya untuk bertanya mengenai menu makan apa yang sebaiknya dikonsumsi ibu hamil. Jangan karena alasan ngidam, ibu hamil jadi seenaknya saja mengkonsumsi makanan.

Komentar
Continue Reading

Trending