Bola
Beberapa Catatan Menarik Dari Para Juara Liga di Eropa Musim Ini
Kompetisi liga-liga di benua Eropa memasuki pekan-pekan terakhir. Pertarungan ketat terjadi menuju gelar juara, perebutan tiket ke Liga Champions serta Liga Eropa dan saling sikut menghindari zona degradasi. Namun di beberapa liga, sejumlah kesebelasan sudah memastikan diri menjadi juara meski masih menyisakan beberapa pertandingan lagi. Perolehan poin yang mereka miliki secara matematis tak mampu lagi dikejar oleh peringkat kedua dengan sisa pertandingan yang ada.
Klub-klub tersebut adalah PSV Eindhoven di Eredivisie, PSG di Ligue 1, Bayern Munich di Bundesliga dan Manchester City di Liga Inggris. Lantas apa saja catatan menarik dibalik gelar juara yang mereka raih? Berikut kami sajikan beberapa diantaranya.
- PSV Eindhoven-Belanda
PSV berhasil memastikan diri menjadi juara Liga Belanda musim 2017-2018 setelah menang 3-0 atas rival terdekatnya Ajax Amsterdam di Stadion Phillips hari Minggu (15/04/2018). Dengan kemenangan itu PSV berjarak 10 poin dari Ajax di posisi kedua dan perolehan poinnya takkan mampu dikejar oleh Ajax karena Liga Belanda tinggal menyisakan 3 pertandingan lagi.
Gelar juara tersebut merupakan gelar ke-24 bagi PSV di Liga Belanda. Pelatih PSV, Phllip Cocu sejauh ini telah memberikan gelar tersebut sebanyak 3 kali bagi PSV. Perolehannya hanya kalah dari Louis Van Gaal yang mengantarkan PSV meraih 6 gelar juara liga. PSV juga menjadi tim paling produktif di Liga Belanda musim ini dengan torehan 82 gol dan itu masih bisa bertambah sampai musim kompetisi berakhir nanti.
2. PSG-Prancis
Gelar ini merupakan gelar ke 7 PSG dan semakin mendekati peraih gelar terbanyak Ligue 1, yaitu St Etienne dengan 10 gelar. Jika mampu meraih kemenangan di lima laga tersisa, maka PSG akan mampu menjadi tim pertama yang meraih lebih dari 100 poin di Liga Prancis. Sayangnya catatan luar biasa PSG di kancah domestik tak mampu membuat mereka berbicara banyak di Liga Champions. Anak asuh Unay Emery ini harus tersingkir di babak 16 besar oleh Real Madrid.
Neymar dan Mbappe, dua pemain anyar Le Parisien juga membuktikan bahwa harga tinggi mereka sesuai dengan aksinya di lapangan. Neymar mencetak 19 gol musim ini dan hanya cedera yang menghentikannya. Sementara itu Mbappe, yang kemungkinan baru akan dipermanenkan kontraknya musim depan, sudah mencetak lebih dari 10 gol di usia yang belum genap 20 tahun. Rekor itu sekaligus menjadikan Mbappe sebagai pemain muda tersukses dalam sejarah PSG.
3. Bayern Munich-Jerman
Sempat tampil buruk di awal musim, Bayern Munich akhirnya sukses mempertahankan gelar juara Bundesliga untuk ke enam kalinya secara beruntun. Pergantian pelatih di akhir tahun lalu menjadi awal kebangkitan Bayern. Ancelotti yang banyak berselisih dengan para pemain bintang Bayern dipecat dan digantikan oleh Jupp Heynckes. Kepastian meraih gelar juara didapat oleh Robben cs setelah mengalahkan Ausburg 4-1 pada hari Sabtu (07/04/2018).
Dengan sisa 5 pertandingan lagi, perolehan poin mereka tak sanggup dikejar oleh Schalke 04 yang berada di posisi kedua. Munchen menjadi tim pertama di Jerman yang mampu meraih 6 gelar juara liga secara beruntun. Bahkan mereka juga berpotensi meraih treble winner karena mencapai semifinal Piala Jerman dan semifinal Liga Champions. Kalau berhasil meraih treble, maka Heynckes akan menjadi pelatih pertama Bayern yang sukses memberikan 2 kali treble. Treble pertama diraih musim 2012-2013.
4. Manchester City-Inggris
Setelah pada musim perdana Pep Guardiola gagal memberikan satu gelar pun untuk Man. City, musim ini akhirnya Pep berhasil menambah koleksi trofi di lemari City. Trofi pertama diraih bulan Februari lalu setelah mengalahkan Arsenal 3-0 di final Piala Liga. Sedangkan trofi kedua diraih akhir pekan kemarin setelah menang atas Hotspurs 3-1 di Wembley, sementara itu saingan terdekatnya Man. United takluk 0-1 dari West Brom.
Dengan 5 laga tersisa, selisih 16 poin dari MU sudah tak mungkin terkejar lagi. Penampilan the Citizens pun sangat konsisten dengan rentetan 18 kemenangan beruntun. Sejauh ini hanya Liverpool dan MU yang berhasil mengalahkan City di Liga Inggris. City juga berhasil menyamai rekor MU yang berada di puncak klasemen selama 240 hari. Kalaupun ada catatan minor City musim ini, mungkin itu hanya di Piala FA dan Liga Champions dimana mereka tersingkir di babak perempat final oleh lawan yang tidak diunggulkan.
Bola
Hasil Jornada ke-14 LaLiga Spanyol, Barcelona Masih Memimpin Klasemen
Tertundanya laga el clasicco antara Barcelona melawan Real Madrid tampaknya tak terlalu berpengaruh pada posisi kedua penguasa LaLiga itu di klasemen sementara. Barcelona masih memimpin klasemen dengan 28 poin. Sedangkan Real Madrid berada di posisi kedua dengan poin yang sama tapi kalah dalam produktifitas gol.
Melawat ke markas Leganes, el Barca harus mengakhiri babak pertama dengan kondisi tertinggal 1-0 lewat gol En Nesyri di menit ke-12. Barulah di menit ke-53 Barcelona berhasil menyamakan kedudukan lewat sepakan Luiz Suarez. Sebelas menit jelang waktu normal berakhir, Arturo Vidal mencetak gol untuk memastikan kemenangan Barcelona. Skor 1-2 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Di Santiago Bernebau, Real Madrid juga melakukan comeback. Menjamu Real Sociedad, el real harus tertinggal lebih dulu lewat gol cepat yang dicetak oleh Willian Jose pada menit ke-2. Karim Benzema menyamakan skor pada menit ke-37. Babak pertama berakhir dengan hasil imbang 1-1.
Tiga menit usai kick off babak kedua, Real Madrid berbalik unggul lewat gol Federico Valverde. Luca Modric menutup kemenangan Madrid melalui golnya dimenit ke-74. Sama-sama baru melakoni 13 laga, Barcelona dan Real Madrid sudah unggul 3 poin atas pesaing terdekatnya, Atletico Madrid yang menghuni posisi 3 dengan 25 poin.
Berbeda dari Serie A dan Liga Inggris, persaingan di LaLiga masih terbilang sengit. Selisih poin penghuni 4 besar tidak terlalu jauh. Masih cukup sulit memprediksi siapa yang akan bersaing di bursa perebutan gelar juara liga. Sementara itu laga el clasico jilid 1 musim ini baru akan digelar pada tanggal 18 Desember 2019 mendatang.
Bola
Giornata ke-13 Serie A, Inter Milan Masih Tempel Ketat Juventus
Ada yang berbeda dari Liga Italia musim ini. Dominasi Juventus, setidaknya hingga pekan ke-13, tidak begitu sehebat musim-musim sebelumnya. Adalah Inter Milan yang membuat Juventus “tersaingi” musim ini.
Kemenangan Juventus di markas Atalanta memang membuat anak asuh Sarri itu tetap berada di puncak klasemen. Akan tetapi di posisi kedua, Inter Milan, tetap setia menguntit dengan selisih satu poin saja.
Melawat ke markas Torino, I Nerazurri berhasil mengamankan 3 poin lewat kemenangan 0-3 atas Torino. Gol-gol kemenangan Inter Milan dicetak oleh Martinez dan De Vrij pada babak pertama dan satu gol lagi oleh Romelu Lukaku pada babak kedua. Beberapa jam sebelumnya, Juventus berhasil melakukan comeback di markas Atalanta.
Tertinggal lebih dulu melalui gol Robin Gosens pada menit ke-56, si Nyonya Tua lantas merespons melalui dua gol Gonzalo Higuain dan satu gol dari Paulo Dybala. Ketidakhadiran Cristiano Ronaldo yang tidak fit nyatanya tak terlalu berpengaruh signifikan pada penampilan Juventus. Sama seperti Liverpool di Liga Inggris, Juventus juga masih belum terkalahkan di ajang liga sampai pekan ke-13 dengan raihan 11 kemenangan dan dua kali imbang.
Sementara itu Inter Milan di posisi kedua sejauh ini telah meraih 11 kali menang, sekali imbang, dan sekali kalah. satu-satunya kekalahan yang diderita Inter adalah menyerah 1-0 dari Juventus. Selisih 7 poin dari peringkat ketiga yang dihuni Lazio setidaknya cukup membuktikan bahwa Liga Italia musim ini hanya akan menjadi ajang rebutan antara Juventus dengan Inter Milan.
Meskipun demikian, persaingan di posisi 6 besar antara Lazio, Roma, Cagliari dan Atalanta tetap menarik untuk diikuti. Belum lagi jika runner up musim lalu, Napoli, sudah kembali ke performa terbaiknya. Kalaupun ada tim “besar” yang menderita, mungkin itu hanyalah AC Milan yang saat ini berada di peringkat ke-13.
Bola
Matchday ke-13 Liga Inggris, Liverpool Semakin Kokoh di Puncak Klasemen
Keperkasaan Liverpool di Liga Inggris musim ini terus berlanjut. Usai menghantam Manchester City di pekan ke-12 dengan skor 3-1, malam tadi Sadio Mane dkk berhasil mempermalukan tuan rumah Crystal Palace dengan skor 1-2.
Kemenangan itu menjadikan the reds tetap kokoh di puncak klasemen dengan 37 poin, hasil dari 12 kali menang dan 1 kali imbang. Sedangkan rival terberatnya, Manchester City, juga meraih hasil yang sama di Etihad Stadium.
Menjamu Chelsea, juara bertahan Liga Inggris itu harus tertinggal terlebih dahulu lewat gol Ngolo Kante sebelum dibalas oleh Kevin de Bruyne. Riyad Mahrez akhirnya memastikan kemenangan the citizen lewat sepakannya yang tak mampu dibendung oleh Kepa Arizbalaga di menit ke-37. Namun kemenangan ini harus dibayar mahal dengan cederanya Sergio Aguero. Belum bisa dipastikan kapan penyerang Argentina ini bisa kembali ke lapangan hijau.
Di kota London, Tottenham Hotspurs sukses mematahkan rekor buruk tampil di kandang lawan musim ini. Di bawah asuhan pelatih anyarnya, Jose Mourinho, the lilywhites berhasil mengalahkan West Ham United 2-3. Gol-gol kemenangan Tottenham Hotspurs dicetak oleh Son Heung Min, Lucas Moura, dan Harry Kane. Sedangkan gol West Ham dicetak oleh Antonio dan Ogbonna.
Sementara itu penghuni peringkat ke-2, Leicester City, juga tak kalah gemilang. Anak asuh Brendan Rodgers tersebut mampu mengamankan 3 poin saat melawat ke markas Brighton & Hove Albion. Dengan dua gol yang dicetak Ayoze Perez dan Vardy itu membuat Leicester City tetap menjaga jarak 8 poin dengan Liverpool di posisi pertama.
Denagn hasil-hasil tersebut, tak ada perubahan berarti di posisi empat besar klasemen Liga Inggris saat ini. Liverpool masih nyaman di puncak dengan 37 poin, disusul Leicester City di posisi kedua dengan 29 poin. Manchester City menggantikan posisi Chelsea di peringkat ke-3 sedangkan Chelsea melorot ke posisi 4 dengan 26 poin.