Hobi
Anti Bocor dan Tanpa Angin, Inilah Ban Masa Depan Dunlop: Gyroblade
Sedang menikmati perjalanan dengan mobil ataupun motor tapi mendadak ban bocor? Pasti kamu semua pernah mengalaminya. Tentunya kejadian seperti itu sangatlah tidak menyenangkan.
Dalam gelaran Gakindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang berlangsung dari tanggal 18-28 Juli 2019 kemarin, PT Surindo memperkenalkan ban Dunlop yang bernama Gyroblade. Keistimewaan dari ban ini adalah tidak memerlukan tekanan angin seperti halnya ban yang kita gunakan saat ini.
Karena Gyroblade sama sekali tidak menggunakan tekanan udara, melainkan menggunakan bahan resin khusus yang cukup kuat sebagai gantinya, maka ban ini juga tidak akan bocor, kempes, dan tidak mudah rusak. Bahkan saat tertusuk benda tajam atau karena tidak terawat dengan baik pun ban ini akan tetap bisa digunakan dengan baik.
Selain itu, ban Gyroblade juga tahan lama. Masa pakainya bisa bertahan kurang lebih 5 tahun. Ban seperti ini akan cocok sekali untuk kamu yang hobi touring atau bekerja di tempat yang jauh. Kamu pun bisa menghemat biaya pengeluaran untuk pergantian ban.
Sayangnya ban ini masih dalam bentuk uji coba saja dan sedang berada dalam masa pengembangan. Belum diketahui secara pasti kapan ban Gyroblade ini akan diproduksi secara masal. Semoga saja dalam waktu dekat ini.
Dalam masa pengembangan ini, Gyroblade hanya dibuat untuk segmen mobil sedan. Untuk jenis kendaraan lain masih belum tersedia. Harap bersabar saja yaa untuk bisa mencobanya. Saat nanti ban ini sudah diproduksi secara massal, tak akan ada lagi alasan terlambat datang ke kampus ataupun tempat kerja karena ban bocor.
Hobi
Untuk Pendaki Pemula, Ini Dia Daftar Gunung Yang Aman Untuk Didaki
Untuk pendaki pemula, memilih gunung yang sesuai dengan tingkat keterampilan dan pengalaman sangat penting. Beberapa gunung di Indonesia yang relatif aman dan cocok untuk pendaki pemula melibatkan perjalanan yang tidak terlalu sulit. Namun, selalu ingat bahwa bahkan gunung yang dianggap “mudah” tetap memerlukan perencanaan dan persiapan yang baik. Berikut adalah beberapa contoh gunung yang umumnya dianggap sesuai untuk pendaki pemula:
- Gunung Prau (Dieng, Jawa Tengah) 2590 mdpl:
- Dikenal dengan pemandangan savana di puncaknya dan trek yang relatif tidak sulit.
- Gunung Papandayan (Garut, Jawa Barat) 2665 mdpl:
- Gunung ini memiliki jalur pendakian yang cukup terkenal dan mudah diakses. Puncaknya menawarkan pemandangan kawah aktif.
- Gunung Merbabu (Jawa Tengah) 3142 mdpl:
- Terletak di sebelah utara Yogyakarta, jalur pendakian ini sering dipilih oleh pendaki pemula karena treknya yang cukup bersahabat dan pemandangan yang indah.
- Gunung Sindoro (Jawa Tengah) 3136 mdpl:
- Bersebelahan dengan Gunung Sumbing, Gunung Sindoro menawarkan pendakian yang cukup ramah pemula.
- Gunung Slamet (Jawa Tengah):
- Merupakan gunung tertinggi di Jawa Tengah, tetapi jalur pendakiannya tergolong cukup ramah pemula.
- Gunung Rinjani (Lombok, Nusa Tenggara Barat):
- Meskipun treknya lebih menantang daripada beberapa gunung lainnya, Rinjani tetap dapat diakses oleh pendaki pemula, terutama untuk mencapai pos di ketinggian yang lebih rendah.
- Gunung Bromo (Jawa Timur):
- Dengan pemandangan kawah yang ikonik, Bromo menawarkan pengalaman pendakian yang tidak terlalu sulit.
Penting untuk melakukan persiapan dengan baik sebelum mendaki, termasuk memahami rute pendakian, membawa peralatan yang sesuai, dan memantau perkembangan cuaca. Selalu ikuti petunjuk dan peringatan dari otoritas setempat dan panduan pendakian. Jangan ragu untuk mencari informasi terbaru tentang kondisi gunung sebelum Anda berangkat.
Kuliner
MENGENAL JENIS DAGING STEAK YANG NIKMAT DISANTAP
Siapa yang tak kenal steak? Salah satu menu yang dibuat dari daging sapi ini menjadi salah satu sajian yang sangat lezat, dan memiliki banyak sekali penggemar. Oleh sebab itu tak heran jika banyak sekali restoran di dunia yang menyajikan macam daging steak dengan harga yang mahal, menggunakan daging yang premium, dan bahan yang berkualitas hanya untuk menghidangkan 1 porsi steak yang sempurna. Hal yang juga penting untuk diketahui saat ingin memesan steak adalah jenis dan bagian daging yang dipilih. Jenis-jenis ini menentukan kualitas dan rasa dari steak. Dan berikut ini adalah beberapa jenis atau bagian daging yang paling populer di Indonesia.
- Sirloin (daging has luar)
Merupakan daging sapi bagian punggung luar, dekat paha belakang sapi. Karena terletak di bagian yang aktif, maka sirloin memiliki tekstur yang lebih keras dan sedikit alot saat dimakan. Namun, sirloin memiliki ukuran yang besar dan memiliki lapisan lemak yang membuatnya terasa gurih dan juicy.
- Tenderloin (daging has dalam)
Tenderloin merupakan bagian pinggang sapi yang paling lembut. Yang membuatnya mudah dikenali adalah karena daging ini tidak memiliki serat. Tenderloin memiliki tekstur lembut namun tidak terlalu kaya akan rasa, karena kandungan lemaknya yang rendah. Karena itu pula, bagian ini cocok untuk pecinta steak yang sedang menjalani diet.
- T-bone
T-bone merupakan daging yang diambil dari punggung bagian dalam sapi, sampai bawah hingga memotong tulang punggung. Bagian ini disebut t-bone karena terdapat tulang dengan bentuk huruf T yang dikelilingi daging pada kedua sisi. Bagian ini memiliki tekstur yang tidak selembut tenderloin, namun tetap memiliki rasa gurih.
- Rib-eye
Rib-eye, atau yang biasa disebut dengan fillet scotch, merupakan bagian daging di sekitar tulang iga atau tulang rusuk sapi. Dalam potongan daging ini, terdapat banyak lemak sehingga daging lebih gurih, lembut, dan juicy. Karena kandungan lemak yang besar, maka tekstur daging ini lebih juicy jika dibandingkan dengan bagian lain.
- Flank
Flank merupakan bagian otot perut sapi. Daging bagian ini berbentuk panjang dan datar. Namun, bagian ini kurang lembut, sehingga jika Anda ingin memesan daging bagian ini, lebih baik dengan tingkat kematangan yang rendah seperti medium rare.
- Tomahawk
Sama seperti rib-eye, tomahawk diambil dari rusuk sapi. Perbedaannya terletak di penyajiannya, dimana tomahawk disajikan dengan potongan tulang rusuk yang besar yang masih menyatu dengan dagingnya. Dari segi rasa, tomahawk memiliki cita rasa dan kelembutan yang setara dengan rib-eye.
Kalau kamu, suka bagian daging yang mana nih?
Artis
Inspirasi Foto Prewedding A La Boy William-Karen Vendela
Host dan penyanyi berwajah oriental Boy William sebentar lagi akan mengakhiri masa lajang bersama Karen Vendela, kekasihnya. Melalui akun instagram masing-masing, pasangan yang jarang tersorot media ini membagikan momen tunangan bersama kedua keluarga besar. Sebelumnya, Boy dan Karen juga telah melakukan sesi foto prewedding hingga ke berbagai belahan dunia.
Nah buat kamu yang sedang bingung akan memilih konsep foto prewedding seperti apa, mungkin foto-foto Boy dan Karen berikut bisa menjadi inspirasi. Yuk simak!
- Boy dan Karen memilih stasiun sebagai salah satu spot prewedding mereka. Kesan artistik sangat kental dalam foto berikut. Dan jika biasanya foto prewedding di stasiun identik dengan rel kereta, maka pasangan ini memilih gerbong kereta barang sebagai spot utama. Unik ya!
- Boy dan Karen juga memilih konsep kasual dalam pemotretan mereka. Kali ini Kota Paris, Perancis dipilih sebagai spot yang memang terkenal romantis.
- Ingin konsep foto prewed yang unik? Foto dengan pose memanjat tiang berikut juga bisa kamu coba lho! Ditambah dengan latar belakang gedung di Paris yang menambah kesan ‘Eropa banget’.
- Prewedding di Paris tak lengkap rasanya jika tak berfoto dengan latar belakang Menara Eiffel. Romantis banget!
- Foto prewedding tak melulu di studio atau hanya berdua lho, kamu juga bisa foto dengan konsep berdua di tengah keramaian seperti berikut.
Itulah berbagai potret foto prewedding Boy William dan Karen Vendela, semoga menginspirasi!