Piknik
Alasan-alasan Kenapa Traveling Sendirian itu Menyenangkan


traveling sendirian via telegraph.co.uk
It’s not about the destination, but the journey. Ketika kita membicarakan tentang traveling, maka berarti kita berbicara tentang sebuah perjalanan, bukan hanya sebatas tentang tujuan. Bisa jadi yang dicari traveler adalah tantangan serta pengalaman selama menempuh perjalanan untuk mencapai tujuan.
Biasanya, orang cenderung akan mencari teman ketika hendak memutuskan untuk traveling. Tidak jarang yang sampai membentuk kelompok. Lantas bagaimana ketika teman yang kamu harapkan untuk ikut traveling itu tidak ada? tidak masalah, the show must go on. Ada atau tidak ada partner yang menemani, rencana traveling mu harus tetap dilakukan.
Kamu tidak perlu takut untuk bepergian sendirian. Justru dengan berangkat travelng sendirian ada beberapa keuntungan yang akan kamu peroleh.
- Lebih hemat budget

hemat budget via blog.klm.com
Urusan budget menjadi seni tersendiri saat traveling. Tidak semua orang yang memiliki budget berlebih saat traveling. Justru pada faktanya, niatan traveling muncul ketika kita sedang banyak memiliki waktu luang namun hanya memiliki sedikit uang. Problem klasik traveler.
Ketika kamu memutuskan taveling sendirian, maka secara otomatis kamu hanya menanggung dirimu sendiri selama perjalanan. Dengan budget seminimal mungkin pun kamu bisa tetap hidup. Bayangkan jika harus mengajak teman, sedangkan temanmu kondisi finansialnya juga sedang tidak bagus. Berarti ada biaya tambahan yang harus kamu keluarkan agar kamu dan temanmu tercukupi kebutuhannya selama di perjalanan.
- Lebih bebas menentukan tujuan

lebih bebas via i1.wp.com
Berubah tujuan merupakan hal biasa ketika traveling. Angap saja awalnya kamu hanya ingin ke pantai Pangandaran. Namun karena waktu serta budgetmu masih banyak, kamu memutuskan untuk melanjutkan perjalanan hingga ke Pelabuhan Ratu.
Kalau kamu sendirian tentu tinggal jalan saja. Akan tetapi lain ceritanya kalau bersama teman. Kamu harus minta persetujuan dulu ke temanmu apakah bersedia untuk melanjutkan perjalanan atau kembali pulang. Sebab kepentingan, waktu serta budget kalian pastilah tidak sama.
- Kemungkinan mendapat kawan baru lebih besar

ngobrol sambil ngopi via motorexpertz.com
Saat traveling sendirian, kamu tentunya membutuhkan teman bicara setidaknya untuk mencari tahu informasi mengenai jalan ataupun tempat yang kamu tuju. Informasi tersebut bisa kamu dapatkan dengan bertanya kepada orang lain di jalan-jalan yang kamu lewati. Entah itu saat kamu berhenti di SPBU ataupun di warung kopi sambil melepas lelah.
Dari obrolan singkat itu bisa jadi kamu akan memiliki kenalan baru. Karena tidak menutup kemungkinan orang yang kamu ajak ngobrol tersebut mempunyai tujuan yang sama dengan kamu. Sedangkan kalau kamu bepergian bareng teman ataupun rombongan,intensitas ngobrol dengan orang lain besar kemungkinan hanya seperlunya saja. Kamu tentu akan lebih banyak ngobrol dengan teman atau rombonanmu saja.
- Menikmati “me time”

menikmati “me time” via liputan6.com
“Me time” ala traveler bisa jadi adalah kebahagiaannya saat dengan penuh kebebasan menempuh perjalanan sendirian. Ingat me time itu tidak harus di tempat-tempat nyaman dan aman, tapi terkadang justru di luar ruangan dan penuh dengan tantangan.
- Suatu kebanggaan tersendiri

akan menjadi cerita tersendiri via i683.photobucket.com
Menempuh perjalanan jauh sendirian jelas akan menjadi suatu cerita tersendiri. Berbagai cerita, baik suka maupun duka jelas akan kamu alami selama di perjalanan. Disitulah letak keasyikan dari traveling. Akan menjadi suatu kebanggaan tersendiri ketika kamu mampu melakukannya seorang diri.
Terkadang, suatu hal yang saat ini tidak enak untuk dijalani, pada saatnya nanti akan menyenangkan untuk dikenang. So…jangan takut traveling sendirian ya guys.

Kuliner
MENGENAL JENIS DAGING STEAK YANG NIKMAT DISANTAP

Siapa yang tak kenal steak? Salah satu menu yang dibuat dari daging sapi ini menjadi salah satu sajian yang sangat lezat, dan memiliki banyak sekali penggemar. Oleh sebab itu tak heran jika banyak sekali restoran di dunia yang menyajikan macam daging steak dengan harga yang mahal, menggunakan daging yang premium, dan bahan yang berkualitas hanya untuk menghidangkan 1 porsi steak yang sempurna. Hal yang juga penting untuk diketahui saat ingin memesan steak adalah jenis dan bagian daging yang dipilih. Jenis-jenis ini menentukan kualitas dan rasa dari steak. Dan berikut ini adalah beberapa jenis atau bagian daging yang paling populer di Indonesia.

www.freepik.com
- Sirloin (daging has luar)
Merupakan daging sapi bagian punggung luar, dekat paha belakang sapi. Karena terletak di bagian yang aktif, maka sirloin memiliki tekstur yang lebih keras dan sedikit alot saat dimakan. Namun, sirloin memiliki ukuran yang besar dan memiliki lapisan lemak yang membuatnya terasa gurih dan juicy.
- Tenderloin (daging has dalam)
Tenderloin merupakan bagian pinggang sapi yang paling lembut. Yang membuatnya mudah dikenali adalah karena daging ini tidak memiliki serat. Tenderloin memiliki tekstur lembut namun tidak terlalu kaya akan rasa, karena kandungan lemaknya yang rendah. Karena itu pula, bagian ini cocok untuk pecinta steak yang sedang menjalani diet.
- T-bone
T-bone merupakan daging yang diambil dari punggung bagian dalam sapi, sampai bawah hingga memotong tulang punggung. Bagian ini disebut t-bone karena terdapat tulang dengan bentuk huruf T yang dikelilingi daging pada kedua sisi. Bagian ini memiliki tekstur yang tidak selembut tenderloin, namun tetap memiliki rasa gurih.
- Rib-eye
Rib-eye, atau yang biasa disebut dengan fillet scotch, merupakan bagian daging di sekitar tulang iga atau tulang rusuk sapi. Dalam potongan daging ini, terdapat banyak lemak sehingga daging lebih gurih, lembut, dan juicy. Karena kandungan lemak yang besar, maka tekstur daging ini lebih juicy jika dibandingkan dengan bagian lain.
- Flank
Flank merupakan bagian otot perut sapi. Daging bagian ini berbentuk panjang dan datar. Namun, bagian ini kurang lembut, sehingga jika Anda ingin memesan daging bagian ini, lebih baik dengan tingkat kematangan yang rendah seperti medium rare.
- Tomahawk
Sama seperti rib-eye, tomahawk diambil dari rusuk sapi. Perbedaannya terletak di penyajiannya, dimana tomahawk disajikan dengan potongan tulang rusuk yang besar yang masih menyatu dengan dagingnya. Dari segi rasa, tomahawk memiliki cita rasa dan kelembutan yang setara dengan rib-eye.
Kalau kamu, suka bagian daging yang mana nih?
Hobi
Resep Nugget Pisang Kekinian Anti Gagal

Biasanya, pisang hanya disajikan dalam variasi direbus atau digoreng saja sebagai sajian pendamping saat minum kopi atau teh. Tapi agar semakin nikmat, tak ada salahnya untuk mencoba membuat olahan nugget pisang berikut ini.

img: beautynesia
Bahan-bahan:
- 10 buah pisang kepok
- 1 bungkus tepung pisang goreng
- air es secukupnya
- tepung roti secukupnya
- 1 bungkus cokelat untuk topping

img: manaberita.com
Cara membuat:
- Kupas pisang, belah menjadi 2 atau 4 bagian.
- Buat adonan tepung dari tepung pisang goreng siap saji, beri air es secukupnya, dan usahakan kental.
- Gulingkan pisang goreng ke dalam adonan tepung, kemudian gantian ke tepung roti. Tekan-tekan supaya tepung roti menempel dengan baik.
- Masukkan pisang ke kulkas selama 15 menit, supaya adonan menempel sempurna.
- Goreng pisang sampai matang hingga warnanya kuning keemasan.
Bagaimana, mudah bukan untuk membuatnya?
Kuliner
Berbagai Resiko Kesehatan Dibalik Nikmatnya Kol Goreng

Buat kamu yang hobi kuliner di warung tenda kaki lima pasti tak asing lagi dengan sajian kol goreng. Ya, selain disajikan sebagai lalapan, ternyata sebagian orang lebih suka jika kol digoreng dahulu. Mungkin terdengar aneh, namun rasanya tak kalah enak bahkan akan lebih nikmat bila di campur sambal.
Pada dasarnya, kol mempunyai banyak manfaat bagi tubuh karena banyaknya zat di dalamnya. Contohnya saja kol punya zat anti kanker yang dapat menurunkan resiko kanker, seperti kanker payudara. Namun manfaat tersebut akan berbanding terbalik ketika kol digoreng di suhu yang sangat panas, karena justru akan merusak zat baik dan malah menghasilkan beragam risiko bagi kesehatan tubuh.
Berikut alasan yang dirangkum hitsbanget.

img: health.detik.com
1. Merusak kandungan dalam kol.
Dibalik rasa yang enak dan lezat, ternyata kol yang digoreng justru dapat menghancurkan berbagai jenis vitamin yang terkandung di dalamnya, seperti vitamin A, B, C, dan K. Kalau sudah merusak vitamin dan juga kandungan dalam zat, percuma juga ya makan kol yang sebenarnya punya manfaat dalam tubuh. Alih-alih mendapatkan manfaat nutrisi, yang ada malah menumbuhkan penyakit.
2. Dapat memicu kanker.
Dengan menggoreng kol di suhu panas bahkan melakukan di minyak yang sudah digunakan berkali-kali tentunya kol menjadi sangat tidak baik bagi tubuh kita. Minyak yang sudah digunakan berkali-kali mengandung radikal bebas yang sangat berbahaya bagi tubuh. Selain itu, kol goreng tersebut akan merangsang munculnya senyawa amina heterosiklik yang bersifat karsinogenik. Senyawa inilah yang kemudian bisa menjadi pemicu kanker.
3. Menyebabkan obesitas dan serangan Jantung
Sesungguhnya kol mempunyai segudang manfaat terutama untuk kesehatan jantung, namun hal tersebut akan berbeda jika kol diolah secara digoreng karena malah berubah menjadi sangat berbahaya. Kol akan menyerap minyak sehingga kandungan lemak jenuh dan kolesterol dalam minyak goreng akan menyebabkan gangguan kesehatan seperti obesitas dan serangan jantung. Wah, bahaya banget ya.
Itulah beberapa resiko kesehatan yang akan timbul jika kamu mengkonsumsi kol goreng. Walaupun enak harus dipikirkan lagi ya! Hayo siapa nih yang suka makan kol goreng?