Connect with us
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js

Bola

6 Fakta Tentang Mario Gomez, Pelatih Baru Persib yang Mantan (asisten) Pelatih Valencia dan Inter Milan

Published

on

Persib Bandung akhirnya punya pelatih baru untuk Liga Indonesia 2018. Setelah mengejutkan publik sepakbola tanah air dengan mendatangkan Michael Essien awal musim lalu, manajemen Persib kini kembali membuat kejutan dengan mendatangkan mantan asisten Hector Cuper, eks pelatih Valencia dan Inter Milan. Dia adalah Roberto Carlos Mario Gomez atau akrab disebut Mario Gomez. Pria berkebangsaan Argentina ini diikat kontrak oleh Persib untuk dua musim ke depan.

Dengan sederet rekam jejaknya yang pernah malang melintang di klub-klub besar Eropa, diharapkan Mario Gomez mampu mengembalikan kejayaan Persib sebagai klub papan atas mengingat di Liga 1 kemarin hanya finish di peringkat 13. Lantas apa saja yang menarik dari pria berusia 60 tahun tersebut? Berikut kami sajikan 6 fakta terkait Mario Gomez.

  1. Mantan asisten pelatih Hector Cuper

images : persib.co.id

Mario Gomez adalah orang kepercayaan Cuper. Disaat masih aktif menjadi pemain, keduanya sempat bermain bersama di klub Ferro Carril Oeste. Ketika memulai kariernya sebagai pelatih di Lanus, Cuper pun menunjuk Mario Gomez sebagai asistennya. Begitu juga ketika Cuper menangani Real Mallorca, Valencia hingga Inter Milan Mario Gomez tetap menjadi asistennya. Adanya fakta tersebut sudah menunjukkan bahwa Mario Gomez bukanlah orang sembarangan. Dan itu terbukti ketika ia menjadi pelatih kepala.

  1. Mengantarkan JDT juara Liga Malaysia dan Piala AFC

images : http://www.ismaweb.net

Pada tahun 2015 Gomez ditunjuk sebagai pelatih Johor Darul Takzim di Liga Malaysia selama 2 tahun. Di musim pertamanya ia langsung mempersembahkan gelar juara Liga Super Malaysia dan Piala AFC. Kesuksesan tersebut membuat JDT menjadi klub Asia Tenggara pertama yang menjuarai ajang tersebut. Perlu dicatat bahwa Piala AFC ini setara dengan Europa League di Eropa ataupun Copa Sundamerica di Amerika Latin. Sementara itu di musim keduanya, Gomez berhasil mempersembahkan gelar Piala FA Malaysia serta mempertahankan gelar juara liga.

  1. Mengutamakan hasil daripada permainan

images : goal.com

Kalau Guardiola mengutamakan permainan indah sebagai filosofi sepakbolanya, maka Jose Mourinho adalah tipikal pelatih yang mengutamakan hasil akhir sebagai tujuannya tidak peduli bagaimana cara timnya bermain. Begitu juga dengan Mario Gomez. Seperti halnya Mou, Gomez sangat mengutamakan hasil akhir sehingga seringkali menerapkan strategi defensif. Namun dengan serangkaian gelar juara yang telah dia persembahkan, jelas fans dan klub tidak akan terlalu mempermasalahkan strateginya tersebut.

“Mario? Dia orangnya jujur, tenang, dan sangat tenang serta paham sepakbola. Setiap pelatih butuh asisten sepertinya. Kami sangat mengenal baik, saya sangat kehilangan dia dan saya minta maaf sekali soal ini. Semua orang tahu dia akan pergi dan kami akan merindukannya,”  Komentar Hector Cuper saat Gomez mengundurkan diri sebagai asistennya.

  1. Pelatih berbayar sangat mahal

images : football-tribe.com

Pasca kontraknya dengan JDT berakhir, Federasi Sepakbola Malaysia sempat menawarinya unuk menjadi pelatih timnas Malaysia. Sayangnya tidak terjadi deal antara Gomez dan FAM. Kabarnya Gomez meminta gaji 45 USD, sementara FAM hanya menawarkan 25 USD. Meski Persib belum mengumumkan besaran kontraknya dengan Gomez, bisa jadi gajinya di Pesib berkisar di angka itu (45 USD) atau bisa-bisa lebih.

Baca juga :

– Andrea Pirlo : I Think Therefore I Play

Parade Jersey Terbaru Adidas Untuk Peserta Piala Dunia 2018

  1. Selalu punya pemain Argentina di timnya

images : themalaymailonline.com

Cepat atau lambat Persib pasti akan mendatangkan pemain berkualitas asal Argentina. Hal ini bukan tanpa sebab. Selama menukangi JDT, pemain berkebangsaan Argentina selalu menjadi andalan Gomez. Diaz dan Lucero, duet penyerang JDT pada musim 2016 adalah mesin gol andalan Gomez yang berasal dari Argentina. Selain itu di klub lain yang ditangani Gomez seperti di Tripolis dan Cuenca Gomez juga selalu memakai setidaknya 3 pemain Argentina di skuadnya.

  1. Langsung menjadi trending topik di media

images : Persib.co.id

Persib Bandung memang selalu layak untuk diperbincangkan. Mulai dari prestasinya, pemainnya, sampai kegagalannya di Liga 1 musim lalu. Namun mulai pagi tadi Persib kembali jadi perbincangan lantaran sukses mendatangkan Mario Gomez. Bahkan media internasional Fox Sport pun sampai menyoroti kedatangan mantan pelatih JDT ini.

Komentar
Continue Reading

Bola

Hasil Jornada ke-14 LaLiga Spanyol, Barcelona Masih Memimpin Klasemen

Published

on

By

Tertundanya laga el clasicco antara Barcelona melawan Real Madrid tampaknya tak terlalu berpengaruh pada posisi kedua penguasa LaLiga itu di klasemen sementara. Barcelona masih memimpin klasemen dengan 28 poin. Sedangkan Real Madrid berada di posisi kedua dengan poin yang sama tapi kalah dalam produktifitas gol.

Melawat ke markas Leganes, el Barca harus mengakhiri babak pertama dengan kondisi tertinggal 1-0 lewat gol En Nesyri di menit ke-12. Barulah di menit ke-53 Barcelona berhasil menyamakan kedudukan lewat sepakan Luiz Suarez. Sebelas menit jelang waktu normal berakhir, Arturo Vidal mencetak gol untuk memastikan kemenangan Barcelona. Skor 1-2 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Di Santiago Bernebau, Real Madrid juga melakukan comeback. Menjamu Real Sociedad, el real harus tertinggal lebih dulu lewat gol cepat yang dicetak oleh Willian Jose pada menit ke-2. Karim Benzema menyamakan skor pada menit ke-37. Babak pertama berakhir dengan hasil imbang 1-1.

Tiga menit usai kick off babak kedua, Real Madrid berbalik unggul lewat gol Federico Valverde. Luca Modric menutup kemenangan Madrid melalui golnya dimenit ke-74. Sama-sama baru melakoni 13 laga, Barcelona dan Real Madrid sudah unggul 3 poin atas pesaing terdekatnya, Atletico Madrid yang menghuni posisi 3 dengan 25 poin.

Berbeda dari Serie A dan Liga Inggris, persaingan di LaLiga masih terbilang sengit. Selisih poin penghuni 4 besar tidak terlalu jauh. Masih cukup sulit memprediksi siapa yang akan bersaing di bursa perebutan gelar juara liga. Sementara itu laga el clasico jilid 1 musim ini baru akan digelar pada tanggal 18 Desember 2019 mendatang.

 

Komentar
Continue Reading

Bola

Giornata ke-13 Serie A, Inter Milan Masih Tempel Ketat Juventus

Published

on

By

Ada yang berbeda dari Liga Italia musim ini. Dominasi Juventus, setidaknya hingga pekan ke-13, tidak begitu sehebat musim-musim sebelumnya. Adalah Inter Milan yang membuat Juventus “tersaingi” musim ini.

Kemenangan Juventus di markas Atalanta memang membuat anak asuh Sarri itu tetap berada di puncak klasemen. Akan tetapi di posisi kedua, Inter Milan, tetap setia menguntit dengan selisih satu poin saja.

Melawat ke markas Torino, I Nerazurri berhasil mengamankan 3 poin lewat kemenangan 0-3 atas Torino. Gol-gol kemenangan Inter Milan dicetak oleh Martinez dan De Vrij pada babak pertama dan satu gol lagi oleh Romelu Lukaku pada babak kedua. Beberapa jam sebelumnya, Juventus berhasil melakukan comeback di markas Atalanta.

Tertinggal lebih dulu melalui gol Robin Gosens pada menit ke-56, si Nyonya Tua lantas merespons melalui dua gol Gonzalo Higuain dan satu gol dari Paulo Dybala. Ketidakhadiran Cristiano Ronaldo yang tidak fit nyatanya tak terlalu berpengaruh signifikan pada penampilan Juventus. Sama seperti Liverpool di Liga Inggris, Juventus juga masih belum terkalahkan di ajang liga sampai pekan ke-13 dengan raihan 11 kemenangan dan dua kali imbang.

Sementara itu Inter Milan di posisi kedua sejauh ini telah meraih 11 kali menang, sekali imbang, dan sekali kalah. satu-satunya kekalahan yang diderita Inter adalah menyerah 1-0 dari Juventus. Selisih 7 poin dari peringkat ketiga yang dihuni Lazio setidaknya cukup membuktikan bahwa Liga Italia musim ini hanya akan menjadi ajang rebutan antara Juventus dengan Inter Milan.

Meskipun demikian, persaingan di posisi 6 besar antara Lazio, Roma, Cagliari dan Atalanta tetap menarik untuk diikuti. Belum lagi jika runner up musim lalu, Napoli, sudah kembali ke performa terbaiknya. Kalaupun ada tim “besar” yang menderita, mungkin itu hanyalah AC Milan yang saat ini berada di peringkat ke-13.

 

Komentar
Continue Reading

Bola

Matchday ke-13 Liga Inggris, Liverpool Semakin Kokoh di Puncak Klasemen

Published

on

By

Keperkasaan Liverpool di Liga Inggris musim ini terus berlanjut. Usai menghantam Manchester City di pekan ke-12 dengan skor 3-1, malam tadi Sadio Mane dkk berhasil mempermalukan tuan rumah Crystal Palace dengan skor 1-2.

Kemenangan itu menjadikan the reds tetap kokoh di puncak klasemen dengan 37 poin, hasil dari 12 kali menang dan 1 kali imbang. Sedangkan rival terberatnya, Manchester City, juga meraih hasil yang sama di Etihad Stadium.

Menjamu Chelsea, juara bertahan Liga Inggris itu harus tertinggal terlebih dahulu lewat gol Ngolo Kante sebelum dibalas oleh Kevin de Bruyne. Riyad Mahrez akhirnya memastikan kemenangan the citizen lewat sepakannya yang tak mampu dibendung oleh Kepa Arizbalaga di menit ke-37. Namun kemenangan ini harus dibayar mahal dengan cederanya Sergio Aguero. Belum bisa dipastikan kapan penyerang Argentina ini bisa kembali ke lapangan hijau.

Di kota London, Tottenham Hotspurs sukses mematahkan rekor buruk tampil di kandang lawan musim ini. Di bawah asuhan pelatih anyarnya, Jose Mourinho, the lilywhites berhasil mengalahkan West Ham United 2-3. Gol-gol kemenangan Tottenham Hotspurs dicetak oleh Son Heung Min, Lucas Moura, dan Harry Kane. Sedangkan gol West Ham dicetak oleh Antonio dan Ogbonna.

Sementara itu penghuni peringkat ke-2, Leicester City, juga tak kalah gemilang. Anak asuh Brendan Rodgers tersebut mampu mengamankan 3 poin saat melawat ke markas Brighton & Hove Albion. Dengan dua gol yang dicetak Ayoze Perez dan Vardy itu membuat Leicester City tetap menjaga jarak 8 poin dengan Liverpool di posisi pertama.

Denagn hasil-hasil tersebut, tak ada perubahan berarti di posisi empat besar klasemen Liga Inggris saat ini. Liverpool masih nyaman di puncak dengan 37 poin, disusul Leicester City di posisi kedua dengan 29 poin. Manchester City menggantikan posisi Chelsea di peringkat ke-3 sedangkan Chelsea melorot ke posisi 4 dengan 26 poin.

Komentar
Continue Reading

Trending