Connect with us
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js

Tips

5 Tips Buat Kamu Agar Sukses Daftar SNMPTN 2018

Published

on

Untuk kamu yang masih berstatus pelajar mungkin kamu sebentar lagi lulus dari SMA/SMK dan masuk perguruan tinggi negeri jadi satu hal yang kamu impikan saat ini. Sudah banyak siswa menyibukan diri untuk ikut berbagai seleksi untuk masuk ke perguruan tinggi yang mereka idam-idamkan. Tahapan ujian atau Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SNMPTN) sebelumnya telah melalui proses pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa ( PDSS ) dan verivikasi data, untuk saat ini SNMPTN memasuki babak baru yaitu tahap proses pendaftaran. Jika kamu siswa kelas XII kamu diberi kesempatan mendaftar mulai tanggal 21 Februari hingga 06 maret 2018.

Sudah siapkah kamu? Jika sudah siap maka ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan jika kamu ingin lolos proses pendaftaran SNMPTN seperti yang dikutip dari berbagai sumber berikut

  1. Pencapaian Nilai yang sesuai dengan jurusan kamu
    Nilai rapor dari smester 1 sampai smester 5 menjadi pertimbangan jika kamu ingin lolos SNMPTN. Nilai rapor harus stabil dan meningkat, namun nilai mata pelajaran yang relevan dengan jurusan juga jadi bahan pertimbangan hlo, sehingga kamu perlu berjuang sepenuhnya. Mapel Matematika,Bahasa Indonesia Bahasa Inggris sudah jadi tuntutan bagi semua jurusan,akan tetapi masing masing memiliki mata pelajaran yang sesuai dengan jurusan.
    Misalnya untuk jurusan IPA mata pelajaran yang relevan adalah Biologi,Fisika dan Kimia. Untuk jurusan IPS mapel yang relevan adalah Geografi,Ekonomi dan Sosiologi,sedangkan untuk Jurusan Bahasa pelajaran Sastra Indonesia,Antropologi dan satu bahasa asing. Untuk kamu yang SMK nilai baik dituntut untuk kompetensi keahlian yang kamu ambil.
  1. Prestasi Sesuai Jurusan
    Selain memiliki nilai yang bagus, pendaftar SNMPTN kamu juga dituntut memiliki prestasi yang bagus pula. Prestasi yang kamu peroleh akan menjadi nilai tambah saat kamu mendaftar SNMPTN misalnya , kamu adalah siswa jurusan IPA dan memiliki prestasi dalam ajang olimpiade sains. Kamu juga perlu memperhatikan petunjuk teknis terkait portofolio,karena portofilo ini bisa meliputi berbagai bidang termasuk bidang Pendidikan Jasmani dan Olahraga,bidang teater dan seni pertunjukan, serta bidang Musik dan Karawitan untuk selengkapnya kamu bisa mengkases situs resmi SNMPTN 2018
  1. Pemilihan Prodi Yang tepat
    Agar tidak terjebak pada pemilihan program studi di universitas yang kamu tuju, langkah awal yang bisa kamu lakukan adalah eksplorasi berbagai program studi dan PTN yang tersedia. Dilansir dari kelembagaan Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan Tinggi, Kemenristekdikti, pendaftar diharapkan tidak mengambil program studi yang menyimpang dari jurusan. Jika menyimpang, misal jurusan IPA kemudian mengambil prodi dari bidang sosial, maka kesempatan lolos akan semakin tipis. Saat pendaftaran, individu dapat memilih maksimal 3 prodi dan maksimal 2 kampus. Satu kampus maksimal dua prodi. Jika memilih dua kampus, maka salah satunya harus di provinsi yang sama dengan asal sekolah. Berbeda jika hanya memilih satu kampus, maka tak ada ketentuan lokasi.
  1. Mencari Informasi dari Senior
    Jika kamu masih bingung coba kamu konsultasi dengan senior senior kamu yang sukses masuk perguruan tinggi yang sudah sukses masuk dengan jalur SNMPTN . kamu bisa mencari tahu beratnya dan meminta tips & trik mereka , agar kamu bisa mengikuti jejaknya.
  1. Tetap Semangat

    “Jangan pernah menyerah mengejar cita cita, jika kamu mulai menyerah ingat satu hal, sudah terlalu banyak orang tua membiayai sekolah kamu dan tidak sedikit orang diluar sana yang tidak seberuntung kamu, tetap semangat dan percayalah pada pilihanmu sendiri”

Komentar
Continue Reading

Inspirasi

Ini Dia Metode Diet Paling Efektif. Wajib Dicoba!

Published

on

Pemilihan metode diet yang paling efektif dapat bervariasi antar individu karena respon tubuh terhadap diet bisa berbeda-beda. Namun, berikut adalah beberapa metode diet yang telah dikenal secara umum dan mendapatkan perhatian dalam literatur kesehatan:

sumber: bekerkeluarga.id

  1. Diet Rendah Karbohidrat (Low-Carb): Menekankan konsumsi karbohidrat yang lebih rendah, sering kali dengan fokus pada sumber karbohidrat kompleks.
  2. Diet Tinggi Protein:
    • Diet Protein Atkins: Mengandalkan tingginya asupan protein dan lemak, dengan mengurangi karbohidrat.
    • Diet Protein Tinggi Umum: Peningkatan asupan protein untuk membantu menjaga massa otot dan meningkatkan rasa kenyang.
  3. Diet Rendah Lemak:
    • Diet Rendah Lemak: Mengurangi asupan lemak, terutama lemak jenuh dan trans.
    • Diet McDougall: Menekankan konsumsi makanan tanaman utuh yang rendah lemak.
  4. Diet Mediterania:
    • Berfokus pada makanan kaya lemak sehat, serat, dan antioksidan, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan minyak zaitun.
  5. Diet Vegetarian atau Vegan:
    • Menyertakan makanan nabati tanpa daging atau produk hewani.
  6. Metode Puasa:
    • Puasa Intermiten: Menggabungkan periode puasa dengan periode makan tertentu.
    • Puasa 5:2: Makan secara normal selama lima hari dan mengurangi asupan kalori secara signifikan selama dua hari.
  7. Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension):
    • Dirancang untuk menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan asupan nutrisi tertentu seperti kalium, kalsium, magnesium, dan serat.
  8. Diet Flexitarian:
    • Gabungan dari kata “fleksibel” dan “vegetarian,” dengan fokus pada makanan nabati, tetapi memperbolehkan konsumsi daging dengan keterbatasan.

Penting untuk diingat bahwa sebelum memulai diet apa pun, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan atau ahli gizi untuk memastikan bahwa metode tersebut sesuai dengan kebutuhan kesehatan dan gaya hidup Anda. Selain itu, penting juga untuk memahami bahwa kunci untuk keberhasilan jangka panjang adalah mengadopsi pola makan yang dapat dipertahankan dan seimbang.

Komentar
Continue Reading

Relationship

TIPS DATANG KE PERNIKAHAN MANTAN!

Published

on

Bukan hal yang aneh untuk tetap berteman dengan seorang mantan, terutama jika kamu telah berhubungan lama dan memiliki banyak teman bersama. Namun bagaimana jika kamu berada dalam situasi diundang ke pesta pernikahan mantan? Mungkin sulit untuk menghadiri pernikahan mantan, terutama jika kamu masih jomblo, tetapi jika kamu ingin tetap berteman dengan mantan setelah hari pernikahan mereka, berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan!

  1. Bawa teman, kalau perlu pasangan

    sumber: https://theamm.org/

    Jangan sampai sendiri jika datang ke nikahan mantan, ya! Bisa fatal akibatnya, karena selain pasti kamu akan dibully teman-temanmu, tentunya kamu juga akan mengalami perasaan ‘kesepian ditengah keramaian’.

  2. Tetap tenang dan perlihatkan raut wajah bahagia

    sumber: https://www.sydneycelebrantservices.com/

    Putus hubungan dengannya tak berarti hidupmu akan suram bukan? Perlihatkan perasaan itu ketika hadir di nikahan mantan, perlihatkan jika kamu masih baik-baik saja tanpa dia.

  3. Hindari membicarakan masa lalu ketika di lokasi acara

    https://www.pngkey.com/

    Jangan sampai usaha-usaha kamu untuk melupakannya runtuh begitu saja akibat kamu bersama teman-temanmu sibuk membicarakan seputar masa lalumu. Hindari itu ya!

  4. Secukupnya saja, nggak perlu nyumbang lagu

    sumber: https://www.bridestory.com/

    Cukup datang, makan, mengucapkan selamat, lalu pulang. Tak perlu ada acara tambahan lain apalagi sampai menyumbangkan lagu, terlebih lagunya tentang kenangan kalian berdua. Duh, jangan!

  5. Usahakan menghindari foto bersama, karena bisanya hanya akan menjadi bahan bercandaan

    sumber: https://www.insider.com/

    Dalam hal ini beberapa orang masih tetap ‘legowo’ untuk berfoto bersama mantan beserta mantan dan pasangannya. Namun sebagian juga memilih untuk tak berfoto bersama karena selain akan menjadi bahan bercandaan, tentunya akan ada perasaan yang muncul ‘harusnya aku yang menjadi pasangannya’.

  6. Tetap jaga silaturahmi dengan keluarganya

    sumber: https://www.shutterstock.com/

    Putus hubungan dengannya tak berarti juga memutus tali silaturahmi dengan keluarganya bukan? Tetaplah untuk saling bertegur sapa dengan keluarganya dan menjaga tali silaturahmi.

Komentar
Continue Reading

Kesehatan

Wajib Tahu! 5 Macam Obat Herbal yang Diklaim Mampu Mencegah Virus Corona

Published

on

Untuk mencegah virus corona yang kini sedang mewabah, tanaman herbal berperan sebagai booster sistem imunitas tubuh. Sejauh ini, ada beberapa tanaman yang dipercaya mampu tingkatkan sistem imunitas tubuh untuk melawan infeksi. Berikut selengkapnya

  1. Jahe Merah

    sumber: https: //www.jpnn.com

Selain untuk menghangatkan tubuh, jahe juga dapat digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Antioksidan tinggi yang ada dalam jahe menjadi alasan mengapa sistem imun tubuh bisa meningkat setelah mengonsumsi obat herbal ini. Tak hanya itu, jahe juga memiliki kandungan anti mikrobakteri, anti inflamasi, dan antibiotik. Dengan mengonsumsi jahe secara rutin, maka akan meminimalisir infeksi virus covid-19.

  1. Kunyit

    sumber: https://lemonilo.com

Siapa yang tak kenal dengan tanaman herbal berwarna kuning ini? Selain sebagai pewarna alami makanan, kunyit juga berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh seseorang. Curcumin yang terkandung dalam kunyit mampu mengaktifkan sel darah putih dalam tubuh sehingga sistem imun tubuh menjadi bertambah.

  1. Daun Kelor

    sumber: https://www.sehatq.com

Daun kelor merupakan tanaman yang sudah tak asing lagi bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Selain dikonsumsi sebagai sayuran, daun kelor juga dimanfaatkan untuk obat berbagai macam penyakit seperti kanker, takanan darah tinggi, dan kolesterol. Namun, khasiat daun kelor ternyata tak cukup sampai disitu. Menurut penelitian, daun kelor juga mengandung senyawa yang bersifat antijamur, anti virus, anti depresan, serta asnti inflamasi.

Kandungan asam amino dan antioksidan di dalamnya pun dipercaya mampu meningkatkan sistem imunitas tubuh.

  1. Temulawak

    https://www.halodoc.com

Tanaman herbal selanjutnya adalah temulawak. Sekilas penampilannya mirip dengan kunyit bahkan temulawak juga memiliki peran yang sama dengan kunyit dalam menangkal radikal bebas dalam tubuh. Dengan mengonsumsi tanaman herbal yang satu ini secara rutin mampu mencegah tubuh terserang virus karena kandungan antioksidan yang tinggi di dalamnya

  1. Cengkeh

    sumber: https: //www.rumah.com

Dikenal sebagai bumbu pelengkap masakan, cengkeh ternyata juga mampu membantu meningkatkan sistem imunitas tubuh. Kuncup bunga pada cengkeh disinyalir mengandung senyawa yang dapat meningkatkan jumlah sel darah, serta ampuh dalam membersihkan racun berbahaya dalam tubuh.

Komentar
Continue Reading

Trending