Connect with us
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js

Bola

5 Superstar yang Kemungkinan Absen di Piala Dunia 2018

Published

on

Bermain di ajang piala dunia tentu menjadi impian seluruh pesepakbola. Sayangnya tak semua pemain sepakbola mendapatkan kesempatan itu. Jangankan mereka yang tampil biasa saja, mereka yang berlabel superstar saja belum tentu bisa tampil di ajang 4 tahunan itu. Ada yang karena cedera, ada pula yang bermain bagus namun kalah bersaing dengan rekan senegaranya.

Di perhelatan akbar 4 tahunan yang tinggal dalam hitungan minggu saja akan dibuka di Rusia itu, beberapa pemain bintang terancam tidak dapat ikut berpartisipasi. Kalaupun ikut serta, kecil kemungkinan bagi mereka untuk bisa tampil sebagai pemain inti.

Siapa saja mereka? berikut kami telah merangkum 5 pemain berlabel superstar yang mungkin absen di Rusia 2018

  1. Manuel Neuer

images: http://m11sbo.com

Tidak ada yang meragukan kapasitas Neuer sebagai penjaga gawang no 1 di skuad der panzer. Ketenangannya di bawah mistar gawang mampu mempersembahkan gelar juara Piala Dunia 2014 lalu. Di klubnya, Bayern Munich, posisi Neuer juga nyaris tak tergantikan. Raihan 5 gelar juara Bundesliga dalam 5 musim terakhir sudah menjadi bukti yang cukup bagi penerus Oliver Kahn ini untuk menjadikannya kiper terbaik di Jerman.

Sayangnya semua itu berubah setelah cedera menghantamnya ketika sedang latihan bersama Bayern akhir September tahun lalu. Di saat bersamaan penampilan Ters Tegen bersama Barca sedang bagus-bagusnya. Dengan kondisi seperti itu kemungkinan Neuer untuk bermain di Rusia nanti cukup kecil. Kalaupun Joachim Low membawanya, ia mungkin hanya akan menjadi pelapis Ters tegen.

2. Gary Cahill

images: bolasport.com

Pengalaman bukanlah jaminan dalam sepakbola. Kebutuhan tim saat ini jelas lebih diprioritaskan dibandingkan dengan jam terbang. Hal itulah yang saat ini menimpa bek senior Inggris Gary Cahill. Pemain belakang Chelsea itu belum tentu akan terpanggil untuk memperkuat Inggris di Rusia 2018 nanti.

Ditambah lagi dengan seringnya Cahill dibangku cadangkan oleh Antonio Conte di Chelsea, semakin membuat peluangnya terpanggil ke Rusia semakin kecil. Memang John Stones yang lebih disukai oleh Southgate juga sering dicadangkan Guardiola, tapi kemampuan Stones membangun serangan dari belakang sangat dibutuhkan oleh manajer Inggris itu.

3. Luis Nani

images: www.football5star.com

Pemain yang turut berjasa dalam membawa Portugal juara Euro 2016 ini juga punya peluang untuk sekedar menjadi penonton di piala dunia nanti. Usianya memang sudah memasuki kepala 3. Namun melihat masih adanya nama-nama seperti Ronaldo dan Quaresma yang sama-sama berkepala 3 masih terpanggil ke Timnas Portugal, tampaknya bukan itu yang menjadi penyebabnya. Nani saat ini jarang dimainkan sebagai pemain inti oleh pelatih Lazio Simone Inzaghi. Kalau ingin tampil di Rusia nanti, maka Nani harus berjuang sekuat tenaga di sisa akhir kompetisi agar dilirik oleh Santos untuk kembali ke skuad salecao.

4. Mario Goetze

images: republika.co.id

Pemain ini memang menjadi pahlawan di final piala dunia 2014 lalu. Lewat gol tunggalnya di masa perpanjangan waktu, Jerman menasbihkan diri sebagai negara terhebat di sepakbola tahun itu. Namun saat ini kondisinya jauh berbeda. Di Dortmund penampilan Goetze tak terlalu bagus musim ini. Bahkan pelatih Dortmund sempat mengungkapkan kekecewaannya pada Goetze. Mengingat Jerman tak pernah kehabisan stok pemain berkualitas, rasa-rasanya perjuangan Goetze agar terpanggil ke timnas akan sangat berat.

5. Paulo Dybala

images : http://gianlucadimarzio.com

Bersama Juventus mungkin Dybala adalah sosok penting. Namun di Argentina lain cerita. Untuk bermain sebagai starter Dybala harus bersaing dengan Messi, Higuain, Correa, Aguero serta Di Maria. Belum lagi masih ada Carlos Tevez yang juga sarat pengalaman di tim nasional. Ditambah dengan tidak cocoknya dengan Leonel Messi, membuat peluang Dybala untuk terbawa ke Rusia cukup kecil. Pengecualian ada kalau nanti Dybala mampu membawa Juventus meraih treble winners akhir musim nanti.

Komentar
Continue Reading

Bola

Hasil Jornada ke-14 LaLiga Spanyol, Barcelona Masih Memimpin Klasemen

Published

on

By

Tertundanya laga el clasicco antara Barcelona melawan Real Madrid tampaknya tak terlalu berpengaruh pada posisi kedua penguasa LaLiga itu di klasemen sementara. Barcelona masih memimpin klasemen dengan 28 poin. Sedangkan Real Madrid berada di posisi kedua dengan poin yang sama tapi kalah dalam produktifitas gol.

Melawat ke markas Leganes, el Barca harus mengakhiri babak pertama dengan kondisi tertinggal 1-0 lewat gol En Nesyri di menit ke-12. Barulah di menit ke-53 Barcelona berhasil menyamakan kedudukan lewat sepakan Luiz Suarez. Sebelas menit jelang waktu normal berakhir, Arturo Vidal mencetak gol untuk memastikan kemenangan Barcelona. Skor 1-2 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Di Santiago Bernebau, Real Madrid juga melakukan comeback. Menjamu Real Sociedad, el real harus tertinggal lebih dulu lewat gol cepat yang dicetak oleh Willian Jose pada menit ke-2. Karim Benzema menyamakan skor pada menit ke-37. Babak pertama berakhir dengan hasil imbang 1-1.

Tiga menit usai kick off babak kedua, Real Madrid berbalik unggul lewat gol Federico Valverde. Luca Modric menutup kemenangan Madrid melalui golnya dimenit ke-74. Sama-sama baru melakoni 13 laga, Barcelona dan Real Madrid sudah unggul 3 poin atas pesaing terdekatnya, Atletico Madrid yang menghuni posisi 3 dengan 25 poin.

Berbeda dari Serie A dan Liga Inggris, persaingan di LaLiga masih terbilang sengit. Selisih poin penghuni 4 besar tidak terlalu jauh. Masih cukup sulit memprediksi siapa yang akan bersaing di bursa perebutan gelar juara liga. Sementara itu laga el clasico jilid 1 musim ini baru akan digelar pada tanggal 18 Desember 2019 mendatang.

 

Komentar
Continue Reading

Bola

Giornata ke-13 Serie A, Inter Milan Masih Tempel Ketat Juventus

Published

on

By

Ada yang berbeda dari Liga Italia musim ini. Dominasi Juventus, setidaknya hingga pekan ke-13, tidak begitu sehebat musim-musim sebelumnya. Adalah Inter Milan yang membuat Juventus “tersaingi” musim ini.

Kemenangan Juventus di markas Atalanta memang membuat anak asuh Sarri itu tetap berada di puncak klasemen. Akan tetapi di posisi kedua, Inter Milan, tetap setia menguntit dengan selisih satu poin saja.

Melawat ke markas Torino, I Nerazurri berhasil mengamankan 3 poin lewat kemenangan 0-3 atas Torino. Gol-gol kemenangan Inter Milan dicetak oleh Martinez dan De Vrij pada babak pertama dan satu gol lagi oleh Romelu Lukaku pada babak kedua. Beberapa jam sebelumnya, Juventus berhasil melakukan comeback di markas Atalanta.

Tertinggal lebih dulu melalui gol Robin Gosens pada menit ke-56, si Nyonya Tua lantas merespons melalui dua gol Gonzalo Higuain dan satu gol dari Paulo Dybala. Ketidakhadiran Cristiano Ronaldo yang tidak fit nyatanya tak terlalu berpengaruh signifikan pada penampilan Juventus. Sama seperti Liverpool di Liga Inggris, Juventus juga masih belum terkalahkan di ajang liga sampai pekan ke-13 dengan raihan 11 kemenangan dan dua kali imbang.

Sementara itu Inter Milan di posisi kedua sejauh ini telah meraih 11 kali menang, sekali imbang, dan sekali kalah. satu-satunya kekalahan yang diderita Inter adalah menyerah 1-0 dari Juventus. Selisih 7 poin dari peringkat ketiga yang dihuni Lazio setidaknya cukup membuktikan bahwa Liga Italia musim ini hanya akan menjadi ajang rebutan antara Juventus dengan Inter Milan.

Meskipun demikian, persaingan di posisi 6 besar antara Lazio, Roma, Cagliari dan Atalanta tetap menarik untuk diikuti. Belum lagi jika runner up musim lalu, Napoli, sudah kembali ke performa terbaiknya. Kalaupun ada tim “besar” yang menderita, mungkin itu hanyalah AC Milan yang saat ini berada di peringkat ke-13.

 

Komentar
Continue Reading

Bola

Matchday ke-13 Liga Inggris, Liverpool Semakin Kokoh di Puncak Klasemen

Published

on

By

Keperkasaan Liverpool di Liga Inggris musim ini terus berlanjut. Usai menghantam Manchester City di pekan ke-12 dengan skor 3-1, malam tadi Sadio Mane dkk berhasil mempermalukan tuan rumah Crystal Palace dengan skor 1-2.

Kemenangan itu menjadikan the reds tetap kokoh di puncak klasemen dengan 37 poin, hasil dari 12 kali menang dan 1 kali imbang. Sedangkan rival terberatnya, Manchester City, juga meraih hasil yang sama di Etihad Stadium.

Menjamu Chelsea, juara bertahan Liga Inggris itu harus tertinggal terlebih dahulu lewat gol Ngolo Kante sebelum dibalas oleh Kevin de Bruyne. Riyad Mahrez akhirnya memastikan kemenangan the citizen lewat sepakannya yang tak mampu dibendung oleh Kepa Arizbalaga di menit ke-37. Namun kemenangan ini harus dibayar mahal dengan cederanya Sergio Aguero. Belum bisa dipastikan kapan penyerang Argentina ini bisa kembali ke lapangan hijau.

Di kota London, Tottenham Hotspurs sukses mematahkan rekor buruk tampil di kandang lawan musim ini. Di bawah asuhan pelatih anyarnya, Jose Mourinho, the lilywhites berhasil mengalahkan West Ham United 2-3. Gol-gol kemenangan Tottenham Hotspurs dicetak oleh Son Heung Min, Lucas Moura, dan Harry Kane. Sedangkan gol West Ham dicetak oleh Antonio dan Ogbonna.

Sementara itu penghuni peringkat ke-2, Leicester City, juga tak kalah gemilang. Anak asuh Brendan Rodgers tersebut mampu mengamankan 3 poin saat melawat ke markas Brighton & Hove Albion. Dengan dua gol yang dicetak Ayoze Perez dan Vardy itu membuat Leicester City tetap menjaga jarak 8 poin dengan Liverpool di posisi pertama.

Denagn hasil-hasil tersebut, tak ada perubahan berarti di posisi empat besar klasemen Liga Inggris saat ini. Liverpool masih nyaman di puncak dengan 37 poin, disusul Leicester City di posisi kedua dengan 29 poin. Manchester City menggantikan posisi Chelsea di peringkat ke-3 sedangkan Chelsea melorot ke posisi 4 dengan 26 poin.

Komentar
Continue Reading

Trending