Connect with us
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js

Hobi

5 Gunung yang Cocok Didaki Untuk Pendaki Pemula

Published

on

Gunung Merapi di Yogyakarta baru saja kembali meletus pada Jumat (11/05/2018) pagi hari. Saat itu sebanyak 120 pendaki masih berada di sekitaran pasar bubrah, lokasi terdekat dengan puncak gunung Merapi. Ketika Merapi mulai meletus, mereka tengah menjalani aktivitas pagi seperti memasak, minum kopi, dan ngobrol sembari mengabadikan aktivitas itu melalui sebuah rekaman.

Hingga akhirnya terjadilah letusan yang tidak pernah diprediksi sebelumnya itu. Kejadian itu pun sempat terekam dan kemudian beredar luas melalui sosial media.

Gunung Merapi merupakan salah satu gunung api paling aktif di dunia. Namun hal tersebut tak pernah menyurutkan niat para pendaki untuk menaiki gunung tersebut. Akan tetapi kalau kamu seorang pemula dalam hal pendakian, ada baiknya untuk mencoba terlebih dahulu gunung-gunung berikut ini sebelum melangkah ke gunung yang relatif “sulit” seperti Merapi.

  1. Gunung Api Purba Nglanggeran

images: instagram@gunungapipurba

Tenang, gunung ini hanyalah sebatas gunung api purba, jadi sudah tidak aktif lagi. Berada di ketinggian kurang lebih 700 meter diatas permukaan air laut (mdpl), gunung ini layak kamu coba untuk berlatih mendaki. Selain jalur yang relatif mudah, akses menuju gunung ini dari kota Ygyakarta cukup mudah. Dari tempat parkir kendaraan hingga ke puncak hanya membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam perjalanan saja.

Selain itu banyaknya petunjuk akan semakin mempermudah perjalanan kamu ke puncak. Ada baiknya kalau berniat bermalam, kamu memulai pendakian pada sore hari. Moment sunset dari puncak Nglanggeran terlihat cukup menawan. Saat malam hari kamu akan disuguhi kerlap-kerlip lampu dari kota Yogyakarta. Sedangkan dipagi harinya kamu akan seperti berada di negeri atas awan karena kabut menyelimuti perkampungan di kaki gunung Nglanggeran.

2. Gunung Prau

images: instagram @backpacker.time

Nama gunung Prau tentu sudah tak asing lagi untuk kamu dengarkan. Gunung yang terletak di dataran tinggi Dieng itu berada di ketinggian 2565 mdpl. Dengan posisi geografis setinggi itu kamu harus menyiapkan pakaian yang tebal kalau tidak ingin kedinginan di sana.

Untuk mencapai puncak gunung Prau, kamu bisa melewati 2 jalur yaitu jalur utara dan jalur selatan. Untuk jalur utara adalah melalui desa Kenjuran di Kabupaten Kendal. Rute ini cukup terjal sehingga memakan waktu 6 jam perjalanan. Sedangkan rute kedua relatif lebih mudah yaitu melalui Dieng. Lama perjalanan melalui jalur kedua ini hanya 3 jam saja. Dari gunung Prau kamu akan bisa melihat pemandangan gunung Sindoro, Sumbing, Merapi serta Merbabu.

3. Gunung Papandayan

images: instagram @ryamanda

Gunung Papandayan terletak di kabupaten Garut dan berada di ketinggian 2665 mdpl. Gunung ini relatif aman bagi pemula karena rute pendakian yang terbilang mudah dan banyaknya fasilitas yang ada. Untuk menuju ke pos perkemahan sebelum ke puncak, lama perjalanan yang ditempuh dari tempat parkir adalah kurang lebih 5 jam.

Selama perjalanan itu kamu tak perlu khawatir karena rutenya terbilang landai dan tidak terjal. Selain itu fasilitas seperti air dan toilet juga sudah tersedia. Untuk urusan makan juga jangan khawatir sebab masih ada beberapa pedagang yang ikut “muncak”.

4. Gunung Gede dan Gunung Pangrango

images: instagram @danieljie9

Gunung Gede dan gunung Pangrango biasanya dijadikan sebagai tempat latihan bagi pendaki pemula yang berada di seputaran Jabodetabek. Selain dekat dengan kawasan ibukota, gunung Gede dan gunung Pangrango juga tidak terlalu tinggi untuk didaki. Gunung Gede berada di ketinggian 2958 mdpl. Sedangkan gunung Pangrango berada di ketinggian 3019 mdpl.

Hanya saja kalau kamu ingin mendaki ke sana kamu harus booking dulu surat izin masuk area konservasi. Sebab kedua gunung itu berada di lingkungan Taman Nasional Gede Pangrango. Jadi di sana nanti akan ada banyak aturan yang harus kamu taati.

5. Gunung Lawu

images: instagram @andiplong

Nah terakhir adalah gunung Lawu. Gunung yang berada di kawasan perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur ini memiliki ketinggian 3265 mdpl. Tinggi sih, tapi rute pendakiannya cukup aman untuk pemula. Selain itu gunung ini juga sudah tidak aktif lagi. Jadi kamu tak perlu khawatir pas lagi di tenda tiba-tiba gunung meletus seperti di Merapi.

Untuk konsumsi juga aman, sebab di beberapa tempat di rute pendakian masih ada pedagang asongan yang jualan makanan maupun minuman. Selain itu pas turun gunung kamu juga bisa menikmati sate kelinci khas Tawangmangu atau menikmati keindahan telaga Sarangan sebelum kamu kembali ke rumah.

Komentar

Hobi

Untuk Pendaki Pemula, Ini Dia Daftar Gunung Yang Aman Untuk Didaki

Published

on

Untuk pendaki pemula, memilih gunung yang sesuai dengan tingkat keterampilan dan pengalaman sangat penting. Beberapa gunung di Indonesia yang relatif aman dan cocok untuk pendaki pemula melibatkan perjalanan yang tidak terlalu sulit. Namun, selalu ingat bahwa bahkan gunung yang dianggap “mudah” tetap memerlukan perencanaan dan persiapan yang baik. Berikut adalah beberapa contoh gunung yang umumnya dianggap sesuai untuk pendaki pemula:

  1. Gunung Prau (Dieng, Jawa Tengah) 2590 mdpl:
    • Dikenal dengan pemandangan savana di puncaknya dan trek yang relatif tidak sulit.

      sumber: kompas.com

  2. Gunung Papandayan (Garut, Jawa Barat) 2665 mdpl:
    • Gunung ini memiliki jalur pendakian yang cukup terkenal dan mudah diakses. Puncaknya menawarkan pemandangan kawah aktif.

      sumber: https://disparbud.jabarprov.go.id/

  3. Gunung Merbabu (Jawa Tengah) 3142 mdpl:
    • Terletak di sebelah utara Yogyakarta, jalur pendakian ini sering dipilih oleh pendaki pemula karena treknya yang cukup bersahabat dan pemandangan yang indah.

      sumber: https://yoexplore.co.id/

  4. Gunung Sindoro (Jawa Tengah) 3136 mdpl:
    • Bersebelahan dengan Gunung Sumbing, Gunung Sindoro menawarkan pendakian yang cukup ramah pemula.

      sumber: tempat.org

  5. Gunung Slamet (Jawa Tengah):
    • Merupakan gunung tertinggi di Jawa Tengah, tetapi jalur pendakiannya tergolong cukup ramah pemula.
  6. Gunung Rinjani (Lombok, Nusa Tenggara Barat):
    • Meskipun treknya lebih menantang daripada beberapa gunung lainnya, Rinjani tetap dapat diakses oleh pendaki pemula, terutama untuk mencapai pos di ketinggian yang lebih rendah.
  7. Gunung Bromo (Jawa Timur):
    • Dengan pemandangan kawah yang ikonik, Bromo menawarkan pengalaman pendakian yang tidak terlalu sulit.

Penting untuk melakukan persiapan dengan baik sebelum mendaki, termasuk memahami rute pendakian, membawa peralatan yang sesuai, dan memantau perkembangan cuaca. Selalu ikuti petunjuk dan peringatan dari otoritas setempat dan panduan pendakian. Jangan ragu untuk mencari informasi terbaru tentang kondisi gunung sebelum Anda berangkat.

Komentar
Continue Reading

Kuliner

MENGENAL JENIS DAGING STEAK YANG NIKMAT DISANTAP

Published

on

Siapa yang tak kenal steak? Salah satu menu yang dibuat dari daging sapi ini menjadi salah satu sajian yang sangat lezat, dan memiliki banyak sekali penggemar. Oleh sebab itu tak heran jika banyak sekali restoran di dunia yang menyajikan macam daging steak dengan harga yang mahal, menggunakan daging yang premium, dan bahan yang berkualitas hanya untuk menghidangkan 1 porsi steak yang sempurna. Hal yang juga penting untuk diketahui saat ingin memesan steak adalah jenis dan bagian daging yang dipilih. Jenis-jenis ini menentukan kualitas dan rasa dari steak. Dan berikut ini adalah beberapa jenis atau bagian daging yang paling populer di Indonesia.

Bagian daging steak

www.freepik.com

  1. Sirloin (daging has luar)

Merupakan daging sapi bagian punggung luar, dekat paha belakang sapi. Karena terletak di bagian yang aktif, maka sirloin memiliki tekstur yang lebih keras dan sedikit alot saat dimakan. Namun, sirloin memiliki ukuran yang besar dan memiliki lapisan lemak yang membuatnya terasa gurih dan juicy.

  1. Tenderloin (daging has dalam)

Tenderloin merupakan bagian pinggang sapi yang paling lembut. Yang membuatnya mudah dikenali adalah karena daging ini tidak memiliki serat. Tenderloin memiliki tekstur lembut namun tidak terlalu kaya akan rasa, karena kandungan lemaknya yang rendah. Karena itu pula, bagian ini cocok untuk pecinta steak yang sedang menjalani diet.

  1. T-bone

T-bone merupakan daging yang diambil dari punggung bagian dalam sapi, sampai bawah hingga memotong tulang punggung. Bagian ini disebut t-bone karena terdapat tulang dengan bentuk huruf T yang dikelilingi daging pada kedua sisi. Bagian ini memiliki tekstur yang tidak selembut tenderloin, namun tetap memiliki rasa gurih.

  1. Rib-eye

Rib-eye, atau yang biasa disebut dengan fillet scotch, merupakan bagian daging di sekitar tulang iga atau tulang rusuk sapi. Dalam potongan daging ini, terdapat banyak lemak sehingga daging lebih gurih, lembut, dan juicy. Karena kandungan lemak yang besar, maka tekstur daging ini lebih juicy jika dibandingkan dengan bagian lain.

  1. Flank

Flank merupakan bagian otot perut sapi. Daging bagian ini berbentuk panjang dan datar. Namun, bagian ini kurang lembut, sehingga jika Anda ingin memesan daging bagian ini, lebih baik dengan tingkat kematangan yang rendah seperti medium rare.

  1. Tomahawk

Sama seperti rib-eye, tomahawk diambil dari rusuk sapi. Perbedaannya terletak di penyajiannya, dimana tomahawk disajikan dengan potongan tulang rusuk yang besar yang masih menyatu dengan dagingnya. Dari segi rasa, tomahawk memiliki cita rasa dan kelembutan yang setara dengan rib-eye.

 

Kalau kamu, suka bagian daging yang mana nih?

 

Komentar
Continue Reading

Artis

Inspirasi Foto Prewedding A La Boy William-Karen Vendela

Published

on

Host dan penyanyi berwajah oriental Boy William sebentar lagi akan mengakhiri masa lajang bersama Karen Vendela, kekasihnya. Melalui akun instagram masing-masing, pasangan yang jarang tersorot media ini membagikan momen tunangan bersama kedua keluarga besar. Sebelumnya, Boy dan Karen juga telah melakukan sesi foto prewedding hingga ke berbagai belahan dunia.

Nah buat kamu yang sedang bingung akan memilih konsep foto prewedding seperti apa, mungkin foto-foto Boy dan Karen berikut bisa menjadi inspirasi. Yuk simak!

  1. Boy dan Karen memilih stasiun sebagai salah satu spot prewedding mereka. Kesan artistik sangat kental dalam foto berikut. Dan jika biasanya foto prewedding di stasiun identik dengan rel kereta, maka pasangan ini memilih gerbong kereta barang sebagai spot utama. Unik ya!

    https://www.instagram.com/karbearv/

     

    https://www.instagram.com/karbearv/

     

  2. Boy dan Karen juga memilih konsep kasual dalam pemotretan mereka. Kali ini Kota Paris, Perancis dipilih sebagai spot yang memang terkenal romantis.

    https://www.instagram.com/karbearv/

     

  3. Ingin konsep foto prewed yang unik? Foto dengan pose memanjat tiang berikut juga bisa kamu coba lho! Ditambah dengan latar belakang gedung di Paris yang menambah kesan ‘Eropa banget’.

    https://www.instagram.com/karbearv/

     

  4. Prewedding di Paris tak lengkap rasanya jika tak berfoto dengan latar belakang Menara Eiffel. Romantis banget!

    https://www.instagram.com/karbearv/

     

  5. Foto prewedding tak melulu di studio atau hanya berdua lho, kamu juga bisa foto dengan konsep berdua di tengah keramaian seperti berikut.

    https://www.instagram.com/karbearv/

    Itulah berbagai potret foto prewedding Boy William dan Karen Vendela, semoga menginspirasi!

Komentar
Continue Reading

Trending