Connect with us
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js

Kesehatan

5 Cara Agar Tubuh Tetap Segar Saat Berpuasa, Meski Jam Istirahat Malam Berkurang

Published

on

Bulan ramadhan adalah saat yang tepat untuk berlomba-lomba dalam hal kebaikan. Sebab pada bulan ini pintu surga akan dibuka selebar-lebarnya. Untuk itulah umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa biasanya akan melakukan banyak kegiatan yang akan membawa amal ibadah bagi mereka.

Tidak sedikit kegiatan itu dilakukan saat malam hari. Seperti sholat tarawih, tadarus, pengajian, ataupun sholat tahajud. Dengan aktivitas keseharian yang sudah cukup padat ditambah beberapa kegiatan tambahan di bulan ramadhan, tentu saja hal tersebut akan mengurangi waktu istirahat kamu.

Namun kamu tak perlu khawatir, ada beberapa cara agar badanmu tetap segar selama puasa meski istirahat malam berkurang.

  1. Luruskan niat, lakukan segala hal atas niatan melakukan ibadah

images: http://pintuledeng.com

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah meluruskan niat. Selagi niat kamu adalah untuk beribadah demi mendapatkan balasan pahala, maka langkah kaki kamu akan terasa ringan dalam menjalankan aktivitas. Bisa dibilang hal ini merupakan sugesti. Tetapi justru karena sugesti itulah kamu akan tetap kuat dalam menjalani aktifitas yang padat. Kamu akan menjadi lupa waktu, dan endingnya adalah tau-tau sudah menjelang buka puasa.

2. Jangan pernah melewatkan makan sahur

images: http://cdn2.tstatic.ne

Makan sahur hukumnya memang sunah. Tapi bukan berarti hal itu tidak penting dan bisa kamu lewatkan begitu saja. Kalau ingin tetap bugar saat berpuasa, maka makan sahur menjadi wajib hukumnya. Asupan makanan saat sahur akan sangat membantu dalam menjalani aktifitasmu selama menjalankan ibadah puasa. Usahakan makan makanan yang mengandung banyak kalori dan karbohidrat. Apalagi jika pekerjaanmu tergolong pekerjaan yang lebih banyak menggunakan tenaga daripada pikiran.

3. Jangan menunda-nunda waktu berbuka puasa

images: http://islamidia.com

Walaupun masih kuat, sangat tidak dianjurkan buat kamu terus menerus berpuasa sampai larut malam. Begitu mendengar adzan magrib, ada baiknya kamu segera membatalkan puasa. Tidak baik menunda-nunda waktu untuk berbuka. Tubuh kamu tentu segera membutuhkan asupan nutrisi setelah seharian berpuasa. Meskipun itu sekedar air putih, yang penting itu sudah bisa untuk membatalkan puasa kamu.

4. Perbanyak minum air putih saat malam hari

images: www.kanalaceh.com

Lapar mungkin bisa ditahan. Tapi kalau haus rasanya cukup sulit untuk ditahan. Berhubung kau tak bisa minum di siang hari karena sedang berpuasa, maka saat malam hari kamu harus menggantinya dengan konsumsi air putih yang cukup. Kamu tak perlu khawatir dengan efek sampingnya, karena mungkin cuma bakalan sering bolak-balik ke kamar mandi untuk buang air kecil di pagi hari. Tenang saja, itu normal kok.

5. Kalau diperlukan, tidak ada salahnya mengkonsumsi multivitamin

images: media2.s-nbcnews.com

Menggunakan multivitamin untuk menunjang aktifitas selama bulan ramadhan bisa kamu lakukan untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap fit. Kamu bisa mengkonsumsinya saat makan sahur ataupun sebelum istirahat malam. Multivitamin sudah didesain untuk menjaga daya tahan tubuh. Jadi meskipun kamu makan saat sahur dan baru makan lagi saat berbuka, tubuh kamu tetap akan bisa beraktifitas secara normal seperti saat tidak berpuasa.

Itulah beberapa cara agar kesegaran tubuhmu tetap terjaga meski jam istirahat malam menjadi berkurang saat bulan ramadhan ini. Semoga bulan ramadhan tahun ini membawa berkah bagi semuanya. Amin….

Komentar

Inspirasi

Ini Dia Metode Diet Paling Efektif. Wajib Dicoba!

Published

on

Pemilihan metode diet yang paling efektif dapat bervariasi antar individu karena respon tubuh terhadap diet bisa berbeda-beda. Namun, berikut adalah beberapa metode diet yang telah dikenal secara umum dan mendapatkan perhatian dalam literatur kesehatan:

sumber: bekerkeluarga.id

  1. Diet Rendah Karbohidrat (Low-Carb): Menekankan konsumsi karbohidrat yang lebih rendah, sering kali dengan fokus pada sumber karbohidrat kompleks.
  2. Diet Tinggi Protein:
    • Diet Protein Atkins: Mengandalkan tingginya asupan protein dan lemak, dengan mengurangi karbohidrat.
    • Diet Protein Tinggi Umum: Peningkatan asupan protein untuk membantu menjaga massa otot dan meningkatkan rasa kenyang.
  3. Diet Rendah Lemak:
    • Diet Rendah Lemak: Mengurangi asupan lemak, terutama lemak jenuh dan trans.
    • Diet McDougall: Menekankan konsumsi makanan tanaman utuh yang rendah lemak.
  4. Diet Mediterania:
    • Berfokus pada makanan kaya lemak sehat, serat, dan antioksidan, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan minyak zaitun.
  5. Diet Vegetarian atau Vegan:
    • Menyertakan makanan nabati tanpa daging atau produk hewani.
  6. Metode Puasa:
    • Puasa Intermiten: Menggabungkan periode puasa dengan periode makan tertentu.
    • Puasa 5:2: Makan secara normal selama lima hari dan mengurangi asupan kalori secara signifikan selama dua hari.
  7. Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension):
    • Dirancang untuk menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan asupan nutrisi tertentu seperti kalium, kalsium, magnesium, dan serat.
  8. Diet Flexitarian:
    • Gabungan dari kata “fleksibel” dan “vegetarian,” dengan fokus pada makanan nabati, tetapi memperbolehkan konsumsi daging dengan keterbatasan.

Penting untuk diingat bahwa sebelum memulai diet apa pun, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan atau ahli gizi untuk memastikan bahwa metode tersebut sesuai dengan kebutuhan kesehatan dan gaya hidup Anda. Selain itu, penting juga untuk memahami bahwa kunci untuk keberhasilan jangka panjang adalah mengadopsi pola makan yang dapat dipertahankan dan seimbang.

Komentar
Continue Reading

Kesehatan

Wajib Tahu! 5 Macam Obat Herbal yang Diklaim Mampu Mencegah Virus Corona

Published

on

Untuk mencegah virus corona yang kini sedang mewabah, tanaman herbal berperan sebagai booster sistem imunitas tubuh. Sejauh ini, ada beberapa tanaman yang dipercaya mampu tingkatkan sistem imunitas tubuh untuk melawan infeksi. Berikut selengkapnya

  1. Jahe Merah

    sumber: https: //www.jpnn.com

Selain untuk menghangatkan tubuh, jahe juga dapat digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Antioksidan tinggi yang ada dalam jahe menjadi alasan mengapa sistem imun tubuh bisa meningkat setelah mengonsumsi obat herbal ini. Tak hanya itu, jahe juga memiliki kandungan anti mikrobakteri, anti inflamasi, dan antibiotik. Dengan mengonsumsi jahe secara rutin, maka akan meminimalisir infeksi virus covid-19.

  1. Kunyit

    sumber: https://lemonilo.com

Siapa yang tak kenal dengan tanaman herbal berwarna kuning ini? Selain sebagai pewarna alami makanan, kunyit juga berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh seseorang. Curcumin yang terkandung dalam kunyit mampu mengaktifkan sel darah putih dalam tubuh sehingga sistem imun tubuh menjadi bertambah.

  1. Daun Kelor

    sumber: https://www.sehatq.com

Daun kelor merupakan tanaman yang sudah tak asing lagi bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Selain dikonsumsi sebagai sayuran, daun kelor juga dimanfaatkan untuk obat berbagai macam penyakit seperti kanker, takanan darah tinggi, dan kolesterol. Namun, khasiat daun kelor ternyata tak cukup sampai disitu. Menurut penelitian, daun kelor juga mengandung senyawa yang bersifat antijamur, anti virus, anti depresan, serta asnti inflamasi.

Kandungan asam amino dan antioksidan di dalamnya pun dipercaya mampu meningkatkan sistem imunitas tubuh.

  1. Temulawak

    https://www.halodoc.com

Tanaman herbal selanjutnya adalah temulawak. Sekilas penampilannya mirip dengan kunyit bahkan temulawak juga memiliki peran yang sama dengan kunyit dalam menangkal radikal bebas dalam tubuh. Dengan mengonsumsi tanaman herbal yang satu ini secara rutin mampu mencegah tubuh terserang virus karena kandungan antioksidan yang tinggi di dalamnya

  1. Cengkeh

    sumber: https: //www.rumah.com

Dikenal sebagai bumbu pelengkap masakan, cengkeh ternyata juga mampu membantu meningkatkan sistem imunitas tubuh. Kuncup bunga pada cengkeh disinyalir mengandung senyawa yang dapat meningkatkan jumlah sel darah, serta ampuh dalam membersihkan racun berbahaya dalam tubuh.

Komentar
Continue Reading

Kesehatan

5 Tips Untuk Menjaga Kesehatan Ibu Hamil

Published

on

Seorang ibu hamil wajib hukumnya untuk menjaga kesehatan. Bukan hanya untuk dirinya saja, tapi juga untuk janin yang dikandungnya. Oleh karena itu, seorang ibu hamil biasanya akan lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas ataupun mengkonsumsi makanan.

Salah sedikit saja bisa berakibat fatal bagi dirinya maupun janin yang dikandungnya. Kesehatan ibu serta tumbuh kembang janin rawan terganggu. Berikut akan kami berikan beberapa tips menjaga kesehatan bagi ibu hamil agar tidak mudah terkena penyakit yang bisa membahayakan dirinya sendiri maupun janin yang dikandungnya.

1. Perbanyak minum air putih dan istirahat yang cukup

Dalam masa kehamilan, volume darah ibu akan meningkat sebanyak 30% dan volume plasmanya juga akan meningkat sebanyak 40%. Untuk itulah diperlukan setidaknya 12 gelas air putih perhari agar terhindar dari dehidrasi sehingga plasenta dan organ lain akan bekerja secara normal.

2. Lakukan olahraga ringan secara rutin

Tak ada yang melarang orang hamil untuk berolah raga. Tapi tentunya olahraga yang sifatnya ringan. Selain menjaga kesehatan, olahraga ringan selama hamil juga bisa mempermudah proses persalinan.

3. Jaga jarak dengan orang sakit

Meskipun hanya sebatas sakit ringan, tapi akan lebih baik lagi jika ibu hamil menjaga jarak dengan orang yang sedang sakit. Jadi dengan begitu diharapkan resiko untuk terkena penyakit juga akan berkurang.

4. Hindari tempat-tempat ramai yang berbahaya bagi kesehatan

Apabila ibu hamil memiliki masalah dengan kekebalan tubuhnya, maka tak ada salahnya untuk menghindari tempat-tempat ramai yang beresiko menularkan virus-virus penyebab penyakit. Berada di rumah akan membuat kesehatan ibu hamil terjaga karena situasi lingkungan yang relatif stabil

5. Menjaga pola makan

Makan secara teratur dengan kandungan gizi yang seimbang sangatlah diperlukan ibu hamil. Kalau sering periksa kondisi kehamilan ke dokter, maka tak ada salahnya untuk bertanya mengenai menu makan apa yang sebaiknya dikonsumsi ibu hamil. Jangan karena alasan ngidam, ibu hamil jadi seenaknya saja mengkonsumsi makanan.

Komentar
Continue Reading

Trending