Connect with us
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js

Bola

4 Alasan yang Akan Membuat Final Piala FA Layak Kamu Saksikan

Published

on

Akhir pekan nanti akan digelar partai final Piala FA yang akan mempertemukan MU vs Chelsea. Meski Piala FA merupakan kompetisi “kelas dua” setelah Liga Inggris, bukan berarti duel akhir pekan nanti tidak menarik untuk disaksikan. Selain mempertemukan dua kesebelasan besar di Inggris, final Piala FA tersebut juga sangat berarti bagi kedua tim.

Setidaknya ada 4 alasan yang akan membuat laga di Wembley itu akan berlangsung menarik dan penuh drama.

  1. Merupakan kesempatan terakhir untuk mendapat trofi musim ini

images: http://gilabola.com

Liga Inggris sudah berakhir akhir pekan kemarin. Manchester United finish di posisi kedua dan Chelsea di posisi kelima. Di ajang Piala Liga kedua kesebelasan juga gagal mencapai partai puncak. Sedangkan di ajang Liga Champions, harapan kedua kesebelasan harus kandas di babak 16 besar.

The red devils disingkirkan Sevilla, sementara the blues harus menyerah kepada Barcelona. Karena itu ajang Piala FA merupakan trofi terakhir yang masih bisa diperebutkan oleh kedua tim. Maka jangan heran kalau final Piala FA yang dijadwalkan besok malam pukul 23.15 WIB akan berlangsung sengit.

2. Ajang pembuktian dua pelatih hebat

images: amazonaws.com

Musim lalu menjadi musim pertama bagi Jose Mourinho menukangi MU. Di musim perdananya ia langsung memberikan dua gelar, yaitu Piala Liga dan Liga Eropa. Sebuah hasil yang cukup manis mengingat musim lalu MU hanya finish di peringkat kelima. Sementara itu Antonio Conte langsung memberikan gelar juara Liga Inggris di musim pertamanya melatih Chelsea. Ia juga sempat melangkah ke final Piala FA. Sayang harapan untuk mendapatkan double winners dikandaskan oleh Arsenal yang mengalahkan anak asuhnya di Wembley musim lalu.

Musim ini kedua pelatih hebat itu seakan kehilangan sentuhan tangan dinginnya. Mou mungkin sedikit bisa bernafas lega karena MU finish di peringkat kedua. Namun Conte terancam pemecatan karena Chelsea hanya finish di peringkat kelima dan hanya akan bermain di Liga Eropa musim depan. Setidaknya gelar Piala FA akan memberikan sedikit rasa senang kepada pemilik klub karena serangkaian kegagalan di kompetisi yang lain musim ini.

3. Selain pelatih, para pemain baru pun ingin unjuk gigi

images: http://cdn2.tstatic.net

Alexis Sanchez dan Oliver Giroud adalah duo Arsenal yang ikut memenangkan Piala FA di Wembley musim lalu. Kini kedua pemain itu akan saling berhadapan di final Piala FA. Sejak bulan Januari lalu Sanchez telah berbaju merah MU, sedangkan Giroud berbaju biru Chelsea.

Ketajaman dua pemain ini sewaktu membela Arsenal tak perlu diragukan lagi. Namun di klub barunya seakan ketajaman mereka hilang. Dari 9 penampilan bersama MU, Sanchez baru mencetak 2 gol. Sedangkan Giroud juga tak jauh berbeda karena hanya mencetak 3 gol dari 13 penampilannya bersama Chelsea. Di partai final besok mereka akan saling membuktikan siapa yang lebih sukses bersama klub barunya masing-masing.

4. Duel dua kesebelasan yang terkenal dengan sistem “parkir bus”

images: ytimg.com

Baik Chelsea maupun MU, keduanya sama-sama dianggap sebagai kesebelasan yang sering bertahan total saat timnya sudah unggul. Biasanya mereka hanya memanfaatkan peluang dari serangan balik saat sudah unggul dari lawannya. Namun laga besok malam jelas akan menjadi pembuktian, “bus” siapa yang mampu terparkir dengan sempurna di depan gawang.

Siapapun yang unggul lebih dulu, bisa jadi dia yang akan bertahan total. Jangan heran juga kalau besok kamu akan menyaksikan umpan silang berkali-kali daripada peragaan umpan-umpan pendek.

Itulah 4 alasan yang membuat laga final Piala FA besok malam jangan sampai kamu lewatkan. Meskipun kamu seorang fans netral, tetap saja laga besok akan terlihat menarik. Yah setidaknya kamu bisa tertawa karena melihat meme-meme yang dibuat untuk klub yang kalah setelah pertandingan itu selesai.

Komentar

Bola

Hasil Jornada ke-14 LaLiga Spanyol, Barcelona Masih Memimpin Klasemen

Published

on

By

Tertundanya laga el clasicco antara Barcelona melawan Real Madrid tampaknya tak terlalu berpengaruh pada posisi kedua penguasa LaLiga itu di klasemen sementara. Barcelona masih memimpin klasemen dengan 28 poin. Sedangkan Real Madrid berada di posisi kedua dengan poin yang sama tapi kalah dalam produktifitas gol.

Melawat ke markas Leganes, el Barca harus mengakhiri babak pertama dengan kondisi tertinggal 1-0 lewat gol En Nesyri di menit ke-12. Barulah di menit ke-53 Barcelona berhasil menyamakan kedudukan lewat sepakan Luiz Suarez. Sebelas menit jelang waktu normal berakhir, Arturo Vidal mencetak gol untuk memastikan kemenangan Barcelona. Skor 1-2 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Di Santiago Bernebau, Real Madrid juga melakukan comeback. Menjamu Real Sociedad, el real harus tertinggal lebih dulu lewat gol cepat yang dicetak oleh Willian Jose pada menit ke-2. Karim Benzema menyamakan skor pada menit ke-37. Babak pertama berakhir dengan hasil imbang 1-1.

Tiga menit usai kick off babak kedua, Real Madrid berbalik unggul lewat gol Federico Valverde. Luca Modric menutup kemenangan Madrid melalui golnya dimenit ke-74. Sama-sama baru melakoni 13 laga, Barcelona dan Real Madrid sudah unggul 3 poin atas pesaing terdekatnya, Atletico Madrid yang menghuni posisi 3 dengan 25 poin.

Berbeda dari Serie A dan Liga Inggris, persaingan di LaLiga masih terbilang sengit. Selisih poin penghuni 4 besar tidak terlalu jauh. Masih cukup sulit memprediksi siapa yang akan bersaing di bursa perebutan gelar juara liga. Sementara itu laga el clasico jilid 1 musim ini baru akan digelar pada tanggal 18 Desember 2019 mendatang.

 

Komentar
Continue Reading

Bola

Giornata ke-13 Serie A, Inter Milan Masih Tempel Ketat Juventus

Published

on

By

Ada yang berbeda dari Liga Italia musim ini. Dominasi Juventus, setidaknya hingga pekan ke-13, tidak begitu sehebat musim-musim sebelumnya. Adalah Inter Milan yang membuat Juventus “tersaingi” musim ini.

Kemenangan Juventus di markas Atalanta memang membuat anak asuh Sarri itu tetap berada di puncak klasemen. Akan tetapi di posisi kedua, Inter Milan, tetap setia menguntit dengan selisih satu poin saja.

Melawat ke markas Torino, I Nerazurri berhasil mengamankan 3 poin lewat kemenangan 0-3 atas Torino. Gol-gol kemenangan Inter Milan dicetak oleh Martinez dan De Vrij pada babak pertama dan satu gol lagi oleh Romelu Lukaku pada babak kedua. Beberapa jam sebelumnya, Juventus berhasil melakukan comeback di markas Atalanta.

Tertinggal lebih dulu melalui gol Robin Gosens pada menit ke-56, si Nyonya Tua lantas merespons melalui dua gol Gonzalo Higuain dan satu gol dari Paulo Dybala. Ketidakhadiran Cristiano Ronaldo yang tidak fit nyatanya tak terlalu berpengaruh signifikan pada penampilan Juventus. Sama seperti Liverpool di Liga Inggris, Juventus juga masih belum terkalahkan di ajang liga sampai pekan ke-13 dengan raihan 11 kemenangan dan dua kali imbang.

Sementara itu Inter Milan di posisi kedua sejauh ini telah meraih 11 kali menang, sekali imbang, dan sekali kalah. satu-satunya kekalahan yang diderita Inter adalah menyerah 1-0 dari Juventus. Selisih 7 poin dari peringkat ketiga yang dihuni Lazio setidaknya cukup membuktikan bahwa Liga Italia musim ini hanya akan menjadi ajang rebutan antara Juventus dengan Inter Milan.

Meskipun demikian, persaingan di posisi 6 besar antara Lazio, Roma, Cagliari dan Atalanta tetap menarik untuk diikuti. Belum lagi jika runner up musim lalu, Napoli, sudah kembali ke performa terbaiknya. Kalaupun ada tim “besar” yang menderita, mungkin itu hanyalah AC Milan yang saat ini berada di peringkat ke-13.

 

Komentar
Continue Reading

Bola

Matchday ke-13 Liga Inggris, Liverpool Semakin Kokoh di Puncak Klasemen

Published

on

By

Keperkasaan Liverpool di Liga Inggris musim ini terus berlanjut. Usai menghantam Manchester City di pekan ke-12 dengan skor 3-1, malam tadi Sadio Mane dkk berhasil mempermalukan tuan rumah Crystal Palace dengan skor 1-2.

Kemenangan itu menjadikan the reds tetap kokoh di puncak klasemen dengan 37 poin, hasil dari 12 kali menang dan 1 kali imbang. Sedangkan rival terberatnya, Manchester City, juga meraih hasil yang sama di Etihad Stadium.

Menjamu Chelsea, juara bertahan Liga Inggris itu harus tertinggal terlebih dahulu lewat gol Ngolo Kante sebelum dibalas oleh Kevin de Bruyne. Riyad Mahrez akhirnya memastikan kemenangan the citizen lewat sepakannya yang tak mampu dibendung oleh Kepa Arizbalaga di menit ke-37. Namun kemenangan ini harus dibayar mahal dengan cederanya Sergio Aguero. Belum bisa dipastikan kapan penyerang Argentina ini bisa kembali ke lapangan hijau.

Di kota London, Tottenham Hotspurs sukses mematahkan rekor buruk tampil di kandang lawan musim ini. Di bawah asuhan pelatih anyarnya, Jose Mourinho, the lilywhites berhasil mengalahkan West Ham United 2-3. Gol-gol kemenangan Tottenham Hotspurs dicetak oleh Son Heung Min, Lucas Moura, dan Harry Kane. Sedangkan gol West Ham dicetak oleh Antonio dan Ogbonna.

Sementara itu penghuni peringkat ke-2, Leicester City, juga tak kalah gemilang. Anak asuh Brendan Rodgers tersebut mampu mengamankan 3 poin saat melawat ke markas Brighton & Hove Albion. Dengan dua gol yang dicetak Ayoze Perez dan Vardy itu membuat Leicester City tetap menjaga jarak 8 poin dengan Liverpool di posisi pertama.

Denagn hasil-hasil tersebut, tak ada perubahan berarti di posisi empat besar klasemen Liga Inggris saat ini. Liverpool masih nyaman di puncak dengan 37 poin, disusul Leicester City di posisi kedua dengan 29 poin. Manchester City menggantikan posisi Chelsea di peringkat ke-3 sedangkan Chelsea melorot ke posisi 4 dengan 26 poin.

Komentar
Continue Reading

Trending