Hits Banget
#YangGajiKamuSiapa Jadi Trending, Inilah Sumber Dana Gaji PNS yang Sebenarnya
Jumat 01/02/2019 sepertinya menjadi awal bulan yang cukup berat bagi Menkominfo Rudiantara. Bukan karena melakukan pengunduran pemberian gaji pegawainya seperti yang dilakukan direksi PT Pos Indonesia, tetapi hanya karena ucapan yang terlontar dari orang nomer 1 di Kominfo tersebut.
Dalam acara Kominfo Next yang diadakan di Hall Senayan Jakarta, Rudiantara meminta pendapat kepada PNS Kominfo tentang stiker mana yang akan dipilih untuk sosialisasi pemilu 2019 yang akan ditempel di kompleks kementerian. Salah seorang PNS diminta maju oleh Rudiantara. Saat ditanya pilih yang mana, ia pilih yang nomor dua.
Kebetulan pilihan stiker yang ditawarkan hanya berjumlah 2, mirip dengan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden yang akan bertarung di Pilpres mendatang. PNS yang ditanya kemudian menjawab memilih nomor 2.
Disinilah awal mula terjadinya kesalahpahaman yang kemudian menjadi trending topik dunia di jagat sosmed Twitter ini. Saat ditanya kenapa memilih no 2, PNS tersebut menjelaskan bahwa ia tertarik dengan visi-misi paslon Capres no 2.
“Mungkin terkait keyakinan saja, pak. Keyakinan atas visi-misi yang disampaikan oleh nomor dua,” kata dia.
Mendengar jawaban tersebut, Rudiantara terlihat kurang setuju. Ia kembali menekankan bahwa pemilihan stiker ini tak ada kaitannya dengan Pilpres. Hanya sekedar memilih desain saja. Rudiantara lantas memanggil perwakilan dari PNS yang memilih desain nomer 1.
Saat ditanya, perwakilan tersebut menjelaskan bahwa alasan memilih desain nomer 1 adalah karena warnanya yang lebih cerah dan berwarna. Rudiantara tampak setuju dengan pendapat yang dikemukakan. Setelah itu kedua PNS tersebut diminta untuk kembali ke tempat duduknya.
Disaat perjalanan kembali ke tempat duduknya, PNS yang memilih desain no 2 dipanggil lagi oleh Rudiantara.
“Bu! Bu! Yang bayar gaji ibu siapa sekarang? Pemerintah atau siapa? Hah?” Kata Rudiantara.
Setelah mendengar jawaban, Rudiantara kembali berkata, “Bukan yang keyakinan ibu? (nomor 02) Ya sudah makasih,” kata Rudiantara.
Video itupun lantas menjadi viral dan mendapat banyak tanggapan. Plt Kepala Biro Humas Kominfo kemudian memberikan klarifikasi atas ucapan Rudiantara. Sayangnya, netizen Indonesia selalu mahabenar dengan komentarnya. Tagar #YangGajiKamuSiapa pun jadi mendunia.
Sebenarnya yang bayar gaji PNS siapa sih?
Sebelum membahas tentang siapa yang menggaji PNS, tentu ada baiknya diluruskan terlebih dahulu soal duduk perkara permasalahan tersebut. Bicara siapa yang salah, tentu saja semua salah. PNS yang ditanya pilih desain nomor berapa seharusnya tidak menghubungkannya dengan paslon Capres-Cawapres nomor 2. Cukup dijawab dengan semisal, warnanya bagus dan gak norak saja sebenarnya sudah pas.
Rudiantara juga tidak sepenuhnya benar. Perlu diketahui bahwa yang sumber dana yang dipakai untuk menggaji PNS berasal dari berbagai sumber, bukan dari pemerintah. Dan netizen, juga salah kaprah kalau kemudian memberi tanggapan membabi buta dengan asal mengetik di kolom komentar tanpa tahu dasarnya.
Gaji PNS didapatkan dari APBN. Dalam Pasal 11 ayat (3) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan negara, disebutkan kalau pendapatan negara berasal dari tiga hal: pajak, bukan pajak, hibah, baik dari dalam atau luar negeri.
Membayar pajak kendaraan, pajak bumi dan bangunan, pajak penghasilan dan lain-lain adalah bukti nyata kontribusi masyarakat untuk keuangan negara yang salah satu pos pengeluarannya adalah untuk menggaji para PNS. Sedangkan hibah atau pemberian sukarela bisa berasal dari luar atau dalam negeri; bisa dalam bentuk pinjaman program atau proyek. Sementara itu untuk pendapatan bukan dari pajak berasal dari berbagai sumber, salah satunya dari BUMN.
Perlu dipahami bahwa konteks negara dan pemerintah merupakan dua hal yang berbeda. Pemerintah adalah elemen yang menggerakkan negara, bersama elemen lain tentunya. Jadi PNS ini dibayar dengan uang negara, bukan uang pemerintah. Mau pemerintah berganti berkali-kali, gaji PNS tetap akan terbayar selama keuangan negara masih terisi.
Sampai disini sudah paham kan luurr??? Semoga bisa dipahami yaa. Hati boleh panas, tapi kepala harus tetap dingin agar otak bisa dipakai untuk berfikir sejernih mungkin.
Artis
Inspirasi Foto Prewedding A La Boy William-Karen Vendela
Host dan penyanyi berwajah oriental Boy William sebentar lagi akan mengakhiri masa lajang bersama Karen Vendela, kekasihnya. Melalui akun instagram masing-masing, pasangan yang jarang tersorot media ini membagikan momen tunangan bersama kedua keluarga besar. Sebelumnya, Boy dan Karen juga telah melakukan sesi foto prewedding hingga ke berbagai belahan dunia.
Nah buat kamu yang sedang bingung akan memilih konsep foto prewedding seperti apa, mungkin foto-foto Boy dan Karen berikut bisa menjadi inspirasi. Yuk simak!
- Boy dan Karen memilih stasiun sebagai salah satu spot prewedding mereka. Kesan artistik sangat kental dalam foto berikut. Dan jika biasanya foto prewedding di stasiun identik dengan rel kereta, maka pasangan ini memilih gerbong kereta barang sebagai spot utama. Unik ya!
- Boy dan Karen juga memilih konsep kasual dalam pemotretan mereka. Kali ini Kota Paris, Perancis dipilih sebagai spot yang memang terkenal romantis.
- Ingin konsep foto prewed yang unik? Foto dengan pose memanjat tiang berikut juga bisa kamu coba lho! Ditambah dengan latar belakang gedung di Paris yang menambah kesan ‘Eropa banget’.
- Prewedding di Paris tak lengkap rasanya jika tak berfoto dengan latar belakang Menara Eiffel. Romantis banget!
- Foto prewedding tak melulu di studio atau hanya berdua lho, kamu juga bisa foto dengan konsep berdua di tengah keramaian seperti berikut.
Itulah berbagai potret foto prewedding Boy William dan Karen Vendela, semoga menginspirasi!
Artis
Taylor Swift Pecahkan Rekor Penghargaan di American Music Awards 2019
Ajang pemberian penghargaan musik paling bergengsi di Amerika, American Music Awards 2019 baru saja digelar di Microsoft Theatre di Los Angeles pada Minggu (24/11). Pada malam tersebut akhirnya terpilih Taylor Swift sebagai Artist of the Year.
Tak cukup dengan satu penghargaan saja, penyanyi kelahiran 13 Desember 1989 ini pun memenangkan enam penghargaan sekaligus, termasuk “Artist of the Year” dan menambah 23 koleksi piala AMA pada tahun-tahun sebelumnya. Atas prestasi ini, Taylor pun berhasil menjadi musikus dengan penghargaan American Music Awards terbanyak dengan 29 piala sekaligus mengalahkan pemegang rekor sebelumnya, Michael Jackson dengan 23 piala.
Dan ini dia daftar penghargaan yang didapatkan Taylor Swift di ajang American Music Awards 2019:
- Artist of the Decade: Taylor Swift
- Artist of the Year: Taylor Swift
- Favorite Female Artist – Pop/Rock: Taylor Swift
- Favorite Album – Pop/Rock: “Lover” – Taylor Swift
- Favorite Artist – Adult Contemporary: Taylor Swift
- Favorite Music Video “You Need To Calm Down” – Taylor Swift
Saking terharunya, dipidato kemenangannya Taylor mengaku tak bisa mengungkapkan apa yang akan disampaikan. Namun penyanyi berambut pirang ini tak lupa untuk mengatakan terimakasih kepada para Swifties yang sudah hadir dalam hidupnya.
Taylor Swift telah sukses memberi pembuktiannya sebagai seorang artist, dan pada malam AMA 2019 tersebut Swift menyanyikan sejumlah lagu hits yang melambungkan namanya dalam bentuk medley.
Wah selamat ya Swift!
Hits Banget
Keren! Ini Dia Isi Pidato Nadiem Makarim di Peringatan Hari Guru 2019
Menjelang peringatan Hari Guru tanggal 25 November 2019 mendatang, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menyinggung berbagai isu tentang masalah guru di Indonesia. Mulai dari banyaknya aturan, beban administrasi, hingga berbelitnya birokrasi. Hal tersebut disampaikan dalam teks pidato yang diunggah dalam situs resmi mendikbud.
Berikut selengkapnya
PIDATO MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PADA UPACARA BENDERA PERINGATAN HARI GURU NASIONAL TAHUN 2019
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Shalom,
Om Swastiastu,
Namo Buddhaya,
Rahayu,
Selamat pagi dan salam kebajikan bagi kita semua,
Bapak dan Ibu Guru yang saya hormati,
Biasanya tradisi Hari Guru dipenuhi oleh kata-kata inspiratif dan retorik. Mohon maaf, tetapi hari ini pidato saya akan sedikit berbeda. Saya ingin berbicara apa adanya, dengan hati yang tulus, kepada semua guru di Indonesia dari Sabang sampai Merauke,
Guru Indonesia yang Tercinta, tugas Anda adalah yang termulia sekaligus yang tersulit.
Anda ditugasi untuk membentuk masa depan bangsa, tetapi lebih sering diberi aturan dibandingkan dengan pertolongan.
Anda ingin membantu murid yang mengalami ketertinggalan di kelas, tetapi waktu anda habis untuk mengerjakan tugas administratif tanpa manfaat yang jelas.
Anda tahu betul bahwa potensi anak tidak dapat diukur dari hasil ujian, tetapi terpaksa mengejar angka karena didesak berbagai pemangku kepentingan.
Anda ingin mengajak murid keluar kelas untuk belajar dari dunia sekitarnya, tetapi kurikulum yang begitu padat menutup pintu petualangan.
Anda frustasi karena anda tahu bahwa di dunia nyata kemampuan berkarya dan berkolaborasi akan menentukan kesuksesan anak, bukan kemampuan menghafal.
Anda tahu bahwa setiap anak memiliki kebutuhan berbeda, tetapi keseragaman telah mengalahkan keberagaman sebagai prinsip dasar birokrasi.
Anda ingin setiap murid terinspirasi, tetapi anda tidak diberi kepercayaan untuk berinovasi.
Saya tidak akan membuat janji-janji kosong kepada anda. Perubahan adalah hal yang sulit dan penuh dengan ketidaknyamanan. Satu hal yang pasti, saya akan berjuang untuk kemerdekaan belajar di Indonesia.
Namun, perubahan tidak dapat dimulai dari atas. Semuanya berawal dan berakhir dari guru. Jangan menunggu aba-aba, jangan menunggu perintah. Ambillah langkah pertama.
Besok, di mana pun anda berada, lakukan perubahan kecil di kelas anda.
– Ajaklah kelas berdiskusi, bukan hanya mendengar.
– Berikan kesempatan kepada murid untuk mengajar di kelas
– Cetuskan proyek bakti sosial yang melibatkan seluruh kelas.
– Temukan suatu bakat dalam diri murid yang kurang percaya diri.
– Tawarkan bantuan kepada guru yang sedang mengalami kesulitan.
Apa pun perubahan kecil itu, jika setiap guru melakukannya secara serentak, kapal besar bernama Indonesia ini pasti akan bergerak.
Selamat Hari Guru,
#merdekabelajar #gurupenggerak
Wassalammualaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Shalom,
Om Santi Santi Santi Om,
Namo Buddhaya,
Rahayu.
Jakarta, 25 November 2019
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nadiem Anwar Makarim
Isi pidato di atas sontak menuai pujian dari para warganet karena telah mewakili sebagian besar perasaan guru di Indonesia yang terbelenggu begitu banyak aturan. Semoga Nadiem Makarim dapat membawa perubahan yang semakin baik bagi pendidikan Indonesia.