Connect with us
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js

Hits Banget

WAJIB TAU !!!! INI DIA 2 APLIKASI KARYA ANAK BANGSA DI IMPLEMENTASIKAN  DI AJANG ASIAN GAMES  2018

Published

on

Dua aplikasi lokal telah ditunjuk sebagai pemenang Digital Challenge 2017. Untuk kategori Sport Digital Experience, aplikasi JKTPLM 2018 yang merupakan karya Najib Abdillah, sedangkan kategori Smart City Digital Services keluar sebagai pemenang yakni aplikasi Games Connect, karya I Wayan Dharmana dan Adithya Harun Tular dari Colony Labs.

Kedua pemenang tersebut harus bersaing ketat di ajang Digital Challange 2017 sebuah Kompetisi berupa online hackathon ini memberikan peluang kepada pengembang aplikasi lokal untuk membuat aplikasi mobile untuk diimplementasikan dalam Asian Games tahun 2018 mendatang.

Najib dan I wayan Dharmana sebelumnya tampil dihadapan para juri dari Ericsson, Kemkominfo INASGOC (Panitia Penyelenggara Asian Games 2018), serta perwakilan dari sejumlah operator telekomunikasi untuk menetapkan dua pemenang dari kategori Sport Digital Experience dan Smart City Digital Services untuk presentasi.

jreng..jreng…  dan inilah 2 aplikasi nya

  1. JKTPLM 2018

Aplikasi hasil karya Najib Abdillah ini  termasuk Sport Digital Experience dan beberapa fitur di dalam aplikasi  JKTPLM 2018. Najib Abdillah merupakan pengembang aplikasi mobile dan product development di Sebangsa Bersama. Najib juga pernah menjadi perwakilan developer di Launching BlackBerry Z3 dan pernah menjadi pemenang Blackberry Jam Camp 2013. Najib Abdillah merupakan lulusan UIN Sunan Kalijaga jurusan Informatika.

Dan beberapa fitur menarik yang ada di aplikasi JKTPLM 2018 ini diantara lainnya adalah:

– Update jadwal dan hasil pertandingan
– LiveScore
– Klasemen medali
– Live streaming
– Direktori atlet
– Berita terkini
– Venue guid
– Informasi terkini
– Terintegrasi dengan Uber
– Highlits moment terbaik

 

aplikasi JKTPLMB2018

aplikasi JKTPLMB2018

  1. GamezConnect

Nah kalau aplikasi yg diberi nama Gamez Conncet ini merupakan hasil karya I Wayan Dharmana dan Adithya Harun Tular. Mereka tergabung dalam Colony Labs, yaitu tim developer berbasis di pulau Bali yang fokus pada pengembangan aplikasi mobile untuk berbagai kebutuhan. Colony Labs diperkuat oleh talenta-talenta muda yang memiliki jam terbang dalam pengembangan aplikasi, kompetisi nasional bahkan internasional. Sejak berdiri pada tahun 2015, Colony Labs sudah berhasil memberikan solusi aplikasi mobile untuk e-commerce, e-government, e-tourism, bahkan startup. Aplikasi yang dikembangkan tim Colony Labs bernama GamesConnect , termasuk kategori Smart City Digital Services.

GamesConnect merupakan aplikasi one-stop yang dapat menghubungkan semua orang dengan Asian Games 2018, memberikan informasi mengenai jadwal pertandingan, pertandingan yang sedang berlangsung, dan menyediakan M-ticketing untuk dan yg lebih kerenya aplikasi ini memfasilitasi pembelian tiket tanpa harus pergi ke lokasi penjualan.

 

semoga bisa bermanfaat dan bisa menjadi motivasi ni buat para developer muda Indonesia untuk terus berkarya di tanah Air Indonesia

Komentar
Continue Reading

Artis

Inspirasi Foto Prewedding A La Boy William-Karen Vendela

Published

on

Host dan penyanyi berwajah oriental Boy William sebentar lagi akan mengakhiri masa lajang bersama Karen Vendela, kekasihnya. Melalui akun instagram masing-masing, pasangan yang jarang tersorot media ini membagikan momen tunangan bersama kedua keluarga besar. Sebelumnya, Boy dan Karen juga telah melakukan sesi foto prewedding hingga ke berbagai belahan dunia.

Nah buat kamu yang sedang bingung akan memilih konsep foto prewedding seperti apa, mungkin foto-foto Boy dan Karen berikut bisa menjadi inspirasi. Yuk simak!

  1. Boy dan Karen memilih stasiun sebagai salah satu spot prewedding mereka. Kesan artistik sangat kental dalam foto berikut. Dan jika biasanya foto prewedding di stasiun identik dengan rel kereta, maka pasangan ini memilih gerbong kereta barang sebagai spot utama. Unik ya!

    https://www.instagram.com/karbearv/

     

    https://www.instagram.com/karbearv/

     

  2. Boy dan Karen juga memilih konsep kasual dalam pemotretan mereka. Kali ini Kota Paris, Perancis dipilih sebagai spot yang memang terkenal romantis.

    https://www.instagram.com/karbearv/

     

  3. Ingin konsep foto prewed yang unik? Foto dengan pose memanjat tiang berikut juga bisa kamu coba lho! Ditambah dengan latar belakang gedung di Paris yang menambah kesan ‘Eropa banget’.

    https://www.instagram.com/karbearv/

     

  4. Prewedding di Paris tak lengkap rasanya jika tak berfoto dengan latar belakang Menara Eiffel. Romantis banget!

    https://www.instagram.com/karbearv/

     

  5. Foto prewedding tak melulu di studio atau hanya berdua lho, kamu juga bisa foto dengan konsep berdua di tengah keramaian seperti berikut.

    https://www.instagram.com/karbearv/

    Itulah berbagai potret foto prewedding Boy William dan Karen Vendela, semoga menginspirasi!

Komentar
Continue Reading

Artis

Taylor Swift Pecahkan Rekor Penghargaan di American Music Awards 2019

Published

on

Ajang pemberian penghargaan musik paling bergengsi di Amerika, American Music Awards 2019 baru saja digelar di Microsoft Theatre di Los Angeles pada Minggu (24/11). Pada malam tersebut akhirnya terpilih Taylor Swift sebagai Artist of the Year.

Tak cukup dengan satu penghargaan saja, penyanyi kelahiran 13 Desember 1989 ini pun memenangkan enam penghargaan sekaligus, termasuk “Artist of the Year” dan menambah 23 koleksi piala AMA pada tahun-tahun sebelumnya. Atas prestasi ini, Taylor pun berhasil menjadi musikus dengan penghargaan American Music Awards terbanyak dengan 29 piala sekaligus mengalahkan pemegang rekor sebelumnya, Michael Jackson dengan 23 piala.

img: ew.com

Dan ini dia daftar penghargaan yang didapatkan Taylor Swift di ajang American Music Awards 2019:

  1. Artist of the Decade: Taylor Swift
  2. Artist of the Year: Taylor Swift
  3. Favorite Female Artist – Pop/Rock: Taylor Swift
  4. Favorite Album – Pop/Rock: “Lover” – Taylor Swift
  5. Favorite Artist – Adult Contemporary: Taylor Swift
  6. Favorite Music Video “You Need To Calm Down” – Taylor Swift

Saking terharunya, dipidato kemenangannya Taylor mengaku tak bisa mengungkapkan apa yang akan disampaikan. Namun penyanyi berambut pirang ini tak lupa untuk mengatakan terimakasih kepada para Swifties yang sudah hadir dalam hidupnya.

img: variety.com

Taylor Swift telah sukses memberi pembuktiannya sebagai seorang artist, dan pada malam AMA 2019 tersebut Swift menyanyikan sejumlah lagu hits yang melambungkan namanya dalam bentuk medley.

Wah selamat ya Swift!

Komentar
Continue Reading

Hits Banget

Keren! Ini Dia Isi Pidato Nadiem Makarim di Peringatan Hari Guru 2019

Published

on

Menjelang peringatan Hari Guru tanggal 25 November 2019 mendatang, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menyinggung berbagai isu tentang masalah guru di Indonesia. Mulai dari banyaknya aturan, beban administrasi, hingga berbelitnya birokrasi. Hal tersebut disampaikan dalam teks pidato yang diunggah dalam situs resmi mendikbud.

img: voa-islam.com

Berikut selengkapnya

PIDATO MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PADA UPACARA BENDERA PERINGATAN HARI GURU NASIONAL TAHUN 2019

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Shalom,
Om Swastiastu,
Namo Buddhaya,
Rahayu,
Selamat pagi dan salam kebajikan bagi kita semua,

Bapak dan Ibu Guru yang saya hormati,

Biasanya tradisi Hari Guru dipenuhi oleh kata-kata inspiratif dan retorik. Mohon maaf, tetapi hari ini pidato saya akan sedikit berbeda. Saya ingin berbicara apa adanya, dengan hati yang tulus, kepada semua guru di Indonesia dari Sabang sampai Merauke,

Guru Indonesia yang Tercinta, tugas Anda adalah yang termulia sekaligus yang tersulit.

Anda ditugasi untuk membentuk masa depan bangsa, tetapi lebih sering diberi aturan dibandingkan dengan pertolongan.

Anda ingin membantu murid yang mengalami ketertinggalan di kelas, tetapi waktu anda habis untuk mengerjakan tugas administratif tanpa manfaat yang jelas.

Anda tahu betul bahwa potensi anak tidak dapat diukur dari hasil ujian, tetapi terpaksa mengejar angka karena didesak berbagai pemangku kepentingan.

Anda ingin mengajak murid keluar kelas untuk belajar dari dunia sekitarnya, tetapi kurikulum yang begitu padat menutup pintu petualangan.

Anda frustasi karena anda tahu bahwa di dunia nyata kemampuan berkarya dan berkolaborasi akan menentukan kesuksesan anak, bukan kemampuan menghafal.

Anda tahu bahwa setiap anak memiliki kebutuhan berbeda, tetapi keseragaman telah mengalahkan keberagaman sebagai prinsip dasar birokrasi.

Anda ingin setiap murid terinspirasi, tetapi anda tidak diberi kepercayaan untuk berinovasi.

Saya tidak akan membuat janji-janji kosong kepada anda. Perubahan adalah hal yang sulit dan penuh dengan ketidaknyamanan. Satu hal yang pasti, saya akan berjuang untuk kemerdekaan belajar di Indonesia.

Namun, perubahan tidak dapat dimulai dari atas. Semuanya berawal dan berakhir dari guru. Jangan menunggu aba-aba, jangan menunggu perintah. Ambillah langkah pertama.

Besok, di mana pun anda berada, lakukan perubahan kecil di kelas anda.

– Ajaklah kelas berdiskusi, bukan hanya mendengar.
– Berikan kesempatan kepada murid untuk mengajar di kelas
– Cetuskan proyek bakti sosial yang melibatkan seluruh kelas.
– Temukan suatu bakat dalam diri murid yang kurang percaya diri.
– Tawarkan bantuan kepada guru yang sedang mengalami kesulitan.

Apa pun perubahan kecil itu, jika setiap guru melakukannya secara serentak, kapal besar bernama Indonesia ini pasti akan bergerak.

Selamat Hari Guru,
#merdekabelajar #gurupenggerak

Wassalammualaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Shalom,
Om Santi Santi Santi Om,
Namo Buddhaya,
Rahayu.

Jakarta, 25 November 2019
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Nadiem Anwar Makarim

Isi pidato di atas sontak menuai pujian dari para warganet karena telah mewakili sebagian besar perasaan guru di Indonesia yang terbelenggu begitu banyak aturan. Semoga Nadiem Makarim dapat membawa perubahan yang semakin baik bagi pendidikan Indonesia.

Komentar
Continue Reading

Trending