Kesehatan
Wah ,Ternyata Vaping Bisa Tingkatkan Resiko Kanker dan Serangan Jantung
Kebiasan merokok kini mulai berkembang ke rokok jenis elektronik atau yang lebih dikenal dengan vape atau vaping, dari hari kehari trend rokok ini mulai digandrungi karena sebagian orang menganggap dengan vape rokok tidak seberbahaya rokok tembakau.
Penikmat vape bisa memilih jenis alat pemanas untuk memanaskan cairan vape atau biasa disebut vaporizer atau liquid, dengan berbagai pilihan aroma mulai dari coklat,susu hingga aroma aroma yang bisa dibilang cukup nikmat. Akan tetapi apakah vape itu aman dan sehat??? masih banyak orang yang ramai memperbincangkan pertanyaan ini ada yang bilang vape itu lebih menyehatkan karena bukan dari tembakau dll, akan tetapi seperti yang kami kutip dari CNN Indonesia
Menurut penelitian terbaru dari New York University School of Medicine membantah hal itu. Merokok elektrik justru bisa merusak DNA dan meningkatkan risiko kanker dan serangan jantung. Riset itu menyatakan meski dianggap tidak berbahaya ketimbang merokok, vape masih mengancam dan tidak bisa dikatakan aman hlo.
Dalam tes laboratorium dengan bantuan tikus,
studi itu menemukan bahwa tikus yang terpapar asap rokok elektrik memiliki tingkat kerusakan DNA yang lebih tinggi di jantung, paru-paru dan kandung kemih daripada yang menghirup udara normal.
DNA yang rusak itu, termasuk DNA yang melindungi hewan dari sel kanker. Akibatnya, sel kanker dapat berkembang biak di tubuh. “Kami menyatakan bahwa asap rokok vape bersifat karsinogenik dan perokok elektrik memiliki risiko lebih tinggi daripada non-perokok terhadap penyakit kanker paru-paru dan kandung kemih dan penyakit jantung,” kata ilmuwan ketua peneliti riset ini Dr Moon-shong Tang.
Saat pengujian paparan nikotin pada sel paru dan kandung kemih manusia, juga terdapat hasil serupa yang menunjukkan sel-sel cenderung bermutasi aau mengalami perubahan pemicu tumor.Penelitian itu juga menemukan walaupun kandungan karsinogen atau zat pemicu kanker dalam paru-paru perokok elektrik 97 persen lebih rendah ketimbang perokok tembakau, angka itu tetap saja lebih tinggi dibandingkan dengan orang-orang yang tidak vaping.Diberitakan The Independent studi itu juga menyorot, kandungan vape yang diolah tubuh dan dibuang melalui urine masih tersisa sekitar 10 persen di tubuh. Zat sisa ini juga bisa memicu munculnya kanker hlo.
Inspirasi
Ini Dia Metode Diet Paling Efektif. Wajib Dicoba!
Kesehatan
Wajib Tahu! 5 Macam Obat Herbal yang Diklaim Mampu Mencegah Virus Corona
Untuk mencegah virus corona yang kini sedang mewabah, tanaman herbal berperan sebagai booster sistem imunitas tubuh. Sejauh ini, ada beberapa tanaman yang dipercaya mampu tingkatkan sistem imunitas tubuh untuk melawan infeksi. Berikut selengkapnya
- Jahe Merah
Selain untuk menghangatkan tubuh, jahe juga dapat digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Antioksidan tinggi yang ada dalam jahe menjadi alasan mengapa sistem imun tubuh bisa meningkat setelah mengonsumsi obat herbal ini. Tak hanya itu, jahe juga memiliki kandungan anti mikrobakteri, anti inflamasi, dan antibiotik. Dengan mengonsumsi jahe secara rutin, maka akan meminimalisir infeksi virus covid-19.
- Kunyit
Siapa yang tak kenal dengan tanaman herbal berwarna kuning ini? Selain sebagai pewarna alami makanan, kunyit juga berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh seseorang. Curcumin yang terkandung dalam kunyit mampu mengaktifkan sel darah putih dalam tubuh sehingga sistem imun tubuh menjadi bertambah.
- Daun Kelor
Daun kelor merupakan tanaman yang sudah tak asing lagi bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Selain dikonsumsi sebagai sayuran, daun kelor juga dimanfaatkan untuk obat berbagai macam penyakit seperti kanker, takanan darah tinggi, dan kolesterol. Namun, khasiat daun kelor ternyata tak cukup sampai disitu. Menurut penelitian, daun kelor juga mengandung senyawa yang bersifat antijamur, anti virus, anti depresan, serta asnti inflamasi.
Kandungan asam amino dan antioksidan di dalamnya pun dipercaya mampu meningkatkan sistem imunitas tubuh.
- Temulawak
Tanaman herbal selanjutnya adalah temulawak. Sekilas penampilannya mirip dengan kunyit bahkan temulawak juga memiliki peran yang sama dengan kunyit dalam menangkal radikal bebas dalam tubuh. Dengan mengonsumsi tanaman herbal yang satu ini secara rutin mampu mencegah tubuh terserang virus karena kandungan antioksidan yang tinggi di dalamnya
- Cengkeh
Dikenal sebagai bumbu pelengkap masakan, cengkeh ternyata juga mampu membantu meningkatkan sistem imunitas tubuh. Kuncup bunga pada cengkeh disinyalir mengandung senyawa yang dapat meningkatkan jumlah sel darah, serta ampuh dalam membersihkan racun berbahaya dalam tubuh.
Kesehatan
5 Tips Untuk Menjaga Kesehatan Ibu Hamil
Seorang ibu hamil wajib hukumnya untuk menjaga kesehatan. Bukan hanya untuk dirinya saja, tapi juga untuk janin yang dikandungnya. Oleh karena itu, seorang ibu hamil biasanya akan lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas ataupun mengkonsumsi makanan.
Salah sedikit saja bisa berakibat fatal bagi dirinya maupun janin yang dikandungnya. Kesehatan ibu serta tumbuh kembang janin rawan terganggu. Berikut akan kami berikan beberapa tips menjaga kesehatan bagi ibu hamil agar tidak mudah terkena penyakit yang bisa membahayakan dirinya sendiri maupun janin yang dikandungnya.
1. Perbanyak minum air putih dan istirahat yang cukup
Dalam masa kehamilan, volume darah ibu akan meningkat sebanyak 30% dan volume plasmanya juga akan meningkat sebanyak 40%. Untuk itulah diperlukan setidaknya 12 gelas air putih perhari agar terhindar dari dehidrasi sehingga plasenta dan organ lain akan bekerja secara normal.
2. Lakukan olahraga ringan secara rutin
Tak ada yang melarang orang hamil untuk berolah raga. Tapi tentunya olahraga yang sifatnya ringan. Selain menjaga kesehatan, olahraga ringan selama hamil juga bisa mempermudah proses persalinan.
3. Jaga jarak dengan orang sakit
Meskipun hanya sebatas sakit ringan, tapi akan lebih baik lagi jika ibu hamil menjaga jarak dengan orang yang sedang sakit. Jadi dengan begitu diharapkan resiko untuk terkena penyakit juga akan berkurang.
4. Hindari tempat-tempat ramai yang berbahaya bagi kesehatan
Apabila ibu hamil memiliki masalah dengan kekebalan tubuhnya, maka tak ada salahnya untuk menghindari tempat-tempat ramai yang beresiko menularkan virus-virus penyebab penyakit. Berada di rumah akan membuat kesehatan ibu hamil terjaga karena situasi lingkungan yang relatif stabil
5. Menjaga pola makan
Makan secara teratur dengan kandungan gizi yang seimbang sangatlah diperlukan ibu hamil. Kalau sering periksa kondisi kehamilan ke dokter, maka tak ada salahnya untuk bertanya mengenai menu makan apa yang sebaiknya dikonsumsi ibu hamil. Jangan karena alasan ngidam, ibu hamil jadi seenaknya saja mengkonsumsi makanan.