Connect with us
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js

Inspirasi

Tips Memilih Jurusan Kuliah, Agar Kamu tak Salah Arah dan Punya Masa Depan Cerah

Published

on

Pertengahan tahun adalah salah satu fase paling krusial dalam hidup seorang lulusan SMA/SMK. Di bulan-bulan ini kamu yang baru saja mendapat ijazah SMA/SMK sudah harus mengambil keputusan untuk masa depanmu. Apakah akan melanjutkan kuliah atau memilih untuk bekerja. Buat kamu yang ingin melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah, bisa jadi kamu harus berfikir keras untuk menentukan kampus mana yang akan kamu tuju dan jurusan apa yang akan kamu ambil.

Di medio 80an ataupun 90an mungkin tidak semua orang bisa merasakan bangku kuliah. Selain karena keterbatasan dana, jumlah kampus juga belum sebanyak saat ini. Tapi sekarang proses untuk memperoleh gelar sarjana itu jauh lebih mudah. Universitas sudah banyak dan biaya yang ditawarkan pun bervariasi. Tinggal kamu pintar-pintar saja memilihnya. Sebab jika salah pilih, maka masa depanmu akan terancam.

Agar kamu tak salah ambil jurusan saat kuliah nanti, perhatikan saja tips-tips berikut ini.

  1. Point terpenting adalah sesuaikan dengan minat.

tidak minat via hipwee.com

Awal dari kemauan belajar adalah punya minat. Sebelum menentukan hendak memilih jurusan apa, kamu harus lebih tahu dulu tentang apa minatmu sebenarnya. Sebab kalau kamu memilih yang tidak sesuai dengan minat, maka kedepannya kamu akan kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran.

Kalau kamu suka mengajar maka kamu harus memilih jurusan pendidikan, kalau kamu suka merancang bangunan maka kamu harus masuk teknik sipil, kalau kamu suka berdiplomasi maka pilihlah HI. Itu saja sebagian contohnya. Jangan sampai minatmu ada di pertambangan tapi justru masuk tata boga. Selain gak nyambung, rasanya tidak lucu jika kamu menggali tanah sampai kedalaman puluhan meter hanya untuk mencari bahan makanan untuk membuat gethuk lindri.

2. Kerja keras memang menentukan, tapi bakat juga berpengaruh.

belajar keras via 3.bp.blogspot.com

Motivator sering bilang bahwa kesuksesan itu terdiri dari 90% kerja keras dan 10% bakat. Bener sih, cuma yang terkadang dilupakan adalah bakat juga memiliki peluang untuk menggagalkan kesuksesan itu. Contohnya gini aja, kamu anak seorang petani dan sangat berbakat di pertanian. Namun karena orang tuamu ingin kamu jadi seorang insinyur maka kamu mengambil jurusan teknik sipil. Dengan kerja keras mungkin kamu bisa lulus.

Hanya saja mungkin hasil pekerjaanmu tak akan sesukses kalau kamu memilih jurusan pertanian karena sebelumnya kam sudah berbakat disana. Perpaduan bakat, minat dan kerja keras akan memberikan hasil yang lebih optimal.

3. Pilihlah universitas terbaik untuk jurusan yang kamu ambil.

bingung memilih via www.vebma.com

Universitas favorit belum tentu didalamnya terdapat jurusan terbaik sesuai keinginanmu. Semua memiliki porsinya masing-masing. Yang tekniknya bagus universitas A, kedokterannya bagus universitas B, pendidikannya bagus universitas C dan lain sebagainya. Jadi kamu jangan asal pilih mentang-mentang di kampus A favorit dan kebetulan disana ada jurusan yang kamu inginkan, jadi kamu pilih masuk sana. Padahal di kampus B yang kalah populer justru memiliki fasilitas penunjang dan metode pendidikan yang lebih bagus untuk jurusanmu daripada di kampus A.

Kalah populer tidak apa-apa. Yang penting kamu mendapatkan fasilitas terbaik untuk masa depanmu nanti. Lagian pas reunian nanti yang akan dilihat adalah kondisi terkinimu. Sedikit saja yang akan menanyakan dulu kuliah di kampus mana.

4. Menuruti perintah orang tua itu harus, tapi jangan sampai mempertaruhkan masa depanmu.

jangan sampai salah jurusan via www.educenter.id

Kalau kamu berbeda pandangan dengan orang tuamu soal jurusan kuliah yang akan diambil, maka sebaiknya kamu harus bicarakan hal itu secepatnya. Kamu harus bisa menjelaskan tentang alasanmu memilih jurusan itu lengkap dengan prospek kedepannya. Sebab sebagai seorang penyandang dana selama kuliah nanti, orang tuamu juga berhak untuk tahu hal itu. Mereka tentu tidak ingin uang hasil kerja kerasnya terbuang untuk kuliah yang tidak menjamin masa depanmu.

Selagi kamu bisa berdiplomasi dengan baik, pasti kedua orang tuamu akan mempercayainya. Hanya saja kalau kamu terus mutung dan minggat dari rumah karena beda pendapat, maka siap-siap saja untuk banting tulang kuliah dengan biaya sendiri.

5. Jangan sampai ikut-ikutan teman.

jadi susah sendiri via http://cdn.gogirl.id

Berhubung satu genk mu ingin masuk kedokteran, kamu yang tidak punya basic babar blas soal ilmu kesehatan jadi ikut-ikutan. Lulus sih masih mungkin, cuma kalau selamanya sekedar ikut-ikutan resikonya sangat besar. Apalagi di dunia kerja nanti, kesalahan sedikit saja nyawa orang taruhannya.

Jadi mulai saat ini mulailah mengambil keputusan sendiri. Saat masuk SMA atau SMP dulu bolehlah kamu asal ngikut. Tapi kalau sudah kuliah jangan sampai seperti itu lagi. Ingat, hidupmu ya hidupmu…hidup mereka ya hidup mereka!

6. Pastikan kamu memilih juusan yang sesuai dengan kemampuan finansial.

kuliah butuh biaya via kreditgogo.com

Ini juga tak kalah penting. Kuliah itu butuh biaya yang tidak sedikit. Bahkan sekalipun ditanggung beasiswa, biaya indekost, rokok, makan di angkringan sampai sesekali nongkrong untuk menghilangkan jenuh ada diluar rincian tanggungan beasiswa. Jadi harus kamu pertimbangkan betul untuk masalah biaya.

Bukan apa-apa, perkara biaya kelihatannya sepele, tapi itu bisa mempengaruhi mental serta semangat saat kamu belajar nanti. Apa jadinya kamu yang sudah belajar rajin satu semester tapi gagal ikut ujian hanya karena uang semesteran belum lunas? pasti akan down sekali. Jadi…untuk kuliah pastikanlah semesta mendukungmu. Mulai dari minat, bakat, keluarga dan finansial.

Itulah beberapa tips yang bisa kamu perhatikan sebelum memilih jurusan. Jangan malu bertanya dan berdiplomasi lah dengan baik. Kalaupun pada akhirnya tidak jadi kuliah, siapa tahu kamu malah menemukan bakat diplomasi sehingga sukses jadi makelar atau malah bisa nyaleg. Eh tahun depan tahun politik lho….

Komentar

Inspirasi

Ini Dia Metode Diet Paling Efektif. Wajib Dicoba!

Published

on

Pemilihan metode diet yang paling efektif dapat bervariasi antar individu karena respon tubuh terhadap diet bisa berbeda-beda. Namun, berikut adalah beberapa metode diet yang telah dikenal secara umum dan mendapatkan perhatian dalam literatur kesehatan:

sumber: bekerkeluarga.id

  1. Diet Rendah Karbohidrat (Low-Carb): Menekankan konsumsi karbohidrat yang lebih rendah, sering kali dengan fokus pada sumber karbohidrat kompleks.
  2. Diet Tinggi Protein:
    • Diet Protein Atkins: Mengandalkan tingginya asupan protein dan lemak, dengan mengurangi karbohidrat.
    • Diet Protein Tinggi Umum: Peningkatan asupan protein untuk membantu menjaga massa otot dan meningkatkan rasa kenyang.
  3. Diet Rendah Lemak:
    • Diet Rendah Lemak: Mengurangi asupan lemak, terutama lemak jenuh dan trans.
    • Diet McDougall: Menekankan konsumsi makanan tanaman utuh yang rendah lemak.
  4. Diet Mediterania:
    • Berfokus pada makanan kaya lemak sehat, serat, dan antioksidan, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan minyak zaitun.
  5. Diet Vegetarian atau Vegan:
    • Menyertakan makanan nabati tanpa daging atau produk hewani.
  6. Metode Puasa:
    • Puasa Intermiten: Menggabungkan periode puasa dengan periode makan tertentu.
    • Puasa 5:2: Makan secara normal selama lima hari dan mengurangi asupan kalori secara signifikan selama dua hari.
  7. Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension):
    • Dirancang untuk menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan asupan nutrisi tertentu seperti kalium, kalsium, magnesium, dan serat.
  8. Diet Flexitarian:
    • Gabungan dari kata “fleksibel” dan “vegetarian,” dengan fokus pada makanan nabati, tetapi memperbolehkan konsumsi daging dengan keterbatasan.

Penting untuk diingat bahwa sebelum memulai diet apa pun, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan atau ahli gizi untuk memastikan bahwa metode tersebut sesuai dengan kebutuhan kesehatan dan gaya hidup Anda. Selain itu, penting juga untuk memahami bahwa kunci untuk keberhasilan jangka panjang adalah mengadopsi pola makan yang dapat dipertahankan dan seimbang.

Komentar
Continue Reading

Inspirasi

Tren Warna Rambut 2023. Mana Favorit Kamu ?

Published

on

Ada banyak cara untuk membangkitkan mood boooster, salah satunya dengan mengubah penampilan rambut. Nah buat kamu yang sudah bosan dengan warna rambut yang itu-itu saja, berikut inspirasi yang digadang-gadang akan menjadi tren warna rambut 2023. Jika selama pandemi banyak orang yang bereksperimen dengan warna rambut berani, kini warna rambut yang toned down lebih digemari di tahun 2023. Jangan sampai kelewatan biar penampilan kamu makin up to date!

  1. Ash Grey

Warna ash-grey diprediksi oleh banyak hair stylist bakal menjadi salah satu warna favorit di 2023. Banyak yang menyebutkan warna yang satu ini masuk dalam kategori Cool-Tone. Rambut ini berwarna keabu-abuan yang membuat penampilan menjadi terlihat lebih tajam dan cool.

sumber: id.pinterest.com

Meskipun begitu, gak cuma abu-abu, terdapat berbagai macam variasi warna lain yang bisa disesuaikan dengan karakter pemilik rambut. Mulai dari sentuhan warna coklat hingga beige adalah beberapa pilihan warna rambut yang masuk dalam kategori Ash.

 

  1. Copper

sumber: id.pinterest.com

Sesuai dengan namanya, copper adalah warna tembaga atau perpaduan warna merah dan bronze (perunggu). Pemilik kulit sawo matang cocok menggunakan cat warna rambut cokelat copper karena bisa membuat wajah terlihat lebih segar. Hal ini diperoleh dari efek mengilap yang dihasilkannya. Dibanding bronze, warna tembaga copper cenderung lebih kecokelatan, namun jika dibandingkan dengan warna auburn, copper lebih memiliki nuansa merah gelap. Warna ini juga merupakan salah satu warna yang cocok untuk kulit berwarna sawo matang ciri khas orang Indonesia.

 

  1. Highlight

sumber: id.pinterest.com

Tren meng-highlight rambut diprediksi masih akan menjadi favorit di 2023. Highlight sendiri adalah teknik mewarnai sebagian rambut dengan warna yang lebih terang dari warna aslinya. Tujuan dari highlighting adalah membuat ilusi rambut yang lebih berkilau, bertekstur, bahkan lebih tebal. Jika dilakukan dengan benar, teknik ini akan menambah dimensi dan membuatmu terlihat fresh.

Dalam mengaplikasikan highlight, yang paling populer adalah teknik foils, yaitu menggunakan alumunium foil pada bagian-bagian rambut secara terpisah.

 

Jadi, yang mana warna favorit kamu nih ?

Komentar
Continue Reading

Inspirasi

5 Kesalahan Memakai Serum Yang Bikin Nggak Ngefek!

Published

on

Serum adalah salah satu bagian dari skincare yang sangat diminati karena cara kerjanya yang lebih cepat dari jenis skincare lain. Serum berkerja dengan lebih spesifik menuju masalah kulit yang dialami, misal serum untuk kulit berjerawat, serum pemutih, serum anti aging, dll. Namun, walaupun serum bekerja lebih ampuh dari jenis skincare lain, beberapa orang terutama pemula dalam hal per-skincare-an masih ada yang melakukan kesalahan dalam memakai serum. Apa saja itu? Berikut selengkapnya.

 

  1. Salah dalam memilih serum

    Seperti diketahui bahwa serum dibuat untuk berbagai macam masalah kulit secara spesifik dan mempunyai komposisi bahan aktif tertinggi dari jenis skincare lain. Namun, masih banyak yang melakukan kesalahan dalam pemilihan serum. Misalnya, ingin menghilangkan jerawat namun yang dipakai adalah serum yang berfungsi untuk memutihkan kulit. Kan nggak nyambung sis?

  2. Salah urutan pemakaian

    Perhatikan betul tahapan pemakaian skincare. Dimana setelah menggunakan cleanser, urutan pertama dimulai dari jenis skincare yang mempunyai tekstur paling encer/cair, misalnya toner. Kemudian dilanjutkan dengan skincare yang mempunyai tekstur setingkat lebih kental dan seterusnya hingga yang terakhir yang mempunyai tekstur paling kental. Urutan ini perlu diperhatikan karena jika kita asal-asalan memakai, misal pelembab dulu baru serum maka sama saja serumnya tidak bisa meresap sempurna karena terhalang oleh pelembab.

    sumber: mommy Asia

     

  3. Memakai terus menerus, padahal sudah ada efek tidak cocok

    Jangan paksakan memakai serum ketika sudah terlihat tanda-tanda ketidak cocokan, misalnya timbul jerawat, bruntusan, alergi, dsb. Karena uang yang kamu keluarkan tak akan sebanding dengan biaya pemulihan jika terjadi sesuatu. So, sebelum membeli serum dengan kemasan normal, ada baiknya kamu coba dulu dengan kemasan travel pack.

    sumber: freepik.com

     

  4. Tidak memakai sunscreen di pagi hari

    Jangan pernah lupakan skincare yang satu ini ketika siang hari, karena ibarat pasukan perang, sunscreen adalah benteng pertahanan dari serangan musuh, dalam hal ini ‘musuh’ kulit adalah sinar UV. Maka, serum sebagai pengatur strategi didalam kulit akan bekerja sangat keras jika tidak dibantu dengan benteng pertahanan yang kokoh.

    sumber: Popbela.com

     

  5. Tidak menunggu serum menyerap, langsung melanjutkan ke step berikutnyaSerum akan bekerja maksimal jika sudah menyerap ke dalam kulit. Jadi, kamu perlu sabar menunggu serum menyerap sambil dikipas-kipas pelan-pelan. Setelah menyerap, kamu boleh melanjutkan ke tahapan skincare selanjutnya.

    sumber: huffpost.comItulah beberapa kesalahan memakai serum yang bisa berakibat tidak sesuai dengan claim produknya. Selamat mencoba!

Komentar
Continue Reading

Trending