Kesehatan
Tips Berpuasa Untuk Ibu Menyusui
Sebenarnya untuk ibu menyusui, khususnya yang masih memberi ASI eksklusif, diperbolehkan untuk tidak berpuasa. Tapi banyak Ibu yang tetap berniat untuk berpuasa. Nggak ada salahnya kok untuk dicoba dulu, tapi kalau ada tanda-tanda yang harus diwaspadai, seperti sangat lemas, dehidrasi, atau ada perubahan ASI yang membuat si kecil tidak mau menyusui, sebaiknya tidak perlu dipaksakan.
Berikut beberapa tips untuk ibu menyusui agar tetap lancar menjalankan ibadah puasa.
- Konsultasikan dengan dokter agar keputusan akan berpuasa atau tidak, bisa disesuaikan dengan kondisi si kecil
- Pompa ASI saat malam hari, agar bisa memberikan ASIP di siang hari saat payudara terasa ‘kosong’
- Tetap makan tiga kali sehari yaitu setelah berbuka, sebelum tidur, dan saat sahur
- Minum air putih minimal 8 gelas atau dua liter per hari, dengan rincian seperti berikut
- Istirahat yang cukup, terutama saat terasa lemas
- Jangan memaksakan diri bila ada tanda dehidrasi, berat ibu yang turun lebih dari 1 kg per minggu, atau bayi terlihat tidak cukup mendapatkan ASI
- Tips jitu yang terakhir adalah dengan mengkonsumsi air nabeez, yaitu air rendaman kurma/kismis yang sangat bermanfaat untuk ASI booster.
Berikut cara membuatnya
- Siapkan 7 butir kurma yg sudah di buang bijinya
- Taruh di gelas, beri air sampai semua kurma terendam, tutup gelas denga rapat.Taruh di dalam kulkas selama 8-12 jam.
- Ketika sahur, blender kurma yang campur dengan susu full cream, susu beruang, atau susu sapi murni, jangan pakai susu kental/bubuk.
- Saring dan tuang di gelas.
- Air nabeez/ jus kurma susu siap di minum.
Air nabeez harus dikonsumsi setidaknya dalam waktu 12 jam sejak waktu perendaman. Tapi jika dijaga tetap kedap udara dan disimpan dalam kulkas, maka minuman kaya gizi ini tidak akan rusak hingga 2-3 hari.
Well, untuk para busui, tetap semangat berpuasa ya !
Inspirasi
Ini Dia Metode Diet Paling Efektif. Wajib Dicoba!
Kesehatan
Wajib Tahu! 5 Macam Obat Herbal yang Diklaim Mampu Mencegah Virus Corona
Untuk mencegah virus corona yang kini sedang mewabah, tanaman herbal berperan sebagai booster sistem imunitas tubuh. Sejauh ini, ada beberapa tanaman yang dipercaya mampu tingkatkan sistem imunitas tubuh untuk melawan infeksi. Berikut selengkapnya
- Jahe Merah
Selain untuk menghangatkan tubuh, jahe juga dapat digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Antioksidan tinggi yang ada dalam jahe menjadi alasan mengapa sistem imun tubuh bisa meningkat setelah mengonsumsi obat herbal ini. Tak hanya itu, jahe juga memiliki kandungan anti mikrobakteri, anti inflamasi, dan antibiotik. Dengan mengonsumsi jahe secara rutin, maka akan meminimalisir infeksi virus covid-19.
- Kunyit
Siapa yang tak kenal dengan tanaman herbal berwarna kuning ini? Selain sebagai pewarna alami makanan, kunyit juga berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh seseorang. Curcumin yang terkandung dalam kunyit mampu mengaktifkan sel darah putih dalam tubuh sehingga sistem imun tubuh menjadi bertambah.
- Daun Kelor
Daun kelor merupakan tanaman yang sudah tak asing lagi bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Selain dikonsumsi sebagai sayuran, daun kelor juga dimanfaatkan untuk obat berbagai macam penyakit seperti kanker, takanan darah tinggi, dan kolesterol. Namun, khasiat daun kelor ternyata tak cukup sampai disitu. Menurut penelitian, daun kelor juga mengandung senyawa yang bersifat antijamur, anti virus, anti depresan, serta asnti inflamasi.
Kandungan asam amino dan antioksidan di dalamnya pun dipercaya mampu meningkatkan sistem imunitas tubuh.
- Temulawak
Tanaman herbal selanjutnya adalah temulawak. Sekilas penampilannya mirip dengan kunyit bahkan temulawak juga memiliki peran yang sama dengan kunyit dalam menangkal radikal bebas dalam tubuh. Dengan mengonsumsi tanaman herbal yang satu ini secara rutin mampu mencegah tubuh terserang virus karena kandungan antioksidan yang tinggi di dalamnya
- Cengkeh
Dikenal sebagai bumbu pelengkap masakan, cengkeh ternyata juga mampu membantu meningkatkan sistem imunitas tubuh. Kuncup bunga pada cengkeh disinyalir mengandung senyawa yang dapat meningkatkan jumlah sel darah, serta ampuh dalam membersihkan racun berbahaya dalam tubuh.
Kesehatan
5 Tips Untuk Menjaga Kesehatan Ibu Hamil
Seorang ibu hamil wajib hukumnya untuk menjaga kesehatan. Bukan hanya untuk dirinya saja, tapi juga untuk janin yang dikandungnya. Oleh karena itu, seorang ibu hamil biasanya akan lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas ataupun mengkonsumsi makanan.
Salah sedikit saja bisa berakibat fatal bagi dirinya maupun janin yang dikandungnya. Kesehatan ibu serta tumbuh kembang janin rawan terganggu. Berikut akan kami berikan beberapa tips menjaga kesehatan bagi ibu hamil agar tidak mudah terkena penyakit yang bisa membahayakan dirinya sendiri maupun janin yang dikandungnya.
1. Perbanyak minum air putih dan istirahat yang cukup
Dalam masa kehamilan, volume darah ibu akan meningkat sebanyak 30% dan volume plasmanya juga akan meningkat sebanyak 40%. Untuk itulah diperlukan setidaknya 12 gelas air putih perhari agar terhindar dari dehidrasi sehingga plasenta dan organ lain akan bekerja secara normal.
2. Lakukan olahraga ringan secara rutin
Tak ada yang melarang orang hamil untuk berolah raga. Tapi tentunya olahraga yang sifatnya ringan. Selain menjaga kesehatan, olahraga ringan selama hamil juga bisa mempermudah proses persalinan.
3. Jaga jarak dengan orang sakit
Meskipun hanya sebatas sakit ringan, tapi akan lebih baik lagi jika ibu hamil menjaga jarak dengan orang yang sedang sakit. Jadi dengan begitu diharapkan resiko untuk terkena penyakit juga akan berkurang.
4. Hindari tempat-tempat ramai yang berbahaya bagi kesehatan
Apabila ibu hamil memiliki masalah dengan kekebalan tubuhnya, maka tak ada salahnya untuk menghindari tempat-tempat ramai yang beresiko menularkan virus-virus penyebab penyakit. Berada di rumah akan membuat kesehatan ibu hamil terjaga karena situasi lingkungan yang relatif stabil
5. Menjaga pola makan
Makan secara teratur dengan kandungan gizi yang seimbang sangatlah diperlukan ibu hamil. Kalau sering periksa kondisi kehamilan ke dokter, maka tak ada salahnya untuk bertanya mengenai menu makan apa yang sebaiknya dikonsumsi ibu hamil. Jangan karena alasan ngidam, ibu hamil jadi seenaknya saja mengkonsumsi makanan.