Hiburan
Review Film Yowis Ben: Dari Kearifan Lokal, Cibiran, Sampai Kesuksesan
Berawal dari keinginan Bayu Skak untuk melestarikan nilai-nilai budaya Jawa, maka terciptalah karyanya dalam Film Yowis Ben ini. Film ini dibintangi oleh youtuber Bayu Skak, Brandon Salim, Joshua, Tutus Thomson serta sejumlah artis, komedian dan musisi lainnya. Latar belakang yang diambil film ini adalah daerah Jawa Timur tepatnya di kota Malang.
Ketika trailer Film ini diluncurkan pada bulan Januari lalu, Bayu Skak banyak mendapat cibiran dari warganet karena film ini menggunakan hampir 90% bahasa jawa dalam percakapannya. Meskipun ada subtitlenya, tapi tetap saja berbagai komentar negatif berbau rasis menyerang film ini.
Ada yang bilang kalau bahasa jawa itu kampungan. Ada lagi yang menyatakan kalau menggunakan bahasa jawa itu tidak nasionalis. Bahkan ada yang menganggap klau Bayu Skak sebagai pengarang cerita Yowis Ben tidak memahami Pancasila karena hanya menonjolkan budaya jawa.
Hal itu pun lantas membuat Bayu cukup kecewa karena kebanyakan kritik yang dilontarkan bukan tertuju kepada dirinya, tapi lebih cenderung mengejek orang jawa pada umumnya. Bisa dibilang sudah rasis. Karena itulah di akun youtubenya Bayu Skak kemudian membuat video tentang filmnya itu.
Bukan video tentang promosi, melainkan video yang mengungkapkan kekecewaannya kepada komentar negatif warganet tentang filmnya yang bertujuan untuk mengangkat nilai-nilai budaya jawa tersebut.
Kalau belum melihat videonya, nih kami kasih lihat.
Gimana, sudah jelas kan apa tujuan Bayu Skak membuat film Yowis Ben? Diluar dugaan film yang tadinya banyak dicibir itu justru terbilang sukses sampai dengan hari ini. Sejak tayang perdana pada tanggal 22 Februari 2018, film Yowis Ben telah berhasil menembus 235.854 penonton. Bayu Skak sendiri menargetkan memperoleh penonton sebanyak 500.000. Sekedar catatan, film dengan nuansa kearifan lokal seperti Uang Panai dan Silariang juga berhasil menembus angka diatas 300.000 penonton.
Cerita dalam film ini sebenarnya cukup sederhana. Bayu Skak yang merupakan anak seorang pedagang pecel seringkali diremehkan di sekolahannya. Selain itu ia juga kesulitan dalam hal urusan percintaan. Untuk itulah ia membentuk band bersama Joshua (Doni), Brandon Salim (Nando) dan Tutus Thomson (Yayan). Grup band itu mereka beri nama Yowis Ben.
Pelan tapi pasti grup band ini pun menjadi terkenal. Bayu pada akhirnya bisa mendapatkan hati Cut Meyriska (Susan) yang selama ini menjadi pujaan hatinya. Konflik klasik pun muncul, yaitu pilihan antara pacar atau band. Keseruan di film ini lebih ke gimmick para pemainnya. Berhubung film ini bergenre komedi, cukup banyak juga stand up komedian yang ikut bermain seperti Uus, Yudha Keling, Acho serta Arif Didu. Tidak ketinggalan juga komedian senior seperti Cak Sapari dan Cak Kartolo.
Pastinya, meski 90% berbahasa jawa, film ini tidak akan susah untuk dimengerti. Anggap saja kamu sedang menonton film luar negeri karena ada subtitlenya. Nah, buat kamu yang orang jawa, hampir mustahil untuk tidak mengucapkan Jancuk setelah menonton film ini.
Hiburan
Ini Dia Deretan Lagu Yang Cocok Buat Kaum LDR!
Buat kalian yang sedang menjalani Long Distance Relationship (LDR), berikut ini adalah deretan lagu yang cocok untuk menemani hubungan jarak jauh (LDR):
- “Hey There Delilah” – Plain White T’s
Lagu ini menceritakan tentang seorang pria yang merindukan kekasihnya yang berada jauh di kota lain. Dengan lirik yang sederhana dan penuh kerinduan, lagu ini sangat cocok untuk pasangan LDR.
https://www.youtube.com/watch?v=h_m-BjrxmgI - “A Thousand Miles” – Vanessa Carlton
Lagu ini menggambarkan kerinduan yang dalam kepada seseorang yang jauh, dengan lirik yang mengekspresikan keinginan untuk bertemu meskipun harus menempuh jarak ribuan mil.
https://www.youtube.com/watch?v=Cwkej79U3ek - “All of the Stars” – Ed Sheeran
Dari soundtrack film The Fault in Our Stars, lagu ini berbicara tentang cinta yang tetap kuat meski dipisahkan oleh jarak, dengan harapan bahwa suatu saat nanti akan bersama lagi.
https://www.youtube.com/watch?v=nkqVm5aiC28 - “I Don’t Want to Miss a Thing” – Aerosmith
Lagu klasik ini menggambarkan perasaan seseorang yang tidak ingin melewatkan momen apa pun meski berada jauh dari pasangannya.
https://www.youtube.com/watch?v=JkK8g6FMEXE - “Talking to the Moon” – Bruno Mars
Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang merasa kesepian dan merindukan kekasihnya, berkomunikasi dengan bulan seolah-olah berbicara dengan orang yang dicintainya.
https://www.youtube.com/watch?v=fXw0jcYbqdo - “Somewhere Only We Know” – Keane
Lagu ini menawarkan kehangatan dan kenyamanan dari kenangan akan tempat yang spesial, yang bisa menjadi tempat pelarian dari kenyataan jarak yang memisahkan.
https://www.youtube.com/watch?v=Oextk-If8HQ - “Distance” – Christina Perri ft. Jason Mraz
Lagu ini dengan sempurna menggambarkan rasa sakit dan cinta yang tumbuh meskipun ada jarak di antara pasangan.
https://www.youtube.com/watch?v=ROqTa1mn_qc - “Need You Now” – Lady A
Lagu ini adalah tentang rasa rindu yang mendalam dan keinginan untuk bersama meskipun jarak memisahkan.
https://www.youtube.com/watch?v=eM213aMKTHg - “Coming Home” – Leon Bridges
Lagu ini menggambarkan perjalanan pulang yang penuh harapan untuk kembali ke pelukan orang yang dicintai.
https://www.youtube.com/watch?v=MTrKkqE9p1o - “One Call Away” – Charlie Puth
Lagu ini memberikan semangat bahwa meskipun jarak memisahkan, pasangan selalu bisa dihubungi kapan saja dan tetap dekat di hati.
https://www.youtube.com/watch?v=xQBVQBMuaec
Lagu-lagu ini bisa menjadi soundtrack yang sempurna untuk menemani momen-momen sulit dalam menjalani hubungan jarak jauh, memberikan semangat, dan menjaga kehangatan cinta meski terpisah oleh jarak.
Artis
Fakta-fakta Tentang Karen Vendela, Tunangan Boy William
Pasangan Boy William dan Karen Vendela tak lama lagi akan mengakhiri masa lajang. Hal tersebut terbukti dari prosesi tunangan yang baru saja mereka selenggarakan didampingi kedua keluarga besar. Nama Karen Vendela jarang tersorot media karena memang bukan dari kalangan selebriti. Lantas siapa sebenarnya sosok Karen Vendela? Berikut beberapa fakta tentang calon istri Boy William ini.
- Merupakan putri keluarga konglomerat
Ayahnya, Hartono Hosea, merupakan seorang konglomerat pemimpin perusahaan Sun Motor Group yang menaungi berbagai bidang usaha mulai dari mall, hotel, otomotif, hingga real estate. Sedang ibunya, Margaret Vivi, merupakan pengusaha di bidang kecantikan yaitu Jean Yip.
- Berparas oriental bak artis Korea
Berasal dari keturunan Tionghoa, membuat Karen mempunyai wajah oriental bak artis korea. Maka tak jarang setiap kali menggunggah potret selfienya, selalui menuai pujian warganet.
- Berpendidikan tinggi
Karen merupakan lulusan dari The Fashion Institute of Design & Merchandising (FIDM) Amerika Serikat. Ia lulus pada bulan Juni 2018. Karena menyukai dunia seni dan desain, maka tak jarang Karen memposting karya-karyanya di akun instagramnya.
- Masih berusia 22 tahun
Rupanya pasangan ini terpaut usia 6 tahun, Boy berusia 28 tahun sedangkan Karen masih berusia 22 tahun.
- Sudah berpacaran dengan Boy William sejak tiga tahun silam
- Sebelum melangsungkan pernikahan, keduanya melangsungkan pertunangan mewah didampingi kedua keluarga besar
Setelah menjalin asmara selama tiga tahun, akhirnya pasangan ini memutuskan untuk segera menuju ke jenjang yang lebih serius yaitu pernikahan. Belum diketahui kapan tanggal pastinya, namun pastinya dalam waktu dekat. Selamat ya Boy-Karen!
Artis
Inspirasi Foto Prewedding A La Boy William-Karen Vendela
Host dan penyanyi berwajah oriental Boy William sebentar lagi akan mengakhiri masa lajang bersama Karen Vendela, kekasihnya. Melalui akun instagram masing-masing, pasangan yang jarang tersorot media ini membagikan momen tunangan bersama kedua keluarga besar. Sebelumnya, Boy dan Karen juga telah melakukan sesi foto prewedding hingga ke berbagai belahan dunia.
Nah buat kamu yang sedang bingung akan memilih konsep foto prewedding seperti apa, mungkin foto-foto Boy dan Karen berikut bisa menjadi inspirasi. Yuk simak!
- Boy dan Karen memilih stasiun sebagai salah satu spot prewedding mereka. Kesan artistik sangat kental dalam foto berikut. Dan jika biasanya foto prewedding di stasiun identik dengan rel kereta, maka pasangan ini memilih gerbong kereta barang sebagai spot utama. Unik ya!
- Boy dan Karen juga memilih konsep kasual dalam pemotretan mereka. Kali ini Kota Paris, Perancis dipilih sebagai spot yang memang terkenal romantis.
- Ingin konsep foto prewed yang unik? Foto dengan pose memanjat tiang berikut juga bisa kamu coba lho! Ditambah dengan latar belakang gedung di Paris yang menambah kesan ‘Eropa banget’.
- Prewedding di Paris tak lengkap rasanya jika tak berfoto dengan latar belakang Menara Eiffel. Romantis banget!
- Foto prewedding tak melulu di studio atau hanya berdua lho, kamu juga bisa foto dengan konsep berdua di tengah keramaian seperti berikut.
Itulah berbagai potret foto prewedding Boy William dan Karen Vendela, semoga menginspirasi!