Pensiunnya Jorge Lorenzo membawa angin segar bagi adik Marc Marquez, Alex Marquez. Pembalap berusia 23 tahun itu akan menggantikan posisi Jorge Lorenzo sebagai tandem Marc Marquez di ajang MotoGP 2020 nanti.
Bukan tanpa alasan tim Repsol Honda menjatuhkan pilihan kepada Alex. Ia memenangi persaingan dengan Johann Zarco, Cal Crutchlow, dan Takaaki Nakagami untuk satu tempat di tim Repsol Honda. Keberhasilan Alex menjuarai Moto2 2019 juga mempertegas langkah Repsol Honda untuk merekrut Alex Marquez.
“Alex adalah juara dunia Moto2 dan ini pertimbangan yang kuat untuk merekrutnya. Kami berusaha menemukan pembalap untuk regenerasi. Prosesnya telah berlangsung setelah Jorge Lorenzo menyatakan pensiun,” kata Puig, manajer tim Repsol Honda yang dikutip dari Crash.
Proses negosiasi itu sendiri tuntas pada Senin malam (18/11/2019) usai GP Valencia. Puig juga memastikan bahwa dalam pemilihan ini tak ada tekanan ataupun pengaruh dari Marc Marquez meskipun ia kakak dari Alex. Semua keputusan dilakukan dengan penuh pertimbangan.
Sementara itu Marc Marquez sendiri mengaku bahagia bisa satu tim dengan adiknya. Ia akan memberi banyak nasehat kepada “juniornya” itu. Meskipun demikian, di trek balapan Marc Marquez tetap menganggap bahwa Alex adalah rivalnya.
“Tandem saya adalah juara dunia Moto2, yang juga adik saya. Saya bangga dan ikut bahagia untuknya. Tapi jelas ia akan jadi rival saya seperti yang lain. Meski begitu, ini memang situasi tak biasa, karena semua orang, termasuk Honda sendiri, kaget Jorge pensiun,” kata Marc Marquez yang dilansir dari Liputan6.com.
Alex sendiri akan ikut uji coba pascamusim di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, pada 19-20 November. Meski begitu, ia takkan langsung bekerja di garasi Repsol Honda, melainkan dengan kru Takaaki Nakagami di LCR Honda. Dalam uji coba ini, Alex takkan menjajal RC213V versi 2020 seperti milik Marc dan test rider Honda, Stefan Bradl. Rider 23 tahun itu hanya akan mengendarai motor RC213V 2019, yang mengantar kakaknya merebut gelar musim ini.