Inspirasi
Mengenang Sang Pendiri Microsoft: 3 Hal yang Harus Kita Contoh dari Paul Allen
Senin (15/10/2018) lalu kabar duka datang Amerika Serikat. Paul Allen, salah satu pendiri Microsoft selain Bill Gates meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit Non-Hodgkin’s lymphoma. Penyakit itu sendiri adalah sebuah penyakit kanker yang bermula dari sel darah putih yang pada akhirnya menyerang sistem lymphatic. Sebenarnya pada tahun 1985 Allen telah didiagnosa terkena penyakit Hodgkins.
Setelah menjalani berbagai pengobatan barulah pada tahun 2000 penyakitnya tersebut ternyata kanker Hodgkin atau biasa dikenal sebagai kanker kelenjar getah bening. Dunia sangat kehilangan sosok Paul Allen. Sepanjang 65 tahun masa hidupnya, banyak hal besar yang ia lakukan dan perlu dicontoh oleh banyak orang.
- Drop out dari bangku kuliah untuk mengejar passion
Bukan masalah drop out-nya yang dicontoh, tapi keinginan keras Paul untuk menekuni passionnya. Paul Allen berhasil mendapat skor ujian sempurna yang membuatnya kemudian terdaftar di Washington State University. Namun ia hanya belajar selama 2 tahun di universitas itu. Pada tahun 1973 ia memilih keluar dan kemudian bekerja sebagai programmer di Honeywell, Boston.
Ia kemudian menjalin kerjasama dengan Bill Gates untuk menciptakan BASIC yang menjadi program di komputer Altair 8800 yang merupakan komputer pertama di dunia. Program tersebut kemudian dijual ke Micro Instrumentation and Telemetry System’s (MITS), yakni peruhaan manufaktur pembuat Altair. Keberhasilan inilah yang kemudian menjadi cikal bakal lahirnya Microsoft pada tanggal 4 April 1975.
Dari sini setidaknya kita bisa belajar bahwa kesuksesan seseorang tidak selalu ditentukan oleh bangku kuliah, tapi juga keyakinan, passion, serta kerja kerasnya. Setidaknya Paul Allen sudah cukup menginspirasi dengan keberhasilannya tersebut. Hanya saja kalau kamu masih ragu-ragu, janganlah mencoba untuk mengikuti jejak Paul Allen. Bukannya untung, hidupmu justru akan terlunta-lunta karena hanya setengah-setengah dalam menjalani suatu usaha.
2. Tak pernah berhenti berusaha dan berani keluar dari zona nyaman
Ketika kamu sudah mendapatkan apa yang kamu impikan, pastinya yang kamu akan berleha-leha menikmati hasilnya. Namun tidak bagi Paul Allen. Keberhasilan mendirikan Microsoft bersama Bill Gates tak membuat dirinya bersantai menikmati hidup. Padahal saat itu Microsoft tengah berkembang pesat.
Adanya perbedaan pendapat dengan Bill Gates dan menderita penyakit kanker membuat Paul keluar dari Microsoft pada tahun 1983. Setelah menjalani pengobatan, ia akhirnya kembali menjadi seorang pengusaha. Di tahun 1986, dia mendirikan Vulcan, yakni perusahaan yang bergerak di bidang peminjaman dan investasi. Perusahaan ini juga menaungi Stratolaunch, perusahaan yang menghasilkan pesawat terbesar di dunia.
Sampai saat ini Paul tercatat sebagai salah satu orang terkaya di dunia. Ia menempati peringkat ke-44 fersi majalah Forbes. Tak cepat berpuas diri adalah salah satu sifat baik Paul yang layak kita contoh. Seandainya dulu ia hanya tetap di Microsoft saja, belum tentu akan terukir cerita tentang Paul Allen seperti yang kita lihat hari ini.
3. Orang kaya yang hobi menyumbang
Kamu tahu apa salah satu hobi Paul? Ya, memberikan donasi. Ia terkenal sebagai orang kaya yang dermawan. Sebagian kekayaannya ia sumbangkan untuk mereka yang membutuhkan. Melalui berbagai organisasi maupun perusahaan, Paul turut bergabung bersama orang-orang kaya dunia lainnya untuk menjadi seorang filantropi. Kamu bisa mencari tahu sendiri tentang sumbangan apa saja yang telah diberikan Paul bagi mereka yang membutuhkan lewat mesin pencari Google.
Seandainya saja semua orang yang memiliki penghasilan lebih mau berbuat seperti Paul Allen, mungkin kemiskinan di dunia ini akan hilang. Tidak ada lagi kelaparan, tidak ada lagi yang mati karena tak mampu berobat, dan tak ada lagi yang tak bisa sekolah karena tak punya uang. Semoga saja muncul Paul Allen-Paul Allen baru yang mampu membuat dunia ini terbebas dari kemiskinan.
Inspirasi
Ini Dia Metode Diet Paling Efektif. Wajib Dicoba!
Inspirasi
Tren Warna Rambut 2023. Mana Favorit Kamu ?
Ada banyak cara untuk membangkitkan mood boooster, salah satunya dengan mengubah penampilan rambut. Nah buat kamu yang sudah bosan dengan warna rambut yang itu-itu saja, berikut inspirasi yang digadang-gadang akan menjadi tren warna rambut 2023. Jika selama pandemi banyak orang yang bereksperimen dengan warna rambut berani, kini warna rambut yang toned down lebih digemari di tahun 2023. Jangan sampai kelewatan biar penampilan kamu makin up to date!
- Ash Grey
Warna ash-grey diprediksi oleh banyak hair stylist bakal menjadi salah satu warna favorit di 2023. Banyak yang menyebutkan warna yang satu ini masuk dalam kategori Cool-Tone. Rambut ini berwarna keabu-abuan yang membuat penampilan menjadi terlihat lebih tajam dan cool.
Meskipun begitu, gak cuma abu-abu, terdapat berbagai macam variasi warna lain yang bisa disesuaikan dengan karakter pemilik rambut. Mulai dari sentuhan warna coklat hingga beige adalah beberapa pilihan warna rambut yang masuk dalam kategori Ash.
- Copper
Sesuai dengan namanya, copper adalah warna tembaga atau perpaduan warna merah dan bronze (perunggu). Pemilik kulit sawo matang cocok menggunakan cat warna rambut cokelat copper karena bisa membuat wajah terlihat lebih segar. Hal ini diperoleh dari efek mengilap yang dihasilkannya. Dibanding bronze, warna tembaga copper cenderung lebih kecokelatan, namun jika dibandingkan dengan warna auburn, copper lebih memiliki nuansa merah gelap. Warna ini juga merupakan salah satu warna yang cocok untuk kulit berwarna sawo matang ciri khas orang Indonesia.
- Highlight
Tren meng-highlight rambut diprediksi masih akan menjadi favorit di 2023. Highlight sendiri adalah teknik mewarnai sebagian rambut dengan warna yang lebih terang dari warna aslinya. Tujuan dari highlighting adalah membuat ilusi rambut yang lebih berkilau, bertekstur, bahkan lebih tebal. Jika dilakukan dengan benar, teknik ini akan menambah dimensi dan membuatmu terlihat fresh.
Dalam mengaplikasikan highlight, yang paling populer adalah teknik foils, yaitu menggunakan alumunium foil pada bagian-bagian rambut secara terpisah.
Jadi, yang mana warna favorit kamu nih ?
Inspirasi
5 Kesalahan Memakai Serum Yang Bikin Nggak Ngefek!
Serum adalah salah satu bagian dari skincare yang sangat diminati karena cara kerjanya yang lebih cepat dari jenis skincare lain. Serum berkerja dengan lebih spesifik menuju masalah kulit yang dialami, misal serum untuk kulit berjerawat, serum pemutih, serum anti aging, dll. Namun, walaupun serum bekerja lebih ampuh dari jenis skincare lain, beberapa orang terutama pemula dalam hal per-skincare-an masih ada yang melakukan kesalahan dalam memakai serum. Apa saja itu? Berikut selengkapnya.
- Salah dalam memilih serum
Seperti diketahui bahwa serum dibuat untuk berbagai macam masalah kulit secara spesifik dan mempunyai komposisi bahan aktif tertinggi dari jenis skincare lain. Namun, masih banyak yang melakukan kesalahan dalam pemilihan serum. Misalnya, ingin menghilangkan jerawat namun yang dipakai adalah serum yang berfungsi untuk memutihkan kulit. Kan nggak nyambung sis?
- Salah urutan pemakaian
Perhatikan betul tahapan pemakaian skincare. Dimana setelah menggunakan cleanser, urutan pertama dimulai dari jenis skincare yang mempunyai tekstur paling encer/cair, misalnya toner. Kemudian dilanjutkan dengan skincare yang mempunyai tekstur setingkat lebih kental dan seterusnya hingga yang terakhir yang mempunyai tekstur paling kental. Urutan ini perlu diperhatikan karena jika kita asal-asalan memakai, misal pelembab dulu baru serum maka sama saja serumnya tidak bisa meresap sempurna karena terhalang oleh pelembab.
- Memakai terus menerus, padahal sudah ada efek tidak cocok
Jangan paksakan memakai serum ketika sudah terlihat tanda-tanda ketidak cocokan, misalnya timbul jerawat, bruntusan, alergi, dsb. Karena uang yang kamu keluarkan tak akan sebanding dengan biaya pemulihan jika terjadi sesuatu. So, sebelum membeli serum dengan kemasan normal, ada baiknya kamu coba dulu dengan kemasan travel pack.
- Tidak memakai sunscreen di pagi hari
Jangan pernah lupakan skincare yang satu ini ketika siang hari, karena ibarat pasukan perang, sunscreen adalah benteng pertahanan dari serangan musuh, dalam hal ini ‘musuh’ kulit adalah sinar UV. Maka, serum sebagai pengatur strategi didalam kulit akan bekerja sangat keras jika tidak dibantu dengan benteng pertahanan yang kokoh.
- Tidak menunggu serum menyerap, langsung melanjutkan ke step berikutnyaSerum akan bekerja maksimal jika sudah menyerap ke dalam kulit. Jadi, kamu perlu sabar menunggu serum menyerap sambil dikipas-kipas pelan-pelan. Setelah menyerap, kamu boleh melanjutkan ke tahapan skincare selanjutnya.
sumber: huffpost.comItulah beberapa kesalahan memakai serum yang bisa berakibat tidak sesuai dengan claim produknya. Selamat mencoba!