Connect with us
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js

Bola

Liga Indonesia, Liga yang Selalu Penuh Drama

Published

on

images : okeinfo.net

Kemenangan Bhayangkara atas tuan rumah Madura United 1-3 praktis mengunci gelar juara Liga 1. Dengan kemenangan tersebut, Spasojevic dkk semakin kokoh di puncak klasemen dengan mengumpulkan 68 poin. Mengingat Liga 1 tinggal menyisakan 1 pertandingan lagi, Bali United yang berada di posisi kedua dipastikan tidak bisa menggeser Bhayangkara dari puncak klasemen.

Hal itu dikarenakan tim berjuluk laskar Tridatu tersebut kalah head to head dari Bhayangkara. Seandainya di pertandingan terakhir nanti Bhayangkara kalah dan Bali United menang, posisi kedua kesebelasan di klasemen tetap tidak akan berubah. Pada pertemuan pertama musim ini di kandang Bhayangkara, Irfan Bachdim dkk harus kalah 3-0. Sementara itu di laga kedua mereka menyerah 3-2 di stadion  I Wayan Dipta Gianyar.

Keberhasilan Bhayangkara merebut puncak klasemen dari Bali United ini sebenarnya masih menjadi kontroversi. Sebab klub yang bermarkas di stadion Patriot Bekasi itu merebut puncak klasemen setelah lawan yang mereka hadapi dipekan ke 32 Mitra Kukar dinyatakan kalah WO karena memainkan Sissoko yang dianggap masih dalam masa hukuman. Otomatis kemenangan 3-0 itu menggugurkan hasil imbang 1-1 yang merupakan hasil akhir di pertandingan tersebut.

Masalah ini berawal dari kartu merah yang diterima Sissoko akibat pelanggaran kerasnya ketika berhadapan dengan Borneo FC. Akibatnya Sissoko harus asen saat Kukar berhadapan dengan Persib. Namun masalahnya pelanggaran yang dilakukan Sissoko terlampau keras sehingga Komdis PSSI menjatuhkan 2 kali larangan bermain (bukan 1 kali). Di sinilah miss komunikasi terjadi.

Pihak Komdis PSSI melayangkan surat ke PT LIB mengenai sanksi Sissoko. PT LIB sendiri lantas mengirim salinan keputusan Komdis itu ke pihak Mitra Kukar yang anehnya pihak Mitra Kukar merasa tidak menerima salinan surat tersebut. Sissoko pun akhirnya ikut bermain dalam pertandingan melawan Bhayangkara yang kemudian mendapatkan protes dari manajemen Bhayangkara.

Kita pun kemudian tahu bagaimana kelanjutan kisah diatas. Namun yang semakin membingungkan adalah PT LIB belum mengakui kalau Bhayangkara FC menjuarai Liga karena masih menunggu apakah Mitra Kukar mau melakukan banding atau tidak.

Meskipun demikian, terlepas dari berbagai kontroversi yang mengiringinya, jika nanti Bhayangkara FC ditetapkan sebagai juara Liga 1 kita tetap harus memberikan aplaus atas kesuksesan mereka tersebut. Apalagi mereka merupakan klub yang terbilang baru di kancah persepakbolaan tanah air. Ada baiknya kita legowo saja dengan keputusan PT LIB, toh sepakbola tanpa drama  ibarat sayur tanpa garam.

Selain itu sudah menjadi hal yang lumrah di persepakbolaan Indonesia untuk hal-hal semacam itu. Mulai dari kerusuhan suporter, intimidasi wasit, keputusan wasit yang kontroversial, operator liga yang seenaknya sampai dengan keputusan absurd komite disiplin PSSI. Tentunya kita cuma bisa berharap saja, semoga kedepannya sepakbola di negara ini terus dibenahi agar benar-benar layak untuk dinikmati.

Menjadi seorang penggemar sepakbola di Indoesia harus selalu penuh dengan pengharapan. Harapan untuk menyaksikan timnas juara, harapan untuk menyaksikan liga yang menarik, sampai harapan bisa away dengan aman. Meski itu terkadang menjadi harapan palsu, setidaknya itu akan semakin memperkuat mental kita sebagai seorang suporter persepakbolaan tanah air. Anda tidak percaya? Silahkan anda tanya ke penggemar Liverpool tentang betapa berartinya sebuah harapan.

Komentar

Bola

Hasil Jornada ke-14 LaLiga Spanyol, Barcelona Masih Memimpin Klasemen

Published

on

By

Tertundanya laga el clasicco antara Barcelona melawan Real Madrid tampaknya tak terlalu berpengaruh pada posisi kedua penguasa LaLiga itu di klasemen sementara. Barcelona masih memimpin klasemen dengan 28 poin. Sedangkan Real Madrid berada di posisi kedua dengan poin yang sama tapi kalah dalam produktifitas gol.

Melawat ke markas Leganes, el Barca harus mengakhiri babak pertama dengan kondisi tertinggal 1-0 lewat gol En Nesyri di menit ke-12. Barulah di menit ke-53 Barcelona berhasil menyamakan kedudukan lewat sepakan Luiz Suarez. Sebelas menit jelang waktu normal berakhir, Arturo Vidal mencetak gol untuk memastikan kemenangan Barcelona. Skor 1-2 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Di Santiago Bernebau, Real Madrid juga melakukan comeback. Menjamu Real Sociedad, el real harus tertinggal lebih dulu lewat gol cepat yang dicetak oleh Willian Jose pada menit ke-2. Karim Benzema menyamakan skor pada menit ke-37. Babak pertama berakhir dengan hasil imbang 1-1.

Tiga menit usai kick off babak kedua, Real Madrid berbalik unggul lewat gol Federico Valverde. Luca Modric menutup kemenangan Madrid melalui golnya dimenit ke-74. Sama-sama baru melakoni 13 laga, Barcelona dan Real Madrid sudah unggul 3 poin atas pesaing terdekatnya, Atletico Madrid yang menghuni posisi 3 dengan 25 poin.

Berbeda dari Serie A dan Liga Inggris, persaingan di LaLiga masih terbilang sengit. Selisih poin penghuni 4 besar tidak terlalu jauh. Masih cukup sulit memprediksi siapa yang akan bersaing di bursa perebutan gelar juara liga. Sementara itu laga el clasico jilid 1 musim ini baru akan digelar pada tanggal 18 Desember 2019 mendatang.

 

Komentar
Continue Reading

Bola

Giornata ke-13 Serie A, Inter Milan Masih Tempel Ketat Juventus

Published

on

By

Ada yang berbeda dari Liga Italia musim ini. Dominasi Juventus, setidaknya hingga pekan ke-13, tidak begitu sehebat musim-musim sebelumnya. Adalah Inter Milan yang membuat Juventus “tersaingi” musim ini.

Kemenangan Juventus di markas Atalanta memang membuat anak asuh Sarri itu tetap berada di puncak klasemen. Akan tetapi di posisi kedua, Inter Milan, tetap setia menguntit dengan selisih satu poin saja.

Melawat ke markas Torino, I Nerazurri berhasil mengamankan 3 poin lewat kemenangan 0-3 atas Torino. Gol-gol kemenangan Inter Milan dicetak oleh Martinez dan De Vrij pada babak pertama dan satu gol lagi oleh Romelu Lukaku pada babak kedua. Beberapa jam sebelumnya, Juventus berhasil melakukan comeback di markas Atalanta.

Tertinggal lebih dulu melalui gol Robin Gosens pada menit ke-56, si Nyonya Tua lantas merespons melalui dua gol Gonzalo Higuain dan satu gol dari Paulo Dybala. Ketidakhadiran Cristiano Ronaldo yang tidak fit nyatanya tak terlalu berpengaruh signifikan pada penampilan Juventus. Sama seperti Liverpool di Liga Inggris, Juventus juga masih belum terkalahkan di ajang liga sampai pekan ke-13 dengan raihan 11 kemenangan dan dua kali imbang.

Sementara itu Inter Milan di posisi kedua sejauh ini telah meraih 11 kali menang, sekali imbang, dan sekali kalah. satu-satunya kekalahan yang diderita Inter adalah menyerah 1-0 dari Juventus. Selisih 7 poin dari peringkat ketiga yang dihuni Lazio setidaknya cukup membuktikan bahwa Liga Italia musim ini hanya akan menjadi ajang rebutan antara Juventus dengan Inter Milan.

Meskipun demikian, persaingan di posisi 6 besar antara Lazio, Roma, Cagliari dan Atalanta tetap menarik untuk diikuti. Belum lagi jika runner up musim lalu, Napoli, sudah kembali ke performa terbaiknya. Kalaupun ada tim “besar” yang menderita, mungkin itu hanyalah AC Milan yang saat ini berada di peringkat ke-13.

 

Komentar
Continue Reading

Bola

Matchday ke-13 Liga Inggris, Liverpool Semakin Kokoh di Puncak Klasemen

Published

on

By

Keperkasaan Liverpool di Liga Inggris musim ini terus berlanjut. Usai menghantam Manchester City di pekan ke-12 dengan skor 3-1, malam tadi Sadio Mane dkk berhasil mempermalukan tuan rumah Crystal Palace dengan skor 1-2.

Kemenangan itu menjadikan the reds tetap kokoh di puncak klasemen dengan 37 poin, hasil dari 12 kali menang dan 1 kali imbang. Sedangkan rival terberatnya, Manchester City, juga meraih hasil yang sama di Etihad Stadium.

Menjamu Chelsea, juara bertahan Liga Inggris itu harus tertinggal terlebih dahulu lewat gol Ngolo Kante sebelum dibalas oleh Kevin de Bruyne. Riyad Mahrez akhirnya memastikan kemenangan the citizen lewat sepakannya yang tak mampu dibendung oleh Kepa Arizbalaga di menit ke-37. Namun kemenangan ini harus dibayar mahal dengan cederanya Sergio Aguero. Belum bisa dipastikan kapan penyerang Argentina ini bisa kembali ke lapangan hijau.

Di kota London, Tottenham Hotspurs sukses mematahkan rekor buruk tampil di kandang lawan musim ini. Di bawah asuhan pelatih anyarnya, Jose Mourinho, the lilywhites berhasil mengalahkan West Ham United 2-3. Gol-gol kemenangan Tottenham Hotspurs dicetak oleh Son Heung Min, Lucas Moura, dan Harry Kane. Sedangkan gol West Ham dicetak oleh Antonio dan Ogbonna.

Sementara itu penghuni peringkat ke-2, Leicester City, juga tak kalah gemilang. Anak asuh Brendan Rodgers tersebut mampu mengamankan 3 poin saat melawat ke markas Brighton & Hove Albion. Dengan dua gol yang dicetak Ayoze Perez dan Vardy itu membuat Leicester City tetap menjaga jarak 8 poin dengan Liverpool di posisi pertama.

Denagn hasil-hasil tersebut, tak ada perubahan berarti di posisi empat besar klasemen Liga Inggris saat ini. Liverpool masih nyaman di puncak dengan 37 poin, disusul Leicester City di posisi kedua dengan 29 poin. Manchester City menggantikan posisi Chelsea di peringkat ke-3 sedangkan Chelsea melorot ke posisi 4 dengan 26 poin.

Komentar
Continue Reading

Trending