Olahraga
Lalu Muhammad Zohri, Pemuda Asal Nusa Tenggara yang Harumkan Nama Indonesia
Di tengah hiruk pikuk pemberitaan tentang piala dunia dan persiapan Asian Games, mendadak muncul berita mengejutkan dari Finlandia. Jauh di Eropa Utara sana seorang anak muda dari Nusa Tenggara Barat berhasil menjadi juara dunia lari 100 meter dalam kejuaraan atletik U-20.
Anak muda itu bernama Lalu Muhammad Zohri. Di usianya yang masih 18 tahun ia sudah bisa menjadi kebanggaan Indonesia karena berhasil menciptakan sejarah baru di dunia atletik untuk Indonesia. Sepanjang sejarah prestasi tertinggi atlet Indonesia di ajang lari 100 meter hanyalah peringkat kedelapan pada tahun 1986.
Zohri berhasil finish di posisi pertama dengan raihan waktu 10,18 detik. Ia lebih cepat dari dua pelari asal Amerika Serikat, Anthony Scwartz dan Eric Harrison yang sama-sama meraih waktu 10,22 detik.
Berbeda dengan atlet negara lain yang langsung mengambil bendera negara untuk dipakai saat selebrasi, Zohri justru terus berlari setelah namanya disebut sebagai yang tercepat. Setelah itu ia melakukan sujud syukur sebagai perayaan atas kemenangannya.
Penasaran seperti apa penampilan Zohri di Finlandia? Saksikan saja video dibawah ini.
Sayangnya prosesi perayaan kemenangan tersebut agak ternoda dengan insiden tidak adanya bendera merah putih dan lagu Indonesia Raya. Meskipun demikian hal itu tetap tidak mengurangi rasa bangga Zohri yang telah berhasil mengharumkan nama Indonesia di dunia.
Zohri merupakan anak yatim piatu yang berasal dari Desa Karang Pansor, Pamenang Barat, Nusa Tenggara Barat. Menurut cerita keluarganya, ia semasa kecil sering berlari tanpa sepatu. Bisa dibilang Zohri ini berasal dari keluarga yang kurang mampu. Sepanjang pelaksanaan turnamen, keluarga serta tetangganya di NTB selalu mengikuti jalannya pemberitaan mengenai lomba atletik U-20 melalui berbagai media yang ada.
Beberapa pejabat negara seperti ketua DPR RI Bamsoet meminta pemerintah unuk mengapresiasi hasil kerja keras Zohri. Pemberian bonus ataupun beasiswa pendidikan adalah hal yang pantas didapatkan oleh setiap orang yang telah mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Zohri di usianya yang baru 18 tahun saja sudah bisa mengharumkan nama Indonesia…kamu??? Paling juga kamu saat ini masih sibuk main mobile legend, PES 2018, atau asik bikin video tiktok sambil sesekali nyinyir di twitter. Kalaupun ada faedahnya, mungkin itu cuma caption kata motivasi di instagram hasil copas dari gugel…
Bola
Hasil Jornada ke-14 LaLiga Spanyol, Barcelona Masih Memimpin Klasemen
Tertundanya laga el clasicco antara Barcelona melawan Real Madrid tampaknya tak terlalu berpengaruh pada posisi kedua penguasa LaLiga itu di klasemen sementara. Barcelona masih memimpin klasemen dengan 28 poin. Sedangkan Real Madrid berada di posisi kedua dengan poin yang sama tapi kalah dalam produktifitas gol.
Melawat ke markas Leganes, el Barca harus mengakhiri babak pertama dengan kondisi tertinggal 1-0 lewat gol En Nesyri di menit ke-12. Barulah di menit ke-53 Barcelona berhasil menyamakan kedudukan lewat sepakan Luiz Suarez. Sebelas menit jelang waktu normal berakhir, Arturo Vidal mencetak gol untuk memastikan kemenangan Barcelona. Skor 1-2 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Di Santiago Bernebau, Real Madrid juga melakukan comeback. Menjamu Real Sociedad, el real harus tertinggal lebih dulu lewat gol cepat yang dicetak oleh Willian Jose pada menit ke-2. Karim Benzema menyamakan skor pada menit ke-37. Babak pertama berakhir dengan hasil imbang 1-1.
Tiga menit usai kick off babak kedua, Real Madrid berbalik unggul lewat gol Federico Valverde. Luca Modric menutup kemenangan Madrid melalui golnya dimenit ke-74. Sama-sama baru melakoni 13 laga, Barcelona dan Real Madrid sudah unggul 3 poin atas pesaing terdekatnya, Atletico Madrid yang menghuni posisi 3 dengan 25 poin.
Berbeda dari Serie A dan Liga Inggris, persaingan di LaLiga masih terbilang sengit. Selisih poin penghuni 4 besar tidak terlalu jauh. Masih cukup sulit memprediksi siapa yang akan bersaing di bursa perebutan gelar juara liga. Sementara itu laga el clasico jilid 1 musim ini baru akan digelar pada tanggal 18 Desember 2019 mendatang.
Bola
Giornata ke-13 Serie A, Inter Milan Masih Tempel Ketat Juventus
Ada yang berbeda dari Liga Italia musim ini. Dominasi Juventus, setidaknya hingga pekan ke-13, tidak begitu sehebat musim-musim sebelumnya. Adalah Inter Milan yang membuat Juventus “tersaingi” musim ini.
Kemenangan Juventus di markas Atalanta memang membuat anak asuh Sarri itu tetap berada di puncak klasemen. Akan tetapi di posisi kedua, Inter Milan, tetap setia menguntit dengan selisih satu poin saja.
Melawat ke markas Torino, I Nerazurri berhasil mengamankan 3 poin lewat kemenangan 0-3 atas Torino. Gol-gol kemenangan Inter Milan dicetak oleh Martinez dan De Vrij pada babak pertama dan satu gol lagi oleh Romelu Lukaku pada babak kedua. Beberapa jam sebelumnya, Juventus berhasil melakukan comeback di markas Atalanta.
Tertinggal lebih dulu melalui gol Robin Gosens pada menit ke-56, si Nyonya Tua lantas merespons melalui dua gol Gonzalo Higuain dan satu gol dari Paulo Dybala. Ketidakhadiran Cristiano Ronaldo yang tidak fit nyatanya tak terlalu berpengaruh signifikan pada penampilan Juventus. Sama seperti Liverpool di Liga Inggris, Juventus juga masih belum terkalahkan di ajang liga sampai pekan ke-13 dengan raihan 11 kemenangan dan dua kali imbang.
Sementara itu Inter Milan di posisi kedua sejauh ini telah meraih 11 kali menang, sekali imbang, dan sekali kalah. satu-satunya kekalahan yang diderita Inter adalah menyerah 1-0 dari Juventus. Selisih 7 poin dari peringkat ketiga yang dihuni Lazio setidaknya cukup membuktikan bahwa Liga Italia musim ini hanya akan menjadi ajang rebutan antara Juventus dengan Inter Milan.
Meskipun demikian, persaingan di posisi 6 besar antara Lazio, Roma, Cagliari dan Atalanta tetap menarik untuk diikuti. Belum lagi jika runner up musim lalu, Napoli, sudah kembali ke performa terbaiknya. Kalaupun ada tim “besar” yang menderita, mungkin itu hanyalah AC Milan yang saat ini berada di peringkat ke-13.
Bola
Matchday ke-13 Liga Inggris, Liverpool Semakin Kokoh di Puncak Klasemen
Keperkasaan Liverpool di Liga Inggris musim ini terus berlanjut. Usai menghantam Manchester City di pekan ke-12 dengan skor 3-1, malam tadi Sadio Mane dkk berhasil mempermalukan tuan rumah Crystal Palace dengan skor 1-2.
Kemenangan itu menjadikan the reds tetap kokoh di puncak klasemen dengan 37 poin, hasil dari 12 kali menang dan 1 kali imbang. Sedangkan rival terberatnya, Manchester City, juga meraih hasil yang sama di Etihad Stadium.
Menjamu Chelsea, juara bertahan Liga Inggris itu harus tertinggal terlebih dahulu lewat gol Ngolo Kante sebelum dibalas oleh Kevin de Bruyne. Riyad Mahrez akhirnya memastikan kemenangan the citizen lewat sepakannya yang tak mampu dibendung oleh Kepa Arizbalaga di menit ke-37. Namun kemenangan ini harus dibayar mahal dengan cederanya Sergio Aguero. Belum bisa dipastikan kapan penyerang Argentina ini bisa kembali ke lapangan hijau.
Di kota London, Tottenham Hotspurs sukses mematahkan rekor buruk tampil di kandang lawan musim ini. Di bawah asuhan pelatih anyarnya, Jose Mourinho, the lilywhites berhasil mengalahkan West Ham United 2-3. Gol-gol kemenangan Tottenham Hotspurs dicetak oleh Son Heung Min, Lucas Moura, dan Harry Kane. Sedangkan gol West Ham dicetak oleh Antonio dan Ogbonna.
Sementara itu penghuni peringkat ke-2, Leicester City, juga tak kalah gemilang. Anak asuh Brendan Rodgers tersebut mampu mengamankan 3 poin saat melawat ke markas Brighton & Hove Albion. Dengan dua gol yang dicetak Ayoze Perez dan Vardy itu membuat Leicester City tetap menjaga jarak 8 poin dengan Liverpool di posisi pertama.
Denagn hasil-hasil tersebut, tak ada perubahan berarti di posisi empat besar klasemen Liga Inggris saat ini. Liverpool masih nyaman di puncak dengan 37 poin, disusul Leicester City di posisi kedua dengan 29 poin. Manchester City menggantikan posisi Chelsea di peringkat ke-3 sedangkan Chelsea melorot ke posisi 4 dengan 26 poin.