Connect with us
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js

Tips

Jadi Mahasiswa Baru, Pilih Ngekos atau Tinggal Bersama Saudara? Cek Dulu Kelebihan dan Kekuranganya

Published

on

Dunia perkuliahan sudah ada di depan mata. Khususnya di bulan Agustus ini. Beberapa perguruan tinggi sudah memulai beberapa agenda kegiatan bagi mahasiswa-mahasiswi baru yang lolos seleksi. Segala persiapan dan kebutuhan tentu telah jauh-jauh hari dipikirkan oleh mahasiswa-mahasiswi baru. Salah satu contohnya yaitu rumah tinggal.

Menjadi sebuah pertanyaan yang cukup popular bagi mahasiswa-mahasiswi baru yang kampusnya memiliki jarak yang cukup jauh dari rumah mereka. Mau tinggal dimana? Mau ngekos dimana? Sudah dapat kos belum? Tinggal ditempat saudara? Dan masih banyak pertanyaan lain mengenai hal tersebut. Perkuliahan sangat identik dengan hidup yang mandiri. Mindset itu yang membuat mahasiswa-mahasiswi baru sesegera mungkin untuk mempersiapkan segala kebutuhan mereka.

Bagi pemilik kos, tentu saja kedatangan mahasiswa-mahasiswi baru menjadi sebuah moment untuk meraih keuntungan dengan menyediakan kamar kos tersebut. Disini mahasiswa-mahasiswi baru dihadapkan lagi dengan persoalan pemilihan tempat tinggal. Ada sebagian mahasiswa-mahasiswi yang berpikiran, “Aku pengen ngekos aja biar bebas”, “Ngekos aja biar latihan mandiri”, dan lain-lain. Ada juga yang berpikiran, “Di rumah saudara aja, biar hemat”, “Di rumah simbah aja, sekalian nemenin simbah”, dan sebagainya. Pernyataan tersebut tentu menjadi bahan pertimbangan yang cukup membingungkan bagi mahasiswa-mahasiswi baru.

Masing-masing pilihan tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Mari kita buka satu persatu.

  1. Ngekos

Banyak orang bilang bahwa ngekos itu enak. Kamu bisa berlatih mandiri, sedikit bebas, bisa dekat dengan kampus, nyaman, dan mungkin bias lebih fokus ketika belajar. Namun dilain sisi ngekos perlu biaya sewa, entah perbulan maupun pertahun. Biaya hidup juga jadi sedikit lebih merogoh kocek.

Belum lagi tetangga-tetangga kos yang mungkin perlu adaptasi untuk bergaul. Lebih susah lagi jika kamar mandi terbatas dan tempatnya diluar. Kalian harus siap-siap deh buat ngantri. Ketika kamu ngekos kemampuan manajemen uang sangat dibutuhkan. Kalian harus pintar-pintar menggunakan uang. Ya walaupun tidak dipungkiri bahwa uang adalah permasalahan pokok semua mahasiswa dan mahasiswi.

  1. Tinggal di Rumah Saudara

Lain halnya jika kalian tinggal di rumah saudara kalian. Biaya hidup mungkin bisa jauh lebih murah. Tak perlu bayar sewa dan juga makan kalian pasti terjamin, hehe. Kalian jadi bisa nabung deh. Selain itu, tinggal bersama saudara memungkinkan kita untuk lebih mengenal lagi saudara kita, menjalin keakraban, bisa jadi temen ngobrol, dan gak ada yang namanya jaim. Namun dilain sisi, tinggal bersama saudara mungkin sedikit kurang bebas. Kita harus mematuhi peraturan keluarga tersebut dan terkesan sedikit terpantau.

Dari paparan diatas, baik ngekos maupun tinggal bersama saudara memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tinggal kita aja mau pilih yang mana. Kecuali kalian tidak memiliki saudara yang dekat dengan kota kampus kalian. Ngekos bagus buat nglatih kemandirian kita, belajar hidup mandiri, dan tidak bergantung pada orang lain. Tapi, jika ada yang lebih hemat, mengapa tidak? Jangan jadikan gengsi sebagai alasan. Karena ketika kalian makan gengsi, kalian gak akan pernah bisa kenyang hehe.

Komentar
Continue Reading

Inspirasi

Ini Dia Metode Diet Paling Efektif. Wajib Dicoba!

Published

on

Pemilihan metode diet yang paling efektif dapat bervariasi antar individu karena respon tubuh terhadap diet bisa berbeda-beda. Namun, berikut adalah beberapa metode diet yang telah dikenal secara umum dan mendapatkan perhatian dalam literatur kesehatan:

sumber: bekerkeluarga.id

  1. Diet Rendah Karbohidrat (Low-Carb): Menekankan konsumsi karbohidrat yang lebih rendah, sering kali dengan fokus pada sumber karbohidrat kompleks.
  2. Diet Tinggi Protein:
    • Diet Protein Atkins: Mengandalkan tingginya asupan protein dan lemak, dengan mengurangi karbohidrat.
    • Diet Protein Tinggi Umum: Peningkatan asupan protein untuk membantu menjaga massa otot dan meningkatkan rasa kenyang.
  3. Diet Rendah Lemak:
    • Diet Rendah Lemak: Mengurangi asupan lemak, terutama lemak jenuh dan trans.
    • Diet McDougall: Menekankan konsumsi makanan tanaman utuh yang rendah lemak.
  4. Diet Mediterania:
    • Berfokus pada makanan kaya lemak sehat, serat, dan antioksidan, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan minyak zaitun.
  5. Diet Vegetarian atau Vegan:
    • Menyertakan makanan nabati tanpa daging atau produk hewani.
  6. Metode Puasa:
    • Puasa Intermiten: Menggabungkan periode puasa dengan periode makan tertentu.
    • Puasa 5:2: Makan secara normal selama lima hari dan mengurangi asupan kalori secara signifikan selama dua hari.
  7. Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension):
    • Dirancang untuk menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan asupan nutrisi tertentu seperti kalium, kalsium, magnesium, dan serat.
  8. Diet Flexitarian:
    • Gabungan dari kata “fleksibel” dan “vegetarian,” dengan fokus pada makanan nabati, tetapi memperbolehkan konsumsi daging dengan keterbatasan.

Penting untuk diingat bahwa sebelum memulai diet apa pun, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan atau ahli gizi untuk memastikan bahwa metode tersebut sesuai dengan kebutuhan kesehatan dan gaya hidup Anda. Selain itu, penting juga untuk memahami bahwa kunci untuk keberhasilan jangka panjang adalah mengadopsi pola makan yang dapat dipertahankan dan seimbang.

Komentar
Continue Reading

Relationship

TIPS DATANG KE PERNIKAHAN MANTAN!

Published

on

Bukan hal yang aneh untuk tetap berteman dengan seorang mantan, terutama jika kamu telah berhubungan lama dan memiliki banyak teman bersama. Namun bagaimana jika kamu berada dalam situasi diundang ke pesta pernikahan mantan? Mungkin sulit untuk menghadiri pernikahan mantan, terutama jika kamu masih jomblo, tetapi jika kamu ingin tetap berteman dengan mantan setelah hari pernikahan mereka, berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan!

  1. Bawa teman, kalau perlu pasangan

    sumber: https://theamm.org/

    Jangan sampai sendiri jika datang ke nikahan mantan, ya! Bisa fatal akibatnya, karena selain pasti kamu akan dibully teman-temanmu, tentunya kamu juga akan mengalami perasaan ‘kesepian ditengah keramaian’.

  2. Tetap tenang dan perlihatkan raut wajah bahagia

    sumber: https://www.sydneycelebrantservices.com/

    Putus hubungan dengannya tak berarti hidupmu akan suram bukan? Perlihatkan perasaan itu ketika hadir di nikahan mantan, perlihatkan jika kamu masih baik-baik saja tanpa dia.

  3. Hindari membicarakan masa lalu ketika di lokasi acara

    https://www.pngkey.com/

    Jangan sampai usaha-usaha kamu untuk melupakannya runtuh begitu saja akibat kamu bersama teman-temanmu sibuk membicarakan seputar masa lalumu. Hindari itu ya!

  4. Secukupnya saja, nggak perlu nyumbang lagu

    sumber: https://www.bridestory.com/

    Cukup datang, makan, mengucapkan selamat, lalu pulang. Tak perlu ada acara tambahan lain apalagi sampai menyumbangkan lagu, terlebih lagunya tentang kenangan kalian berdua. Duh, jangan!

  5. Usahakan menghindari foto bersama, karena bisanya hanya akan menjadi bahan bercandaan

    sumber: https://www.insider.com/

    Dalam hal ini beberapa orang masih tetap ‘legowo’ untuk berfoto bersama mantan beserta mantan dan pasangannya. Namun sebagian juga memilih untuk tak berfoto bersama karena selain akan menjadi bahan bercandaan, tentunya akan ada perasaan yang muncul ‘harusnya aku yang menjadi pasangannya’.

  6. Tetap jaga silaturahmi dengan keluarganya

    sumber: https://www.shutterstock.com/

    Putus hubungan dengannya tak berarti juga memutus tali silaturahmi dengan keluarganya bukan? Tetaplah untuk saling bertegur sapa dengan keluarganya dan menjaga tali silaturahmi.

Komentar
Continue Reading

Kesehatan

Wajib Tahu! 5 Macam Obat Herbal yang Diklaim Mampu Mencegah Virus Corona

Published

on

Untuk mencegah virus corona yang kini sedang mewabah, tanaman herbal berperan sebagai booster sistem imunitas tubuh. Sejauh ini, ada beberapa tanaman yang dipercaya mampu tingkatkan sistem imunitas tubuh untuk melawan infeksi. Berikut selengkapnya

  1. Jahe Merah

    sumber: https: //www.jpnn.com

Selain untuk menghangatkan tubuh, jahe juga dapat digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Antioksidan tinggi yang ada dalam jahe menjadi alasan mengapa sistem imun tubuh bisa meningkat setelah mengonsumsi obat herbal ini. Tak hanya itu, jahe juga memiliki kandungan anti mikrobakteri, anti inflamasi, dan antibiotik. Dengan mengonsumsi jahe secara rutin, maka akan meminimalisir infeksi virus covid-19.

  1. Kunyit

    sumber: https://lemonilo.com

Siapa yang tak kenal dengan tanaman herbal berwarna kuning ini? Selain sebagai pewarna alami makanan, kunyit juga berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh seseorang. Curcumin yang terkandung dalam kunyit mampu mengaktifkan sel darah putih dalam tubuh sehingga sistem imun tubuh menjadi bertambah.

  1. Daun Kelor

    sumber: https://www.sehatq.com

Daun kelor merupakan tanaman yang sudah tak asing lagi bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Selain dikonsumsi sebagai sayuran, daun kelor juga dimanfaatkan untuk obat berbagai macam penyakit seperti kanker, takanan darah tinggi, dan kolesterol. Namun, khasiat daun kelor ternyata tak cukup sampai disitu. Menurut penelitian, daun kelor juga mengandung senyawa yang bersifat antijamur, anti virus, anti depresan, serta asnti inflamasi.

Kandungan asam amino dan antioksidan di dalamnya pun dipercaya mampu meningkatkan sistem imunitas tubuh.

  1. Temulawak

    https://www.halodoc.com

Tanaman herbal selanjutnya adalah temulawak. Sekilas penampilannya mirip dengan kunyit bahkan temulawak juga memiliki peran yang sama dengan kunyit dalam menangkal radikal bebas dalam tubuh. Dengan mengonsumsi tanaman herbal yang satu ini secara rutin mampu mencegah tubuh terserang virus karena kandungan antioksidan yang tinggi di dalamnya

  1. Cengkeh

    sumber: https: //www.rumah.com

Dikenal sebagai bumbu pelengkap masakan, cengkeh ternyata juga mampu membantu meningkatkan sistem imunitas tubuh. Kuncup bunga pada cengkeh disinyalir mengandung senyawa yang dapat meningkatkan jumlah sel darah, serta ampuh dalam membersihkan racun berbahaya dalam tubuh.

Komentar
Continue Reading

Trending