Kesehatan
Daging Sekitar Kuku Bengkak atau Cantengan? Inilah Sebab dan Cara Mengatasinya
Bengkak pada bagian daging samping kuku atau yang biasa disebut cantengan memang menyakitkan. Cantengan biasanya terjadi pada jempol kaki dan kadang baru terasa kalau sudah pegal, nyeri dan bernanah. Jangan abaikan kuku yang terkena cantengan, karena jika dibiarkan infeksinya bisa menyebar dan bisa menghambat aktifitas kamu sehari-hari.
Cantengan terjadi karena kuku menusuk dan melukai daging yang kemudian terinfeksi bakteri atau jamur. Luka yang disebabkan kuku bukan hanya karena benturan saja, tapi bisa karena selalu menerima tekanan sepatu, atau memang tumbuhnya kuku itu sendiri yang sedikit demi sedikit menusuk ke daging. Cantengan yang sudah parah akan berisi nanah dan mengeluarkan bau yang tidak sedap. Bahkan tidak sedikit orang yang kesulitan berjalan jika cantengan yang dialami sudah parah.
Sebenarnya Cantengan atau pembengkakan pada pojokan jari bisa dicegah. Cara mencegahnya juga tidak terlalu sulit, yaitu hanya dengan menjaga kebersihan dan kerapian kuku kamu.
Selalu bersihkan sela-sela kuku kamu, jangan sampai ada kotoran di dalamnya. Selain mencegah cantengan, membersihkan kuku secara rutin juga bisa menjaga kaki agar tidak bau.
Menjaga kerapian kuku juga wajib dilakukan. Jangan sampai ada kuku yang masuk dan menusuk ke dalam daging karena jika dibiarkan akan terus menusuk dan melukai daging.
Untuk yang sudah terlanjur mengalami yang pembengkakan, bisa mengatasinya dengan cara berikut.
Rendam Kaki dengan Air Hangat dan Garam.
Garam akan membantu membunuh kuman yang ada di kaki, ditambah air hangat akan memberikan efek rileks. Garam juga dapat membantu mengurangi bau pada kaki.
Potong Kuku yang Menusuk Daging
Potong kuku yang masuk ke daging jari agar tidak memperparah infeksi. Pastikan alat yang digunakan untuk memotong kuku bersih, syukur-syukur dibersihkan dengan alkohol dulu agar steril.
Keluarkan Nanah
Jika cantengan yang kamu alami sudah parah dan berisi nanah, kamu bisa melukai sedikit bagian yang infeksi agar nanah keluar. Kalau yang ini pastikan alat yang kamu gunakan steril agar tidak memperparah keadaan. Setelah nanah keluar semua, jangan langsung menutup lukanya. Kamu bisa membersihkan bekas cantengan tadi dengan cairan rivanol dan kapas. Cara tersebut dalam istilah medis sering disebut dengan insisi dan drainase.
Beri Krim Antibiotik
Kamu juga bisa memberi krim antibiotik pada jari kamu yang mengalami infeksi. Kamu bisa membeli Gentamisin atau Klindamisin dan dioleskan ke bagian yang infeksi.
Itulah sedikit ulasan tentang penyebab dan cara mengatasi cantengan. Walaupun tidak terlalu berbahaya, alangkah baiknya kita selalu mencegah agar tidak cantengan atau infeksi pada jari kaki.
Inspirasi
Ini Dia Metode Diet Paling Efektif. Wajib Dicoba!
Kesehatan
Wajib Tahu! 5 Macam Obat Herbal yang Diklaim Mampu Mencegah Virus Corona
Untuk mencegah virus corona yang kini sedang mewabah, tanaman herbal berperan sebagai booster sistem imunitas tubuh. Sejauh ini, ada beberapa tanaman yang dipercaya mampu tingkatkan sistem imunitas tubuh untuk melawan infeksi. Berikut selengkapnya
- Jahe Merah
Selain untuk menghangatkan tubuh, jahe juga dapat digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Antioksidan tinggi yang ada dalam jahe menjadi alasan mengapa sistem imun tubuh bisa meningkat setelah mengonsumsi obat herbal ini. Tak hanya itu, jahe juga memiliki kandungan anti mikrobakteri, anti inflamasi, dan antibiotik. Dengan mengonsumsi jahe secara rutin, maka akan meminimalisir infeksi virus covid-19.
- Kunyit
Siapa yang tak kenal dengan tanaman herbal berwarna kuning ini? Selain sebagai pewarna alami makanan, kunyit juga berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh seseorang. Curcumin yang terkandung dalam kunyit mampu mengaktifkan sel darah putih dalam tubuh sehingga sistem imun tubuh menjadi bertambah.
- Daun Kelor
Daun kelor merupakan tanaman yang sudah tak asing lagi bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Selain dikonsumsi sebagai sayuran, daun kelor juga dimanfaatkan untuk obat berbagai macam penyakit seperti kanker, takanan darah tinggi, dan kolesterol. Namun, khasiat daun kelor ternyata tak cukup sampai disitu. Menurut penelitian, daun kelor juga mengandung senyawa yang bersifat antijamur, anti virus, anti depresan, serta asnti inflamasi.
Kandungan asam amino dan antioksidan di dalamnya pun dipercaya mampu meningkatkan sistem imunitas tubuh.
- Temulawak
Tanaman herbal selanjutnya adalah temulawak. Sekilas penampilannya mirip dengan kunyit bahkan temulawak juga memiliki peran yang sama dengan kunyit dalam menangkal radikal bebas dalam tubuh. Dengan mengonsumsi tanaman herbal yang satu ini secara rutin mampu mencegah tubuh terserang virus karena kandungan antioksidan yang tinggi di dalamnya
- Cengkeh
Dikenal sebagai bumbu pelengkap masakan, cengkeh ternyata juga mampu membantu meningkatkan sistem imunitas tubuh. Kuncup bunga pada cengkeh disinyalir mengandung senyawa yang dapat meningkatkan jumlah sel darah, serta ampuh dalam membersihkan racun berbahaya dalam tubuh.
Kesehatan
5 Tips Untuk Menjaga Kesehatan Ibu Hamil
Seorang ibu hamil wajib hukumnya untuk menjaga kesehatan. Bukan hanya untuk dirinya saja, tapi juga untuk janin yang dikandungnya. Oleh karena itu, seorang ibu hamil biasanya akan lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas ataupun mengkonsumsi makanan.
Salah sedikit saja bisa berakibat fatal bagi dirinya maupun janin yang dikandungnya. Kesehatan ibu serta tumbuh kembang janin rawan terganggu. Berikut akan kami berikan beberapa tips menjaga kesehatan bagi ibu hamil agar tidak mudah terkena penyakit yang bisa membahayakan dirinya sendiri maupun janin yang dikandungnya.
1. Perbanyak minum air putih dan istirahat yang cukup
Dalam masa kehamilan, volume darah ibu akan meningkat sebanyak 30% dan volume plasmanya juga akan meningkat sebanyak 40%. Untuk itulah diperlukan setidaknya 12 gelas air putih perhari agar terhindar dari dehidrasi sehingga plasenta dan organ lain akan bekerja secara normal.
2. Lakukan olahraga ringan secara rutin
Tak ada yang melarang orang hamil untuk berolah raga. Tapi tentunya olahraga yang sifatnya ringan. Selain menjaga kesehatan, olahraga ringan selama hamil juga bisa mempermudah proses persalinan.
3. Jaga jarak dengan orang sakit
Meskipun hanya sebatas sakit ringan, tapi akan lebih baik lagi jika ibu hamil menjaga jarak dengan orang yang sedang sakit. Jadi dengan begitu diharapkan resiko untuk terkena penyakit juga akan berkurang.
4. Hindari tempat-tempat ramai yang berbahaya bagi kesehatan
Apabila ibu hamil memiliki masalah dengan kekebalan tubuhnya, maka tak ada salahnya untuk menghindari tempat-tempat ramai yang beresiko menularkan virus-virus penyebab penyakit. Berada di rumah akan membuat kesehatan ibu hamil terjaga karena situasi lingkungan yang relatif stabil
5. Menjaga pola makan
Makan secara teratur dengan kandungan gizi yang seimbang sangatlah diperlukan ibu hamil. Kalau sering periksa kondisi kehamilan ke dokter, maka tak ada salahnya untuk bertanya mengenai menu makan apa yang sebaiknya dikonsumsi ibu hamil. Jangan karena alasan ngidam, ibu hamil jadi seenaknya saja mengkonsumsi makanan.