Connect with us
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js

Tips

5 Tips Agar Kamu Tidak Malas Saat Kerja di Rumah

Published

on

Bekerja dari rumah merupakan hal yang sudah lazim dilakukan. Di jaman modern seperti saat ini, tidak sedikit orang yang menjalankan pekerjaanya sembari mengurus rumah tangga. Selain bisa bekerja di rumah sendiri tanpa harus terkendala masalah seperti macet, telat dll itu menjadi alasan kenapa tidak sedikit orang yang memilih melakukan pekerjaannya dari rumah saja.

Tidak seperti yang dibayangkan, ternyata bekerja di rumah juga memiliki tantangan tersendiri untuk yang melakoninya. Sebab harus pintar-pintar membagi waktu dan tenaga agar pekerjaan beres dan kegiatan rumah tidak terganggu. Akan tetapi, rasa malas terkadang menjadi pemicu kenapa bekerja di rumah itu terasa berat.

Lalu bagaimana cara untuk mengatasi beberapa masalah yang sering menghampiri saat kamu melakukan pekerjaan di rumah? Berikut beberapa cara yang mungkin bisa kamu lakukan untuk mengatasi masalah tersebut.

  1. Membuat jadwal kerja

    Image : Unsplash_Kelly Sikkema

    Bekerja di rumah terkadang menjadi alasan kamu menjadi malas dan sering menunda waktu untuk bekerja sehingga pekerjaan kamu menjadi lama bahkan tidak dikerjakan sama sekali. Cobalah memulai untuk menjadwalkan waktu kerja kamu sendiri. Buatlah jadwal yang hampir menyerupai jadwal rutin seperti bangun pagi, bersih-bersih rumah, lalu mulai bekerja diwaktu yang sudah kamu tentukan sendiri. Misalnya mulai pukul 08.00 dan istirahat siang lalu lanjut lagi sampai jam kerja yang buat selesai.

  1. Menentukan ruang kerja

    Image : unsplash_@madebyvadim

    Agar semakin giat bekerja dan selalu mendapat ide-ide baru, usahakan kamu memiliki ruangan yang memang diperuntukan menjadi ruang kerja. Menata ruangan senyaman mungkin dan melengkapinya dengan berbagai alat penunjang seperti rak arsip, printer atau segala sesuatu yang ada hubungannya dengan pekerjaan kamu.

  1. Membatasi waktu bekerja

    Image : unsplash_@rawpixel

    Setelah kamu menjadwalkan waktu bekerja dengan baik, janganlah sampai lupa menyisihkan waktu untuk beristirahat. Tidak harus dengan tidur, beristirahat bisa kamu isi dengan melakukan pekerjaan-pekerjaan kecil di rumah yang tentunya tidak menguras tenaga cukup banyak. Seperti berkebun atau mengisi waktu istirahat dengan memberi makan ikan di aquarium. Dengan melakukan hal–hal kecil yang membuat kamu santai maka kamu akan mendapatkan ide dan semangat baru.

  1. Menjaga kebersihan

    Image : unsplash_Thomas Litangen

    Dalam hal ini menjaga kebersihan berarti luas. Jika kamu bekerja di rumah jangan seenaknya sendiri. Kamu harus menjaga kebersihan dan kerapian ruang kerja kamu, ruang tamu jika pekerjaan kamu melibatkan client, dan juga memperhatikan kebersihan diri. Rumah memang tempat paling nyaman namun tak sedikit orang yang lupa waktu jika sudah bekerja di rumah sehingga mereka melupakan waktu untuk mandi atau ganti baju. Oleh karena itu berusahalah untuk menjaga kebersihan tubuh dan juga sekitar rumah agar tidak mengurangi mood dan semangat kerja kamu di rumah.

  1. Jangan terlalu memaksakan pekerjaan

    Image : unsplash_@brunocervera

    Bekerja dimanapun pasti ada berbagai macam tantangan dan kendalanya. Kamu tidak perlu memaksakan pekerjaan walaupun itu hanya kamu lakukan dari rumah. Terasa dikejar waktu dan dateline itu biasanya disebabkan karena kamu sering menunda-nunda pekerjaan sehingga kamu sering mengorbankan waktu demi sebuah deadline. Cobalah untuk tidak selalu memaksakan pekerjaan, sekiranya bisa istirahat maka berhentilah istirahatlah sejenak.

Rumah diciptakan sejatinya agar menjadi tempat ternyaman dan melepas beban. Akan tetapi rumah juga bisa menjadi tempat ternyaman untuk melakukan pekerjaan. Apapun resikonya yang penting tetap produktif dalam bekerja.

Komentar
Continue Reading

Inspirasi

Ini Dia Metode Diet Paling Efektif. Wajib Dicoba!

Published

on

Pemilihan metode diet yang paling efektif dapat bervariasi antar individu karena respon tubuh terhadap diet bisa berbeda-beda. Namun, berikut adalah beberapa metode diet yang telah dikenal secara umum dan mendapatkan perhatian dalam literatur kesehatan:

sumber: bekerkeluarga.id

  1. Diet Rendah Karbohidrat (Low-Carb): Menekankan konsumsi karbohidrat yang lebih rendah, sering kali dengan fokus pada sumber karbohidrat kompleks.
  2. Diet Tinggi Protein:
    • Diet Protein Atkins: Mengandalkan tingginya asupan protein dan lemak, dengan mengurangi karbohidrat.
    • Diet Protein Tinggi Umum: Peningkatan asupan protein untuk membantu menjaga massa otot dan meningkatkan rasa kenyang.
  3. Diet Rendah Lemak:
    • Diet Rendah Lemak: Mengurangi asupan lemak, terutama lemak jenuh dan trans.
    • Diet McDougall: Menekankan konsumsi makanan tanaman utuh yang rendah lemak.
  4. Diet Mediterania:
    • Berfokus pada makanan kaya lemak sehat, serat, dan antioksidan, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan minyak zaitun.
  5. Diet Vegetarian atau Vegan:
    • Menyertakan makanan nabati tanpa daging atau produk hewani.
  6. Metode Puasa:
    • Puasa Intermiten: Menggabungkan periode puasa dengan periode makan tertentu.
    • Puasa 5:2: Makan secara normal selama lima hari dan mengurangi asupan kalori secara signifikan selama dua hari.
  7. Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension):
    • Dirancang untuk menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan asupan nutrisi tertentu seperti kalium, kalsium, magnesium, dan serat.
  8. Diet Flexitarian:
    • Gabungan dari kata “fleksibel” dan “vegetarian,” dengan fokus pada makanan nabati, tetapi memperbolehkan konsumsi daging dengan keterbatasan.

Penting untuk diingat bahwa sebelum memulai diet apa pun, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan atau ahli gizi untuk memastikan bahwa metode tersebut sesuai dengan kebutuhan kesehatan dan gaya hidup Anda. Selain itu, penting juga untuk memahami bahwa kunci untuk keberhasilan jangka panjang adalah mengadopsi pola makan yang dapat dipertahankan dan seimbang.

Komentar
Continue Reading

Relationship

TIPS DATANG KE PERNIKAHAN MANTAN!

Published

on

Bukan hal yang aneh untuk tetap berteman dengan seorang mantan, terutama jika kamu telah berhubungan lama dan memiliki banyak teman bersama. Namun bagaimana jika kamu berada dalam situasi diundang ke pesta pernikahan mantan? Mungkin sulit untuk menghadiri pernikahan mantan, terutama jika kamu masih jomblo, tetapi jika kamu ingin tetap berteman dengan mantan setelah hari pernikahan mereka, berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan!

  1. Bawa teman, kalau perlu pasangan

    sumber: https://theamm.org/

    Jangan sampai sendiri jika datang ke nikahan mantan, ya! Bisa fatal akibatnya, karena selain pasti kamu akan dibully teman-temanmu, tentunya kamu juga akan mengalami perasaan ‘kesepian ditengah keramaian’.

  2. Tetap tenang dan perlihatkan raut wajah bahagia

    sumber: https://www.sydneycelebrantservices.com/

    Putus hubungan dengannya tak berarti hidupmu akan suram bukan? Perlihatkan perasaan itu ketika hadir di nikahan mantan, perlihatkan jika kamu masih baik-baik saja tanpa dia.

  3. Hindari membicarakan masa lalu ketika di lokasi acara

    https://www.pngkey.com/

    Jangan sampai usaha-usaha kamu untuk melupakannya runtuh begitu saja akibat kamu bersama teman-temanmu sibuk membicarakan seputar masa lalumu. Hindari itu ya!

  4. Secukupnya saja, nggak perlu nyumbang lagu

    sumber: https://www.bridestory.com/

    Cukup datang, makan, mengucapkan selamat, lalu pulang. Tak perlu ada acara tambahan lain apalagi sampai menyumbangkan lagu, terlebih lagunya tentang kenangan kalian berdua. Duh, jangan!

  5. Usahakan menghindari foto bersama, karena bisanya hanya akan menjadi bahan bercandaan

    sumber: https://www.insider.com/

    Dalam hal ini beberapa orang masih tetap ‘legowo’ untuk berfoto bersama mantan beserta mantan dan pasangannya. Namun sebagian juga memilih untuk tak berfoto bersama karena selain akan menjadi bahan bercandaan, tentunya akan ada perasaan yang muncul ‘harusnya aku yang menjadi pasangannya’.

  6. Tetap jaga silaturahmi dengan keluarganya

    sumber: https://www.shutterstock.com/

    Putus hubungan dengannya tak berarti juga memutus tali silaturahmi dengan keluarganya bukan? Tetaplah untuk saling bertegur sapa dengan keluarganya dan menjaga tali silaturahmi.

Komentar
Continue Reading

Kesehatan

Wajib Tahu! 5 Macam Obat Herbal yang Diklaim Mampu Mencegah Virus Corona

Published

on

Untuk mencegah virus corona yang kini sedang mewabah, tanaman herbal berperan sebagai booster sistem imunitas tubuh. Sejauh ini, ada beberapa tanaman yang dipercaya mampu tingkatkan sistem imunitas tubuh untuk melawan infeksi. Berikut selengkapnya

  1. Jahe Merah

    sumber: https: //www.jpnn.com

Selain untuk menghangatkan tubuh, jahe juga dapat digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Antioksidan tinggi yang ada dalam jahe menjadi alasan mengapa sistem imun tubuh bisa meningkat setelah mengonsumsi obat herbal ini. Tak hanya itu, jahe juga memiliki kandungan anti mikrobakteri, anti inflamasi, dan antibiotik. Dengan mengonsumsi jahe secara rutin, maka akan meminimalisir infeksi virus covid-19.

  1. Kunyit

    sumber: https://lemonilo.com

Siapa yang tak kenal dengan tanaman herbal berwarna kuning ini? Selain sebagai pewarna alami makanan, kunyit juga berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh seseorang. Curcumin yang terkandung dalam kunyit mampu mengaktifkan sel darah putih dalam tubuh sehingga sistem imun tubuh menjadi bertambah.

  1. Daun Kelor

    sumber: https://www.sehatq.com

Daun kelor merupakan tanaman yang sudah tak asing lagi bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Selain dikonsumsi sebagai sayuran, daun kelor juga dimanfaatkan untuk obat berbagai macam penyakit seperti kanker, takanan darah tinggi, dan kolesterol. Namun, khasiat daun kelor ternyata tak cukup sampai disitu. Menurut penelitian, daun kelor juga mengandung senyawa yang bersifat antijamur, anti virus, anti depresan, serta asnti inflamasi.

Kandungan asam amino dan antioksidan di dalamnya pun dipercaya mampu meningkatkan sistem imunitas tubuh.

  1. Temulawak

    https://www.halodoc.com

Tanaman herbal selanjutnya adalah temulawak. Sekilas penampilannya mirip dengan kunyit bahkan temulawak juga memiliki peran yang sama dengan kunyit dalam menangkal radikal bebas dalam tubuh. Dengan mengonsumsi tanaman herbal yang satu ini secara rutin mampu mencegah tubuh terserang virus karena kandungan antioksidan yang tinggi di dalamnya

  1. Cengkeh

    sumber: https: //www.rumah.com

Dikenal sebagai bumbu pelengkap masakan, cengkeh ternyata juga mampu membantu meningkatkan sistem imunitas tubuh. Kuncup bunga pada cengkeh disinyalir mengandung senyawa yang dapat meningkatkan jumlah sel darah, serta ampuh dalam membersihkan racun berbahaya dalam tubuh.

Komentar
Continue Reading

Trending