Kesehatan
10 Kebiasaan Sehari-hari yang Tanpa Kamu Sadari Bisa Menimbulkan Jerawat Hlo.
Mungkin kamu adalah orang yang selalu ingin menjaga paras wajah kamu agar terlihat sempurna, atau kamu rela bayar mahal untuk mendapatkan kulit wajah yang sempurna dan tanpa noda, namun masih merasa sering kurang percaya diri tanpa make-up.
Banyak hal dilakukan agar terhindar dari masalah jerawat, apalagi kamu masih dalam masa puber pasti masalah jerawat jadi satu masalah besar buat kamu.
Ternyata ada beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya jerawat, diantaranya pori-pori kulit wajah yang tersumbat, perubahan hormon bahkan kebiasaan merokok juga menjadi masalah timbulnya jerawat. Seperti dilansir dari laman Boldsky ternyata beberapa kebiasaan yang sering kamu lakukan itu juga bisa menimbulkan jerawat hlo.
- Menggosok Kulit Terlalu Agresif
Menggosok terlalu agresif bisa mematahkan penghalang kulit kamu dan menyebabkan jerawat mengganggu. Baik itu menggunakan pembersih muka atau bahan pengelupas kulit, sangat penting untuk menggosok dengan lembut untuk memastikan kulit kamu terasa lembut.
- Tidak Mengganti Sarung Bantal
Mungkit terlihat tak ada hubungannya, namun diketahui sarung bantal menyebabkan jerawat. Sarung bantal sering terkena kotoran yang akan menyebabkan kulit berjerawat. Sebaiknya, ganti secara rutin sarung bantal agar tidak terlalu banyak kotoran yang menempel diwajah.
- Tidak Membersihkan Kuas untuk Rias Wajah
Perempuan sering menggunakan kuas atau brush untuk merias wajah. Namun, kuas yang tidak dibersihkan akan menjadi sarang bakteri yang dapat menyebabkan jerawat. Sebaiknya bersihkan kuas secara rutin, terlebih jika sering digunakan.
- Tidak Membersihkan Handphone
Saat ini telepon genggam menjadi barang yang sering digunakan. Seringnya menggunakan handphone dapat menyebabkan wajah kotor dan banyak bakteri. Bakteri akan menyebabkan infeksi dan akan menimbulkan jerawat. Untuk mencegah munculnya jerawat sebaiknya bersihkan handphone secara rutin dengan menggunakan disinfektan.
- Ketombe
Orang yang memiliki masalah pada rambut seperti ketombe cenderung memiliki masalah jerawat pada wajah.
- Sering Menyentuh Wajah
Tangan kita sering dikatakan sebagai sarang kuman, apalagi jika tidak menjaga kebersihan tangan. Seringnya menyentuh wajah dengan tangan yang kotor bisa menimbulkan kuman yang akan membuat wajah berjerawat. Jadi hentikan kebiasan menyentuh wajah untuk memastikan kulit tidak terkena bakteri.
- Menggunakan Make-up Kadaluarsa
Produk tata rias wajah memiliki tanggal kedaluarsa. Sebaiknya sebelum menggunakan produk tata rias ini perhatikan tanggal kadaluarsanya agar tidak menimbulkan jerawat. Untuk memastikannya sebaiknya buang produk tata rias yang sudah kadaluarsa.
- Tidak Mencuci Muka Setelah Berolahraga
Olahraga secara teratur diketahui memiliki manfaat bagi kesehatan kulit. Namun, membiarkan keringat terlalu lama pada wajah setelah berolahraga dapat menyebabkan jerawat. Hal itu disebabkan karena keringat akan menyumbat pori-pori kulit. Sebaiknya bersihkan wajah setelah berolahraga, setelah itu bisa menggunakan pelembab yang ringan di kulit.
- Stres
Stres atau banyaknya tekanan akan menyebabkan masalah pada kulit dan juga menyebabkan jerawat. Stres dapat menimbulkan reaksi kimiawi di tubuh yang membuat kulit menjadi rentan dan sangat rawan mengalami masalah kulit.
- Makanan Pedas
Makanan pedas telah terbukti berbahaya bagi kesehatan kulit. Mengonsumsi makanan pedas dapat memengaruhi keseimbangan pH kulit dan akan menyebabkan jerawat.
Itulah beberapa kebiasaan sehari-hari kamu, yang ternyata bisa menimbulkan si jerawat muncul tanpa di duga, jadi ubahlah kebiasaan sehari-hari kamu agar kamu memiliki kulit yang indah.
Inspirasi
Ini Dia Metode Diet Paling Efektif. Wajib Dicoba!
Kesehatan
Wajib Tahu! 5 Macam Obat Herbal yang Diklaim Mampu Mencegah Virus Corona
Untuk mencegah virus corona yang kini sedang mewabah, tanaman herbal berperan sebagai booster sistem imunitas tubuh. Sejauh ini, ada beberapa tanaman yang dipercaya mampu tingkatkan sistem imunitas tubuh untuk melawan infeksi. Berikut selengkapnya
- Jahe Merah
Selain untuk menghangatkan tubuh, jahe juga dapat digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Antioksidan tinggi yang ada dalam jahe menjadi alasan mengapa sistem imun tubuh bisa meningkat setelah mengonsumsi obat herbal ini. Tak hanya itu, jahe juga memiliki kandungan anti mikrobakteri, anti inflamasi, dan antibiotik. Dengan mengonsumsi jahe secara rutin, maka akan meminimalisir infeksi virus covid-19.
- Kunyit
Siapa yang tak kenal dengan tanaman herbal berwarna kuning ini? Selain sebagai pewarna alami makanan, kunyit juga berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh seseorang. Curcumin yang terkandung dalam kunyit mampu mengaktifkan sel darah putih dalam tubuh sehingga sistem imun tubuh menjadi bertambah.
- Daun Kelor
Daun kelor merupakan tanaman yang sudah tak asing lagi bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Selain dikonsumsi sebagai sayuran, daun kelor juga dimanfaatkan untuk obat berbagai macam penyakit seperti kanker, takanan darah tinggi, dan kolesterol. Namun, khasiat daun kelor ternyata tak cukup sampai disitu. Menurut penelitian, daun kelor juga mengandung senyawa yang bersifat antijamur, anti virus, anti depresan, serta asnti inflamasi.
Kandungan asam amino dan antioksidan di dalamnya pun dipercaya mampu meningkatkan sistem imunitas tubuh.
- Temulawak
Tanaman herbal selanjutnya adalah temulawak. Sekilas penampilannya mirip dengan kunyit bahkan temulawak juga memiliki peran yang sama dengan kunyit dalam menangkal radikal bebas dalam tubuh. Dengan mengonsumsi tanaman herbal yang satu ini secara rutin mampu mencegah tubuh terserang virus karena kandungan antioksidan yang tinggi di dalamnya
- Cengkeh
Dikenal sebagai bumbu pelengkap masakan, cengkeh ternyata juga mampu membantu meningkatkan sistem imunitas tubuh. Kuncup bunga pada cengkeh disinyalir mengandung senyawa yang dapat meningkatkan jumlah sel darah, serta ampuh dalam membersihkan racun berbahaya dalam tubuh.
Kesehatan
5 Tips Untuk Menjaga Kesehatan Ibu Hamil
Seorang ibu hamil wajib hukumnya untuk menjaga kesehatan. Bukan hanya untuk dirinya saja, tapi juga untuk janin yang dikandungnya. Oleh karena itu, seorang ibu hamil biasanya akan lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas ataupun mengkonsumsi makanan.
Salah sedikit saja bisa berakibat fatal bagi dirinya maupun janin yang dikandungnya. Kesehatan ibu serta tumbuh kembang janin rawan terganggu. Berikut akan kami berikan beberapa tips menjaga kesehatan bagi ibu hamil agar tidak mudah terkena penyakit yang bisa membahayakan dirinya sendiri maupun janin yang dikandungnya.
1. Perbanyak minum air putih dan istirahat yang cukup
Dalam masa kehamilan, volume darah ibu akan meningkat sebanyak 30% dan volume plasmanya juga akan meningkat sebanyak 40%. Untuk itulah diperlukan setidaknya 12 gelas air putih perhari agar terhindar dari dehidrasi sehingga plasenta dan organ lain akan bekerja secara normal.
2. Lakukan olahraga ringan secara rutin
Tak ada yang melarang orang hamil untuk berolah raga. Tapi tentunya olahraga yang sifatnya ringan. Selain menjaga kesehatan, olahraga ringan selama hamil juga bisa mempermudah proses persalinan.
3. Jaga jarak dengan orang sakit
Meskipun hanya sebatas sakit ringan, tapi akan lebih baik lagi jika ibu hamil menjaga jarak dengan orang yang sedang sakit. Jadi dengan begitu diharapkan resiko untuk terkena penyakit juga akan berkurang.
4. Hindari tempat-tempat ramai yang berbahaya bagi kesehatan
Apabila ibu hamil memiliki masalah dengan kekebalan tubuhnya, maka tak ada salahnya untuk menghindari tempat-tempat ramai yang beresiko menularkan virus-virus penyebab penyakit. Berada di rumah akan membuat kesehatan ibu hamil terjaga karena situasi lingkungan yang relatif stabil
5. Menjaga pola makan
Makan secara teratur dengan kandungan gizi yang seimbang sangatlah diperlukan ibu hamil. Kalau sering periksa kondisi kehamilan ke dokter, maka tak ada salahnya untuk bertanya mengenai menu makan apa yang sebaiknya dikonsumsi ibu hamil. Jangan karena alasan ngidam, ibu hamil jadi seenaknya saja mengkonsumsi makanan.