Bola
Piala Super Eropa: Kesempurnaan Milik Antoine Griezmann
Dini hari tadi Atletico Madrid sukses mengalahkan Real Madrid di ajang Piala Super Eropa. Untuk kali pertamanya dalam sejarah, tim satu kota saling bertemu di ajang yang mempertemukan peraih gelar juara Liga Champions melawan juara Liga Eropa. Laga ini sekaligus menjadi partai final pertama bagi pelatih baru Real Madrid, Lopetegui.
Derby Madrid ini dihelat di Stadion A. Le Coq Arena, Tallinn, Estonia. Kehilangan Ronaldo dan kurang agresifnya manajemen El Real ditenggarai menjadi penyebab Karim Benzema dkk gagal mempertahankan trofi yang mereka raih tahun lalu itu. Atletico menang 4-2 atas Real Madrid dalam pertandingan itu.
Atletico unggul lebih dulu pada menit pertama setelah Diego Costa sukses membobol gawang Keylor Navas usai meneruskan umpan lambung dari Diego Godin. Seperti biasanya, Atletico Madrid langsung bermain bertahan dengan sesekali melakukan serangan balik pasca gol yang dicetak oleh Diego Costa itu. Setelah berulang kali mengancam gawang Jan Oblak, Madrid akhirnya bisa menyamakan kedudukan pada menit ke 27 melalui Karim Benzema.
Di menit ke 62 Madrid bahkan mampu membalikkan keadaan usai Ramos berhasil mencetak gol melalui titik putih. Wasit menunjuk titik putih setelah Juanfran melakukan handball di kotak penalti. Namun lagi-lagi Diego Costa tampil sebagai penyelamat. Memanfaatkan umpan Correa yang masuk menggantikan Griezmann, Costa sukses mencetak gol keduanya pada menit ke 79. Skor imbang pun berlanjut ke perpanjangan waktu.
Di masa tambahan waktu, Atletico sukses mencetak dua gol melalui kaki Saul pada menit ke 98 dan Koke 6 menit kemudian. Sampai peluit panjang dibunyikan skor 4-2 untuk kemenangan Atletico tidak berubah. Gelar ini sekaligus menjadi gelar Piala Super Eropa ke 3 bagi Atletico Madrid setelah tahun 2010 dan 2012.
Kesempurnaan Milik Griezmann
Meskipun harus ditarik keluar pada menit ke 57, tetap saja gelar Piala Super Eropa ini tak lepas dari peran serta Griezmann. Pemain asal Prancis itu merupakan salah satu sosok penting dibalik kesuksesan Atletico Madrid dalam beberapa musim terakhir. Dalam 4 musim terakhir Griezmann telah berhasil mencetak lebih dari 60 gol untuk Los Rojiblancos di seluruh kompetisi.
Maka jangan heran kalau kemudian Griezmann menjadi rebutan klub-klub besar seperti Barcelona dan Manchester United. Akan tetapi Griezmann lebih memilih untuk tetap bertahan di Atletico Madrid. Selama berkostum putih merah, baru pada tahun ini yang boleh dibilang menjadi tahun emas bagi Griezmann.
Di bulan Mei lalu ia berhasil meraih trofi Liga Eropa. Lalu di bulan Juli meraih trofi Piala Dunia bersama Prancis. Dan di bulan Agustus untuk pertama kalinya ia bisa mencium Piala Super Eropa. Benar-benar tahun yang sempurna.
Mungkin hal iitu tak lepas dari kepindahan Ronaldo ke Juventus. Selama masih berkostum Madrid, setidaknya Ronaldo 4 kali menggagalkan kesempatan Griezmann untuk mengangkat trofi. Pada tahun 2015 Madrid menyingkirkan Atletico di perempat final Liga Champions. Lalu pada tahun 2016 Ronaldo bahkan 2 kali memenangi laga final melawan Griezmann, yakni bersama Madrid di Liga Champions dan Portugal di Piala Eropa. Di ajang semifinal Liga Champions 2016-2017 lagi-lagi Atletico harus kandas oleh Real Madrid.
Namun agaknya kutukan itu sudah berakhir untuk saat ini. Kepergian Ronaldo dari La Liga bisa jadi akan membuat Griezmann bersama Atletico Madrid semakin berprestasi musim ini.
Bola
Hasil Jornada ke-14 LaLiga Spanyol, Barcelona Masih Memimpin Klasemen
Tertundanya laga el clasicco antara Barcelona melawan Real Madrid tampaknya tak terlalu berpengaruh pada posisi kedua penguasa LaLiga itu di klasemen sementara. Barcelona masih memimpin klasemen dengan 28 poin. Sedangkan Real Madrid berada di posisi kedua dengan poin yang sama tapi kalah dalam produktifitas gol.
Melawat ke markas Leganes, el Barca harus mengakhiri babak pertama dengan kondisi tertinggal 1-0 lewat gol En Nesyri di menit ke-12. Barulah di menit ke-53 Barcelona berhasil menyamakan kedudukan lewat sepakan Luiz Suarez. Sebelas menit jelang waktu normal berakhir, Arturo Vidal mencetak gol untuk memastikan kemenangan Barcelona. Skor 1-2 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Di Santiago Bernebau, Real Madrid juga melakukan comeback. Menjamu Real Sociedad, el real harus tertinggal lebih dulu lewat gol cepat yang dicetak oleh Willian Jose pada menit ke-2. Karim Benzema menyamakan skor pada menit ke-37. Babak pertama berakhir dengan hasil imbang 1-1.
Tiga menit usai kick off babak kedua, Real Madrid berbalik unggul lewat gol Federico Valverde. Luca Modric menutup kemenangan Madrid melalui golnya dimenit ke-74. Sama-sama baru melakoni 13 laga, Barcelona dan Real Madrid sudah unggul 3 poin atas pesaing terdekatnya, Atletico Madrid yang menghuni posisi 3 dengan 25 poin.
Berbeda dari Serie A dan Liga Inggris, persaingan di LaLiga masih terbilang sengit. Selisih poin penghuni 4 besar tidak terlalu jauh. Masih cukup sulit memprediksi siapa yang akan bersaing di bursa perebutan gelar juara liga. Sementara itu laga el clasico jilid 1 musim ini baru akan digelar pada tanggal 18 Desember 2019 mendatang.
Bola
Giornata ke-13 Serie A, Inter Milan Masih Tempel Ketat Juventus
Ada yang berbeda dari Liga Italia musim ini. Dominasi Juventus, setidaknya hingga pekan ke-13, tidak begitu sehebat musim-musim sebelumnya. Adalah Inter Milan yang membuat Juventus “tersaingi” musim ini.
Kemenangan Juventus di markas Atalanta memang membuat anak asuh Sarri itu tetap berada di puncak klasemen. Akan tetapi di posisi kedua, Inter Milan, tetap setia menguntit dengan selisih satu poin saja.
Melawat ke markas Torino, I Nerazurri berhasil mengamankan 3 poin lewat kemenangan 0-3 atas Torino. Gol-gol kemenangan Inter Milan dicetak oleh Martinez dan De Vrij pada babak pertama dan satu gol lagi oleh Romelu Lukaku pada babak kedua. Beberapa jam sebelumnya, Juventus berhasil melakukan comeback di markas Atalanta.
Tertinggal lebih dulu melalui gol Robin Gosens pada menit ke-56, si Nyonya Tua lantas merespons melalui dua gol Gonzalo Higuain dan satu gol dari Paulo Dybala. Ketidakhadiran Cristiano Ronaldo yang tidak fit nyatanya tak terlalu berpengaruh signifikan pada penampilan Juventus. Sama seperti Liverpool di Liga Inggris, Juventus juga masih belum terkalahkan di ajang liga sampai pekan ke-13 dengan raihan 11 kemenangan dan dua kali imbang.
Sementara itu Inter Milan di posisi kedua sejauh ini telah meraih 11 kali menang, sekali imbang, dan sekali kalah. satu-satunya kekalahan yang diderita Inter adalah menyerah 1-0 dari Juventus. Selisih 7 poin dari peringkat ketiga yang dihuni Lazio setidaknya cukup membuktikan bahwa Liga Italia musim ini hanya akan menjadi ajang rebutan antara Juventus dengan Inter Milan.
Meskipun demikian, persaingan di posisi 6 besar antara Lazio, Roma, Cagliari dan Atalanta tetap menarik untuk diikuti. Belum lagi jika runner up musim lalu, Napoli, sudah kembali ke performa terbaiknya. Kalaupun ada tim “besar” yang menderita, mungkin itu hanyalah AC Milan yang saat ini berada di peringkat ke-13.
Bola
Matchday ke-13 Liga Inggris, Liverpool Semakin Kokoh di Puncak Klasemen
Keperkasaan Liverpool di Liga Inggris musim ini terus berlanjut. Usai menghantam Manchester City di pekan ke-12 dengan skor 3-1, malam tadi Sadio Mane dkk berhasil mempermalukan tuan rumah Crystal Palace dengan skor 1-2.
Kemenangan itu menjadikan the reds tetap kokoh di puncak klasemen dengan 37 poin, hasil dari 12 kali menang dan 1 kali imbang. Sedangkan rival terberatnya, Manchester City, juga meraih hasil yang sama di Etihad Stadium.
Menjamu Chelsea, juara bertahan Liga Inggris itu harus tertinggal terlebih dahulu lewat gol Ngolo Kante sebelum dibalas oleh Kevin de Bruyne. Riyad Mahrez akhirnya memastikan kemenangan the citizen lewat sepakannya yang tak mampu dibendung oleh Kepa Arizbalaga di menit ke-37. Namun kemenangan ini harus dibayar mahal dengan cederanya Sergio Aguero. Belum bisa dipastikan kapan penyerang Argentina ini bisa kembali ke lapangan hijau.
Di kota London, Tottenham Hotspurs sukses mematahkan rekor buruk tampil di kandang lawan musim ini. Di bawah asuhan pelatih anyarnya, Jose Mourinho, the lilywhites berhasil mengalahkan West Ham United 2-3. Gol-gol kemenangan Tottenham Hotspurs dicetak oleh Son Heung Min, Lucas Moura, dan Harry Kane. Sedangkan gol West Ham dicetak oleh Antonio dan Ogbonna.
Sementara itu penghuni peringkat ke-2, Leicester City, juga tak kalah gemilang. Anak asuh Brendan Rodgers tersebut mampu mengamankan 3 poin saat melawat ke markas Brighton & Hove Albion. Dengan dua gol yang dicetak Ayoze Perez dan Vardy itu membuat Leicester City tetap menjaga jarak 8 poin dengan Liverpool di posisi pertama.
Denagn hasil-hasil tersebut, tak ada perubahan berarti di posisi empat besar klasemen Liga Inggris saat ini. Liverpool masih nyaman di puncak dengan 37 poin, disusul Leicester City di posisi kedua dengan 29 poin. Manchester City menggantikan posisi Chelsea di peringkat ke-3 sedangkan Chelsea melorot ke posisi 4 dengan 26 poin.