Bola
Perjalanan Karir Fabinho Menuju Liverpool
Liverpool resmi mendapatkan gelandang asal Brasil Fabinho dari klub Prancis AS Monaco. Fabinho menjadi pemain kedua yang akan memperkuat The Reds musim depan setelah Naby Keita yang lebih dulu didatangkan dari RB Salsburg. Perjalanan karir Fabinho menuju Liverpool terbilang sangat tepat karena klub asal Merseyside tersebut akan kehilangan Emre Can musim depan.
Emre Can yang menempati lini tengah Liverpool menolak opsi perpanjangan kontrak yang ditawarkan oleh klub. Ia pun akan berstatus free transfer saat musim panas nanti. Juventus disebut-sebut sebagai tujuan Can berikutnya.
Alhasil runner-up Liga Champions musim ini itu langsung berburu gelandang untuk menggantikan posisinya. Di bursa transfer musim dingin lalu The Reds juga sudah kehilangan Coutinho yang pindah ke Barcelona. Namun untuk mengisi posnya musim depan, Liverpool sudah mendapatkan Naby Keita sejak bursa transfer musim panas tahun lalu. Hanya saja ia baru mulai mengenakan seragam Liverpool mulai musim 2018-2019 mendatang.
Fabinho lahir di Campinas, Brasil, dengan nama lengkap Fabio Henrique Tavares pada 23 Oktober 1993. Meskipun usianya baru 24 tahun, pemain bertinggi 188 cm ini sudah berpengalaman di Eropa. Ia turut menjadi aktor penting yang menghadirkan gelar Liga Perancis untuk AS Monaco pada musim 2016/2017. Bersama Kylan Mbappe, ia turut berjasa dalam membawa klub tersebut mengakhiri dominasi PSG dalam beberapa musim di League One.
Karir Fabinho dimulai di klub asal Brasil, Paulinia FC, untuk kemudian bergabung dengan Fluminense. Penampilannya di Liga Brasil menarik minat klub asal Portugal, Rio Ave, untuk memboyongnya ke Portugal pada 2012. Namun, ia tak menghabiskan banyak waktunya bersama Rio Ave. Fabinho justru dipinjamkan ke tim Real Madrid Castilla (Real Madrid B) selama dua musim.
Penampilan mengesankan bersama Real Madrid Castilla membawa Fabinho promosi ke tim utama. Pada tahun 2013 ia melakukan debut di tim utama sebagai pemain pengganti dalam pertandingan melawan Malaga. Sayangnya itu menjadi satu-satunya penampilannya bersama Real Madrid. Sebab di akhir musim ia dipinjamkan ke AS Monaco dengan opsi kontrak permanen.
Ia menjalani dua musim pertamanya di Monaco sebagai pemain pinjaman. Posisinya saat itu adalah seorang bek kanan. Belakangan posisinya itu berubah menjadi seorang gelandang. Dan Fabinho mampu memainkan peranan barunya itu dengan baik. Ia termasuk seorang pemain versatile (mampu bermain di berbagai posisi).
Barulah pada musim 2015-2016 ia diberikan kontrak permanen setelah AS Monaco dan Rio Ave melakukan persetujuan. Musim itu menjadi puncak karir pemuda berusia 23 tahun tersebut dengan membawa AS Monaco menjadi juara Liga Prancis. Namanya pun melejit sebagai pemain muda potensial.
MU dan Chelsea menjadi dua klub yang paling intens dalam melakukan pendekatan ke Fabinho. Namun pada akhirnya justru Liverpool lah yang berhasil mendatangkannya. Mahar senilai 43 juta pounds menjadi pelicin jalan Fabinho merapat ke Anfield.
“Saya tahu bahwa kepindahan ini berlangsung sangat cepat. Saya juga berharap kepindahan ini cepat, dan saya bahagia itu terjadi di awal bursa transfer,” ujar Fabinho tak lama setelah resmi menjadi bagian dari skuad Liverpool.
Dengan kedatangan Fabinho dan Naby Keita, kini Liverpool tinggal mencari sosok penjaga gawang yang pas untuk menghadapi musim depan. Blunder Karius di partai final Liga Champions kemarin jelas menjadi faktor utama bagi Liverpool untuk mencari kiper baru. Gosip yang beredar saat ini manajemen the reds sedang mendekati Jan Oblak dan Alisson. Kita tunggu saja bagaimana kelanjutan kabarnya.
Bola
Hasil Jornada ke-14 LaLiga Spanyol, Barcelona Masih Memimpin Klasemen
Tertundanya laga el clasicco antara Barcelona melawan Real Madrid tampaknya tak terlalu berpengaruh pada posisi kedua penguasa LaLiga itu di klasemen sementara. Barcelona masih memimpin klasemen dengan 28 poin. Sedangkan Real Madrid berada di posisi kedua dengan poin yang sama tapi kalah dalam produktifitas gol.
Melawat ke markas Leganes, el Barca harus mengakhiri babak pertama dengan kondisi tertinggal 1-0 lewat gol En Nesyri di menit ke-12. Barulah di menit ke-53 Barcelona berhasil menyamakan kedudukan lewat sepakan Luiz Suarez. Sebelas menit jelang waktu normal berakhir, Arturo Vidal mencetak gol untuk memastikan kemenangan Barcelona. Skor 1-2 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Di Santiago Bernebau, Real Madrid juga melakukan comeback. Menjamu Real Sociedad, el real harus tertinggal lebih dulu lewat gol cepat yang dicetak oleh Willian Jose pada menit ke-2. Karim Benzema menyamakan skor pada menit ke-37. Babak pertama berakhir dengan hasil imbang 1-1.
Tiga menit usai kick off babak kedua, Real Madrid berbalik unggul lewat gol Federico Valverde. Luca Modric menutup kemenangan Madrid melalui golnya dimenit ke-74. Sama-sama baru melakoni 13 laga, Barcelona dan Real Madrid sudah unggul 3 poin atas pesaing terdekatnya, Atletico Madrid yang menghuni posisi 3 dengan 25 poin.
Berbeda dari Serie A dan Liga Inggris, persaingan di LaLiga masih terbilang sengit. Selisih poin penghuni 4 besar tidak terlalu jauh. Masih cukup sulit memprediksi siapa yang akan bersaing di bursa perebutan gelar juara liga. Sementara itu laga el clasico jilid 1 musim ini baru akan digelar pada tanggal 18 Desember 2019 mendatang.
Bola
Giornata ke-13 Serie A, Inter Milan Masih Tempel Ketat Juventus
Ada yang berbeda dari Liga Italia musim ini. Dominasi Juventus, setidaknya hingga pekan ke-13, tidak begitu sehebat musim-musim sebelumnya. Adalah Inter Milan yang membuat Juventus “tersaingi” musim ini.
Kemenangan Juventus di markas Atalanta memang membuat anak asuh Sarri itu tetap berada di puncak klasemen. Akan tetapi di posisi kedua, Inter Milan, tetap setia menguntit dengan selisih satu poin saja.
Melawat ke markas Torino, I Nerazurri berhasil mengamankan 3 poin lewat kemenangan 0-3 atas Torino. Gol-gol kemenangan Inter Milan dicetak oleh Martinez dan De Vrij pada babak pertama dan satu gol lagi oleh Romelu Lukaku pada babak kedua. Beberapa jam sebelumnya, Juventus berhasil melakukan comeback di markas Atalanta.
Tertinggal lebih dulu melalui gol Robin Gosens pada menit ke-56, si Nyonya Tua lantas merespons melalui dua gol Gonzalo Higuain dan satu gol dari Paulo Dybala. Ketidakhadiran Cristiano Ronaldo yang tidak fit nyatanya tak terlalu berpengaruh signifikan pada penampilan Juventus. Sama seperti Liverpool di Liga Inggris, Juventus juga masih belum terkalahkan di ajang liga sampai pekan ke-13 dengan raihan 11 kemenangan dan dua kali imbang.
Sementara itu Inter Milan di posisi kedua sejauh ini telah meraih 11 kali menang, sekali imbang, dan sekali kalah. satu-satunya kekalahan yang diderita Inter adalah menyerah 1-0 dari Juventus. Selisih 7 poin dari peringkat ketiga yang dihuni Lazio setidaknya cukup membuktikan bahwa Liga Italia musim ini hanya akan menjadi ajang rebutan antara Juventus dengan Inter Milan.
Meskipun demikian, persaingan di posisi 6 besar antara Lazio, Roma, Cagliari dan Atalanta tetap menarik untuk diikuti. Belum lagi jika runner up musim lalu, Napoli, sudah kembali ke performa terbaiknya. Kalaupun ada tim “besar” yang menderita, mungkin itu hanyalah AC Milan yang saat ini berada di peringkat ke-13.
Bola
Matchday ke-13 Liga Inggris, Liverpool Semakin Kokoh di Puncak Klasemen
Keperkasaan Liverpool di Liga Inggris musim ini terus berlanjut. Usai menghantam Manchester City di pekan ke-12 dengan skor 3-1, malam tadi Sadio Mane dkk berhasil mempermalukan tuan rumah Crystal Palace dengan skor 1-2.
Kemenangan itu menjadikan the reds tetap kokoh di puncak klasemen dengan 37 poin, hasil dari 12 kali menang dan 1 kali imbang. Sedangkan rival terberatnya, Manchester City, juga meraih hasil yang sama di Etihad Stadium.
Menjamu Chelsea, juara bertahan Liga Inggris itu harus tertinggal terlebih dahulu lewat gol Ngolo Kante sebelum dibalas oleh Kevin de Bruyne. Riyad Mahrez akhirnya memastikan kemenangan the citizen lewat sepakannya yang tak mampu dibendung oleh Kepa Arizbalaga di menit ke-37. Namun kemenangan ini harus dibayar mahal dengan cederanya Sergio Aguero. Belum bisa dipastikan kapan penyerang Argentina ini bisa kembali ke lapangan hijau.
Di kota London, Tottenham Hotspurs sukses mematahkan rekor buruk tampil di kandang lawan musim ini. Di bawah asuhan pelatih anyarnya, Jose Mourinho, the lilywhites berhasil mengalahkan West Ham United 2-3. Gol-gol kemenangan Tottenham Hotspurs dicetak oleh Son Heung Min, Lucas Moura, dan Harry Kane. Sedangkan gol West Ham dicetak oleh Antonio dan Ogbonna.
Sementara itu penghuni peringkat ke-2, Leicester City, juga tak kalah gemilang. Anak asuh Brendan Rodgers tersebut mampu mengamankan 3 poin saat melawat ke markas Brighton & Hove Albion. Dengan dua gol yang dicetak Ayoze Perez dan Vardy itu membuat Leicester City tetap menjaga jarak 8 poin dengan Liverpool di posisi pertama.
Denagn hasil-hasil tersebut, tak ada perubahan berarti di posisi empat besar klasemen Liga Inggris saat ini. Liverpool masih nyaman di puncak dengan 37 poin, disusul Leicester City di posisi kedua dengan 29 poin. Manchester City menggantikan posisi Chelsea di peringkat ke-3 sedangkan Chelsea melorot ke posisi 4 dengan 26 poin.