Kesehatan
Lakukan Cara Alami Berikut ini Agar Rambut Rontok Berkurang dan Tumbuh Kembali!
Bagi manusia, rambut ibarat mahkota untuk raja. Rambut bagus akan menunjang penampilan, bahkan bagi sebagian orang bisa mencerminkan kepribadian. Namun apa jadinya jika rambut yang diibaratkan mahkota itu rapuh dan sering rontok? Kalau ini terus dibiarkan, resiko kebotakan akan jelas akan menghampiri.
Penyebab rambut rontok memang banyak. Beberapa diantaranya adalah faktor keturunan, nutrisi, lingkungan, serta tingkat stress. Seandainya hal itu menimpa cowok, mungkin masih bisa berkilah kalau cowok botak itu keren karena itu tandanya dia seorang pemikir. Lain cerita kalau menimpa cewek, bisa berabe pastinya.
Nah untuk mencegah kerontokan dan efektif menumbuhkan kembali kepala yang sudah mulai terkena tanda-tanda kebotakan, bisa kamu coba nih memakai cara-cara alami berikut ini.
- Minyak Kemiri
Mungkin ini yang paling umum digunakan. Selain sebagai bumbu makanan, minyak kemiri juga efektif untuk menyuburkan serta menghitamkan rambut. Kamu yang bekerja di tempat yang terpapar sinar matahari langsung selama sehari penuh sepertinya harus menggunakannya. Kecuali kamu ingin punya rambut merah tanpa menggunakan pewarna rambut.
Cara penggunaannya pun cukup mudah. Kamu hanya perlu membakar kemiri sampai keluar minyaknya. Oleskan minyak itu ke rambut dan biarkan selama beberapa saat. Lakukan hal tersebut secara rutin sampai terasa efeknya bagi rambut dan kulit kepala.
2. Lidah Buaya
Bukan, bukan dengan cara kamu memasukkan kepala ke dalam mulut buaya lalu biarkan si buaya menjilati kepala serta rambutmu. Bukan itu maksudnya, tapi dengan tanaman lidah buaya. Dengan cairan yang ada di dalam tanaman lidah buaya, kamu bisa menyuburkan kembali rambutmu yang mulai rontok. Kamu tinggal kupas kulit lidah buaya, kumpulkan cairannya, lalu oleskan ke rambut.
3. Minyak Urang Aring
Bukan hanya rambut rontok saja, tapi minyak urang aring juga bisa mengatasi rambut kering dan bercabang. Kamu hanya perlu mengambil daunnya saja. Setelah itu rendam dalam air lalu tiriskan remas sehingga keluar minyaknya.
4. Teh Hijau
Jenis teh yang satu ini memang banyak khasiatnya. Selain biasa dikonsumsi untuk mereka yang sedang diet, ternyata teh hijau juga berkhasiat untuk mengatasi tanda-tanda kebotakan. Kamu hanya perlu menyeduhnya, lalu basahi kulit kepala dengan airnya. Jangan tambahkan gula, kalau tak ingin kepalamu dikerubuti semut karena rasa manisnya.
5. Bawang merah
Meskipun kamu akan sedikit meneteskan air mata waktu mengirisnya, namun tak ada salahnya untuk mencoba mengatasi rambut rontok dengan bawang merah. Potong bawang merah tipis-tipis lalu haluskan sampai lembut. Oleskan pada rambut. Jangan tambahi cabe, gula merah ataupun garam, sebab itu akan mengundang ibu-ibu komplek berkumpul. Kenapa? dikiranya kamu sedang nyambel untuk bikin rujak atau petis.
6. Minyak Kelapa
Ini adalah ramuan warisan leluhur dan terkenal bisa mengatasi rambut rontok. Kamu bisa menggunakannya sebelum atau sesudah keramas. Memang sih baunya agak nyentrik kalau gak mau dibilang aneh. Hanya saja itu perlu kamu praktekkan jika ingin mengatasi kerontokan rambut secara alami.
Inspirasi
Ini Dia Metode Diet Paling Efektif. Wajib Dicoba!
Kesehatan
Wajib Tahu! 5 Macam Obat Herbal yang Diklaim Mampu Mencegah Virus Corona
Untuk mencegah virus corona yang kini sedang mewabah, tanaman herbal berperan sebagai booster sistem imunitas tubuh. Sejauh ini, ada beberapa tanaman yang dipercaya mampu tingkatkan sistem imunitas tubuh untuk melawan infeksi. Berikut selengkapnya
- Jahe Merah
Selain untuk menghangatkan tubuh, jahe juga dapat digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Antioksidan tinggi yang ada dalam jahe menjadi alasan mengapa sistem imun tubuh bisa meningkat setelah mengonsumsi obat herbal ini. Tak hanya itu, jahe juga memiliki kandungan anti mikrobakteri, anti inflamasi, dan antibiotik. Dengan mengonsumsi jahe secara rutin, maka akan meminimalisir infeksi virus covid-19.
- Kunyit
Siapa yang tak kenal dengan tanaman herbal berwarna kuning ini? Selain sebagai pewarna alami makanan, kunyit juga berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh seseorang. Curcumin yang terkandung dalam kunyit mampu mengaktifkan sel darah putih dalam tubuh sehingga sistem imun tubuh menjadi bertambah.
- Daun Kelor
Daun kelor merupakan tanaman yang sudah tak asing lagi bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Selain dikonsumsi sebagai sayuran, daun kelor juga dimanfaatkan untuk obat berbagai macam penyakit seperti kanker, takanan darah tinggi, dan kolesterol. Namun, khasiat daun kelor ternyata tak cukup sampai disitu. Menurut penelitian, daun kelor juga mengandung senyawa yang bersifat antijamur, anti virus, anti depresan, serta asnti inflamasi.
Kandungan asam amino dan antioksidan di dalamnya pun dipercaya mampu meningkatkan sistem imunitas tubuh.
- Temulawak
Tanaman herbal selanjutnya adalah temulawak. Sekilas penampilannya mirip dengan kunyit bahkan temulawak juga memiliki peran yang sama dengan kunyit dalam menangkal radikal bebas dalam tubuh. Dengan mengonsumsi tanaman herbal yang satu ini secara rutin mampu mencegah tubuh terserang virus karena kandungan antioksidan yang tinggi di dalamnya
- Cengkeh
Dikenal sebagai bumbu pelengkap masakan, cengkeh ternyata juga mampu membantu meningkatkan sistem imunitas tubuh. Kuncup bunga pada cengkeh disinyalir mengandung senyawa yang dapat meningkatkan jumlah sel darah, serta ampuh dalam membersihkan racun berbahaya dalam tubuh.
Kesehatan
5 Tips Untuk Menjaga Kesehatan Ibu Hamil
Seorang ibu hamil wajib hukumnya untuk menjaga kesehatan. Bukan hanya untuk dirinya saja, tapi juga untuk janin yang dikandungnya. Oleh karena itu, seorang ibu hamil biasanya akan lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas ataupun mengkonsumsi makanan.
Salah sedikit saja bisa berakibat fatal bagi dirinya maupun janin yang dikandungnya. Kesehatan ibu serta tumbuh kembang janin rawan terganggu. Berikut akan kami berikan beberapa tips menjaga kesehatan bagi ibu hamil agar tidak mudah terkena penyakit yang bisa membahayakan dirinya sendiri maupun janin yang dikandungnya.
1. Perbanyak minum air putih dan istirahat yang cukup
Dalam masa kehamilan, volume darah ibu akan meningkat sebanyak 30% dan volume plasmanya juga akan meningkat sebanyak 40%. Untuk itulah diperlukan setidaknya 12 gelas air putih perhari agar terhindar dari dehidrasi sehingga plasenta dan organ lain akan bekerja secara normal.
2. Lakukan olahraga ringan secara rutin
Tak ada yang melarang orang hamil untuk berolah raga. Tapi tentunya olahraga yang sifatnya ringan. Selain menjaga kesehatan, olahraga ringan selama hamil juga bisa mempermudah proses persalinan.
3. Jaga jarak dengan orang sakit
Meskipun hanya sebatas sakit ringan, tapi akan lebih baik lagi jika ibu hamil menjaga jarak dengan orang yang sedang sakit. Jadi dengan begitu diharapkan resiko untuk terkena penyakit juga akan berkurang.
4. Hindari tempat-tempat ramai yang berbahaya bagi kesehatan
Apabila ibu hamil memiliki masalah dengan kekebalan tubuhnya, maka tak ada salahnya untuk menghindari tempat-tempat ramai yang beresiko menularkan virus-virus penyebab penyakit. Berada di rumah akan membuat kesehatan ibu hamil terjaga karena situasi lingkungan yang relatif stabil
5. Menjaga pola makan
Makan secara teratur dengan kandungan gizi yang seimbang sangatlah diperlukan ibu hamil. Kalau sering periksa kondisi kehamilan ke dokter, maka tak ada salahnya untuk bertanya mengenai menu makan apa yang sebaiknya dikonsumsi ibu hamil. Jangan karena alasan ngidam, ibu hamil jadi seenaknya saja mengkonsumsi makanan.