Hobi
Inilah Tampilan Toyota Avanza 2019, Lebih Agresif dan Sporty!
Mobil yang memiliki predikat sebagai mobil sejuta umat ini akan kembali memperkenalkan model terbarunya kepada publik. Seolah tak berhenti berinovasi, pabrikan Toyota akan segera meluncurkan seri terbarunya yakni Toyota Avanza 2019. Seperti apakah tampilannya?
Orang Indonesia terkenal lebih dulu mementingkan tampilan luar. Oleh karena itu pihak Toyota mengubah tampilan luar untuk Avanza 2019. Lampu depan yang sebelumnya memiliki bentuk membulat saat ini sudah berubah lebih sipit.
Pada bagian atas lampu disematkan LED terpisah oleh garis mentau dengan bodi dan grille depan dengan lampu di bawahnya. Untuk rumah lampu kabut juga memiliki desain lebih mengotak seperti lampu utama pada Mitusbishi Xpander. Desain lampu belakang pun juga terlihat sedikit mengalami perubahan tepatnya pada rumah lampu rem.
Terdapat dua konsep utama pada Avanza 2019 ini yaitu keen look dan under priority. Keen look adalah desain global Toyota yang diperkenalkan sejak tahun 2012. Konsep ini banyak mengandalkan garis dan sudut tajam yang membuat wajah yang terlihat galak. Dengan tampilannya saat ini, Avanza 2019 akan terlihat lebih agresif.
Sementara itu under priority adalah bagian bawah mobil mendapat prioritas utama. Kaki-kaki mobil sejuta umat ini terlihat lebih kokoh dari generasi pendahulunya. Di sisi kanan dan sisi kiri bamper depan juga terdapat air scoop. Pada mobil sport, air scoop ini berfungsi untuk mengalirkan udara ke mesin atau mendinginkan rem.
Akan tetapi untuk mobil Avanza 2019 air scoop hanya berfungsi untuk mempertegas kesan agresif dan sporty saja. Sedangkan untuk tampilan dalamnya tak banyak perubahan berarti.
Hanya tombol AC yang sudah berubah menjadi digital saja yang berbeda. Untuk start dan stop engine Avanza 2019 juga sudah mengadopsi sistem yang ada pada Yaris dan Rush yakni dengan tombol. Kapan peluncuran mobil sejuta umat tersebut belum diketahui secara pasti.
Jadi, tertarik dengan #2019GantiMobil?
Hobi
Untuk Pendaki Pemula, Ini Dia Daftar Gunung Yang Aman Untuk Didaki
Untuk pendaki pemula, memilih gunung yang sesuai dengan tingkat keterampilan dan pengalaman sangat penting. Beberapa gunung di Indonesia yang relatif aman dan cocok untuk pendaki pemula melibatkan perjalanan yang tidak terlalu sulit. Namun, selalu ingat bahwa bahkan gunung yang dianggap “mudah” tetap memerlukan perencanaan dan persiapan yang baik. Berikut adalah beberapa contoh gunung yang umumnya dianggap sesuai untuk pendaki pemula:
- Gunung Prau (Dieng, Jawa Tengah) 2590 mdpl:
- Dikenal dengan pemandangan savana di puncaknya dan trek yang relatif tidak sulit.
- Gunung Papandayan (Garut, Jawa Barat) 2665 mdpl:
- Gunung ini memiliki jalur pendakian yang cukup terkenal dan mudah diakses. Puncaknya menawarkan pemandangan kawah aktif.
- Gunung Merbabu (Jawa Tengah) 3142 mdpl:
- Terletak di sebelah utara Yogyakarta, jalur pendakian ini sering dipilih oleh pendaki pemula karena treknya yang cukup bersahabat dan pemandangan yang indah.
- Gunung Sindoro (Jawa Tengah) 3136 mdpl:
- Bersebelahan dengan Gunung Sumbing, Gunung Sindoro menawarkan pendakian yang cukup ramah pemula.
- Gunung Slamet (Jawa Tengah):
- Merupakan gunung tertinggi di Jawa Tengah, tetapi jalur pendakiannya tergolong cukup ramah pemula.
- Gunung Rinjani (Lombok, Nusa Tenggara Barat):
- Meskipun treknya lebih menantang daripada beberapa gunung lainnya, Rinjani tetap dapat diakses oleh pendaki pemula, terutama untuk mencapai pos di ketinggian yang lebih rendah.
- Gunung Bromo (Jawa Timur):
- Dengan pemandangan kawah yang ikonik, Bromo menawarkan pengalaman pendakian yang tidak terlalu sulit.
Penting untuk melakukan persiapan dengan baik sebelum mendaki, termasuk memahami rute pendakian, membawa peralatan yang sesuai, dan memantau perkembangan cuaca. Selalu ikuti petunjuk dan peringatan dari otoritas setempat dan panduan pendakian. Jangan ragu untuk mencari informasi terbaru tentang kondisi gunung sebelum Anda berangkat.
Kuliner
MENGENAL JENIS DAGING STEAK YANG NIKMAT DISANTAP
Siapa yang tak kenal steak? Salah satu menu yang dibuat dari daging sapi ini menjadi salah satu sajian yang sangat lezat, dan memiliki banyak sekali penggemar. Oleh sebab itu tak heran jika banyak sekali restoran di dunia yang menyajikan macam daging steak dengan harga yang mahal, menggunakan daging yang premium, dan bahan yang berkualitas hanya untuk menghidangkan 1 porsi steak yang sempurna. Hal yang juga penting untuk diketahui saat ingin memesan steak adalah jenis dan bagian daging yang dipilih. Jenis-jenis ini menentukan kualitas dan rasa dari steak. Dan berikut ini adalah beberapa jenis atau bagian daging yang paling populer di Indonesia.
- Sirloin (daging has luar)
Merupakan daging sapi bagian punggung luar, dekat paha belakang sapi. Karena terletak di bagian yang aktif, maka sirloin memiliki tekstur yang lebih keras dan sedikit alot saat dimakan. Namun, sirloin memiliki ukuran yang besar dan memiliki lapisan lemak yang membuatnya terasa gurih dan juicy.
- Tenderloin (daging has dalam)
Tenderloin merupakan bagian pinggang sapi yang paling lembut. Yang membuatnya mudah dikenali adalah karena daging ini tidak memiliki serat. Tenderloin memiliki tekstur lembut namun tidak terlalu kaya akan rasa, karena kandungan lemaknya yang rendah. Karena itu pula, bagian ini cocok untuk pecinta steak yang sedang menjalani diet.
- T-bone
T-bone merupakan daging yang diambil dari punggung bagian dalam sapi, sampai bawah hingga memotong tulang punggung. Bagian ini disebut t-bone karena terdapat tulang dengan bentuk huruf T yang dikelilingi daging pada kedua sisi. Bagian ini memiliki tekstur yang tidak selembut tenderloin, namun tetap memiliki rasa gurih.
- Rib-eye
Rib-eye, atau yang biasa disebut dengan fillet scotch, merupakan bagian daging di sekitar tulang iga atau tulang rusuk sapi. Dalam potongan daging ini, terdapat banyak lemak sehingga daging lebih gurih, lembut, dan juicy. Karena kandungan lemak yang besar, maka tekstur daging ini lebih juicy jika dibandingkan dengan bagian lain.
- Flank
Flank merupakan bagian otot perut sapi. Daging bagian ini berbentuk panjang dan datar. Namun, bagian ini kurang lembut, sehingga jika Anda ingin memesan daging bagian ini, lebih baik dengan tingkat kematangan yang rendah seperti medium rare.
- Tomahawk
Sama seperti rib-eye, tomahawk diambil dari rusuk sapi. Perbedaannya terletak di penyajiannya, dimana tomahawk disajikan dengan potongan tulang rusuk yang besar yang masih menyatu dengan dagingnya. Dari segi rasa, tomahawk memiliki cita rasa dan kelembutan yang setara dengan rib-eye.
Kalau kamu, suka bagian daging yang mana nih?
Artis
Inspirasi Foto Prewedding A La Boy William-Karen Vendela
Host dan penyanyi berwajah oriental Boy William sebentar lagi akan mengakhiri masa lajang bersama Karen Vendela, kekasihnya. Melalui akun instagram masing-masing, pasangan yang jarang tersorot media ini membagikan momen tunangan bersama kedua keluarga besar. Sebelumnya, Boy dan Karen juga telah melakukan sesi foto prewedding hingga ke berbagai belahan dunia.
Nah buat kamu yang sedang bingung akan memilih konsep foto prewedding seperti apa, mungkin foto-foto Boy dan Karen berikut bisa menjadi inspirasi. Yuk simak!
- Boy dan Karen memilih stasiun sebagai salah satu spot prewedding mereka. Kesan artistik sangat kental dalam foto berikut. Dan jika biasanya foto prewedding di stasiun identik dengan rel kereta, maka pasangan ini memilih gerbong kereta barang sebagai spot utama. Unik ya!
- Boy dan Karen juga memilih konsep kasual dalam pemotretan mereka. Kali ini Kota Paris, Perancis dipilih sebagai spot yang memang terkenal romantis.
- Ingin konsep foto prewed yang unik? Foto dengan pose memanjat tiang berikut juga bisa kamu coba lho! Ditambah dengan latar belakang gedung di Paris yang menambah kesan ‘Eropa banget’.
- Prewedding di Paris tak lengkap rasanya jika tak berfoto dengan latar belakang Menara Eiffel. Romantis banget!
- Foto prewedding tak melulu di studio atau hanya berdua lho, kamu juga bisa foto dengan konsep berdua di tengah keramaian seperti berikut.
Itulah berbagai potret foto prewedding Boy William dan Karen Vendela, semoga menginspirasi!