Kesehatan
Hati-hati ! Cemas dan Stress Berlebih Bisa Memicu Radang Otak
Buat kamu yang sering stress atau cemas berlebih sebaiknya mulai sekarang hati-hati, karena ternyata stress adalah salah satu pemicu penyakit yang sangat berbahaya yaitu radang otak.
Radang otak atau ensefalitis merupakan peradangan akut otak yang disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri (misalnya meningitis). Penyakit ini termasuk jenis penyakit berbahaya dan mematikan karena berkaitan dengan organ paling penting dalam tubuh manusia yakni otak.
Penyakit radang otak dipicu oleh beberapa faktor, antara lain gaya hidup, pola makan, dan juga stress jangka panjang. Selain karena hal-hal tersebut, radang otak juga dapat disebabkan oleh masalah pada sistem kekebalan tubuh. Normalnya, sistem kekebalan tubuh akan berusaha melawan virus atau bakteri yang masuk ke tubuh supaya tidak menyebabkan penyakit yang serius. Kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja, namun anak-anak serta lansia memiliki risiko tertinggi karena sistem kekebalan tubuh mereka yang cenderung lebih lemah.
Selain itu, penyebab lain radang otak yang sering kita alami adalah stress. Dimana stress juga dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang otak mereka sendiri dan akhirnya terjadi peradangan otak. Para peneliti juga mengungkapkan bahwa peradangan otak yang terjadi di belakang efek neurologis disebabkan oleh stres berat atau stres akut. Stres, kecemasan, dan depresi bisa menjadi pemicu seseorang menderita radang otak atau memperburuknya jika memang ia sudah berstatus penderita.
Inspirasi
Ini Dia Metode Diet Paling Efektif. Wajib Dicoba!
Kesehatan
Wajib Tahu! 5 Macam Obat Herbal yang Diklaim Mampu Mencegah Virus Corona
Untuk mencegah virus corona yang kini sedang mewabah, tanaman herbal berperan sebagai booster sistem imunitas tubuh. Sejauh ini, ada beberapa tanaman yang dipercaya mampu tingkatkan sistem imunitas tubuh untuk melawan infeksi. Berikut selengkapnya
- Jahe Merah
Selain untuk menghangatkan tubuh, jahe juga dapat digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Antioksidan tinggi yang ada dalam jahe menjadi alasan mengapa sistem imun tubuh bisa meningkat setelah mengonsumsi obat herbal ini. Tak hanya itu, jahe juga memiliki kandungan anti mikrobakteri, anti inflamasi, dan antibiotik. Dengan mengonsumsi jahe secara rutin, maka akan meminimalisir infeksi virus covid-19.
- Kunyit
Siapa yang tak kenal dengan tanaman herbal berwarna kuning ini? Selain sebagai pewarna alami makanan, kunyit juga berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh seseorang. Curcumin yang terkandung dalam kunyit mampu mengaktifkan sel darah putih dalam tubuh sehingga sistem imun tubuh menjadi bertambah.
- Daun Kelor
Daun kelor merupakan tanaman yang sudah tak asing lagi bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Selain dikonsumsi sebagai sayuran, daun kelor juga dimanfaatkan untuk obat berbagai macam penyakit seperti kanker, takanan darah tinggi, dan kolesterol. Namun, khasiat daun kelor ternyata tak cukup sampai disitu. Menurut penelitian, daun kelor juga mengandung senyawa yang bersifat antijamur, anti virus, anti depresan, serta asnti inflamasi.
Kandungan asam amino dan antioksidan di dalamnya pun dipercaya mampu meningkatkan sistem imunitas tubuh.
- Temulawak
Tanaman herbal selanjutnya adalah temulawak. Sekilas penampilannya mirip dengan kunyit bahkan temulawak juga memiliki peran yang sama dengan kunyit dalam menangkal radikal bebas dalam tubuh. Dengan mengonsumsi tanaman herbal yang satu ini secara rutin mampu mencegah tubuh terserang virus karena kandungan antioksidan yang tinggi di dalamnya
- Cengkeh
Dikenal sebagai bumbu pelengkap masakan, cengkeh ternyata juga mampu membantu meningkatkan sistem imunitas tubuh. Kuncup bunga pada cengkeh disinyalir mengandung senyawa yang dapat meningkatkan jumlah sel darah, serta ampuh dalam membersihkan racun berbahaya dalam tubuh.
Kesehatan
5 Tips Untuk Menjaga Kesehatan Ibu Hamil
Seorang ibu hamil wajib hukumnya untuk menjaga kesehatan. Bukan hanya untuk dirinya saja, tapi juga untuk janin yang dikandungnya. Oleh karena itu, seorang ibu hamil biasanya akan lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas ataupun mengkonsumsi makanan.
Salah sedikit saja bisa berakibat fatal bagi dirinya maupun janin yang dikandungnya. Kesehatan ibu serta tumbuh kembang janin rawan terganggu. Berikut akan kami berikan beberapa tips menjaga kesehatan bagi ibu hamil agar tidak mudah terkena penyakit yang bisa membahayakan dirinya sendiri maupun janin yang dikandungnya.
1. Perbanyak minum air putih dan istirahat yang cukup
Dalam masa kehamilan, volume darah ibu akan meningkat sebanyak 30% dan volume plasmanya juga akan meningkat sebanyak 40%. Untuk itulah diperlukan setidaknya 12 gelas air putih perhari agar terhindar dari dehidrasi sehingga plasenta dan organ lain akan bekerja secara normal.
2. Lakukan olahraga ringan secara rutin
Tak ada yang melarang orang hamil untuk berolah raga. Tapi tentunya olahraga yang sifatnya ringan. Selain menjaga kesehatan, olahraga ringan selama hamil juga bisa mempermudah proses persalinan.
3. Jaga jarak dengan orang sakit
Meskipun hanya sebatas sakit ringan, tapi akan lebih baik lagi jika ibu hamil menjaga jarak dengan orang yang sedang sakit. Jadi dengan begitu diharapkan resiko untuk terkena penyakit juga akan berkurang.
4. Hindari tempat-tempat ramai yang berbahaya bagi kesehatan
Apabila ibu hamil memiliki masalah dengan kekebalan tubuhnya, maka tak ada salahnya untuk menghindari tempat-tempat ramai yang beresiko menularkan virus-virus penyebab penyakit. Berada di rumah akan membuat kesehatan ibu hamil terjaga karena situasi lingkungan yang relatif stabil
5. Menjaga pola makan
Makan secara teratur dengan kandungan gizi yang seimbang sangatlah diperlukan ibu hamil. Kalau sering periksa kondisi kehamilan ke dokter, maka tak ada salahnya untuk bertanya mengenai menu makan apa yang sebaiknya dikonsumsi ibu hamil. Jangan karena alasan ngidam, ibu hamil jadi seenaknya saja mengkonsumsi makanan.