Connect with us
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js

Kesehatan

Cara Menghindari Rasa Ngantuk Saat Bekerja,Tanpa Harus Ngopi

Published

on

Kamu seorang pekerja kantoran, atau seorang pekerja yang memulai aktivitas pada pagi hari, tentunya kamu sering bosan kan di tempat kerja? Hal tersebut terkadang membuat beberapa orang kehilangan semangat bekerja dan tentunya gampang terserang kantuk.

Pekerjaan yang terlalu banyak, atau meeting yang terlalu lama memang menguras energi kamu saat bekerja juga menjadi alasan mengapa banyak orang sering ngopi untuk menahan rasa kantuk saat bekerja.

Dikutip dari science alert ternyata ada beberapa cara lain hlo menurut ilmuwan yang bisa membuat kita terhindar dari rasa kantuk tanpa harus ngopi, bisa dibilang cara cara ini sangat mudah untuk dilakukan tanpa harus meninggalkan tempat kerja kamu

  • Mengalihkan padangan dari layar komputer

Melihat ke satu titik – seperti layar komputer – dalam waktu yang lama, bisa ‘melukai’ mata kita dan sulit menjaganya tetap terbuka. Ini terjadi pada 95% penduduk Amerika yang berisiko mengalami sindrom penglihatan komputer – terutama pada mereka yang bekerja di kantor. Terlalu lama di depan layar itu menyebabkan iritasi, mata kering dan tegang, rabun, sakit kepala, leher dan punggung.Kita bisa mengurangi risikonya dengan membatasi menatap layar komputer, sering berkedip, memperbaiki posisi duduk, dan mengalihkan pandangan setiap 20 menit.

  • Camilan Sehat

Kadar gula rendah bisa membuat kamu tidak fokus dan lesu. Hal yang sama juga terjadi apabila kita mengonsumsi makanan terlalu banyak. Sebab, proses pencernaan membutuhkan energi.Jika berusaha mencegah kantuk dengan makanan manis dan kafein, kita hanya merasa berenergi untuk sementara dan lesu setelahnya. Mengonsumsi makanan dengan porsi kecil dan kaya nutrisi merupakan cara terbaik untuk mendapatkan manfaat alaminya. Sebuah studi menemukan fakta bahwa sarapan kaya serat menjaga tingkat konsentrasi kita. Juga membuat kita tetap berenergi.

  • Banyak Minum Air Mineral

Dehidrasi merupakan penyedot energi paling jahat. Itu bisa menyebabkan kelelahan, kehilangan fokus, palpitasi jantung dan pingsan.

Hal ini terjadi karena 60% isi tubuh manusia adalah air. Aliran darah menggunakan air untuk melengkapi nutrisi seperti oksigen dan karbohidrat ke berbagai bagian tubuh, termasuk otak.

Sebuah studi dari para peneliti Tufts University menunjukkan bahwa tingkat dehidrasi ringan – kekurangan 1-2% air dalam tubuh – dikaitkan dengan kelelahan dan tidak fokus.

  • Beranjak dari tempat duduk

Bangun dari kursi dan berjalan kaki sebentar bisa membuat kita terjaga. Sebuah studi menemukan fakta bahwa, orang-orang yang berolahraga ringan saat berada di puncak kantuk, rasa lelahnya berkurang. Mereka pun berenergi kembali.Bangkit dan bergerak juga membuat hormon endorfin mengalir. Neurotransmiter yang memberikan perasaan baik ini membantu meringankan stres dan kelelahan.

  • Tarik napas dalam-dalam

Karyawan yang tenang dan rileks akan lebih produktif. Menarik napas dalam-dalam bisa mengangkut lebih banyak oksigen ke berbagai bagian tubuh. Cara tersebut juga menurunkan stres dan kecemasan. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membuat kita tetap sehat dan kuat.

  • Mendengarkan musik

Mendengarkan musik bisa melepaskan senyawa baik di otak yang membuat kita bersemangat. Studi pada 2011 menunjukkan bahwa orang-orang yang mendengarkan musik selama 15 menit, otaknya dipenuhi dengan dopamin – zat kimia di otak yang berkaitan dengan perasaan senang.Lagu kesukaan kita juga mengaktifkan senyawa baik lainnya seperti serotonin dan oksitosin. Beberapa studi menemukan fakta bahwa musik kencang bisa membuat seseorang terjaga dan fokus.

  • Mengunyah permen karet

Penelitian menunjukkan, mengunyah permen karet bisa menjadi cara efektif untuk mengurangi rasa kantuk di siang hari. Mungkin karena kegiatan mengunyah meningkatkan sirkulasi dan mengaktifkan beberapa wilayah di otak.

Studi terbaru juga menemukan fakta bahwa mengunyah permen karet membantu seseorang berkonsentrasi pada ujiannya, mengurangi kecemasan, dan meningkatkan pemahaman membaca.

Apabila cara-cara di atas kurang berhasil, maka sebaiknya Anda mengambil waktu tidur siang. Tidak perlu lama-lama, cukup lima hingga 25 menit. Ini bagus untuk mengisi ulang energi.

Beberapa studi menunjukkan bahwa tidur meningkatkan kemampuan belajar, ingatan, dan kreativitas. Tidur siang selama enam menit membantu orang mengumpulkan informasi dengan lebih baik.

“Tidur siang, berkebalikan dengan kafein, telah diketahui bisa meningkatkan perhatian dan kesiagaan. Ia juga bagus untuk pembetukan memori,” kata peneliti dari University of California-San Diego.

Komentar
Continue Reading

Inspirasi

Ini Dia Metode Diet Paling Efektif. Wajib Dicoba!

Published

on

Pemilihan metode diet yang paling efektif dapat bervariasi antar individu karena respon tubuh terhadap diet bisa berbeda-beda. Namun, berikut adalah beberapa metode diet yang telah dikenal secara umum dan mendapatkan perhatian dalam literatur kesehatan:

sumber: bekerkeluarga.id

  1. Diet Rendah Karbohidrat (Low-Carb): Menekankan konsumsi karbohidrat yang lebih rendah, sering kali dengan fokus pada sumber karbohidrat kompleks.
  2. Diet Tinggi Protein:
    • Diet Protein Atkins: Mengandalkan tingginya asupan protein dan lemak, dengan mengurangi karbohidrat.
    • Diet Protein Tinggi Umum: Peningkatan asupan protein untuk membantu menjaga massa otot dan meningkatkan rasa kenyang.
  3. Diet Rendah Lemak:
    • Diet Rendah Lemak: Mengurangi asupan lemak, terutama lemak jenuh dan trans.
    • Diet McDougall: Menekankan konsumsi makanan tanaman utuh yang rendah lemak.
  4. Diet Mediterania:
    • Berfokus pada makanan kaya lemak sehat, serat, dan antioksidan, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan minyak zaitun.
  5. Diet Vegetarian atau Vegan:
    • Menyertakan makanan nabati tanpa daging atau produk hewani.
  6. Metode Puasa:
    • Puasa Intermiten: Menggabungkan periode puasa dengan periode makan tertentu.
    • Puasa 5:2: Makan secara normal selama lima hari dan mengurangi asupan kalori secara signifikan selama dua hari.
  7. Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension):
    • Dirancang untuk menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan asupan nutrisi tertentu seperti kalium, kalsium, magnesium, dan serat.
  8. Diet Flexitarian:
    • Gabungan dari kata “fleksibel” dan “vegetarian,” dengan fokus pada makanan nabati, tetapi memperbolehkan konsumsi daging dengan keterbatasan.

Penting untuk diingat bahwa sebelum memulai diet apa pun, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan atau ahli gizi untuk memastikan bahwa metode tersebut sesuai dengan kebutuhan kesehatan dan gaya hidup Anda. Selain itu, penting juga untuk memahami bahwa kunci untuk keberhasilan jangka panjang adalah mengadopsi pola makan yang dapat dipertahankan dan seimbang.

Komentar
Continue Reading

Kesehatan

Wajib Tahu! 5 Macam Obat Herbal yang Diklaim Mampu Mencegah Virus Corona

Published

on

Untuk mencegah virus corona yang kini sedang mewabah, tanaman herbal berperan sebagai booster sistem imunitas tubuh. Sejauh ini, ada beberapa tanaman yang dipercaya mampu tingkatkan sistem imunitas tubuh untuk melawan infeksi. Berikut selengkapnya

  1. Jahe Merah

    sumber: https: //www.jpnn.com

Selain untuk menghangatkan tubuh, jahe juga dapat digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Antioksidan tinggi yang ada dalam jahe menjadi alasan mengapa sistem imun tubuh bisa meningkat setelah mengonsumsi obat herbal ini. Tak hanya itu, jahe juga memiliki kandungan anti mikrobakteri, anti inflamasi, dan antibiotik. Dengan mengonsumsi jahe secara rutin, maka akan meminimalisir infeksi virus covid-19.

  1. Kunyit

    sumber: https://lemonilo.com

Siapa yang tak kenal dengan tanaman herbal berwarna kuning ini? Selain sebagai pewarna alami makanan, kunyit juga berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh seseorang. Curcumin yang terkandung dalam kunyit mampu mengaktifkan sel darah putih dalam tubuh sehingga sistem imun tubuh menjadi bertambah.

  1. Daun Kelor

    sumber: https://www.sehatq.com

Daun kelor merupakan tanaman yang sudah tak asing lagi bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Selain dikonsumsi sebagai sayuran, daun kelor juga dimanfaatkan untuk obat berbagai macam penyakit seperti kanker, takanan darah tinggi, dan kolesterol. Namun, khasiat daun kelor ternyata tak cukup sampai disitu. Menurut penelitian, daun kelor juga mengandung senyawa yang bersifat antijamur, anti virus, anti depresan, serta asnti inflamasi.

Kandungan asam amino dan antioksidan di dalamnya pun dipercaya mampu meningkatkan sistem imunitas tubuh.

  1. Temulawak

    https://www.halodoc.com

Tanaman herbal selanjutnya adalah temulawak. Sekilas penampilannya mirip dengan kunyit bahkan temulawak juga memiliki peran yang sama dengan kunyit dalam menangkal radikal bebas dalam tubuh. Dengan mengonsumsi tanaman herbal yang satu ini secara rutin mampu mencegah tubuh terserang virus karena kandungan antioksidan yang tinggi di dalamnya

  1. Cengkeh

    sumber: https: //www.rumah.com

Dikenal sebagai bumbu pelengkap masakan, cengkeh ternyata juga mampu membantu meningkatkan sistem imunitas tubuh. Kuncup bunga pada cengkeh disinyalir mengandung senyawa yang dapat meningkatkan jumlah sel darah, serta ampuh dalam membersihkan racun berbahaya dalam tubuh.

Komentar
Continue Reading

Kesehatan

5 Tips Untuk Menjaga Kesehatan Ibu Hamil

Published

on

Seorang ibu hamil wajib hukumnya untuk menjaga kesehatan. Bukan hanya untuk dirinya saja, tapi juga untuk janin yang dikandungnya. Oleh karena itu, seorang ibu hamil biasanya akan lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas ataupun mengkonsumsi makanan.

Salah sedikit saja bisa berakibat fatal bagi dirinya maupun janin yang dikandungnya. Kesehatan ibu serta tumbuh kembang janin rawan terganggu. Berikut akan kami berikan beberapa tips menjaga kesehatan bagi ibu hamil agar tidak mudah terkena penyakit yang bisa membahayakan dirinya sendiri maupun janin yang dikandungnya.

1. Perbanyak minum air putih dan istirahat yang cukup

Dalam masa kehamilan, volume darah ibu akan meningkat sebanyak 30% dan volume plasmanya juga akan meningkat sebanyak 40%. Untuk itulah diperlukan setidaknya 12 gelas air putih perhari agar terhindar dari dehidrasi sehingga plasenta dan organ lain akan bekerja secara normal.

2. Lakukan olahraga ringan secara rutin

Tak ada yang melarang orang hamil untuk berolah raga. Tapi tentunya olahraga yang sifatnya ringan. Selain menjaga kesehatan, olahraga ringan selama hamil juga bisa mempermudah proses persalinan.

3. Jaga jarak dengan orang sakit

Meskipun hanya sebatas sakit ringan, tapi akan lebih baik lagi jika ibu hamil menjaga jarak dengan orang yang sedang sakit. Jadi dengan begitu diharapkan resiko untuk terkena penyakit juga akan berkurang.

4. Hindari tempat-tempat ramai yang berbahaya bagi kesehatan

Apabila ibu hamil memiliki masalah dengan kekebalan tubuhnya, maka tak ada salahnya untuk menghindari tempat-tempat ramai yang beresiko menularkan virus-virus penyebab penyakit. Berada di rumah akan membuat kesehatan ibu hamil terjaga karena situasi lingkungan yang relatif stabil

5. Menjaga pola makan

Makan secara teratur dengan kandungan gizi yang seimbang sangatlah diperlukan ibu hamil. Kalau sering periksa kondisi kehamilan ke dokter, maka tak ada salahnya untuk bertanya mengenai menu makan apa yang sebaiknya dikonsumsi ibu hamil. Jangan karena alasan ngidam, ibu hamil jadi seenaknya saja mengkonsumsi makanan.

Komentar
Continue Reading

Trending