Connect with us
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js

Hits Banget

5 Resolusi di Awal Tahun yang Seringkali Gagal Diwujudkan Sampai Akhir Tahun

Published

on

Momen pergantian tahun menjadi waktu yang pas untuk melakukan dua hal, introspeksi dan membuat resolusi. Instrospeksi dilakukan agar tidak melakukan kesalahan yang sama di tahun berikutnya. Sedangkan resolusi dibuat agar memiliki tujuan serta target yang jelas dalam satu tahun ke depan.

Namun bukan perkara mudah untuk menjalankan sebuah resolusi. Bukan hanya sekedar kerja keras, mewujudkan resolusi juga butuh konsistensi. Dan bagi umat manusia, terutama anak muda, berusaha untuk konsisten itu susahnya hampir sama dengan perjuangan Liverpool meraih gelar Liga Inggris. Kuat di awal tapi lembek meleleh di akhir.

Berikut ini adalah beberapa resolusi sederhana, sangat sederhana, tapi biasanya gagal diwujudkan sampai akhir tahun.

  1. Tidak akan begadang

images: tribunnews

Begadang jangan begadang, kalau tiada artinya

Pasti kamu sudah familiar dengan penggalan lirik lagu diatas. Lagu itu dinyanyikan oleh Rhoma Irama untuk mengingatkan generasi muda di zamannya dulu agar tertib waktu. Tertib waktu disini maksudnya adalah tidak begadang sampai larut malam kalau itu tak menghasilkan sesuatu alias cuma ngobrol ngalor-ngidul.

Kamu tentu sering melakukan kebiasaan itu. Main PS sampai dini hari, ngobrol kesana-kemari sampai pagi, atau sekedar nonton tv sampai matahari bersinar lagi. Kalau kebiasaan itu hanya di waktu tertentu seperti saat libur saja, itu wajar. Tapi kalau tiap hari? Lama-lama bisa remuk juga situ punya badan. Saat yang tepat untuk merubah kebiasaan biasanya terjadi pasca perayaan malam tahun baru. Untuk terakhir kalinya kamu pasti ingin begadang di malam pergantian tahun, setelah itu tidak lagi.

Akan tetapi pada pelaksanaannya tak semudah itu. Efek tidur seharian pasca begadang di malam 1 Januari membuatmu tak bisa tidur di malam harinya. Akibatnya baru mau memasuki hari pertama saja kamu sudah harus melanggar resolusi yang kamu canangkan. Dan itu terus terjadi sampai jelang akhir tahun. Fix!!! Resolusimu untuk tidak begadang lagi telah gagal.

2. Pengen kurus

images: brilio.net

Untuk persoalan satu ini, biasanya terjadi pada kaum hawa. Bukan bermaksud membedakan gender, tapi begitulah faktanya. Dari sebuah survei yang diragukan kebenarannya, 19 dari 23 cewek tidak suka memiliki badan gemuk. Sedangkan pada cowok, 10 dari 13 cowok merasa cuek dengan kegemukan yang dialaminya.

Oleh karena itu, tidak sedikit cewek yang mempunyai target kalau “tahun depan” harus memiliki berat tubuh ideal. Sayangnya hal itu tak diimbangi dengan keteraturan dalam mengkonsumsi makanan. Gimana ceritanya mau kurus coba, kalau melihat tukang siomay lewat depan rumah saja langsung disuruh berhenti. Habis siomay lewat lagi tukang nasi goreng, dipaksa lagi buat berhenti. Belum lagi camilan ini-itu sambil nonton tv.

Hidup cuma sekali, nikmati selagi bisa. Pepatah itu biasa menjadi senjata ampuh ketika nafsu untuk banyak makan tak mampu dibendung lagi. Padahal kalau mampu menahan diri, hanya butuh waktu beberapa minggu saja untuk menurunkan berat badan sehingga menjadi ideal.

3. Lebih rajin belajar

images: suparmanto.com

Kalau saat ini kamu tengah duduk di kelas 9 ataupun kelas 12, bisa jadi resolusimu akan berhasil. Sebab kamu dituntut untuk mampu lulus dari ujian nasional. Satu-satunya cara paling ampuh untuk lulus adalah dengan belajar keras. Nah, buat kamu yang bukan pelajar kelas 9 ataupun kelas 12, resolusi untuk belajar lebih giat lagi bisa jadi hanya sebatas janji yang tak kan pernah ditepati.

Apalagi jika kamu seorang mahasiswa, godaan untuk melanggarnya akan lebih besar lagi. Paling yang ada dipikiranmu cuma satu hal, “halah, besok lagi kan masih bisa, belajar mah gak ada habisnya, nyantai aja kali!“.

Jadilah kamu cuma main, main, dan terus main saja sampai tahu-tahu besoknya sudah hari tenang menjelang ujian.

4. Lebih banyak menabung

images: validnews.id

Sebenarnya musuh terbesar dari resolusi ini cuma satu, godaan flash sale! Mendapatkan barang bagus dengan harga miring merupakan impian semua orang. Jadilah tiap ada kesempatan flash sale, kamu pasti langsung akan buru-buru untuk klik beli. Otomatis niat hati untuk menabung akan terbengkalai begitu saja.

Beragam promo di yang tersedia di toko-toko waralaba juga menjadi godaan tersendiri. Beberapa barang yang sebenarnya tak terlalu dibutuhkan akhirnya kamu beli dengan alasan mumpung lagi diskon. Padahal kalau dilihat lebih jeli, tiap bulan pasti akan selalu ada diskon.

Alhasil harapan untuk dapat menyisihkan uang lebih banyak hanya tinggal sebatas harapan kosong saja. Sama kosongnya dengan hatimu saat ini. Hih.

5. Selalu bangun pagi

images: sindonews.net

Seperti halnya tidak begadang, bangun pagi adalah resolusi yang terlihat sepele. Tapi jangan salah, beratnya bukan main! Apalagi di musim hujan seperti sekarang. Bangun pagi bisa cuma sekedar mitos saja bagi mereka yang tak punya keharusan untuk sampai di sekolah, kampus, ataupun kantor pada pukul 07.00.

Cuaca dingin, diluar hujan, dan semalam habis lembur. Selimut, bantal, guling dan kasur seakan memegangmu erat-erat agar jangan beranjak pergi. Alarm dari smartphone yang berbunyi berulang kali pada akhirnya hanya akan terdengar layaknya putaran musik pengantar tidur.

Masih banyak hal-hal lain lagi yang sering gagal diwujudkan hanya karena kurang disiplin serta tidak konsisten dalam menjalankannya. Tapi 5 contoh diatas setidaknya sudah cukup mewakilinya. Semoga kamu segera tersadar setelah membaca artikel ini. Intinya, tak perlu banyak-banyak membuat resolusi, cukup sedikit saja tapi kamu bisa konsisten menjalaninya.

Komentar
Continue Reading

Artis

Inspirasi Foto Prewedding A La Boy William-Karen Vendela

Published

on

Host dan penyanyi berwajah oriental Boy William sebentar lagi akan mengakhiri masa lajang bersama Karen Vendela, kekasihnya. Melalui akun instagram masing-masing, pasangan yang jarang tersorot media ini membagikan momen tunangan bersama kedua keluarga besar. Sebelumnya, Boy dan Karen juga telah melakukan sesi foto prewedding hingga ke berbagai belahan dunia.

Nah buat kamu yang sedang bingung akan memilih konsep foto prewedding seperti apa, mungkin foto-foto Boy dan Karen berikut bisa menjadi inspirasi. Yuk simak!

  1. Boy dan Karen memilih stasiun sebagai salah satu spot prewedding mereka. Kesan artistik sangat kental dalam foto berikut. Dan jika biasanya foto prewedding di stasiun identik dengan rel kereta, maka pasangan ini memilih gerbong kereta barang sebagai spot utama. Unik ya!

    https://www.instagram.com/karbearv/

     

    https://www.instagram.com/karbearv/

     

  2. Boy dan Karen juga memilih konsep kasual dalam pemotretan mereka. Kali ini Kota Paris, Perancis dipilih sebagai spot yang memang terkenal romantis.

    https://www.instagram.com/karbearv/

     

  3. Ingin konsep foto prewed yang unik? Foto dengan pose memanjat tiang berikut juga bisa kamu coba lho! Ditambah dengan latar belakang gedung di Paris yang menambah kesan ‘Eropa banget’.

    https://www.instagram.com/karbearv/

     

  4. Prewedding di Paris tak lengkap rasanya jika tak berfoto dengan latar belakang Menara Eiffel. Romantis banget!

    https://www.instagram.com/karbearv/

     

  5. Foto prewedding tak melulu di studio atau hanya berdua lho, kamu juga bisa foto dengan konsep berdua di tengah keramaian seperti berikut.

    https://www.instagram.com/karbearv/

    Itulah berbagai potret foto prewedding Boy William dan Karen Vendela, semoga menginspirasi!

Komentar
Continue Reading

Artis

Taylor Swift Pecahkan Rekor Penghargaan di American Music Awards 2019

Published

on

Ajang pemberian penghargaan musik paling bergengsi di Amerika, American Music Awards 2019 baru saja digelar di Microsoft Theatre di Los Angeles pada Minggu (24/11). Pada malam tersebut akhirnya terpilih Taylor Swift sebagai Artist of the Year.

Tak cukup dengan satu penghargaan saja, penyanyi kelahiran 13 Desember 1989 ini pun memenangkan enam penghargaan sekaligus, termasuk “Artist of the Year” dan menambah 23 koleksi piala AMA pada tahun-tahun sebelumnya. Atas prestasi ini, Taylor pun berhasil menjadi musikus dengan penghargaan American Music Awards terbanyak dengan 29 piala sekaligus mengalahkan pemegang rekor sebelumnya, Michael Jackson dengan 23 piala.

img: ew.com

Dan ini dia daftar penghargaan yang didapatkan Taylor Swift di ajang American Music Awards 2019:

  1. Artist of the Decade: Taylor Swift
  2. Artist of the Year: Taylor Swift
  3. Favorite Female Artist – Pop/Rock: Taylor Swift
  4. Favorite Album – Pop/Rock: “Lover” – Taylor Swift
  5. Favorite Artist – Adult Contemporary: Taylor Swift
  6. Favorite Music Video “You Need To Calm Down” – Taylor Swift

Saking terharunya, dipidato kemenangannya Taylor mengaku tak bisa mengungkapkan apa yang akan disampaikan. Namun penyanyi berambut pirang ini tak lupa untuk mengatakan terimakasih kepada para Swifties yang sudah hadir dalam hidupnya.

img: variety.com

Taylor Swift telah sukses memberi pembuktiannya sebagai seorang artist, dan pada malam AMA 2019 tersebut Swift menyanyikan sejumlah lagu hits yang melambungkan namanya dalam bentuk medley.

Wah selamat ya Swift!

Komentar
Continue Reading

Hits Banget

Keren! Ini Dia Isi Pidato Nadiem Makarim di Peringatan Hari Guru 2019

Published

on

Menjelang peringatan Hari Guru tanggal 25 November 2019 mendatang, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menyinggung berbagai isu tentang masalah guru di Indonesia. Mulai dari banyaknya aturan, beban administrasi, hingga berbelitnya birokrasi. Hal tersebut disampaikan dalam teks pidato yang diunggah dalam situs resmi mendikbud.

img: voa-islam.com

Berikut selengkapnya

PIDATO MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PADA UPACARA BENDERA PERINGATAN HARI GURU NASIONAL TAHUN 2019

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Shalom,
Om Swastiastu,
Namo Buddhaya,
Rahayu,
Selamat pagi dan salam kebajikan bagi kita semua,

Bapak dan Ibu Guru yang saya hormati,

Biasanya tradisi Hari Guru dipenuhi oleh kata-kata inspiratif dan retorik. Mohon maaf, tetapi hari ini pidato saya akan sedikit berbeda. Saya ingin berbicara apa adanya, dengan hati yang tulus, kepada semua guru di Indonesia dari Sabang sampai Merauke,

Guru Indonesia yang Tercinta, tugas Anda adalah yang termulia sekaligus yang tersulit.

Anda ditugasi untuk membentuk masa depan bangsa, tetapi lebih sering diberi aturan dibandingkan dengan pertolongan.

Anda ingin membantu murid yang mengalami ketertinggalan di kelas, tetapi waktu anda habis untuk mengerjakan tugas administratif tanpa manfaat yang jelas.

Anda tahu betul bahwa potensi anak tidak dapat diukur dari hasil ujian, tetapi terpaksa mengejar angka karena didesak berbagai pemangku kepentingan.

Anda ingin mengajak murid keluar kelas untuk belajar dari dunia sekitarnya, tetapi kurikulum yang begitu padat menutup pintu petualangan.

Anda frustasi karena anda tahu bahwa di dunia nyata kemampuan berkarya dan berkolaborasi akan menentukan kesuksesan anak, bukan kemampuan menghafal.

Anda tahu bahwa setiap anak memiliki kebutuhan berbeda, tetapi keseragaman telah mengalahkan keberagaman sebagai prinsip dasar birokrasi.

Anda ingin setiap murid terinspirasi, tetapi anda tidak diberi kepercayaan untuk berinovasi.

Saya tidak akan membuat janji-janji kosong kepada anda. Perubahan adalah hal yang sulit dan penuh dengan ketidaknyamanan. Satu hal yang pasti, saya akan berjuang untuk kemerdekaan belajar di Indonesia.

Namun, perubahan tidak dapat dimulai dari atas. Semuanya berawal dan berakhir dari guru. Jangan menunggu aba-aba, jangan menunggu perintah. Ambillah langkah pertama.

Besok, di mana pun anda berada, lakukan perubahan kecil di kelas anda.

– Ajaklah kelas berdiskusi, bukan hanya mendengar.
– Berikan kesempatan kepada murid untuk mengajar di kelas
– Cetuskan proyek bakti sosial yang melibatkan seluruh kelas.
– Temukan suatu bakat dalam diri murid yang kurang percaya diri.
– Tawarkan bantuan kepada guru yang sedang mengalami kesulitan.

Apa pun perubahan kecil itu, jika setiap guru melakukannya secara serentak, kapal besar bernama Indonesia ini pasti akan bergerak.

Selamat Hari Guru,
#merdekabelajar #gurupenggerak

Wassalammualaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Shalom,
Om Santi Santi Santi Om,
Namo Buddhaya,
Rahayu.

Jakarta, 25 November 2019
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Nadiem Anwar Makarim

Isi pidato di atas sontak menuai pujian dari para warganet karena telah mewakili sebagian besar perasaan guru di Indonesia yang terbelenggu begitu banyak aturan. Semoga Nadiem Makarim dapat membawa perubahan yang semakin baik bagi pendidikan Indonesia.

Komentar
Continue Reading

Trending